Anda di halaman 1dari 12

KERANGKA ACUAN ( KAK )

DED INTERIOR PERPUSTAKAAN KOTA KENDARI

BAB I
PENJELASAN UMUM

1.1. LATAR BELAKANG


Pembangunan Gedung Perpustakaan Kota Kendari telah terselesaikan. Sehingga untuk
berfungsi yang lebih optimal dan sesuai dengan pemanfaatan ruang diperlukan penataan
Interior dan Fitting Out adalah bagian dari tujuan terwujudnya system HIGH RISE
BUILDING yang modern dan fungsional diharapkan pada bangunan perpustakaan
wilayah benar benar akan dapat di fungsikan sebagai ruang public (public space) taman
baca yang nyaman dan memberikan suatu tempat sarana prasarana kepada masyarakat
Kota Kendari yang menyimpan koleksi buku buku yang bernilai arsip histori budaya,
Ilmu pengetahuan, Jurnal, karya ilmiah sehingga memberi kemudahan untuk menggali
berbagai literature dan suatu referensi yaitu ilmu pengetahuan.
Pada pelaksanaan pekerjaan pembangunan, setiap prosesnya akan memerlukan kegiatan
perencanaan, koordinasi dan pengawasan sehingga proses akan dapat berlangsung
dengan arah yang benar tanpa mengurangi deviasi akibat penyimpangan yang mungkin
terjadi. Secara kontraktual Konsultan Perencana bertanggung jawab kepada Pemimpin
Proyek. Dalam kegiatan operasionalnya, Konsultan Perencana akan mendapat bantuan
bimbingan untuk menentukan arah pekerjaan pengawasan dari Pengelola Administrasi
dan keuangan serta Pengelola Teknis yang dibentuk sebagai pembantu dan bertanggung
jawab kepada Pejabat Pelaksana Kegiatan (PPK)

1.2. NAMA KEGIATAN


Detail Engineering Design (DED) Interior Perpustakaan Kota Kendari

1.3. NAMA PEKERJAAN


Nama Pekerjaan adalah Pembuatan Detail Engineering Design (DED) Interior
Perpustakaan Kota Kendari
1.4. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari kegiatan ini adalah untuk membuat rencana Teknis Interior dan Fitting out
Bangunan Gedung Perpustakaan Kota Kendari Sedangkan tujuannya adalah untuk
membuat bangunan Perpustakaan Kota Kendari menjadi lebih idial dan nyaman, dari
segi fungsi sebagai bangunan publik yaitu tempat untuk belajar dan taman baca yang
berisikan koleksi buku tentang ilmu pengetahuan, buku histori/ sejarah dari suatu
perkembangan budaya, jurnal, referensi referensi berbagai ilmu.

1.5. SASARAN
Sasaran kegiatan ini adalah untuk dukungan peningkatan kecerdasan masyarakat Kota
Kendari, dengan menyediakan sarana dan prasarana pendukung maupun berbagai
referensi, serta membanggakan untuk masyarakat Kota Kendari khususnya, masyarakat
Sulawesi Tenggara
 
1.6. ORGANISASI PENGGUNA JASA
SKPD : Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Tenggara
PPK : ………………
NIP : ………………
Jabatan : Kepala Bidang Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi
Sulawesi Tenggara
Alamat : Jl. Drs. H. Silondae, No. 133.

1.7. NAMA DAN ORGANISASI PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN


Satuan Kerja : Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Tenggara
Pekerjaan : Pembuatan Detail Engineering Design (DED) Interior
Perpustakaan Kota Kendari.
Lokasi : Kota Kendari
Tahun Anggaran : 2022

1.8. SUMBER PENDANAAN


Sumber Dana yang diperlukan untuk membiayai kegiatan ini berasal dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun Anggaran
2022.
1.9. RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Tahapan Pekerjaan yang tercakup dalam kegiatan ini antara lain :
1. Pengumpulan data lapangan :
a. Survey Pendahuluan Kondisi Existing
b. Survey Detail :
- Pengukuran luas dan area kerja untuk ruang-ruang lantai 3.
- Pengukuran luas dan area kerja untuk ruang-ruang lantai 4
- Pengukuran luas dan area kerja untuk ruang-ruang lantai 5
- Pengukuran luas dan area kerja untuk ruang-ruang lantai 6

2. Perencanaan Teknis
a. Analisa Data Lapangan
b. Penggambaran Kondisi Existing
c. Kegiatan Perencanaan
3. Pembuatan Spesifikasi Teknis
4. Pembuatan Rencana Anggaran Biaya

1 . 1 0 . WAKTU PELAKSANAAN
Waktu pelaksanaan untuk pekerjaan ini adalah 45 (empat puluh lima) hari kalender
terhitung sejak dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dari Pemberi
Tugas.

