Kegiatanku sehari-hari adalah sekolah dan membantu kedua orangtua bekerja di warung milik
kami. Memasuki usia 17 tahun saat ini, banyak hal-hal yang mulai aku sadari dan terlintas
dipikiranku. Aku mulai lebih peka akan setiap kejadian yang ada di sekitarku. Setiap kali melihat
orang hebat yang ada diluar sana, aku selalu terdorong untuk menjadi seperti mereka.
Menjadi orang sukses dan membahagiakan kedua orangtua adalah cita-cita dan tujuan utamaku.
Menyadari kemampuanku yang masih kurang dan harus dikembangkan, aku berniat untuk lebih
meningkatkan produktivitas pada tahun ini. Banyak hal yang telah kurencanakan, dalam rangka
mewujudkan setiap impianku.
Aku menyadari bahwa untuk menjadi seseorang yang sukses, haruslah diimbangi dengan setiap
pengorbanan yang ada dalam hidup. Hal ini tidak lain dengan berdoa dan juga berusaha dengan
segala kemampuan yang dimiliki. Aku percaya bahwa usaha tanpa adanya doa merupakan suatu
kesombongan. Sedangkan doa tanpa adanya suatu usaha adalah suatu kesia-siaan. Oleh karena
itu sembari berusaha, aku juga selalu berdoa kepada sang khaliq pemilik segalanya.
Saat ini aku sangat memfokuskan diri pada pendidikan yang sedang kujalani. Adakalanya suatu
waktu aku menyerah dan putus asa pada apa yang sedang kujalani. Seketika terlintas lagi
dipikiranku bahwa saat aku menyerah dan berhenti untuk mengejar cita-cita dan keinginanku,
maka selamanya tidak akan pernah kugapai. Jika aku tidak selangkah lebih maju setiap saat,
maka akan semakin tertinggal aku dan terjebak ditempat yang sama selamanya.