A. Definisi
Keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial yang utuh dan bukan hanya bebas dari
penyakit dan kecacatan, dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi
serta prosesnya.
Keadaan kesejahteraan fisik, mental, dan sosial yang utuh dan bukan hanya tidak adanya
penyakit atau kelemahan dalam segala hal yang berhubungan dengan sistem reproduksi dan
fungsi-fungsi serta proses-prosesnya (Family Care International, 1994:10).
B. Konsep
Pada laki-laki maupun perempuan
Tidak ada kelainan anatomis dan fisiologis berkenaan pada sistem reproduksi
Memerlukan landasan psikis yang memadai agar perkembangan emosinya
berkembang baik. Dasar kematangan emosi di masa yad.
Terbebas dari kelainan / penyakit yang berkenaan langsung maupun tidak langsung
terhadap organ reproduksinya.
C. Hak-Hak Reproduksi
Adopsi dari ICPD Kairo tahun 1994
1. Hak mendapatkan informasi dan pendidikan kespro
2. Hak mendapatkan pelayanan dan perlindungan kesehatan reproduksi
3. Hak untuk kebebasan berfikir tentang kesehatan reproduksi
4. Hak untuk bebas dari penganiayaan dan perlakuan buruk termasuk perlindungan
dari perkosaan, kekerasan, penyiksaan dan pelecehan seksual
5. Hak mendapatkan manfaat dari kemajuan ilmu pengetahuan yang terkait
dengankesehatan reproduksi
6. Hak untuk menentukan jumlah anak dan jarak kelahiran
7. Hak untuk hidup (Hak untuk dilindungi dari kematian karena kehamilan dan proses
melahirkan)
8. Hak atas kebebasan dan keamanan berkaitan dengan kehidupan reproduksi
9. Hak atas kerahasiaan pribadi dengan kehidupan reproduksinya.
10. Hak membangun dan merencanakan keluarga
11. Hak atas kebebasan berkumpul dan berpartisipasi dalam politik yang berkaitan
dengan kesehatan reproduksi
I. Empat Terlalu
1. Kehamilan terlalu muda (kurang dari 18 tahun) menyebabkan 3 persen kematian
ibu di Indonesia.
2. Usia yang terlalu tua untuk hamil (di atas 34 tahun) yakni 4,7 persen
3. Jarak kehamilan terlalu dekat (kurang dari 2 tahun) 5,5 persen
4. Kehamilan terlalu banyak (lebih dari 3 anak) 8,1 persen
C. Kanker Kandungan
1. Kanker serviks
2. Kanker ovarium
3. Kanker endometrium
J. Masa Pubertas
Masa ketika seorang anak mengalami perubahan fisik, psikis, dan pematangan
fungsi seksual.
M. Pubertas
T. Permasalahan Reproduksi
Infeksi menular seksual
Infeksi saluran reproduksi.
HIV dan AIDS.
Penyalah gunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya.
U. Legalitas Aborsi
Legalitas:
PP nomor 61 tahun 2014 disahkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Peraturan Presiden ini menjadi naik daun karena ada beberapa pasal yang menimbulkan
kontroversial.
Pasal 31 ayat 1 menyatakan bahwa “Tindakan aborsi dapat dilakukan berdasarkan:
a. Indikasi kedaruratan medis; atau
b. Kehamilan akibat perkosaan.