Booklet Pilmapres Akt 2022

BUKU PEDOMAN
PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI
JURUSAN AKUNTANSI 2022
A. NAMA KEGIATAN
“Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Akuntansi FEB UNRI 2022”
B. TEMA
“Sinergi Mahasiswa Dalam Sukseskan SDG’s“
C. KETENTUAN UMUM
a. Ketentuan Peserta
1. Peserta wajib follow akun media sosial HIMA-AK @ak_febunri dan pilmapres akt
@pilmapres.aktfebunri
2. Peserta wajib mengisi link pendaftaran yang telah disediakan oleh panitia.
3. Peserta merupakan Mahasiswa/I aktif S1 Akuntansi FEB UNRI yang di buktikan
dengan melampirkan scan Kartu Tanda Mahasiswa.
4. Peserta maksimal sedang berkuliah pada semester enam (angkatan 2019,2020 dan
2021).
5. Menyertakan Pas Foto
6. IPK Minimal 3.00
7. Menyertakan transkip nilai akademik
8. Peserta membuat Gagasan Kreatif menggunakan Bahasa Indonesia Baku
9. Summary/ringkasan (bukan abstrak) ditulis dalam Bahasa Inggris
10. Peserta menyertakan prestasi/penghargaan baik akademik maupun non akademik
disertai dengan bukti pendukung jika ada
b. Timeline Kegiatan
KEGIATAN PELAKSANAAN
Pendaftaran dan Pengumpulan Berkas 14 Februari – 25 Februari 2022
Penjurian Karya 27 Februari – 03 Maret 2022
Pengumuman Finalis 04 Maret 2022
Final (Presentasi) dan Pengumuman Pemenang 05 Maret 2022
Contact Person: Amelia (0823-8654-8639)

Atika Andriani (0822-8868-2318)
D. ALUR KOMPETISI
1. Pendaftaran dan pengumpulan karya
Alur ini merupakan langkah awal dalam berpartisipasi di ajang Pilmapres
Akuntansi FEB UNRI 2022. Peserta melakukan pendaftaran dan pengumpulan
karya gagasan kreatif. Pendaftaran ini dilakukan dengan mengisi gform yang
telah disediakan dan untuk gagasan kreatif dikirimkan melalui gmail yang tertera
di buku panduan ini.
2. Penjurian Karya
Pada tahap ini, berkas karya yang telah dikirimkan peserta akan dinilai oleh
dewan juri untuk selanjutnya menentukan para finalis.
3. Pengumuman Finalis
Pada tahap ini, akan diumumkan di sosial media HIMA-AK dan pilmapres
peserta yang berhasil lolos sebagai finalis. Peserta yang masuk sebagai finalis
akan mengikuti selanjutnya yaitu presentasi karya yang telah dituangkan dalam
power point.
4. Final (presentasi) dan pengumuman pemenang
Pada tahap ini, finalis akan mempresentasikan hasil karyanya dihadapan dewan
juri dan akan ada sesi tanya jawab bersama dewan juri dan pada tahap ini akan
ditentukan siapa pemenang di ajang Pilmapres Akuntansi FEB UNRI 2022.
E. PENDAFTARAN DAN PENGUMPULAN KARYA

1. Pendaftaran dan pengumpulan Berkas tidak dipungut biaya (gratis).
2. Berkas yang dikirimkan merupakan orisinil yang belum pernah dipublikasikan
ataupun menjadi juara dalam perlombaan sejenis pada event lain.
3. Berkas ditulis sesuai dengan sistematika penulisan yang sudah ditentukan oleh
panitia.
4. Tahap pendaftaran dan pengumpulan berkas dimulai pada tanggal 14 Februari – 25
Februari 2022
5. Peserta diwajibkan melakukan pendaftaran dengan mengisi formulir pendaftaran
melalui link : bit.ly/PendaftaranPilmapresAkt2022
6. Setelah melakukan pendaftaran, peserta wajib mengirimkan berkas ke email
kajianumumakuntansi22@gmail.com yang meliputi:
a. Karya gagasan kreatif(sesuai struktur yang ada dibuku panduan),
b. Lembar prestasi/penghargaan disertai dengan pendukung sebagi bukti jika ada

7. Seluruh file dikirimkan dalam bentuk rar atau zip dengan nama file dan subjek email:
“GagasanKreatif_Nama_Angkatan”
8. Setelah mengirimkan berkas ke email yang tertera, peserta wajib melakukan
konfirmasi (1x24 jam) kepada Contact Person panitia yang tertera melalui WhatsApp
(WA), dengan format: “KONFIRMASI _NAMA_ANGKATAN”
9. Peserta melakukan konfrmasi paling lambat pada tanggal 26 Februari 2022 pukul
23:59 WIB.
10. Peserta yang lolos tahap seleksi akan diumumkan melalui akun media sosial kami dan
melalui email masing-masing. Peserta yang dinyatakan lolos seleksi berhak mengikuti
tahapan selanjutnya yaitu Presentasi
F. KETENTUAN PRESENTASI DAN POWER POINT