1 . 1 1 . LOKASI KEGIATAN
Lokasi kegiatan ini adalah di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara

1 . 1 2 . TENAGA AHLI
Tenaga Ahli yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan ini adalah :
1. Team Leader
Adalah seorang sarjana strata-1 atau yang lebih tinggi di bidang Teknik Arsitektur
dan berpengalaman dibidangnya selama minimal 5 (lima) tahun dalam bidangnya
memiliki SKA Arsitek – Madya dan NPWP serta dilengkapi dengan Daftar Riwayat
Hidup dilengkapi dengan surat keterangan/referensi pengalaman kerja, ijazah, dan
KTP, dimana tugas utama ketua tim adalah bertanggung jawab pada hal-hal berikut :
− Merencanakan, mengkoordinasi dan mengendalikan semua kegiatan dan personil
yang terlibat dalam pekerjaan ini sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan
baik serta mencapai hasil yang diharapkan.
− Mempersiapkan petunjuk pelaksanaan kegiatan, baik dalam tahap pengumpulan
data, pengolahan dan penyajian akhir dari hasil keseluruhan pekerjaan.
− Merencanakan dan melaksanakan semua kegiatan dalam pekerjaan yang
mencakup perencanaan desain serta memberikan masukan kepada Tenaga Ahli
lainnya yang terkait.

2. Ahli Bidang Desain Interior


Adalah seorang sarjana strata-1 atau yang lebih tinggi di bidang Desain Interior
dan berpengalaman di bidangnya selama minimal 3 (tiga) tahun, memiliki SKA
Ahli Desain Interior - Muda dan NPWP serta dilengkapi dengan Daftar Riwayat
Hidup dilengkapi dengan surat keterangan/referensi pengalaman kerja, ijazah, dan
KTP, dimana tugas Ahli Bidang Desain Interior adalah merencanakan dan
melaksanakan semua kegiatan dalam pekerjaan yang mencakup perencanaan yang
berkaitan dengan Interior dan penataan konsep seni interior, fitting out serta
memberikan masukan kepada Tenaga Ahli lainnya yang terkait.

3. Ahli Bidang Teknik Arsitektur


Adalah seorang sarjana strata-1 atau yang lebih tinggi di bidang Teknik Arsitektur
dan berpengalaman di bidangnya selama minimal 3 (tiga) tahun memiliki SKA
Arsitek - Muda dan NPWP serta dilengkapi dengan Daftar Riwayat Hidup
dilengkapi dengan surat keterangan/referensi pengalaman kerja, ijazah, dan KTP,
dimana tugas Ahli Bidang Teknik Arsitektur adalah merencanakan dan
melaksanakan semua kegiatan dalam pekerjaan yang mencakup perencanaan yang
berkaitan dengan Arsitektur dan konsep ruang bangunan, memberikan masukan
kepada Tenaga Ahli lainnya yang terkait.

4. Ahli Bidang Teknik Mekanikal dan Elektrikal


Adalah seorang sarjana strata-1 atau yang lebih tinggi di bidang Teknik
Mekanikal / Elektrikal dan berpengalaman di bidangnya selama minimal 3 (tiga)
tahun memiliki SKA- Muda (Bidang Elektrikal/Mekanikal) dan NPWP serta
dilengkapi dengan Daftar Riwayat Hidup dilengkapi dengan surat
keterangan/referensi pengalaman kerja, ijazah, dan KTP, dimana tugas Ahli Bidang
Teknik Mekanikal dan Elektrikal adalah merencanakan dan melaksanakan semua
kegiatan dalam pekerjaan yang mencakup perencanaan yang berkaitan dengan ME,
memberikan masukan kepada Tenaga Ahli lainnya yang terkait.

5. Tenaga Ahli Healthy Safety Environment (HSE)


Ahli Healthy Safety Environment (HSE) Adalah Tenaga Ahli K3 Konstruksi
minimal adalah seorang Sarjana (S1) Teknik Arsitektur/Sipil memiliki dan
menduduki SKA Muda Ahli K3 Konstruksi selama 3 (tiga) Tahun dan
memiliki pengalaman pada posisi yang diusulkan (Ahli K3 Konstruksi) sekurang –
kurangnya 3 (tiga) tahun. lebih diutamakan memiliki pengalaman menjadi tenaga
ahli K3 Konstruksi pembangunan gedung serta dilengkapi dengan Daftar Riwayat
Hidup dilengkapi dengan surat keterangan/referensi pengalaman kerja, ijazah, dan
KTP.

