Anda di halaman 1dari 9

SEJARAH DAN ILMU ILMU SOSIAL

DIUSUN OLEH:
NAMA:DERIAL FALENTINA
NIM :A1N121034
KLS :B

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2021

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kami kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat, hidayah serta
ridhonya yang tercurahkan kepada kami sehingga kami dapat menyusun laporan yang
berjudul “SEJARAH DAN ILMU ILMU SOSIAL” sholawat dan salam tidak lupa kami
tujukan kepada junjungan kita Nabi agung Muhammad SAW yang senantiasa kita tunggu
pertolongannya pada Yaumul Akhir.
Dalam penulisan laporan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan mengena sejarah
dan ilmu sosial. Dan kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan-kekurangan dalam
penyusunan laporan ini, maka dari itu kami memohon masukan-masukan yang konstruktif
demi perbaikan selanjutnya. Demikian yang bisa kami sampaikan kurang dan lebihnya kami
mohon maaf yang setulus-tulusnya.

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................
DAFTAR
ISI.................................................................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................................
1.1 Latar belakang masalah......................................................................................................
1.2 Rumusan masalah...............................................................................................................
1.3 Tujuan................................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................
2.1 Ilmu apa sajakah yang termasuk ilmu ilmu sosial?...........................................................
2.2 . hubungan sejarah dan ilmu ilmu sosial?..........................................................................
2.3 apa yang dimaksud dgn ilmu pengetahuan sosial?.......................................…................
2.4 perbedaan ilmu sejarah dan ilmu sosial?...........................................................................

BAB III PENUTUP.................................................................................................................


3.1Kesimpulan.........................................................................................................................
3.2saran...................................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................

BAB I
PENDAHULUAN

A.LATAR LATARKANG MASALAH


Pengertian sejarah berasal dari bahasa Arab, yakni dari kata syajaratun, yang memiliki arti
pohon kayu. Pengertian pohon kayu di sini adalah adanya suatu kejadian, perkembangan atau
pertumbuhan tentang sesuatu hal (peristiwa) dalam suatu kesinambungan (kontinuitas). Ilmu
Sejarah sering dikaitkan dengan politik, padahal yang sesungguhnya ilmu sejarah itu
memiliki arti yang cangkupanyadapat lebih luas karena berhubungan dengan kejadian
masyarakat di masa lalu yang dapat dilihat dari segi ilmu-ilmu sosial lainnya, seperti
sosiologi, antropologi,antropologi budaya, psikologi, geografi, dan ilmu ekonomi.sehingga
sejara dan ilmu-ilmu sosial saling berkaitan dalam pembahasannya sesuai kajian dan objek
yang dipelajari. Semakin luasnya, mengkaji ilmu sejarah ini diharapkan dapat membuat
wawasan akan semakin luas tentang pengertian dan ruang lingkup sejarah, metode dan ilmu
bantu sejarah, tujuan dan kegunaan sejarah, sejarah perkembangan sejarah, hubungan ilmu
sejarah dengan ilmu-ilmu sosial lainnya, konsep-konsep sejarah, dan teori-teori sejarah.
Sejarah dan ilmu ilmu sosial mempunyai hubungan timbal balik.sejarah di untungkan oleh
ilmu ilmu sosial dan sebaliknya.dalam sejarah baru, yang memang lahir berkat ilmu ilmu
sosial.Belajar sejarah tidak dapat dilepas kan dari belajar ilmu-ilmu sosial, meskipun sejarah
punya cara sendiri menghadapi objeknya.

B.RUMUSAN
Berdasarkan latar belakang diatas maka permasalahan yang diajukan adalah sebagai
berikut :
1. Ilmu apa sajakah yang termasuk ilmu ilmu sosial?
2. hubungan sejarah dan ilmu ilmu sosial?
3 apa yang dimaksud dengan ilmu pengetahuan sosial?
3. perbedaan ilmu sejarah dan ilmu sosial?

C.TUJUAN
Tujuan yang ingin dicapai penulis dalam pembuatan laporan ini adalah:
1.mengetahui apa sajakah yang termasuk ilmu ilmu sosial
2.mengetahui hubungan sejarah dan ilmu ilmu sosial
3.mengetahui yang dimaksud dengan ilmu pengetahuan sosial
4.mengetahui perbedaan ilmu sejarah dan ilmu sosial

BAB II
PEMBAHASAN
1.1 ilmu apa sajakah yang termasuk ilmu ilmu sosial
Berikut ilmu-ilmu sosial diantaranya:
1. Ekonomi
ilmu Ekonomi adalah ilmu yang membahas tentang kebutuhan dan kepuasan kebutuhan
manusia (Meyer). Kajian tentang bagaimana sumber daya yang terbatas digunakan untuk
memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas (sapriya). Ekonomi adalah studi tentang
upaya manusia untuk mencapai kemakmuran. Kemakmuran adalah tujuan ekonomi
kehidupan manusia (J.L Meij dalam Abdullah).