Peserta yang lolos sebagai finalis akan mengikuti tahapan selanjutnya adalah
babak final presentasi finalis. Dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Waktu presentasi selama 7 menit.
2. Sesi tanya jawab selama 15 menit, dengan rincian setiap pertanyaan
dijawab selama 2 menit oleh finalis.
3. Finalis berpakaian rapi dan menggunakan almamater saat presentasi.
4. Suara harus jelas.
5. Power point menjelaskan isi keseluruhan karya.
6. Jumlah slide power point tidak dibatasi.
7. Power point dibuat semenarik mungkin dan tidak memakai banyak
animasi (tidak dengan jeda).
G. PRESTASI ATAU CAPAIAN YANG DIUNGGULKAN

Prestasi atau capaian yang di unggulkan dan membanggakan yang layak
dicantumkan adalah prestasi atau capaian selama menjadi mahasiswa khususnya
kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler yang mendapat pengakuan dan/atau
penghargaan yang berdampak positif pada perguruan tinggi dan masyarakat. Presstasi
yang dimaksud bukan sekedar berprestasi pada kegiatan tertentu, tetapi menjadi
penggerak/motivator/pemberdayaan masyarakat, juara/finalis atau sekurang – kurang
nya mendapat predikat tertentu, isikan :
 Hasil pencapaian, contoh : juara 1

 Hasil penghargaan, contoh : piagam penghargaan
 Hasil pengakuan, contoh : diundang untuk tampil di Istana Negara
H. PRESTASI ATAU CAPAIAN UNGGULAN YANG TIDAK

DIKOMPETISIKAN
1. Pemakalah/Presenter/Penyanyi/Narasumber/Pemandu/Moderator dalam forum
ilmiah/seminar/FGD/konferensi/lokal karya/pelatihan
2. Penemuan Inovasi
3. Potensi HKI/Hak Cipta
4. Kewirausahaan/Enterpreneurship
5. Literatur,Buku,Artikel, Karya Tulis,Cerpen, Novel, Lagu yang dipublikasika
6. Produk Seni/Produk olahraga/produk teknologi
7. Pelatihan/Wasit/Juri/Coach/Adjudicator
8. Pengabdian kepada masyarakat
9. Ketua/Koordinator kepanitian dalam kegiatan tingkat
Provinsi/nasional/regional/internasional
10. Kegiatan unggulan lainnya.
I. BIDANG PRESTASI YANG DIKOMPETISIKAN

1. Bidang ilmiah/penalaran/akademik
2. Bidang seni-budaya
3. Bidang olahraga
4. Bidang teknologi & sains, serta inovasi
5. Bidang keagamaan & kewirausahaan
6. Bidang lainnya
J. KETENTUAN LAINNYA
1. Keputusan juri mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
2. Segala bentuk kecurangan berdampak pada diskualifikasi peserta.
3. Seluruh peserta wajib mengikuti seluruh rangkaian acara.
4. Seluruh peserta wajib mematuhi ketentuan dan persyaratan yang berlaku.
5. Segala hal yang belum diatur dalam ketentuan ini akan diatur kemudian.

SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penulisan dan sebagainya mengikuti pedoman pilmapres yang diterbitkan

oleh purpernas.
A. Struktur
1. Cover (Format terlampir)
2. Lembar pengesahan (Format terlampir)
3. Surat pernyataan (Format terlampir)
4. Kata pengantar
5. Daftar isi
6. Summary (Format terlampir)
7. Bab I Lingkup Pembahasan
8. Bab II Identifikasi Potensi dan Kebutuhan Lingkungan
9. Bab III Rumusan Target Pembangunan
10. Bab IV Analisis Pencapaian Target
11. Bab V Penjabaran Rencana Kerja
12. Bab VI Penjabaran Informasi Tambahan
13. Bab VII Visualisasi Gagasan
14. Daftar Pustaka
15. Lampiran
B. Batasan
Gagasan Kreatif adalah karya ilmiah (10 s.d. 15 halaman) berisi uraian
yang dilandasi penalaran logis dan data akurat untuk hal – hal berikut.
a. Mengidentifikasi permasalahan yang membutuhkan solusi
i. Identifikasi permasalahan harus dilakukan melalui analisis potensi dan
kebutuhan lingkungan yang menjadi penerimaan utama manfaat
pemecahan masalah. Dalam hal ini, yang dimaksud dengan lingkungan
penerima manfaat dapat berupa
 Daerah berdasarkan lokasi geografis, misalnya kabupaten,
provinsi, wilayah Indonesia Timur, atau bahkan Negara
Indonesia;

 Komunitas dengan identitas sosial tertentu, misalnya kelompok
wanita, Kelompok pecinta wayang, Kelompok pengusaha
muda, Kelompok nelayan, dan sebagainya;
 Gabungan kedua kondisi di atas,misalnya nelayan kepulauan
seribu, mahasiswa kurang mampu dari perguruan tinggi di
provinsi NTB, dan sebagainya.
ii. Identifikasi permasalahan harus didukung dengan data yang akurat
dan dengan menyebutkan sumber data.
b. Mengidentifikasi berbagai kemungkinan solusi terhadap masalah yang
diajukan.
c. Memilih kemungkinan solusi terbaik.
d. Merumuskan sasaran yang berciri SMART (Specific, Measurable,
Acceptable, Realistic, dan Timed Bound) sebagai salah satu langkah awal
pemecahan masalah.
e. Menjabarkan langkah – langkah yang dibutuhkan untuk
mengimplementasikan kemungkinan solusi yang dianggap sebagai opsi
terbaik.
f. Menjabarkan informasi tambahan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan
implementasi; yang antara lain dapat meliputi
i. Struktur organisasi pelaksana gagasan;
ii. Jumlah, sumber, dan cara mengumpulkan dana yang dibutuhkan
mitra penting (stake holder) program pembangunan yang
bersangkutan.
Sebagai karya ilmiah, gagasan yang bersangkutan harus ditulis dengan
mematuhi kaidah penulisan karya ilmiah. Bagi peserta prodi Akuntansi, gagasan
tertulis dapat berupa konsep/strategi.
C. Tata bahasa dan tata cara penulisan

