Anda di halaman 1dari 5

1

BAB IV. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Uraian Pendahuluan1

1. Latar Belakang 1. Setiap bangunan gedung negara harus diwujudkan dengan


sebaik-baiknya, sehingga mampu memenuhi secara optimal
fungsi bangunannya, amdal ramah lingkungan dan dapat menjadi
teladan bagi lingkungannya, serta memberikan kontribusi positif
bagi perkembangan arsitektur di Indonesia.
2. Setiap bangunan gedung negara harus direncanakan, dirancang
dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat memenuhi kriteria
teknis bangunan yang layak dari segi mutu, biaya dan kriteria
administrasi bagi bangunan gedung negara.
3. Pemberi jasa perencanaan untuk bangunan gedung negara perlu
diarahkan secara baik dan menyeluruh, sehingga mampu
menghasilkan karya perencanaan teknis bangunan yang
memadai dan layak diterima menurut kaidah, norma serta tata
laku profesional.
4. Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk pekerjaan perencanaan
perlu disiapkan secara matang sehingga mampu mendorong
perwujudan karya perencanaan yang sesuai\ dengan kepentingan
kegiatan.
5. Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah merupakan bagian
lingkup Perencanaan Pembangunan Workshop Bisman dan
Garment Apparel Balai Latihan Kerja Kendari.
6. Pemegang Mata Anggaran adalah Balai Latihan Kerja Kendari.
7. Untuk penyelenggaraan Satuan Kerja termaksud, dibentuk
organisasi pengelola satuan kerja berdasarkan Surat Keputusan
Kepala Balai Latihan Kerja Kendari.

2. Maksud dan 1. Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi
Tujuan Konsultan Perencana yang memuat masukan, azas, keluaran dan
proses yang harus dipenuhi dan diperhatikan serta
diinterpretasikan kedalam pelaksanaan tugas perencanaan.
2. Dengan penugasan ini diharapkan konsultan perencana dapat
melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik untuk
menghasilkan keluaran yang memadai sesuai KAK ini.

3. Sasaran Kegiatan yang dilaksanakan adalah Perencanaan Pembangunan


Workshop Bisman dan Garment Apparel Balai Latihan Kerja
Kendari

1
Uraian Pendahuluan memuat gambaran secara garis besar mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan.

StandarDokumen Pemilihan
Jasa Konsultansi
Badan Usaha
2

4. Lokasi Pekerjaan Jl. Mayjen DI Panjaitan No. 226 Kendari

5. Sumber Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan: DIPA Balai Latihan
Pendanaan Kerja Kendari

6. Nama dan Nama Pejabat Pembuat Komitmen: Dr. La Ode Haji Polondu, S.Pd.,
Organisasi M.Pd
Pejabat Pembuat
Komitmen Satuan Kerja: Balai Latihan Kerja Kendari

Data Penunjang2
7. Data Dasar
8. Standar Teknis

9. Studi-Studi
Terdahulu
10. Referensi Hukum
Ruang Lingkup

11. Lingkup
Pekerjaan
12. Keluaran3

13. Peralatan,
Material,
Personel dan
Fasilitas dari
Pejabat Pembuat
Komitmen

14. Peralatan dan


Material dari
Penyedia Jasa
Konsultansi
15. Lingkup
Kewenangan
Penyedia Jasa

16. Jangka Waktu


Penyelesaian
Pekerjaan

17. Personel Posisi Kualifikasi Jumlah

2
Data penunjang terdiri dari data yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan.
3
Dijelaskan pula keterkaitan antara suatu keluaran dengan keluaran lain.
3

Orang Bulan4
Tenaga Ahli:

Tenaga Teknis/Analis (jika ada)::

Tenaga Pendukung (jika ada):

18. Jadwal Tahapan


Pelaksanaan
Pekerjaan

Laporan
19. Laporan
Pendahuluan Laporan Pendahuluan memuat: __________

Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: __ (__________)


hari kerja/bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak (__________)
buku laporan.

20. Laporan Bulanan Laporan Bulanan memuat: __________

Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: __ (__________)


hari kerja/bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak __ (__________)
buku laporan.

21. Laporan Antara Laporan Antara memuat hasil sementara pelaksanaan kegiatan:
__________

Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: __ (__________)


hari kerja/bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak __ (__________)
buku laporan.

22. Laporan Akhir Laporan Akhir memuat: __________

Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: __ (__________)


hari kerja/bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak __ (__________)
buku laporan dan cakram padat (compact disc) (jika diperlukan).

4
Khusus untuk Metode Evaluasi Pagu Anggaran jumlah orang bulan tidak boleh dicantumkan. (apa penjelasannya?)
4

Hal-Hal Lain

23. Produksi dalam Semua kegiatan Jasa Konsultansi berdasarkan KAK ini harus
Negeri dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali
ditetapkan lain dalam angka 4 KAK dengan pertimbangan
keterbatasan kompetensi dalam negeri.

24. Persyaratan Jika kerjasama dengan Penyedia Jasa Konsultansi lain diperlukan
Kerjasama untuk pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka persyaratan
berikut harus dipatuhi:

25. Pedoman Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan berikut:


Pengumpulan
Data Lapangan

26. Alih Pengetahuan Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk
menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih
pengetahuan kepada personel satuan kerja PPK berikut:
5

Anda mungkin juga menyukai