Mini Riset Biokimmmmmmmmmmmmmmm 2
Mini Riset Biokimmmmmmmmmmmmmmm 2
OLEH :
KELOMPOK V
DAFTAR ISI.............................................................................................................2
Secara umum, tanaman jambu biji ini memiliki 150 spesies yang menyebar
diberbagai daerah tropis, banyak jenis jambu biji sehingga banya ditemukan di berbagai
daerah manapun. Berdasarkan penelitian jambu biji ini dapat diklasifikasi dan morfologi
berdasarkan tingkatan diantaranya sebagai berikut. (Sastrohamidjojo, 1996).
Ordo : Myrtales
Genus : Psidium
1. Mencegah diare
Manfaat daun jambu biji yang pertama bisa digunakan sebagai obat herbal untuk
mencegah diare. Pasalnya, ekstrak daun jambu biji dapat menghambat pertumbuhan bakteri.
Jenis bakteri ini ialah penyebab umum terjadinya diare. Cara menggunakannya mudah.
Tambahkan daun dan akar jambu biji ke dalam secangkir air mendidih, kemudian saring
airnya. Minumlah dengan keadaan perut kosong.
2. Menurunkan kolesterol
Banyak orang yang memiliki kolesterol tinggi, tidak peduli umur mereka. Tenang saja,
daun jambu biji dapat menurunkan kadar kolestrol Anda. Sebuah artikel yang dipublikasikan
Nutrition and Metabolism menjelaskan sebuah penelitian di mana para koresponden yang
meminum air saringan daun jambu biji. Hasilnya kadar kolestrol mereka menurun setelah 8
minggu.
3. Mencegah obesitas
Masalah berat badan memang paling sensitif bagi kebanyakan orang. Berbagai cara
dilakukan untuk menurunkan berat badan. Salah satu penyebab obesitas ialah karbohidrat
berlebih yang bisa berubah menjadi gula. Daun buah ini dapat mencegah karbohidrat
kompleks berubah menjadi gula.
4. Melawan berbagai macam kanker
Tentunya, kanker menjadi musuh paling berbahaya bagi kesehatan setiap orang.
Kandungan lycopene antioksidan dalam jumlah tinggi pada daun jambu biji dapat membantu
melawan kanker. Terutama kanker payudara, prostat, dan mulut.
5. Menghilangkan jerawat
Jerawat sangat mengganggu penampilan siapapun. Nah, dengan daun jambu biji Anda
juga bisa menghilangkan jerawat. Tumbuk daun jambu biji dan oleskan pada jerawat.
6. Meningkatkan tekstur kulit
Selain mengatasi jerawat, manfaat daun jambu biji untuk kecantikan bisa meningkatkan
tekstur kulit. Jadi, meskipun tidak memiliki jerawat tidak ada salahnya mengoleskan ramuan
daun jambu biji pada wajah Anda. Baik jambu biji maupun daunnya dapat mengencangkan
otot-otot wajah
7. Mengatasi rambut rontok
Sering memiliki rambut rontok? Tidak perlu pergi ke salon. Cukup merebus daun jambu
biji dan pijatkan di kulit kepala. Jangan lupa pastikan airnya sudah dingin sebelum digunakan
untuk kulit kepala Anda.
8. Mengatasi diabetes
Penyakit lain yang paling ditakuti setiap orang ialah diabetes. Serat tinggi pada daun
jambu biji dapat melawan diabetes dengan meperlambat penyerapan gula dalam darah.
Ekstrak daun jambu biji juga bisa mencegah diabetes tipe 2 berkembang.
9. Mengobati sariawan dan sakit gigi
Manfaat daun jambu biji juga baik untuk kesehatan gigi dan mulut Anda, lho. Seperti
untuk mengobati sariawan dan sakit gigi. Caranya cukup mudah dengan hanya mengunyah
daun jambu biji saja Anda sudah bisa mengobati sariawan dan sakit gigi Anda. Jangan lupa,
tidak perlu ditelannya.
10. Mengobati masalah gastrointestinal
Gastrointestinal ialah hal yang berkaitan dengan sistem pencernaan seperti pada
lambung dan usus. Daun jambu biji bisa mengobati masalah gastrointestinal karena
mengurangi produksi lendir ekstra yang bisa mengiritasi sistem pencernaan. Juga mencegah
pertumbuhan mikroba lebih lanjut dalam usus dengan adanya sifat anti bakteri.
11. Meningkatkan penglihatan
Tidak selalu wortel yang memiliki kandungan untuk kesehatan mata. Daun jambu biji
juga mengandung vitamin A tinggi yang dapat meningkatkan penglihatan Anda. Manfaat
daun jambu biji juga dapat membantu menurunkan kehadiran katarak dan degenerasi makula.
12. Bagus untuk otak
Daun jambu biji mengandung vitamin B3 (niasin) dan vitamin B6 (Piridoksin) yang
membantu meningkatkan sirkulasi darah ke otak. Kandungan tersebut juga bisa merangsang
fungsi kognitif dan menenangkan saraf.
13. Mengatasi sembelit
Kadar serat pada daun jambu biji amat tinggi. Tidak heran jika daun jambu biji dapat
membantu Anda yang susah buang air besar.
14. Menigkatkan sistem kekebalan tubuh
Agar tidak mudah terserang penyakit, hal terpenting adalah memiliki sistem kekebalan
tubuh yang kuat. Daun jambu biji dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga
mengurangi risiko berbagai macam penyakit.