Tenaga Pendukung yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan ini adalah :

1. Surveyor
Pendidikan minimal Sekolah Menengah Kejuruan (SMK/STM) atau yang lebih
tinggi dan berpengalaman dibidangnya selama minimal 2 (Dua) tahun dalam
bidangnya memiliki SKK/SKT Juru Ukur dan NPWP dilengkapi dengan ijazah dan
KTP.

2. Operator CAD/CAM
Pendidikan minimal Sekolah Menengah Kejuruan (SMK/STM) atau yang lebih
tinggi dan berpengalaman dibidangnya selama minimal 2 (Dua) tahun dalam
bidangnya, memiliki SKK/SKT Juru Gambar dan NPWP dilengkapi dengan ijazah
dan KTP.

3. Operator Komputer
Pendidikan minimal Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK) atau yang
lebih tinggi dan berpengalaman dibidangnya selama minimal 1 (Satu) tahun dalam
bidangnya dan memiliki NPWP dilengkapi dengan ijazah dan KTP.
1 . 1 3 . KELUARAN / PELAPORAN
Keluaran yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah merupakan produk yang jelas dan
konsisten serta disajikan dalam sistematika yang baik. Adapun bentuk keluaran
laporan yang harus diserahkan oleh Konsultan adalah sebagai berikut :

1. Laporan Pendahuluan
Laporan Pendahuluan yang harus diserahkan adalah berisikan metodologi dan
rencana kerja kegiatan dari awal hingga akhir yang dapat berfungsi sebagai umpan
balik untuk perbaikan penyusunan laporan – laporan berikutnya.

2. Draft Laporan Akhir


Draft Laporan Akhir dari kegiatan ini adalah merupakan laporan dari hasil
perencanaan dan rekomendasi DED Interior Perpustakaan Kota Kendari, yang
berisikan :

a. Draft Laporan Perencanaan


Draft Laporan Perencanaan berisikan :
− Laporan hasil survey ketersediaan ruang dan fungsi yang akan digunakan
− Laporan analisis Masalah dan Konsep desain
− Gambar Rencana
− Gambar Detail Engineering Design (DED)
− Perkiraan Harga Total (Engineer’s Estimate).

b. Draft Spesifikasi Teknik


Draft Spesifikasi Teknik berisikan :
− Instruksi Khusus bagi peserta lelang khususnya tentang teknik pelaksanaan
− Persyaratan Material yang digunakan. Draft Laporan Akhir ini dibuat
rangkap 5 (lima) dan harus didiskusikan dengan Pengguna Jasa untuk
mendapatkan perbaikan dan masukan.

3. Laporan Akhir
Laporan Akhir adalah merupakan rangkuman yang berisikan Laporan Perencanaan
Final (Gambar Kerja, RKS dan RAB), setelah mendapatkan masukan dari hasil
diskusi dengan Pengguna Jasa. Laporan akhir ini dibuat rangkap 5 (lima).
BAB II
SYARAT – SYARAT TEKNIK

1 . 1 . SURVEY PENDAHULUAN
Survey Pendahuluan atau Reconnaissance Survey adalah survey yang dilakukan pada
awal pekerjaan dilokasi pekerjaan, yang bertujuan untuk memperoleh data awal sebagai
bagian penting bahan kajian kelayakan teknis (Engineer Feasibility) untuk bahan
pekerjaan selanjutnya Survey ini diharapkan mampu memberikan saran dan bahan
pertimbangan terhadap survey detail lanjutan.

Pada tahapan ini Tim harus mengumpukan data pendukung perencanaan baik data
sekunder atau laporan-laporan lainnya yang berkaitan dengan kondisi existing
menyangkut luasan, kondisi bangunan serta fungsi dan penggunaan Tim melaksanakan
koordinasi dan konfirmasi dengan instansi / unsur - unsur terkait, sehubungan dengan
dilaksanakannya survey pendahuluan.

