Anda di halaman 1dari 1

ADDIE MODEL

Sejarah ADDIE
Here, you will write down your successes and failures or challenges. Some
things to think about:1. What went as planned? What didn't? 2. What
surprised you about the process? 3. What key takeaways do you have from
the project in terms of what was promised/expected versus what was
delivered?
Pada pertengahan 1980-an, para pendidik menerapkan model ini pada dunia pendidikan
dan melakukan penyesuaian agar lebih praktiis dan dinamis (Hidayat & Muhamad, 2021)
Definisi
A project retrospective is all about learning and improving. Looking at the
successes and challenges, what can be improved for the next time: -
Processes- Timeline- Goal-setting- Teamwork
Model ADDIE dapat digunakan untuk berbagai macam bentuk pengembangan produk
seperti strategi pembelajaran, metode, media, dan bahan ajar, serta pengembangan
produk lainnya.
Kelebihan & Kekurangan
Are there any loose ends to tie up with this project? Are there next steps?
Kelebihan dari ADDIE yaitu efektif dan sistematis. Sedangkan kekurangan dari ADDIE
yaitu butuh waktu yang lama ketika menganalisis (analisis kinerja dan analisis
kebutuhan)
Tahapan Model ADDIE
Are there any loose ends to tie up with this project? Are there next steps?
1. Analyze (Analisis), mengidentifikasi kemungkinan penyebab sebuah kesenjangan
kinerja pembelajaran.
2. Design (Perancangan), menetapkan tujuan pembelajaran, merancang skenario,
perangkat pembelajara, bahan pembelajaran, dan mengevaluasi hasil belajar.
3. Development (Pengembangan), direalisasikan menjadi produk yang siap
diimplementasikan.
4. Implementation (Penerapan), dikembangkan dalam situasi kehidupan nyata (ruang
kelas)
5. Evaluate (Evaluasi), dilakukan dalam dua bentuk (formatif & sumatif) yang digunakan
untuk memberi umpan balik.

Anda mungkin juga menyukai