1. Pemakaian huruf tanda baca dan penulisan kata mengikuti pedoman umum
ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan.
2. Tata bahasa yang gunakan secara taat asas dan tegas

3. Bahasa yang digunakan tidak mengandung dari unsur dialek daerah,
variasi bahasa Indonesia, dan bahasa asing yang belum dianggap sebagai
unsur bahasa Indonesia, kecuali untuk istilah bidang tertentu
4. Jumlah halaman minimal 10 halaman dan maksimal 15 halaman (dari
bagian pendahuluan sampai dengan bagian simpulan dan rekomendasi)
dengan menggunakan bahasa Indonesia baku.
5. Naskah diketik pada kertas A4 dengan 1,5 spasi, menggunakan jenis dan
ukuran huruf “Times New Roma 12” kecuali ringkasan diketik satu spasi,
batas pengetikan : samping kiri 4 cm, samping kanan 3 cm, dan batas
bawah 3 cm.
6. Penulisan daftar pustaka merujuk pada sistem Harvard, MLA, Vancouver,
atau lainnya.
D. Alur Penulisan
Naskah inti (di luar sampul, lembar pengesahan, daftar isi, dan daftar
pustaka) harus disajikan mengikuti sistematika berikut :
1. Lingkup pembahasan
a. Penegasan lingkungan penerima manfaat beserta alasan untuk
memilih lingkungan yang bersangkutan.
b. Pernyataan mengenai teori utama (kalau ada) yang digunakan
sebagai dasar kerangka analisis.
2. Identifikasi Potensi dan Kebutuhan Lingkungan
a. Uraikan potensi (yang dapat dikembangkan) dari lingkungan
terpilih (ajukanlah data /fakta pendukung). Misalnya :
i. Di daerah ini terdapat banyak sekali objek yang dapat menarik
wisatawan, seperti candi, benteng peninggalan zaman Belanda,
serta makam para pahlawan. Saat ini objek-objek tersebut masih
sulit dikunjungi karena minimnya infrastruktur penunjang
pariwisata seperti jalanan atau rumah penginapan.
ii. Daerah ini memiliki hasil bumi yang melimpah, namun belum
dikelola dengan baik.
b. Ajukanlah data/fakta yang menunjukkan perlunya kegiatan tertentu
untuk mengatasi “situasi tidak ideal” yang dialami warga
lingkungan pilihan Saudara. Misalnya

i. Tingkat buta huruf di daerah mencapai 60% sehingga
dibutuhkan usaha terorganisasi untuk mengatasi kondisi ini.
ii. Para mahasiwa kurang mampu di provinsi ini terbantu jika ada
pihak yang dapat membangun rumah tinggal yang biaya
sewanya tidak berbentuk uang tunai, melainkan ketersediaan
untuk melakukan aktivitas sosial.
3. Rumusan Target Pembangunan
a. Target Pembangunan adalah hasil yang ingin dicapai sehubungan
dengan potensi dan kebutuhan lingkungan.
b. Target pembangunan dapat sekadar memanfaatkan/
mengoptimalkan potensi (jika lingkungan tidak memiliki
kebutuhan khusus).
c. Target pembangunan juga dapat memenuhi kebutuhan lingkungan.
d. Rumusan Target Pembangunan harus berciri SMART:
 Specic (gagasan spesik),
 Measurable (dapat diukur secara objektif), 24 Pedoman
Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Tahun 2021 Program
Sarjana
 Acceptable (disepakati dan dapat diterima sebagai sesuatu
yang tidak bertentangan dengan hukum, norma, dan
moral),
 Realistic (mungkin untuk dicapai),
 Time-bound (punya tenggat waktu dan kapan akan
dicapai).
4. Analisis untuk memilih cara pencapaian target
a. Sebuah target mungkin saja dicapai melalui berbagai cara.
b. Untuk menemukan cara yang sebaiknya dipilih, perlu lebih
dahulu memikirkan berbagai kemungkinan cara.
c. Tiap alternatif cara harus dipertimbangkan untung-ruginya
berdasarkan sejumlah kriteria (misalnya tingkat kesulitan,
besarnya biaya, lamanya waktu yang dibutuhkan, dan
sebagainya).

