Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR PEMBUATAN MOL

(MIKROORGANISME LOKAL)

Bahan:
 Air kelapa tua
 Air cucian beras
 Sampah organik (sisa makanan, buah, sayuran, tulang, dan sebagainya kecuali sampah taman
seperti daun dan ranting pohon)
 Gula merah / mengkudu / tebu / gula putih

Alat:
 Ember (ukuran sesuai kebutuhan)
 Trash bag
 Karet ban bekas

Cara pembuatan (media 10 Liter):


 Masukkan air kelapa sebanyak 3 L ke dalam ember.
 Kemudian tambahkan air cucian beras sebanyak 2 L.
 Lalu tambahkan sampah organik sebanyak 4 kg.
 Setelah itu, tambahkan gula merah / mengkudu / tebu / gula putih sebanyak 2 ons.
 Kemudian tutup ember dengan menggunakan trash bag, lalu ikat pinggirannya menggunakan
karet ban bekas.
 Buat cekungan pada trash bag sedalam 2 – 3 cm dengan cara ditekan perlahan-lahan.
 Kemudian beri air secukupnya di atas cekungan tersebut. Air ditambahkan secara berkala
apabila sudah mulai surut.

Catatan:
 Cairan MOL dapat dipanen setelah 14 hari.
 Tutup trash bag diusahakan supaya tidak bolong.
 Untuk memanen cairan MOL, gunakan kain saringan, ambil ampas yang ada dalam ember
kemudian peras.
PROSEDUR PEMBUATAN PUPUK PADAT

Bahan:
 Serbuk gergaji
 Kotoran hewan (kambing, kelinci, kuda, ayam)
 Sampah dapur
 Cairan MOL

Alat:
 Terpal / plastik

Cara pembuatan:
 Sebarkan serbuk gergaji hingga mencapai ketinggian 10 – 15 cm.
 Di atasnya, sebarkan kotoran hewan hingga ketinggian 7 – 10 cm.
 Kemudian sampah organik disebarkan di atasnya. Banyaknya sampah organik menyesuaikan.
 Lalu siram menggunakan cairan MOL, dengan perbandingan 1 : 5, yakni 1 Liter cairan MOL
ditambah 5 Liter air bersih.
 Setelah itu, ditutup serbuk gergaji hingga mencapai ketinggian 10 – 15 cm.
 Lalu disiram MOL kembali.
 Kemudian ditutup plastik / terpal.

Catatan:
 Apabila ingin menambahkan sampah organik, buat lubang di tengah tumpukan kemudian isi
dengan sampah organik, lalu ditambah serbuk gergaji di atasnya dengan ketinggian 10 – 15
cm, lalu disiram cairan MOL.

Anda mungkin juga menyukai