Meski Mahal Tetap Diminati

Blackberry Porche memang tidak murah, karena dibandrol dengan harga Rp19,4 juta.
Walau demikian smartphone yang diluncurkan sejak juli di Indonesia ini masih tetap diburu
oleh konsumen berkocek tebal. Tidak heran jika ponsel pintar limited edition ini diproduksi
hanya terbatas. Sehinga produk ini tidak banyak di lempar ke pasaran, mengingat desain
dan fasilitas yang bisa dinikmati juga memang kelas premium.

Untuk mendapatkan BlackBerry termahal ini tidak mudah, karena harus membeli secara
paket dengan kata lain juga harus membeli BlackBerry type lain. Dari sekitar 80 unit yang
masuk ke Indonesia, jatah untuk seluler shop harus hanya mendapatkan tujuh unit.
Pemesanan juga masih indent, karena jika sudah mendapakan konsumen yang pasti membeli
maka baru dipesan.

Sementara penjualan BlackBerry di Selular Shop, mencapai 1.300 unit perbulan termasuk

penjualan dari daerah. Sedangkan penjualan hingga Agustus mencapai 11.700 unit. Harga

komoditas yang turun, juga mempengaruhi penjualan karena sempat turun sampai 10-15

persen. Namun kita yakin penjualan tidak akan begitu terganggu.

BlackBerry Davis menjadi tipe yang menyumbangkan banyak kontribusi dengan 40

persen. Dipatok seharga Rp1,8 juta, meskipun masih Edge tapi OS sudah point 7. Setelah
Davis ada Apollo yang dibandrol R2,9 juta dan Bellagio Rp4,2 juta. Kemudian kelas high end,
ada Dakota seharga Rp5,5 juta, juga tergolong tinggi penjualannya.