5. Penjabaran Rencana Kerja
a. Uraikan tahap tahap utama usaha pencapaian target.
b. Rinci tiap langkah utama ke dalam langkah kerja.
c. Sertakan perkiraan waktu/jadwal kerja.
6. Penjabaran Informasi Tambahan
Uraikan tambahan informasi yang relevan dengan pelaksanaan
rencana kerja, misalnya
a. Struktur organisasi pelaksana gagasan;

b. Jumlah, sumber, dan cara mengumpulkan dana yang
dibutuhkan;
c. Mitra penting/pemangku kepentingan (stake holders)
program pembangunan yang bersangkutan.
7. Visualisasi Gagasan
Gagasan juga digambarkan dengan sebuah bagan (Bagan Visualisasi
Gagasan Kreatif) dengan tujuan pembaca lebih memahami isi dari Pedoman
Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Tahun 2021 25 Program Sarjana gagasan
kreatif dengan konsep yang dikenal dengan SaHaBaT (Sasaran, Hambatan,
Bantuan, Tindakan).

8. Lampiran
Ajukan lampiran-lampiran yang dianggap perlu.
Contoh Bagan Visualisasi Gagasan Kreatif

PENILAIAN
A. Kriteria Penilaian Naskah Gagasan Kreatif
Dimensi Penilaian Bobot (%)

Cara Penulisan 20
Naskah ditulis dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar
Sumber yang dikutip dicantumkan dalam daftar pustaka / rujukan
Penulisan kutipan mengikuti kaidah yang berlaku
Kelengkapan Isi 40
Ada alasan bagi pemilihan lingkungan (penerima manfaat)
Ada batasan pengertian mengenai lingkungan yang dipilih
Ada uraian mengenai potensi dan kebutuhan lingkungan
Ada uraian mengenai akibat pembiaran yang merugikan lingkungan
Ada uraian berciri SMART tentang sasaran yang ingin dicapai
Ada uraian mengenai keuntungan jika sasaran tercapai
Ada uraian dampak lanjutan (efek bola salju) dari pencapaian sasaran
Ada uraian rinci mengenai langkah-langkah pencapaian sasaran
Ada uraian mengenai antisipasi kemungkinan hambatan
Ada informasi mengenai jumlah dan kemungkinan sumber dana
Ada uraian tentang struktur organisasi pelaksana program
Ada uraian mengenai kemungkinan reaksi para stakeholder
Kualitas Gagasan 40
Kreativitas gagasan
Manfaat pelaksanaan gagasan
Kemungkinan implementasi gagasan
Rasionalitas gagasan

B. Rubrik Penilaian Naskah Gagasan Kreatif
RUBRIK PENILAIAN NASKAH GAGASAN KREATIF

PROGRAM SARJANA
Rentang Skor 5 ≤ Skor < 6 (Sangat Kurang)
6 ≤ Skor < 7 (Kurang)
7 ≤ Skor < 8 (Cukup)
8 ≤ Skor < 9 (Baik)
9 ≤ Skor ≤ 10 (Sangat Baik)
Rentang
No. Kriteria Penilaian Bobot Rubrik
Skor
1. Penyajian 10
Gagasan secara umum ditulis dengan

9 ≤ Skor ≤ 10 menggunakan bahasa Indonesia yang
memenuhi kaidah kebahasaan pada
semua aspek kebahasaan, yaitu
kesatuan ide dalam paragraf, kalimat,
pilihan kata, dan ejaan.

8 ≤ Skor < 9 menggunakan bahasa Indonesia yang
Penggunaan bahasa
memenuhi kaidah kebahasaan, namun
1.1 Indonesia yang baik dan 5
ditemukan kelemahan yang
benar
ditemukan pada pemakaian ejaan dan
pilihan kata.

7 ≤ Skor < 8 menggunakan bahasa Indonesia yang
memenuhi kaidah kebahasaan, namun
ditemukan kelemahan pada aspek
kalimat sehingga logika bahasa dalam

kalimat terlanggar.

menggunakan bahasa Indonesia yang
6 ≤ Skor < 7 tidak memenuhi kaidah kebahasaan,
namun ditemukan kelemahan pada
aspek kepaduan ide dalam paragraf
dan kalimat sehingga logika bahasa
dalam kalimat dan kesatuan gagasan
dalam paragraf terlanggar.
Sebagian besar gagasan dituangkan

5 ≤ Skor < 6 dalam paragraf yang tidak padu,
kalimat yang tidak bergagasan
lengkap dan jelas, serta pilihan kata
dan ejaan yang tidak tepat.
Sumber-sumber yang dikutip

9 ≤ Skor ≤ 10 merupakan sumber yang otoritatif,
relevan dengan gagasan kreatif, dan
tercantum lengkap dalam Daftar
Pustaka sesuai dengan selingkung
yang digunakan oleh peserta.

merupakan sumber yang otoritatif,
relevan dengan gagasan kreatif,
8 ≤ Skor < 9 namun ditemukan ketidakonsistenan
dalam penulisan tanda baca pada
1.2 Kesesuaian pengutipan 5 penulisan sumber acuan pada kutipan
dan pengacuan dengan
dan/atau Daftar Pustaka atau adanya
kaidah / standar yang
acuan pada Daftar Pustaka yang
berlaku
ditulis tidak konsisten dengan gaya
selingkung penulisan Daftar Pustaka
yang digunakan.

merupakan sumber yang otoritatif,
relevan dengan gagasan kreatif,
7 ≤ Skor < 8 namun ditemukan cara mengutip
yang meragukan apakah itu kutipan
langsung atau taklangsung dan
penulisan Daftar Pustaka yang tidak
bersandar pada gaya selingkung
(tidak alfabetis, tidak lengkap, atau
memuat sumber-sumber acuan yang
tidak dikutip).