2. Sosiologi
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari manusia yang hidup berkelompok yang disebut
masyarakat; pola hubungan antar manusia baik secara individu maupun berkelompok;
hubungan manusia dengan institusi sosial; pola kehidupan manusia dalam kaitannya dengan
kondisi lingkungan.

3. Sejarah
Ilmu Sejarah adalah ilmu yang membahas tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi pada
masa lampau yang berhubungan dengan manusia.

4. Geografi
Geografi adalah ilmu yang mengkaji tentang bumi. Namun bumi dalam geografi yaitu
seluruh gejala dan proses alamiah maupun kehidupan. Wilayah studi geografi meliputi fisik,
gejala manusia dan lingkungannya.

5. Antropologi
Antropologi berarti ilmu yang berusaha mencapai pemahaman tentang manusia dengan
mempelajari berbagai warna bentuk fisik, masyarakat, dan budaya (Supardan, 2009; 163).

6. Politik
Menurut J. Barents, Politik adalah studi tentang kehidupan bernegara yang dimana bagian
dari kehidupan masyarakat; Ilmu politik juga mempelajari negara-negara dalam melakukan
tugasnya.

7. Psikologi sosial
Psikologi sosial adalah salah satu cabang dari psikologi yang mempelajari perilaku
individu atau kelompok dalam situasi sosial dengan mempelajari dan menganalisis
bagaimana manusia mempengaruhi lingkungan sosial dan bagaimana lingkungan sosial
mempengaruhi manusia.

1.3 hubungan sejarah dan ilmu ilmu sosial


Hubungan Antara Sejarah dengan Ilmu-ilmu Sosial
Untuk memahami masalah sejarah dalam hubungannya dengan ilmu-ilmu sosial, perlu
kiranya lebih dahulu dikemukakan mengenai apa yang dimaksud dengan ilmu-ilmu sosial itu,
dan apa yang menjadi sasarannya, tujuan, serta hubungannya antara satu dengan lainnya.
Yang dimaksud dengan ilmu-ilmu sosial di sini adalah semua ilmu pengetahuan atau disiplin-
disiplin akademis yang memiliki sasaran studinya pada manusia dalam hubungan sosialnya.
(Kenzie, 1966: 7-8) Karena masalah manusia dalam kehidupan masyarakat mencakup
pengertian yang luas maka untuk dapat mempelajari dan memahami secara mendalam
diperlukan suatu pembagian lapangan perhatian yang secara khusus memusatkan pada salah
satu segi dari tingkah laku manusia dalam pergaulannya yang dilola dalam kesatuan-kesatuan
lapangan studi. (Suryo, 1980: 1) Nama-nama lapangan studi kemudian diberikan menurut
jenis tingkah laku dari segi-segi kehidupan masyarakat yang menjadi pusat pengamatannya.
Adapun nama-nama disiplin yang termasuk dalam kelompok ilmu sosial adalah ilmu
ekonomi, sosiologi, antropologi sosial, ilmu politik, psikologi sosial, dan sejarah. Tiap-tiap
disiplin ini memiliki sejarahnya sendiri, wengku pengamatan, permasalahan, sumber-sumber
bahan dan sering juga memiliki teknik / metode penelitian sendiri-sendiri.

2. Bahwasanya ilmu sejarah termasuk dalam lingkungan ilmu sosial, memerlukan sedikit
penjelasan. Pertama perlu diketahui bahwa sejarah dikualifikasikan sebagai "ilmu" baru pada
masa abad ke-19. Bila pada abad ke-18 sejarah dianggap arts, maka pada abad ke-19 sejarah
dianggap lebih bersifat sebagai suatu sistem. Dalam bentuknya sebagai arts sejarah hanyalah
merupakan bentuk pemikiran manusia yang disampaikan dalam bentuk narration yang secara
literer melukiskan peristiwa masa lampau, dan bersifat mempersoalkan masalah; apa, kapan,
di mana, dan bagaimana suatu peristiwa itu terjadi. Tekanan lebih banyak diarahkan pada
segi-segi literernya, hal-hal yang unik, dan tidak menggunakan analisis. Maka dari itu dalam
studi sejarah yang konvensional ini tidak mendapat persoalan kausalitas sebagai pusat
penggarapannya, oleh karena itu tidak terdapat pertanyaan "mengapa". Selain tidak
mempersoalkan masalah "mengapa", sejarah konvensional tidak memiliki kerangka
konseptual dalam menggarap sasarannya.

