Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR

KECAMATAN AIKMEL
Jl. TGH. Jamaluddin Desa Aikmel Timur – Aikmel, Telp. (0376)2991831

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


SOSIALISASI BUKU KIA
JANUARI 2022

A. Latar Belakang
Revisi buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) menjadi agenda revisi lima tahunan untuk
mengikuti perkembangan ilmu dan kebijakan kesehatan yang terbaru. Sejarah keberadaan
Buku KIA di Indonesia terjadi pada 1994 yang menjadi titik balik dimana sebelumnya
pencatatan pelayanan kesehatan ibu dan anak berupa kartu dan lembaran yang terpisah-
pisah, dengan kemungkinan besar akan hilang dan tercecer. Bentuk pencatatan KIA yang
mengintegrasikan kartu dan lembaran menjadi buku tersebut berfungsi sebagai home-based
record untuk ibu hamil-bersalin-nifas sampai anak berusia 5 tahun.
Pada 2004 menjadi satu-satunya pencatatan KIA yang dituangkan dalam Kepmenkes
nomor 284 tahun 2004, yang kemudian disepakati revisi Buku KIA diagendakan setiap 5
tahun sekali, dilakukan pada tahun 2009, 2015 dan tahun 2020 ini adalah revisi yang ketiga.
Dan Kemenkes menyediakan Buku KIA yang bersumber APBN pusat sejumlah sasaran ibu
hamil, sesuai usulan Dinkes Kab/Kota dan didistribusi langsung ke Dinkes Kab/Kota.
Data Sirkesnas 2016 menunjukkan 31% Dinkes Prov turut menyediakan, 45% Dinkes
Kab/Kota juga menyediakan, dan dukungan dari organisasi profesi telah diberikan sejak
2009, namun hasil evaluasi berdasarkan Riskesdas tahun 2013, kurang dari 50% Ibu hamil
yang membawa Buku KIA saat memeriksakan diri ke tenaga kesehatan (bidan, perawat,
dokter umum, dokter spesialis). Selanjutnya data Riskesdas 2018 menunjukkan pencatatan
hasil pelayanan pada Buku KIA juga belum optimal, hanya 10,5% Buku KIA yang terisi
lengkap.
Distribusi Buku KIA juga dievaluasi melalui Riskesdas dengan responden masyarakat
langsung, data Riskesdas 2013-2018 menunjukkan kepemilikan Buku KIA pada ibu hamil
menurun dari 80.8% menjadi sebesar 75.2%, sementara pada balita meningkat dari 53.5%
menjadi 65.9%.
Oleh karena itu, perlu diadakan acara sosialisasi Buku KIA Revisi Tahun 2020 untuk
meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang pengisian Buku KIA Revisi Tahun
2020.
B. Maksud dan Tujuan
1. Maksud
Memberikan pengetahuan baru mengenai perbedaan buku KIA edisi 2020.
2. Tujuan
a. Memberikan pengetahuan baru mengenai perbedaan buku KIA edisi 2020 dengan
2015.
b. Mengevaluasi kembali pemahaman para tenaga kesehatan (dokter, bidan, gizi, dan
petugas laboratorium) terkait pengisian buku KIA.
c. Menekankan kembali pentingnya buku KIA untuk ibu dan anak.
D. Waktu dan Tempat
Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 (satu) hari yaitu pada minggu ke 3 bulan Januari 2022,
bertempat di Aula Puskesmas Aikmel.
E. Peserta
Peserta pertemuan ini adalah tenaga kesehatan (dokter, bidan, gizi, dan petugas laboratorium
di Puskesmas Aikmel.
F. Fasilitator
Fasilitator pada kegiatan ini sebanyak 1 orang yaitu Kasi Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten
Lombok Timur.
G. Metodologi
Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah : ceramah,tanya jawab, diskusi.
H. Materi
Materi kegiatan pertemuan ini adalah :
1. Definisi Keluarga Berencana (KB)
2. Tujuan Umum Program KB
3. Sasaran Keluarga Berencana
4. Definisi Kontrasepsi
5. Jenis-Jenis Kontrasepsi
I. Pembiayaan
Seluruh biaya penyelenggaraan kegiatan ini sepenuhnya dibiayai oleh Dana Bantuan
Opersional Kesehatan (BOK) UPT BLUD Puskesmas Aikmel Tahun 2022.

Aikmel, Mei 2022


Mengetahui :
Kepala Puskesmas Aikmel Bidan Koordinator

dr. H. Maskuri B. Seri Simpatino Hika, AMd.Keb.


NIP. 19671231 199703 1 043 NIP. 19831118 200604 2 009
Acara ini diikuti oleh 400 lebih peserta yang terdiri dari puskesmas, dinas
kesehatan daerah, dan organisasi profesi seperti PP POGI, IDAI, PB IDI, PP IBI,
DPP PPNI, DPP PERSAGI, PERSI, ARSADA,  PKFI dan lain sebagainya. Yang
akan memberikan komitmennya untuk bersama-sama mendukung
penggunaan Buku KIA pada prosedur pelayanan kesehatan Ibu dan Anak
pada fasilitas kesehatan primer dan rujukan, baik pemerintah maupun
swasta.

Dalam acara kali ini juga masing-masing perwakilan organisasi tersebut


memberikan pernyataan komitmennya secara langsung dan nantinya akan
diikuti dengan penandatanganan pada pernyataan komitmen tersebut. Buku
KIA revisi tahun 2020 ini akan segera diedarkan dalam waku dekat ini, “hanya
saja saat ini bukunya masih dalam proses pencetakan yang melalui proses
lelang” ungkap dr. Ni Made Diah Permata Laksmi, MKM selaku Kepala Subdit
Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah.

Dalam kesekmpatan ini Dirjen Kesmas menghimbau untuk mengutamakan


pencegahan penularan COVID-19 dengan tetap mengupayakan pemenuhan
pelayanan kesehatan esensial ibu dan anak. “Dalam hal ini Buku KIA memiliki
peran penting membantu keluarga memantau kesehatannya di rumah dan
mematuhi pelayanan kesehatan sesuai periodenya. Dengan Ibu membawa
Buku KIA, tenaga kesehatan mencatatkan hasil pelayanan di dalamnya,
memberikan KIE, maka layanan kesehatan esensial dapat dipenuhi.” (Erl)

Anda mungkin juga menyukai