Kelas : Amethyst Prodi : S1 Kebidanan Makul : Asuhan Kebidanan pada Remaja dan Perimenopause
TUGAS MENCARI JURNAL
1. Judul : AROMA TERAPI MENURUNKAN INTENSITAS DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI : LITERATURE REVIEW 2. Nama jurnal : Tanjungpura Journal of Nursing Practice and Education 3. Volume : Volume No.3, No. 2, 2021 4. Tahun : 2021 5. Penulis : Hanisah Nurbaiti, Djoko Priyono, Triyana Harlia Putri 6. Metode : : Telaah literatur dengan mencari artikel jurnal atau studi sebelumnya pada 7 database online yang diterbitkan pada tahun 2016-2020. 7. Kesimpulan : Berdasarkan hasil studi dapat disimpulkan bahwa, aroma terapi yang menggunakan minyak esensial peppermint yang digunakan dengan cara kompres hangat memiliki efektifitas yang lebih baik secara umum dalam menurunkan intensitas dismenorea dibanding aroma terapi lainnya. Sedangkan, pada aroma terapi bunga melati dan daun jeruk purut memiliki efektifitas yang serupa yaitu sangat cepat dan efektif dalam menurunkan nyeri apabila diberikan secara inhalasi. Aroma terapi minyak jintan hitam dan aroma terapi jahe akan lebih efektif dalam menurunkan intensitas dismenorea primer apabila rutin diberikan secara topikal selama 3 siklus mentruasi berturut-turut. Serta aroma terapi seperti bawang merah, minyak zaitun, jeruk, dan bunga mawar yang secara umum mengandung senyawa aktif yang memiliki efek farmakologis yang diserap oleh tubuh melalui sistem sirkulasi darah yang kemudian memberikan perasaan relaksasi, melancarkan sirkulasi, dan menghambat sintesis prostaglandin sehingga dapat menurunkan nyeri, mengurangi durasi nyeri, dan mengatasi gejala dismenorea primer. Jenis penggunaan aroma terapi tersebut dapat dipromosikan kepada remaja putri sebagai salah satu cara perawatan yang tepat untuk mengatasi masalah dismenorea primer selama menstruasi, dan menjadi rekomendasi intervensi bagi perawat sebagai salah satu alternatif perawatan dismenorea primer pada remaja. Hasil studi dapat dijadikan sebagai bentuk informasi atau pengetahuan yang baru terkait manfaat aroma terapi bagi kesehatan, serta digunakan sebagai referensi untuk penelitian lainnya terkait manfaat aroma terapi bagi kesehatan.