3. Dalam keadaan yang sedemikian itu sejarah kurang mempunyai arti karena tidak dapat
memberikan penjelasan mengenai masalah yang terjadi dalam kehidupan manusia. Berbeda
dengan sejarah yang bersifat literer, maka sejarah sebagai sistem, menghendaki adanya
sistematisasi dalam penggarapan sasaran studinya. Dalam hal ini sejarah memiliki kerangka
kerja konseptual yang jelas dan memiliki peralatan metodologis dalam menganalisis sasaran
yang dipelajarinya. Dengan menggunakan prosedur kerja metodologis seperti ini maka
sejarah mampu mengungkapkan kausalitas secara tajam sehingga dapat memperoleh
gambaran yang jelas dari suatu peristiwa.

1.3 dimaksud dengan ilmu pengetahuan sosial?

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan ilmu pengetahuan yang mengkaji tentang
masyarakat. ... Ilmu Pengetahuan Sosial dirumuskan atas dasar realitas dan fenomena sosial
yang mewujudkan suatu pendekatan interdisipliner dari aspek dan cabang- cabang ilmu-ilmu
sosial.

1.4 perbedaan ilmu sejarah dan ilmu sosial


1.)Ilmu Sejarah Adalah Ilmu Masa Lalu Atau Sudah Terjadi. Sedangkan Ilmu Sosial Adalah
Ilmu Yang Sedang Dilakukan Atau Sekarang. Penjelasan: ... Contoh Ilmu Sosial : Seperti
Interaksi Sosial, Dan Lainnya.

2.)Perbedaan Sejarah Dengan Ilmu Sosial Lainnya


1. Sejarah Terikat Oleh Waktu
2. Sejarah Terikat Oleh Tempat
3. Sejarah Menekankan Kekhususan
4. Sejarah Bersifat Unik Sedangkan Ilmu Sosial Bersifat Generik
5. Sejarah Bersifat diakronik
6. Sejarah Bersifat Ideografis

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
IPS dan ilmu sosial adalah kebutuhan umat manusia secara mendasar dan dapat dapat
dikatakan sebagai kebutuhan primer.hubungan antara IPS dengan ilmu – ilmu sosial saling
berkaitan. Kedua berhubungan dengan kebutuhan dasar tersebut dapat dicapai dengan
kegiatan dasar manusia. Kegiatan dasar manusia bisa meliputi produksi dan konsumsi,
pemeliharaan dan perlindungan, konsumsi dan transport, estetika, pemerintahan dan
organisai, dan membentuk ilmu – ilmu sosial. Dalam ilmu - ilmu sosial, terurai disiplin ilmu
yang meliputi, antropologi, ekonomi, geografi sejarah, ilmu politik, psikologi ilmu sosial
hukum. Dan didalamnya terdapat fakta, konsep, generalisasi yang dikembangkan membentuk
ilmu pengetahuan sosial (IPS). Jadi IPS merupakan penjabaran dari ilmu – ilmu sosial yang
didalamnya terdapat fakta, konsep dan generalisasi.

B. Saran
Bagi teman – teman sebaiknya meningkatkan ilmu – ilmu sosialnya dengan baik. Karna
dengan ilmu sosial maka kita akan memiliki keterampilan sosial yang baik pula maka dapat
menjalin hubungan yang sempurna dengan sesama manusia dengan demikian kesuksesan
sudah di genggaman. Kami sadar sepenuhnya jika makalah ini jauh dari kesempurnaan, maka
dari itu kami menyarankan kepada teman– teman sekalian jika ingin membuat makalah maka
perbanyaklah referensi dan aturan penulisannya lebih diperhatikan lagi dan yang paling
penting jangan menyusun makalah dengan waktu yang singkat.
DAFTAR PUSTAKA

Toni dan Maulana Arafat. Konsep dasar ilmu pengetahuan social. Yogyakarta :
Samudera Biru.2018.

Anda mungkin juga menyukai