6 ≤ Skor < 7 merupakan sumber yang otoritatif,
tercantum lengkap dalam Daftar
Pustaka sesuai dengan selingkung
yang digunakan, namun kurang
relevan dengan gagasan kreatif.

5 ≤ Skor < 6 diragukan merupakan sumber yang
otoritatif dan relevan dengan Daftar
Pustaka, meskipun tercantum lengkap
dalam Daftar Pustaka sesuai dengan
selingkung yang digunakan.
2. Substansi Gagasan 70
Kreatif
Fakta atau gejala yang terdapat dalam
9 ≤ Skor ≤ 10 lingkungan yang dikaji dideskripsikan

secara detail dan relevan satu dengan
yang lain sehingga mengarah pada
pentingnya pencarian solusi.

8 ≤ Skor < 9 lingkungan yang dikaji dideskripsikan
Fakta atau gejala dalam secara detail, namun ada satu atau
2.1 lingkungan yang 8 sedikit hal yang kurang relevan atau
menarik untuk dikaji signifikan.
7 ≤ Skor < 8 lingkungan yang dikaji lengkap

dipaparkan namun disajikan secara
tidak detail ATAU ada hal yang
kurang relevan diikutsertakan dalam
fakta atau gejala yang dipaparkan.
6 ≤ Skor < 7 lingkungan yang dikaji dipaparkan

namun disajikan secara tidak detail
dan ada hal yang tidak relevan
diikutsertakan dalam fakta atau gejala
yang dipaparkan.
5 ≤ Skor < 6 lingkungan yang dikaji dipaparkan

serbasedikit dan tidak signifikan
sebagai isu yang patut dikaji di
samping antarhal menunjukkan
ketakrelevanan.
Identifikasi permasalahan yang

9 ≤ Skor ≤ 10 ditemukan pada fakta atau gejala
dalam lingkungan dilakukan secara
sistematis dan sepenuhnya relevan
dengan fakta atau gejala.

8 ≤ Skor < 9 ditemukan pada fakta atau gejala

8 sistematis, namun ada sedikit masalah
2.2 Identifikasi masalah yang kekurangrelevanan dengan fakta atau

terdapat dalam gejala.
fakta/gejala dalam
lingkungan
7 ≤ Skor < 8 ditemukan pada fakta atau gejala
kurang sistematis ATAU ditemukan
beberapa hal yang menjadi masalah
yang tidak relevan dengan fakta atau
gejala.

ditemukan pada fakta atau gejala
6 ≤ Skor < 7 dalam lingkungan dilakukan secara
kurang sistematis dan ditemukan
beberapa hal yang menjadi masalah
yang tidak relevan dengan fakta atau
gejala sepenuhnya relevan
dengan fakta atau gejala.
Identifikasi permasalahan tidak

dilakukan ATAU dilakukan namun
5 ≤ Skor < 6 sangat sedikit yang dipaparkan karena
dari paparan fakta atau gejala di
lingkungan langsung dirumuskan
masalah tanpa adanya upaya
mengidentifikasi masalah-masalah
yang
spesifik dalam data atau gejala.
Rumusan masalah dipaparkan secara

lengkap dan relevan dengan masalah-
9 ≤ Skor ≤ 10 masalah yang teridentifikasi.
Pertanyaan- pertanyaan yang
menjabarkan rumusan masalah

relevan satu dengan yang lain yang
menunjukkan sistematika tahap-tahap
pemecahan masalah.

lengkap dan relevan dengan
2.3 Rumusan masalah 10
8 ≤ Skor < 9 masalah-masalah yang
sebagai hasil identifikasi
teridentifikasi, namun ditemukan
masalah
sedikit hal dalam pertanyaan-
pertanyaan yang menjabarkan
masalah yang kurang relevan atau
meragukan untuk dicarikan
solusinya.

lengkap, namun ditemukan beberapa
7 ≤ Skor < 8 hal dalam pertanyaan-pertanyaan
yang menjabarkan masalah yang
kurang relevan atau meragukan
sebagai bagian dari pertanyaan yang
signifikan untuk dicarikan solusinya.
Rumusan masalah langsung

6 ≤ Skor < 7 dipaparkan dalam bentuk
pertanyaan-pertanyaan yang
beberapa di antaranya tidak
menunjukkan keterkaitan atau tidak
signifikan untuk dicarikan
solusinya.
Rumusan masalah langsung
5 ≤ Skor < 6 dipaparkan dalam bentuk pertanyaan-

pertanyaan yang menjabarkan
masalah yang tidak menunjukkan
keterkaitan satu dengan yang lain
dan/atau

tidak signifikan untuk dicarikan
solusinya.
9 ≤ Skor ≤ 10 Terdapat uraian detail dan logis

tentang akibat pembiaran yang
merugikan lingkungan.
8 ≤ Skor < 9 Uraian tentang akibat pembiaran yang

2.4 Uraian mengenai akibat 8
merugikan lingkungan cukup logis
pembiaran yang
meskipun tidak detail.
merugikan lingkungan
7 ≤ Skor < 8 Sebagian uraian tentang akibat
pembiaran yang merugikan
lingkungan kurang logis meskipun
detail.
6 ≤ Skor < 7 Sebagian uraian tentang akibat

lingkungan kurang logis dan kurang
detail.
5 ≤ Skor < 6 Tidak ada uraian mengenai akibat

lingkungan.
9 ≤ Skor ≤ 10 Kelima unsur SMART ditampilkan

secara lengkap dengan penjelasan
yang detail dan komprehensif.
8 ≤ Skor < 9 Kelima unsur SMART ditampilkan

secara lengkap dengan penjelasan
2.5 Uraian mengenai solusi 15
yang cukup detail dan cukup
yang berciri SMART
komprehensif.
Kelima unsur SMART ditampilkan

7 ≤ Skor < 8 cukup lengkap disertai dengan
penjelasan yang cukup detail dan
cukup komprehensif.

