Anda di halaman 1dari 2

MATA KULIAH : PENDIDIKAN PANCASILA

DOSEN : Drs.H. NURUL QOMAR, S.sos,M.M.


NAMA : RENALDI PUTRA ISMAIL
NIM : 3120210091
PRODI : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM/P2K

JAWABAN.

1. A. Kompetensi adalah kemampuan yang dibutuhkan untuk melakukan atau melaksanakan pekerjaan
yang dilandasi oleh pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja.

B. Yakni Komunikasi, manajemen waktu, percaya diri, berpikir kritis.

C. Karakter Yaitu Suatu bawaan, hati, jiwa, kepribadian, budi pekerti, perilaku, personalitas,
sifat.Ahklak Yang bagus.

D. Anak bangsa Yaitu seseorang yang lahir dan dibesarkan di negara Indonesia dan mempunyai sifat
yang mencerminkan nilai-nilai luhur agama, kebudayaan dan nilai-nilai luhur yang lain yang telah
dijadikan pedoman suatu bangsa.

2. -Sila pertama. Gerakan kelompok radikal yang mengatasnamakan kegiatan menyimpang mereka
dengan atas nama agama tertentu. Seperti misalnya saja terorisme yang seringkali mengatasnamakan
agama tertentu.
-Sila ke-dua. Perbudakan jelas menyalahi sila kedua ini karena manusia tidak dilakukan dengan
semestinya dan tidak manusiawi sehingga perbudakan sangatlah dilarang.
-Sila ke-tiga. ketika ada seseorang yang menjadi seorang provokator dari suku atau etnis tertentu
yang bisa memcicu adanya perang antar suku atau konflik panas.
-Sila ke-empat. melarang orang untuk berpendapat atau bahkan memboikotnya. Hal ini jelas
berbeda dan bertentangan dari silam keempat.
-Sila ke-lima. perlakuan yang tidak adil kepada masyarakat mungkin karena perbedaan yang ada.

• Etos kerja Yaitu seberapa tingginya semangat yang dimiliki seorang dalam bekerja. Tidak hanya
untuk mencapai target kerjanya sendiri, tetapi juga target tim atau organisasi.

• Kerja adalah rahmat, Kerja adalah Amanah, Kerja adalah ibadah, Kerja adalah panggilan, Kerja
adalah kehormatan, Kerja adalah aktualisasi, Kerja adalah seni, Kerja adalah pelayanan

3. (Profesi, Profesional, Profesionalisme).


• Profesi yakni janji untuk memenuhi kewajiban melakukan suatu tugas khusus secara tetap
maupun permanen
• Profesional yaitu seseorang yg menawarkan jasa atau layanan sesuai dengan protocol dan
peraturan dalam bidang yg dijalaninya dan menerima gaji sebgai upah atas jasanya.
• Profesionalisme Yaitu pandangan untuk selalu berfikir, berpendirian, bersikap dan bekerja
sungguh-sungguh.

4. Dalam keadaan saat ini, suatu bangsa dituntut untuk menunjukkan nilai-nilai terbaik dari ideologi
kebangsaan untuk dapat mengatasi tantangan pandemi COVID-19. Keadaan ini mengandung semua
nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung dalam Pancasila, yaitu efektivitas pemerintahan yang
berpadu dengan kepercayaan dan kepatuhan rakyat terhadap semua ketentuan yang diterbitkan
pemerintah, serta kesadaran pada masyarakat untuk menghubungkan kepentingan perorangan
dengan kepentingan masyarakat, yakni dengan menjauhi sikap egosentris yang hanya memikirkan
diri sendiri. Hal tersebut dapat diimplementasikan dengan keputusan tetap berada di rumah, tidak
bepergian, dan menghindari kerumunan.

Nilai-nilai lainnya yang merupakan cerminan dalam kearifan lokal yang terkandung dalam Pancasila
adalah gotong royong atau kebersamaan. Pada gilirannya nanti, perwujudan dari nilai-nilai yang
terkandung dalam kearifan lokal bukan saja menunjukkan keberhasilan melaksanakan gotong
royong, tetapi juga dalam penyelenggaraan fungsi pemerintahan mewujudkan ketahanan nasional.
Ketahanan nasional adalah upaya untuk mendayagunakan seluruh potensi dan aset bangsa guna
mengatasi ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan. “Apabila ketahanan nasional
diwujudkan melalui sumbangan masing-masing perseorangan, kita dapat segera memulihkan
kondisi dari ancaman pandemi COVID-19

5. Wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa indonesia terhadap rakyat, bangsa, dan wilayah
negara kesatuan republik indonesia yang meliputi daratan, lautan, dan udara diatasnya sebagai satu
kesatuan politik, ekonomi, sosial, budaya dan pertahanan keamanan.

6. (Pluralisme & Multikulturalisme)

• Pluralisme Yaitu paham yang menghargai adanya perbedaan dalam suatu masyarakat dan
memperbolehkan kelompok yang berbeda tersebut untuk tetap menjaga keunikan Dan Ke
lestarian budayanya masing-masing.
• Multikulturalisme Yaitu sebuah ideologi yang mengakui dan mengagungkan perbedaan.
Perbedaan yang dimaksud adalah perbedaan per orang atau perbedaan budaya, seperti
perbedaan nilai-nilai, sistem, budaya, kebiasaan, dan politik.

Untuk saat ini pluralisme dan multikulturalisme di indonesia terlihat semakin pudar
terlebih dampak dari penggunaan tehknologi dan internet dan penyebaran-penyebaran hoaks
yang membuat masyarakat cenderung kepancing emosi dan bertindak diskriminasi kelompok-
kelompok tertentu. Hal ini tidak bisa dibiarkan harus ada lembaga-lembaga yang mengedukasi
agar terciptanya lingkungan yang kondusif.

Anda mungkin juga menyukai