15. Kesehatan jantung
Manfaat daun jambu biji yag terakhir baik untuk kesehatan jantung Anda. Penyakit
jantung tidak bisa disepelekan. Untuk itu daun jambu biji juga bermanfaat bagi jantung dan
sistem peredaran darah. (Sabarwati, 2006).
2.2.4 Ekstrak
Distilasi, yaitu ekstraksi berdasarkan beda titik didih antara ekstrak dengan senyawa
lainnya
Pemisahan berdasarkan beda massa jenis bahan yang tidak dapat bercampur
Penyaringan, yaitu ekstraksi berdasarkan beda jenis dan/atau ukuran partikel
Absorpsi, yaitu penyerapan senyawa ekstrak dari bahan baku dengan bahan yang
memiliki keterikatan atau kelarutan tinggi dengan senyawa ekstrak, misal menggunakan
alkohol
Termal, yaitu pengambilan senyawa ekstrak dari bahan baku dengan menggunakan
perubahan temperatur, seperti ekstraksi secara fluida super kritis
Penumbukan, yaitu menghancurkan bahan hingga menjadi ukuran yang sangat kecil.
(Hart, 2003).
BAB III
METODE PENELITIAN
4.1 HASIL
Keterangan :
+ : sedikit
++ : sedang
+++ : banyak
- : tidak ada
4.2 PEMBAHASAN
a. Daun jarak
b. Daun salam
Uji alkaloid: 0,1 gram ekstrak daun salam ditambahkan dengan 5 mL etanol absolut,
kemudian ditambahkan dengan Reagen Mayer setetes demi setetes. Terbentuknya endapan
yang berwarna merah sebagai indikator reaksi positif adanya alkaloid.
Uji flavonoid: 0,1 gram ekstrak daun salam ditambahkan dengan 5 mL etanol absolut
kemudian ditambahkan lagi dengan 0,1 gram logam Mg. Jika terbentuk warna kuning jingga
menunjukkan reaksi positif adanya flavonoid.
Uji saponin: 0,1 gram ekstrak daun salam ditambahkan dengan 5 mL aquades panas
lalu didinginkan. Setelah itu campuran dikocok sampai muncul buih dan didiamkan selama
2 menit. Selanjutnya campuran ditambahkan dengan 2 tetes HCl 2 N dan dikocok lagi sampai
terbentuk buih yang mantap selama 10 menit. Terbentuknya buih tersebut sebagai indikator
reaksi positif adanya saponin.(Bahriul,P,2014).
c. Daun pandan
Kandungan alkaloid, flavonoid, saponin, tanin dan terpenoid yang terdapat dalam
daun pandan wangi membuat ekstrak dari tanaman ini didua memiliki mekanisme kerja yang
hampir sama dengan salah satu obat antidepresan golongan trisiklik yaitu amitriptilin. Saat ini
amitriptilin menjadi salah satu pilihan terapi yang banyak digunakan dalam pengobatan
depresi. Ekstrak etanol daun pandan wangi dalam penelitian ini diharapkan mampu
membuktikan kebenaran khasiat yang dimiliki sebagai antidepresan.( Lia Puspitasari,2017)
d. Daun bayam berduri
Ekstrak daun bayam duri (A.spinosus L.) adalah sari dari daun bayam duri yang
diperoleh dengan menggunakan pelarut metanol, kemudian dipekatkan menggunakan rotary
evaporator, difraksinasi dengan etil asetat dan n-hexana. Pertumbuhan bakteri S.aureus pada
penelitian ini adalah pertambahan jumlah koloni bakteri pada media agar yang telah diberikan
beberapa fraksi dari ekstrak daun bayam duri (A.spinosus L.) dengan menggunakan kertas
cakram.
Daun bayam duri (A.spinosus L.) merupakan salah satu bagian dari bayam duri yang
digunakan untuk mengobati berbagai penyakit seperti dysentri, bisul, keputihan, gangguan
pernafasan, bronchitis, serta memperlancar dan memperbanyak produksi ASI.
Menghilangkan panas (anti piretik), peluruh kemih (diuretik), menghilangkan racun (anti-
toksin) menghilangkan bengkak dan membersihkan darah.
f. Daun sidaguri
Pada praktikum yang telah kami lakukan dari sampel daun sidaguri didapatkan hasil bahwa
terdapat banyak kandungan alkaloid serta kandungan falvonoid ddan hanya terdapat sedikit
kandungan saponin.
BAB V
KESIIMPULAN
Adapun esimpulan yang didapat dari praktikum ini yaitu identifikasi metaboli tsekunder yang
ada pada daun jambu, daun jarak, daun salam, daun pandan, daun bayam berduri, dan daun
sidaguri dapat berbagai macam nama metabolit sekundernya seperti flavonoid, alkaloid dan
saponin
DAFTAR PUSTAKA
Qalbi, dkk. 2017. Isolasi Dan Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder Ekstrak Kloroform
Daun Tumbuhan Iler (Coleus Scutellarioides, Linn, Benth). Jurnal Chemica. 8 (1) : 48-
55.(4671-11122-)
Djamil, R., Iwang S., dan Komar R., 1998, Telaah Fitokimia dan Uji Hayati Pendahuluan
Ulva Fasciata Delile. ITB:BANDUNG
Sabarwati, S. H., 2006, Petunjuk Praktikum Kimia Organik II, Jurusan Kimia FMIPA Unhalu,
Kendari.