Kelima unsur SMART ditampilkan
6 ≤ Skor < 7 cukup lengkap disertai dengan
penjelasan yang kurang detail dan
kurang komprehensif.
5 ≤ Skor < 6 Kelima unsur SMART ditampilkan

tidak lengkap disertai dengan
penjelasan yang tidak detail dan tidak
komprehensif.
Tercapainya sasaran program dapat

berlanjut dengan munculnya peluang
9 ≤ Skor ≤ 10 manfaat/keuntungan bagi pihak-pihak
lain yang relevan dan/atau

penyelenggaraan program
pengembangan di masa depan dengan
inovasi atau modifikasi untuk
memperbesar manfaat/keuntungan
dari solusi.

Uraian mengenai dampak
terus berlanjut bagi lingkungan
2,6 lanjutan (efek bola salju) 8
8 ≤ Skor < 9 penerima manfaat/keuntungan
dari pencapaian solusi
dengan kemungkinan
penyelenggaraan program
pengembangan di masa mendatang
yang tanpa inovasi atau tanpa
modifikasi untuk memperbesar
manfaat/keuntungan dari solusi.

7 ≤ Skor < 8 penerima manfaat/keuntungan dengan
kemungkinan penyelenggaraan
program pengembangan atau

manfaat/keuntungan dari solusi yang
bergantung pada kinerja atau
ketersediaan sumber daya.

6 ≤ Skor < 7 penerima manfaat/keuntungan tanpa
kemungkinan penyelenggaraan
program pengembangan atau
manfaat/keuntungan dari solusi.
5 ≤ Skor < 6 Tidak ada uraian tentang dampak

lanjutan dari pencapaian sasaran.
9 ≤ Skor ≤ 10 Uraian langkah-langkah pencapaian

solusi memperlihatkan hubungan
yang jelas antarlangkah dan detail.
8 ≤ Skor < 9 Uraian langkah-langkah pencapaian

Rincian uraian mengenai solusi memperlihatkan hubungan
2,7 langkah-langkah 8
yang jelas antarlangkah meskipun
tindakan untuk tidak detail.
mencapai solusi
Uraian langkah-langkah pencapaian
7 ≤ Skor < 8 solusi memperlihatkan kedetailan,
namun ada hubungan yang kurang
jelas antarlangkah.
Uraian langkah-langkah pencapaian

6 ≤ Skor < 7 solusi tidak detail dan sebagian
memperlihatkan hubungan yang
kurang jelas antarlangkah.
5 ≤ Skor < 6 Uraian langkah-langkah pencapaian

solusi hanya berupa rangkuman tanpa
detail dan penahapan yang jelas.

9 ≤ Skor ≤ 10 Kendala implementasi gagasan
dijelaskan beserta detail antisipasinya
yang relevan dan dapat
diimplementasikan.
2,8 Uraian mengenai 5 8 ≤ Skor < 9 Kendala implementasi ditemukan

kendala/hambatan
secara detail namun tidak disertai
pelaksanaan gagasan
paparan detail mengenai
dan antisipasinya
antisipasinya.
7 ≤ Skor < 8 Kendala implementasi dipaparkan

kurang detail dan disertai paparan
antisipasinya yang juga kurang detail.
6 ≤ Skor < 7 Kendala implementasi dipaparkan,

namun tidak dipaparkan
antisipasinya.
Kendala implementasi hanya berupa

5 ≤ Skor < 6 rangkuman yang kurang
menunjukkan relevansi dengan
tindakan dan tanpa disertai antisipasi
penanganannya.
3 Kualitas Gagasan 20
9 ≤ Skor ≤ 10 Gagasan inovatif dan merupakan

terobosan mutakhir yang belum
ditemukan dalam situasi atau
lingkungan serupa.
Gagasan merupakan improvisasi,

3.1 Keunikan dan Orisinalitas 10 8 ≤ Skor < 9 terinspirasi oleh gagasan lain, tetapi
Gagasan disesuaikan dengan kondisi
lingkungan penerima manfaat.
Gagasan menerapkan gagasan

7 ≤ Skor < 8 serupa terdahulu (adaptasi) yang

belum banyak dikerjakan pihak lain
dan sesuai dengan lingkungan
penerima manfaat.
Gagasan menerapkan gagasan

6 ≤ Skor < 7 serupa terdahulu (adaptasi) yang
telah banyak dikerjakan pihak lain
dan sesuai dengan lingkungan
penerima manfaat.
5 ≤ Skor < 6 Gagasan sekadar mencontoh gagasan

lain (imitasi) tanpa adaptasi dan
improvisasi.
Gagasan mencerminkan kesesuaian

9 ≤ Skor ≤ 10 dengan cara/alam berpikir mahasiswa
sehingga mampu direalisasikan segera
karena memiliki urgensi yang tinggi.

