Bayi BBLR
1. Ketidak efektifan pola nafas berhubungan dengan imunitas fungsi paru dan neuro muscular
d tandai dengan pasien tampak sesak, terdapat penggunaan otot aksesori, RR 6x permenit
Tujuan : Setelah di berikan asuhan kep 2x24 jam pola nafas efektif dengan Kriteria hasil :
sesak berkurang, tidak terdapat penggunaan otot aksesori RR:RR 30-60x/menit
3. Ansietas orang tua berhubungan dengan kurang pengetahuan d tandai dengan orang tua
tampak tidak tenang dan bertanya tentang penyebab penyakit yg di derita anaknya.
Setelah di berikan askep selama 2x24jam ansietas dengan Kriteria hasil : orang tua tampak
tenang, orang tua tidak bertanya-tanya lagi, orang tua berpartisipasi dalam proses
perawatan.
Implementasi :
1. Memanggil ibu bayi untuk menyusui
- Memantau tanda-tanda vital
- Mengatur ventilasi ruangan tempat perawatan pasien
2. Memanggil ibu bayi untuk menyusui
- Memandikan bayi
- Mengkaji tingkat pengetahuan orang tua
- Memberikan penjelasan tentang keadaan bayinya
- Mengobservasi intake output
- Memanggil ibu bayi untuk menyusui
- Mengukur ttv
- Mengkaji tingkat kecemasan orang tua
- Memberikan susu SGM BBLR 35 ml
3. Mengukur ttv
- Menimbang bb
- Memandikan bayi
- Memanggil ibu untuk menyusui
- Mengatur ventilasi ruangan tempat perawatan pasien
- Mengukur ttv
- Memberikan susu SGM BBLR 35 ml