Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KOTA DENPASAR

SEKRETARIAT DAERAH
Jalan Gajah Mada No. 1 Denpasar Telp. 234831 dan 226163

Denpasar, 8 Januari 2021

Kepada
Nomor : 180/012/HK Yth. 1. Pimpinan Lembaga/Instansi Vertikal
Sifat : Biasa 2. Direktur BUMN/BUMD
Lampiran : - 3. Kepala Perangkat Daerah di Kota
Hal : Penegasan Non Usaha Denpasar
4. Direktur Utama Perumda di Kota
Denpasar
5. Pimpinan Perusahaan Swasta
6. Pimpinan Lembaga Swadaya
Masyarakat/Organisasi
Kemasyarakatan
7. Camat se-Kota Denpasar
8. Perbekel/Lurah di Kota Denpasar
9. Bendesa Adat di wilayah
Kota Denpasar
di-
Denpasar

Sebagai tindak lanjut atas ditetapkannya Instruksi Menteri Dalam Negeri


Nomor 01 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Untuk
Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan Surat
Edaran Gubernur Bali Nomor 01 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan
Masyarakat dalam Tatanan Kehidupan Era Baru di Provinsi Bali serta pengaturan
lebih lanjut atas hasil rapat koordinasi yang dipimpin Gubernur Bali pada tanggal
8 Januari 2021, maka dengan ini ditegaskan :
1. Membatasi tempat/kerja perkantoran dengan menerapkan Work From Home
(WFH) sebesar 75 % (tujuh puluh lima persen) dan Work From Office (WFO)
sebesar 25 % (dua puluh lima persen) dengan memberlakukan protokol
kesehatan secara lebih ketat;
2. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara daring/on line;
3. Kegiatan Restoran/usaha kuliner/masakan, makan dan minum di tempat sebesar
25 % (dua puluh lima persen) dari kapasitas dengan memberlakukan protokol
kesehatan secara lebih ketat dan layanan makanan melalui pesan-antar/dibawa
pulang tetap diijinkan sampai dengan pukul 21.00 WITA;
4. Upacara Yadnya dilaksanakan mengacu kepada Surat Edaran Bersama Parisada
Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Bali dan Majelis Desa Adat (MDA)
Provinsi Bali Nomor : 081/PHDI-Bali/IX/2020, Nomor : 007/SE/MDA-Prov
Bali/IX/2020 Tentang Pembatasan Kegiatan Upacara Panca Yadnya dan
Keramaian di Bali Dalam Situasi Gering Agung Covid-19, Surat Edaran Forum

Cetakan dokumen ini merupakan salinan dari file dokumen bertandatangan digital
yang resmi dan sah yang keabsahannya dapat diakses di alamat:
https://tnde.denpasarkota.go.id/files/tte/tnde_surat_keluar_sign/tte-000308-SRT-0120212_conv.pdf
Kerukunan Umat Bergama Provinsi Bali Nomor : 42/IX/FKUB/2020 Tentang
Pengaturan Kegiatan Keagamaan dan Keramaian di Bali Dalam Situasi
Pandemi Covid-19 dan Kesepakatan Bersama Perbekel/Lurah dengan
Lingkungan/Dusun/Banjar terkait Komitmen Kepatuhan Bersama untuk
Melaksanakan Protokol Kesehatan Pencegahan dalam Percepatan Penanganan
Covid-19;
5. Kegiatan persembahyangan di tempat ibadah dapat dilaksanakan dengan
kapasitas 50 % (lima puluh persen) dari kapasitas dengan memberlakukan
protokol kesehatan secara lebih ketat;
6. Pengelola objek wisata/destinasi wisata agar menyiapkan sarana protokol
kesehatan dan membatasi kapasitas pengunjung sebesar 50% (lima puluh
persen) dengan memberlakukan protokol kesehatan secara lebih ketat;
7. Kegiatan konstruksi diijinkan beroperasi 100 % (seratus persen) dengan
memberlakukan protokol kesehatan secara lebih ketat;
8. Tidak diperkenankan melaksanakan kegiatan sosial budaya yang berpotensi
menimbulkan kerumunan;
9. Pengawasan, Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan terhadap Pelaksanaan
Pembatasan Kegiatan Masyarakat dilaksanakan secara berjenjang oleh
Desa/Kelurahan bersama Satgas Gotong Royong Desa Adat setempat melalui
Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan,
10. Penegasan ini berlaku sejak tanggal 11 Januari 2021 sampai dengan tanggal 25
Januari 2021 dan akan dievaluasi lebih lanjut sesuai kondisi perkembangan
kasus Covid-19 di Kota Denpasar.

Demikian Penegasan ini disampaikan untuk dilaksanakan dengan disiplin


dan penuh tanggung jawab.

a.n. WALIKOTA DENPASAR


PENJABAT SEKRETARIS DAERAH
KOTA DENPASAR,

I MADE TOYA, SH
PEMBINA UTAMA MUDA
Nip. 19641231. 199212. 1 .005
Tembusan disampaikan kepada :
Yth. 1. Forkopimda Kota Denpasar
2. Arsip

Anda mungkin juga menyukai