8 ≤ Skor < 9 dengan cara/alam berpikir mahasiswa
sehingga mampu direalisasikan segera
Keterlaksanaan Gagasan
karena memiliki urgensi yang tinggi
3.2 10 sepanjang sumber daya tersedia.

7 ≤ Skor < 8 dengan cara/alam berpikir mahasiswa
namun diperlukan waktu yang
panjang untuk merealisasikan gagasan
karena kondisi tertentu, seperti
memerlukan tahap yang sangat
panjang.
Gagasan tidak mencerminkan

6 ≤ Skor < 7 kesesuaian dengan cara/alam berpikir
mahasiswa karena ada hal-hal yang
meragukan dalam argumentasi dalam

gagasan meskipun gagasan dapat
direalisasikan segera karena memiliki
urgensi yang tinggi.
Gagasan tidak mencerminkan

5 ≤ Skor < 6 kesesuaian dengan cara/alam berpikir
mahasiswa karena ada hal-hal yang
meragukan dalam argumentasi dalam
gagasan dan gagasan tidak dapat
direalisasikan segera karena kondisi
tertentu, seperti memerlukan tahap
yang sangat
C. Kriteria Penilaian Presentasi/ Berkomunikasi Dalam Bahasa Inggris
Field Score Criteria

EXCELLENT TO VERY GOOD: Demonstration of excel-lent mastery of the
25– 22 topic and comprehensive elabora- tion.
GOOD TO AVERAGE: Demonstration of good masteryof the topic and give
21 – 18
most supportive details.
CONTENT
FAIR TO POOR: Demonstration of fair mastery of thetopic with some

17 – 11
missing supportive details.
VERY POOR: Demonstration of inadequate mastery ofthe topic with only few
10 - 5
important details given.
EXCELLENT TO VERY GOOD: Excellent mastery of grammar and
25– 22 vocabulary with all appropriate choice ofexpressions/ register
GOOD TO AVERAGE: Good mastery of grammar and vocabulary with
ACCURAC
21 – 18 mostly appropriate choice of expressions/ register

Y
FAIR TO POOR: fair master of grammar and vocabulary,with occasional

17 – 11 inappropriate choice of expressions/ register.
VERY POOR: inadequate mastery of grammar and vocabulary, with frequent
10 - 5 inappropriate choice of expres-sions/ register.

EXCELLENT TO VERY GOOD: Speech is very fluent; nounnatural pauses;
20 - 16
all comprehensible.
GOOD TO AVERAGE: Speech is mostly fluent; a fewunnatural pauses; fairly
15- 11
FLUENCY
comprehensible.
FAIR TO POOR: Speech is frequently halted; frequentunnatural pauses, fairly
10 - 8
comprehensible.
7–5 VERY POOR: Speech is jerky; hardly comprehensible.
EXCELLENT TO VERY GOOD: Pronunciation is always intelligible and

20 – 16 clear with excellent rhythm and stresspattern.
PRONUNCIATION
GOOD TO AVERAGE: Pronunciation is mostly intelligi-ble and clear, with

15- 11 good rhythm and stress pattern.
FAIR TO POOR: Pronunciation is fairly intelligible andclear with some
10 - 8
incorrect rhythm and stress pattern.
VERY POOR: Pronunciation is poor and unclear withmostly incorrect rhythm
7-5
and stress pattern.
EXCELLENT TO VERY GOOD: Posture, gestures, facialexpressions, eye
OVERALL PERFORMANCE
10-9 contact, and volume demonstrate excellent performance.

GOOD TO AVERAGE: Posture, gestures, facial expres-sions, eye contact,
8-7 and volume demonstrate good performance.
FAIR TO POOR: Posture, gestures, facial expressions, eye contact, and volume
6-5
demonstrate fair performance.
VERY POOR: Posture, gestures, facial expressions, eyecontact, and volume
4-3
demonstrate poor performance.

D. Rubrik Penilaian Presentasi/ Berkomunikasi Dalam Bahasa Inggris

Lampiran 1. Format Cover
JUDUL KARYA
Naskah Gagasan Kreatif

Diajukan untuk memenuhi persyaratan mengikuti
Pemilihan Mahasiswa Berprestasi 2022
Tingkat Jurusan S1 Akuntansi
Oleh :
Nama
NIM
LOGO
PERGURUAN
TINGGI
NAMA PERGURUAN TINGGI

KOTA
TAHUN

Lampiran 2. Format Lembar Pengesahan
LEMBAR PENGESAHAN
GAGASAN KREATIF PILMAPRES AKUNTANSI 2022
1. Judul Karya :
2. Identitas Penulis
a. Nama Lengkap :
b. NIM :
c. Fakultas/Jurusan :
d. Universitas :
e. Email :
f. Alamat/ No. HP
Kota, Tanggal Bulan Tahun
Penulis,
Nama lengkap
NIM

Lampiran 3. Format Surat Pernyataan
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
Perguruan Tinggi :
NIM/Jurusan :
Dengan ini menyatakan bahwa:
Karya gagasan kreatif dengan judul …………………. yang diikut sertakan dalam
Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Akuntansi 2022 yang ditaja oleh Himpunan Mahasiwa
Akuntansi FEB UNRI adalah benar merupakan karya yang belum pernah dipublikasikan
atau menjadi juara dalam kompetisi sejenis serta merupakan hasil karya sendiri dan terbebas
dari unsur plagiarisme.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya. Apabila dikemudian

hari saya terbukti melanggar ketentuan tersebut, maka saya bersedia didiskualifikasi dan
dibatalkan apabila menjadi pemenang serta keputusan lainnya yang ditetapkan oleh pihak
panitia.
Kota, Tanggal Bulan Tahun
Penulis
Nama Lengkap
NIM.