Tim bersama-sama melaksanakan survey dan mendiskusikannya serta membuat usulan


perencanaan di lapangan bagian demi bagian sesuai dengan bidang keahliannya
masing-masing serta membuat sketsa dilengkapi catatan-catatan dan kalau perlu
membuat tanda di lapangan berupa Marking Lokasi serta dilengkapi foto – foto penting
dan identitasnya masing-masing yang akan dioptimalkan di kantor sebagai bahan
penyusunan laporan setelah kembali. Adapun survey pendahuluan untuk masing –
masing bagian adalah sebagai berikut

1. Survey Pendahuluan untuk kondisi lokasi adalah :


a. Tata ruang dan luas ruang existing
b. Kondisi Elektrikal dan Mekanikal existing meliputi : titik lampu, stopkontak,
saklar, posisi AC, Fire Hydrant dan system, Instalasi telepon & outlet, Instalasi
data & outlet, CCTV
c. Struktur organisasi untuk pengguna / user dan Identifikasi permasalahan
menyangkut fungsi dan rencana pengembangan berdasarkan wawancara dari
Pengguna / User (Perpusda)
2. Survey Pendahuluan untuk mengamati kondisi harga material dan upah adalah :
a. Mengumpulkan data upah, harga satuan material dan data peralatan yang akan
digunakan.
b. Mengumpulkan data analisa harga satuan yang akan digunakan sesuai dengan
peraturan daerah setempat.

1 . 2 . MARKING LOKASI
Marking dilakukan pada bangunan dan ruang ruangan existing untuk perencanaan
interior dengan mengadakan tambahan pengukuran detail pada tempat yang memang
memerlukannya. Jenis pengukuran ini meliputi ruang-ruang sebagai berikut :

A. Lantai Tiga
1. Ruang Baca Monograf
 
B. Lantai Empat
1. Ruang Layanan Koleksi Deposit
2. Ruang Layangn Koleksi Berkala dan Koleksi Referensi
3. Ruang Pengolahan Bahan Pustaka
4. Ruang Staf Kabid Koleksi Pengembangan Koleksi
5. Ruang Staf Kabid Ahli Media

C. Lantai Lima
1. Ruang Layanan Konservasi dan Naskah Kuno
2. Ruang Layanan Audio Visual Multimedia
3. Ruang Staf Kabid Pengembangan Perpustakaan

D. Lantai Enam
1. Ruang Kepala Dinas
2. Ruang Rapat Kepala Dinas
3. Ruang Sekretaris Dinas
4. Ruang Bendahara dan Staf Keuangan
5. Ruang Staf Tata Usaha dan Kepegawaian

2.1. PERENCANAAN TEKNIS

1. Analisa Data Lapangan


Data data yang diperoleh dari peninjauan lapangan maupun survey detail di lapangan
harus di analisa untuk mendapatkan data yang dapat digunakan guna menunjang
kegiatan perencanaan.

2. Penggambaran Hasil Pengukuran Bangunan Existing


Hasil survey pengukuran yang dilakukan harus dituangkan dalam bentuk gambar 3
dimensi, lay out denah termasuk potongan potongan yang diperlukan dalam
perencanaan.

3. Kegiatan Perencanaan
Setelah melakukan Survey pendahuluan dan pengukuran detail Data Lapangan, maka
Konsultan harus segera menuangkan dalam bentuk perencanaan detail termasuk
gambar gambar yang bisa digunakan dalam pelaksanaan.

2.2. PEMBUATAN SPESIFIKASI TEKNIK


Untuk dapat melaksanakan pekerjaan dengan kualitas yang baik, maka Konsultan harus
membuat Spesifikasi Teknik yang memuat tentang syarat syarat pelaksanaan dan kualitas
material yang harus digunakan.

2.3. PEMBUATAN RENCANA ANGGARAN BIAYA FISIK


Setelah dilakukan perencanaan detail, maka Konsultan harus membuat Rencana
Anggaran Biaya Fisik dari pekerjaan yang direncanakan. Adapun dalam membuat
Rencana Anggaran biaya tersebut, Konsultan harus melakukan beberapa hal sebagai
berikut :
a. Konsultan harus mengumpulkan harga satuan dasar upah bahan dan peralatan yang
akan digunakan di lokasi pekerjaan.
b. Konsultan harus menyiapkan laporan analisa harga satuan pekerjaan untuk semua
mata pembayaran yang mengacu pada Daftar Standarisasi Penyusunan Rencana
Anggaran Biaya untuk Jasa Konstruksi yang berlaku.
2.4. PENYUSUNAN ANGGARAN BIAYA KEGIATAN KONSULTANSI
Dalam melakukan penawaran, Konsultan harus membuat anggaran biaya konsultansi
yang diajukan bersama dengan dokumen penawaran dengan didasarkan pada rincian
biaya Personil dan Non Personil serta Curiculum Vitae Tenaga Ahli. Adapun biaya
personil harus mencakup :
a. Biaya Tenaga Ahli.
b. Biaya Tenaga penunjang.

