DIUSUN OLEH:
NAMA:DERIAL FALENTINA
NIM :A1N121034
KLS :B
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kami kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat, hidayah serta
ridhonya yang tercurahkan kepada kami sehingga kami dapat menyusun laporan yang
berjudul “SEJARAH DAN ILMU ILMU SOSIAL” sholawat dan salam tidak lupa kami
tujukan kepada junjungan kita Nabi agung Muhammad SAW yang senantiasa kita tunggu
pertolongannya pada Yaumul Akhir.
Dalam penulisan laporan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan mengena sejarah
dan ilmu sosial. Dan kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan-kekurangan dalam
penyusunan laporan ini, maka dari itu kami memohon masukan-masukan yang konstruktif
demi perbaikan selanjutnya. Demikian yang bisa kami sampaikan kurang dan lebihnya kami
mohon maaf yang setulus-tulusnya.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................
DAFTAR
ISI.................................................................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................................
1.1 Latar belakang masalah......................................................................................................
1.2 Rumusan masalah...............................................................................................................
1.3 Tujuan................................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................
2.1 Ilmu apa sajakah yang termasuk ilmu ilmu sosial?...........................................................
2.2 . hubungan sejarah dan ilmu ilmu sosial?..........................................................................
2.3 apa yang dimaksud dgn ilmu pengetahuan sosial?.......................................…................
2.4 perbedaan ilmu sejarah dan ilmu sosial?...........................................................................
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
B.RUMUSAN
Berdasarkan latar belakang diatas maka permasalahan yang diajukan adalah sebagai
berikut :
1. Ilmu apa sajakah yang termasuk ilmu ilmu sosial?
2. hubungan sejarah dan ilmu ilmu sosial?
3 apa yang dimaksud dengan ilmu pengetahuan sosial?
3. perbedaan ilmu sejarah dan ilmu sosial?
C.TUJUAN
Tujuan yang ingin dicapai penulis dalam pembuatan laporan ini adalah:
1.mengetahui apa sajakah yang termasuk ilmu ilmu sosial
2.mengetahui hubungan sejarah dan ilmu ilmu sosial
3.mengetahui yang dimaksud dengan ilmu pengetahuan sosial
4.mengetahui perbedaan ilmu sejarah dan ilmu sosial
BAB II
PEMBAHASAN
1.1 ilmu apa sajakah yang termasuk ilmu ilmu sosial
Berikut ilmu-ilmu sosial diantaranya:
1. Ekonomi
ilmu Ekonomi adalah ilmu yang membahas tentang kebutuhan dan kepuasan kebutuhan
manusia (Meyer). Kajian tentang bagaimana sumber daya yang terbatas digunakan untuk
memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas (sapriya). Ekonomi adalah studi tentang
upaya manusia untuk mencapai kemakmuran. Kemakmuran adalah tujuan ekonomi
kehidupan manusia (J.L Meij dalam Abdullah).
2. Sosiologi
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari manusia yang hidup berkelompok yang disebut
masyarakat; pola hubungan antar manusia baik secara individu maupun berkelompok;
hubungan manusia dengan institusi sosial; pola kehidupan manusia dalam kaitannya dengan
kondisi lingkungan.
3. Sejarah
Ilmu Sejarah adalah ilmu yang membahas tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi pada
masa lampau yang berhubungan dengan manusia.
4. Geografi
Geografi adalah ilmu yang mengkaji tentang bumi. Namun bumi dalam geografi yaitu
seluruh gejala dan proses alamiah maupun kehidupan. Wilayah studi geografi meliputi fisik,
gejala manusia dan lingkungannya.
5. Antropologi
Antropologi berarti ilmu yang berusaha mencapai pemahaman tentang manusia dengan
mempelajari berbagai warna bentuk fisik, masyarakat, dan budaya (Supardan, 2009; 163).
6. Politik
Menurut J. Barents, Politik adalah studi tentang kehidupan bernegara yang dimana bagian
dari kehidupan masyarakat; Ilmu politik juga mempelajari negara-negara dalam melakukan
tugasnya.
7. Psikologi sosial
Psikologi sosial adalah salah satu cabang dari psikologi yang mempelajari perilaku
individu atau kelompok dalam situasi sosial dengan mempelajari dan menganalisis
bagaimana manusia mempengaruhi lingkungan sosial dan bagaimana lingkungan sosial
mempengaruhi manusia.
