Anda di halaman 1dari 2

SDN TEGALOMBO 02

BIRUL WALIDAIN
Assalamu’alaikum warokhmatullahi wabarokatuh

ْ ‫س ْك ًر‬
‫اما بعد‬., ‫للا‬ ُ ‫( َح ْمدًاوا‬Hamdan waa syukron lillah Amma Ba’du)
Dewan juri yang saya hormati, serta teman temanku yang dirahmati Allas swt.
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan Karunianya. Sehingga
sampai saat ini kita masih dalam lindungannya Amin Allahuma Amin. Sholawat serta salam
Tak lupa kita sanjungkan kepada baginda Nabi Agung Muhammad saw yang telah membawa
kita dari zaman jahiliah menuju zaman yang terang benderang seperti saat ini.

Teman-temanku maukah kalian masuk surga, Hayo mau tidak ? Jika mau begini caranya, peluk
dan ciumlah kedua tangan orang tua kita, seraya mengucapkan Assalamualaikum ya Abi, ya
Umi salam indah kupersembahkan dari Allah yang Maha penyayang, salam indah
kupersembahkan untuk Abi dan Umi.

Teman temanku memberi salam dan doa merupaka adab yang paling baik kepada orang tua
kita. Membahagiakan kedua orang tua adalah salah satu cara untuk mendapatkan ridhonya.
Nah, menghormati kedua orang tua begitu banyak caranya diantaranya dengan menaati apa
yang beliau perintahkan yang sejalan dengan ajaran agama kita. Apabila beliau memerintahkan
untuk belajar, sekolah atau mengaji kita tidak boleh menolaknya. Apabila hendak pergi kita
harus ingat untuk bersalaman, leres mboten Pak……leres mboten Bu…..
Hadirin…..oh hadirin
Birul walidain mempunyai banyak keutamaan diantaranya
Ahabull amali lilahi taala (amal yang paling dicintai disisi Allah SWT)
Al-Ummu hiya’ dzakku suhbah (prioritas untuk mendapat perlakuan lebih dekat dari kedua
orang tua adalah ibu)
Seperti syair lagu yang saya dendangkan
“Dari kecil aku disayangi ibu
Sudah besar aku harus sayang ibu
Cinta ibu selamanya abadi tiada duanya
Hai manusia sesungguhnya kau celaka
Bila pada ibumu engkau durhaka
Ridho ibu Ridho Allah
Murka ibu murka Allah
Cinta ibu selamanya abadi tiada duanya”

Lalu jika kedua orang tua kita pergi menghadap Allah SWT apakah kita masih bisa berbakti
kepada beliau ? Pada suatu hari ada salah satu sahabat Rasulullah yang bertanya “ Ya
Rasulullah apakah kita masih bisa berbakti kepada kedua orang tua yang telah meninggal ? ’’
Rasul menjawab ada tiga hal yang harus dijalankan kepada seorang anak agar bisa berbakti
kepada kedua orang tua yang telah meninggal
1.) Assolatu alahima yang artinya mendoakan keduanya
2.) Walistighfaru lahuma yang artinya memohonkan maafkan keduanya
3.) Waingfadu adihima yang artinya melaksanakan janji-janjinya

Untuk itu marilah kita berbakti kepada kedua orang tua kita dan sayangilah mereka.
Gunung tinggi kanku daki
Laut luas kanku sebrangi
Anak soleh selalu berjanji
Agar menjadi anak yang berbakti
Demikian yang dapat saya sampaikan
Mohon maaf atas segala kekurangan

Akhirul kalam

wassalamu’alaikum warokhmatullahi wabarokatuh

Anda mungkin juga menyukai