Lampiran 4. Format Summary
(JUDUL KARYA)
*KAPITAL, Time New Roman, Font Size 14, 1.5 Space, Bold*
Nama lengkap
(Universitas/Institusi, Kota)
(E-mail)
*Time New Roman, Font Size 12, Single Space (1.0)*
Summary
(Ditulis menggunakan bahasa inggris, tidak lebih dari 500 kata. Summary berisi ringkasan
karya berupa masalah, metode analisa dan kesimpulan. Masukkan data biar valid).
Menggunakan font style Times New Roman size 12, Spasi Single, dan hanya satu alinea serta
tidak menjorok ke dalam
Summary-teks Summary-teks Summary-teks Summary-teks Summary-teks Summary-teks


Keyword : (berdasarkan urutan alfabet, Italic, terdiri dari 3-5 kata kunci)

Lampiran 4. Data Prestasi
PRESTASI
No Pencapaian/penghargaan/pengakuan Tingkat Penyelenggara Tahun
dst


Booklet Pilmapres Akt 2022

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Booklet Pilmapres Akt 2022

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BUKU PEDOMAN

PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI

JURUSAN AKUNTANSI 2022

Contact Person: Amelia (0823-8654-8639)

E. PENDAFTARAN DAN PENGUMPULAN KARYA

Contact Person: Amelia (0823-8654-8639)

F. KETENTUAN PRESENTASI DAN POWER POINT

G. PRESTASI ATAU CAPAIAN YANG DIUNGGULKAN

Contact Person: Amelia (0823-8654-8639)

H. PRESTASI ATAU CAPAIAN UNGGULAN YANG TIDAK

I. BIDANG PRESTASI YANG DIKOMPETISIKAN

2. Segala bentuk kecurangan berdampak pada diskualifikasi peserta.

3. Seluruh peserta wajib mengikuti seluruh rangkaian acara.

4. Seluruh peserta wajib mematuhi ketentuan dan persyaratan yang berlaku.

Contact Person: Amelia (0823-8654-8639)

Sistematika penulisan dan sebagainya mengikuti pedoman pilmapres yang diterbitkan

Contact Person: Amelia (0823-8654-8639)

C. Tata bahasa dan tata cara penulisan

Contact Person: Amelia (0823-8654-8639)

Contact Person: Amelia (0823-8654-8639)

Contact Person: Amelia (0823-8654-8639)

a. Struktur organisasi pelaksana gagasan;

Contact Person: Amelia (0823-8654-8639)

Contoh Bagan Visualisasi Gagasan Kreatif

Contact Person: Amelia (0823-8654-8639)

A. Kriteria Penilaian Naskah Gagasan Kreatif

Dimensi Penilaian Bobot (%)

Contact Person: Amelia (0823-8654-8639)

RUBRIK PENILAIAN NASKAH GAGASAN KREATIF

Rentang Skor 5 ≤ Skor < 6 (Sangat Kurang)

6 ≤ Skor < 7 (Kurang)

7 ≤ Skor < 8 (Cukup)

8 ≤ Skor < 9 (Baik)

9 ≤ Skor ≤ 10 (Sangat Baik)

Gagasan secara umum ditulis dengan

Gagasan secara umum ditulis dengan

Gagasan secara umum ditulis dengan

Contact Person: Amelia (0823-8654-8639)

Gagasan secara umum ditulis dengan

Sebagian besar gagasan dituangkan

Sumber-sumber yang dikutip

Sumber-sumber yang dikutip

Contact Person: Amelia (0823-8654-8639)

Sumber-sumber yang dikutip

Sumber-sumber yang dikutip

Fakta atau gejala yang terdapat dalam

9 ≤ Skor ≤ 10 lingkungan yang dikaji dideskripsikan

Contact Person: Amelia (0823-8654-8639)

Fakta atau gejala yang terdapat dalam

7 ≤ Skor < 8 lingkungan yang dikaji lengkap

Fakta atau gejala yang terdapat dalam

6 ≤ Skor < 7 lingkungan yang dikaji dipaparkan

Fakta atau gejala yang terdapat dalam

5 ≤ Skor < 6 lingkungan yang dikaji dipaparkan

Identifikasi permasalahan yang

Identifikasi permasalahan yang

Contact Person: Amelia (0823-8654-8639)

2.2 Identifikasi masalah yang kekurangrelevanan dengan fakta atau

Identifikasi permasalahan yang

Identifikasi permasalahan tidak

Rumusan masalah dipaparkan secara

Contact Person: Amelia (0823-8654-8639)

Rumusan masalah dipaparkan secara

Rumusan masalah dipaparkan secara