2. Bahwasanya ilmu sejarah termasuk dalam lingkungan ilmu sosial, memerlukan sedikit
penjelasan. Pertama perlu diketahui bahwa sejarah dikualifikasikan sebagai "ilmu" baru pada
masa abad ke-19. Bila pada abad ke-18 sejarah dianggap arts, maka pada abad ke-19 sejarah
dianggap lebih bersifat sebagai suatu sistem. Dalam bentuknya sebagai arts sejarah hanyalah
merupakan bentuk pemikiran manusia yang disampaikan dalam bentuk narration yang secara
literer melukiskan peristiwa masa lampau, dan bersifat mempersoalkan masalah; apa, kapan,
di mana, dan bagaimana suatu peristiwa itu terjadi. Tekanan lebih banyak diarahkan pada
segi-segi literernya, hal-hal yang unik, dan tidak menggunakan analisis. Maka dari itu dalam
studi sejarah yang konvensional ini tidak mendapat persoalan kausalitas sebagai pusat
penggarapannya, oleh karena itu tidak terdapat pertanyaan "mengapa". Selain tidak
mempersoalkan masalah "mengapa", sejarah konvensional tidak memiliki kerangka
konseptual dalam menggarap sasarannya.
3. Dalam keadaan yang sedemikian itu sejarah kurang mempunyai arti karena tidak dapat
memberikan penjelasan mengenai masalah yang terjadi dalam kehidupan manusia. Berbeda
dengan sejarah yang bersifat literer, maka sejarah sebagai sistem, menghendaki adanya
sistematisasi dalam penggarapan sasaran studinya. Dalam hal ini sejarah memiliki kerangka
kerja konseptual yang jelas dan memiliki peralatan metodologis dalam menganalisis sasaran
yang dipelajarinya. Dengan menggunakan prosedur kerja metodologis seperti ini maka
sejarah mampu mengungkapkan kausalitas secara tajam sehingga dapat memperoleh
gambaran yang jelas dari suatu peristiwa.
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan ilmu pengetahuan yang mengkaji tentang
masyarakat. ... Ilmu Pengetahuan Sosial dirumuskan atas dasar realitas dan fenomena sosial
yang mewujudkan suatu pendekatan interdisipliner dari aspek dan cabang- cabang ilmu-ilmu
sosial.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
IPS dan ilmu sosial adalah kebutuhan umat manusia secara mendasar dan dapat dapat
dikatakan sebagai kebutuhan primer.hubungan antara IPS dengan ilmu – ilmu sosial saling
berkaitan. Kedua berhubungan dengan kebutuhan dasar tersebut dapat dicapai dengan
kegiatan dasar manusia. Kegiatan dasar manusia bisa meliputi produksi dan konsumsi,
pemeliharaan dan perlindungan, konsumsi dan transport, estetika, pemerintahan dan
organisai, dan membentuk ilmu – ilmu sosial. Dalam ilmu - ilmu sosial, terurai disiplin ilmu
yang meliputi, antropologi, ekonomi, geografi sejarah, ilmu politik, psikologi ilmu sosial
hukum. Dan didalamnya terdapat fakta, konsep, generalisasi yang dikembangkan membentuk
ilmu pengetahuan sosial (IPS). Jadi IPS merupakan penjabaran dari ilmu – ilmu sosial yang
didalamnya terdapat fakta, konsep dan generalisasi.
B. Saran
Bagi teman – teman sebaiknya meningkatkan ilmu – ilmu sosialnya dengan baik. Karna
dengan ilmu sosial maka kita akan memiliki keterampilan sosial yang baik pula maka dapat
menjalin hubungan yang sempurna dengan sesama manusia dengan demikian kesuksesan
sudah di genggaman. Kami sadar sepenuhnya jika makalah ini jauh dari kesempurnaan, maka
dari itu kami menyarankan kepada teman– teman sekalian jika ingin membuat makalah maka
perbanyaklah referensi dan aturan penulisannya lebih diperhatikan lagi dan yang paling
penting jangan menyusun makalah dengan waktu yang singkat.
DAFTAR PUSTAKA
Toni dan Maulana Arafat. Konsep dasar ilmu pengetahuan social. Yogyakarta :
Samudera Biru.2018.