Jurusan : KPI 1
SMT : 1
Jawaban :
3. Kaum muslimin yang semoga dirahmati Allah. Saat ini telah tersebar berbagai macam
perkara baru dalam agama ini (baca: bid’ah). Seperti contohnya adalah acara
tahlilan/yasinan yang tidak pernah dicontohkan oleh Nabi shallallahu ’alaihi wa
sallam dan tidak pernah pula dilakukan oleh para sahabatnya. Dan kebanyakan bid’ah
saat ini terjadi dikarenakan tersebarnya hadits dho’if/lemah di tengah-tengah umat.
Contoh dari hadits dho’if tersebut adalah tentang keutamaan surat yasin sehingga
orang-orang membolehkan adanya yasinan. Hadits tersebut adalah,”Bacakanlah surat
yasin untuk orang mati di antara kalian”. (Hadits ini dho’if/lemah diriwayatkan oleh Abu
Daud, Ibnu Majah, dan Nasa’i. Imam Nawawi mengatakan bahwa dalam hadits ini
terdapat 2 perawi majhul/tidak dikenal).
4. di ketahui bahwa hadits Nabi memiliki ragam kualitas dan kuantitas. Secara
kualitas hadits nabi sekurang-kurangnya dibagi menjadi tiga macam, yaitu shahih,
hasan dan dhaif. Hadits shahih di definisikan oleh para ahli hadits sebagai, hadits
yang mata rantai sanadnya bersambung sampai Rasulullah, diriwayatkan oleh perawi
yang adil, kuat hafalanya, dan tanpa adanya penyimpangan dan cacat (illah),
sedangkan Hadits Hasan, menurut Ibn Hajar, secara definisi sama dengan Hadits
Sahih, hanya saja ingatan perawinya sedikit lemah.
Sedangkan Hadits Dhaif adalah, Hadits yang tidak terkumpul didalamnya sifat-sifat
hadits hasan, lebih-lebih hadits shahih, hal itu dikarenakan hilangnya salah satu
syarat-syarat hadits hasan, maupun shahih, baik karena adanya keterputusan sanad,
buruknya hafalan maupun karena terdapat illah.