Sedangkan biaya Non Personil harus mencakup semua biaya biaya di luar personil yang
terdiri dari :
a. Biaya Transportasi
b. Biaya Diskusi / Seminar
c. Peralatan, Alat Tulis Kantor,
d. Biaya Laporan.
Dalam menyusun anggaran biaya harus sudah memasukkan pajak Ppn 10 %.

2.5. PROGRAM KERJA


1. Konsultan Perencana harus segera menyusun program kerja minimal meliputi :
a. Jadwal kegiatan secara detail.
b. Alokasi tenaga yang lengkap (disiplin dan keahliannya). Tenaga-tenaga yang
diusulkan konsultan perencana harus dilampiri curiculum vitae dan Surat
Pernyataan Kesediaan untuk ditugaskan.
c. Konsep penanganan pekerjaan perencanaan.

2. Program kerja secara keseluruhan harus mendapatkan persetujuan dari Pejabat


Pembuat Komitmen/Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan, setelah sebelumnya
dipresentasikan oleh Konsultan Perencana dan mendapatkan masukan teknis dari
Pengelola Teknis Proyek.

3. Laporan-laporan yang meliputi :


a. Laporan Pengukuran
b. Laporan Identifikasi masalah yang terjadi
c. Laporan Final
2.6. KRITERIA
A. Kriteria Umum
Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh konsultan perencana seperti yang dimaksud
pada KAK harus memperhatikan kriteria umum bangunan disesuaikan berdasarkan fungsi dan
kompleksitas bangunan, yaitu :
1. Persyaratan Peruntukan dan Intensitas :
a. Menjamin bangunan dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya.
b. Menjamin keselamatan pengguna, masyarakat dan lingkungan.

2. Persyaratan Arsitektur dan Lingkungan :


a. Menjamin terwujudnya tata ruang yang dapat memberikan kesimbangan dan
keserasian terhadap lingkungannya.
b. Menjamin interior bangunan gedung yang dikerjakan dapat dimanfaatkan
dengan baik dan tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan.

3. Persyaratan Instalasi Listrik dan Komunikasi :


a. Menjamin terpasangnya instalasi listrik secara cukup aman dalam menunjang
terselenggaranya kegiatan dan interaksi yang terjadi di dalam ruangan
b. Menjamin tersedianya sarana komunikasi yang memadai dalam menunjang
terselenggaranya kegiatan di dalam banguanan gedung sesuai dengan
fungsinya

4. Persyaratan Pencahayaan :
a. Menjamin terpenuhinya kebutuhan pencahayaan yang cukup, baik alam
maupun buatan dalam menunjang terselenggaranya kegiatan dalam bangunan
sesuai dengan fungsinya.
b. Menjamin upaya beroperasinya peralatan dan perlengkapan tata ruang udara
secara baik.

B. Kriteria Khusus
Kriteria khusus dimaksudkan untuk memberikan syarat-syarat yang khusus,
spesifik berkaitan dengan bangunan prasarana lingkungan yang akan direncanakan,
baik dari segi fungsi khusus bangunan tersebut dan segi teknis lainnya :
1. Banguan gedung Perpustakaan Provinsi Sulwesi Tenggara ini merupakan
bangunan yang baru sehingga dari segi bentuk dan tampilannya dapat
dimanfaatkan untuk memaksimalkan interior ruang yang ada didalamny
2. Dari sisi fungsi mengalamai penambahan fungsi, akan tetapi standar teknisnya
diharapakn menyamai standar teknis sesuai dengan peruntukan, yaitu bangunan
Perpustakaan Provinsi Sulawesi Tenggara.

2.6. PENUTUP
1. Setelah Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini diterima, maka calon konsultan hendaknya
memeriksa semua bahan masukan yang diterima dan mencari bahan masukan lain
yang dibutuhkan.
2. Berdasarkan bahan-bahan tersebut konsultan agar segera menyusun program kerja
untuk dibahas dengan Pengelola Kegiatan.

Kendari, Januari 2022


Pengguna Anggaran,

…………………….
NIP.

Anda mungkin juga menyukai