PEMERINTAH KABUPATEN EMPAT LAWANG

DINAS KESEHATAN
Kompleks Perkantoran PEMDA No.11 Talang Banyu
Telp/Fax (0702) 7320070
TEBING TINGGI
KODE POS 31453

GENDER BUDGET STATEMENT

(PERNYATAAN ANGGARAN GENDER)

Nama OPD : Dinas Kesehatan Empat Lawang

Tahun Anggaran : 2022

Program Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya

Kesehatan Masyarakat
Kegiatan Penyediaan Layanan Kesehatan untuk UKM dan UKP dasar
dan rujukan tingkat daerah Kab/Kota
Sub Kegiatan Upaya Kesehatan pada Ibu Hamil
Analisis I. Data Pembuka Wawasan (Data Pilah)
Situasi Jumlah Puskesmas di Kabupaten Empat Lawang
sebanayk 10 Puskesmas, 4 Puskesmas adalah Puskesmas
Rawat Inap, dari 10 Puskesmas tersebut mampu
melakukan Tata Laksana Ibu Bersalin normal. Namun,
dari 10 Puskesmas, belum ada Puskesmas yang mampu
PONED ( Penanganan Obstetri Neonatal Emergensi
Dasar). Di Kabupaten Empat Lawang mempunyai 1
Rumah Sakit Daerah dan 1 Rumah Sakit Pratama.
Jumlah Klinik yang terdaftar sebanyak 3 klinik ,
sedangkan Bidan Praktik Mandiri sebanyak 184,
Poskesdes 114 dan Posyandu sebanyak 182.
Jumlah Sasaran Penduduk Tahun 2021 di
Kabupaten Empat Lawang adalah 287.100 dengan jumlah
Sasaran Ibu Hamil sebanyak 6.017, sasaran ibu bersalin
sebanyak 5.812, remaja 64.186, jumlah sasaran
Pasangan Usia Subur 59.988.
Capaian Program Kesehatan ibu hamil pada tahun
2021 tercatat ada 98 % ibu hamil yang memeriksakan
Kehamilannya yang pertama pada Tenaga kesehatan,
kunjungan ibu hamil kedua sebanyak 95,8% , kunjungan
ke tiga 94,8%, Kunjungan ke empat sebanyak 90,8% dan
Persalinan oleh tenaga Kesehatan sebanyak 93,6% dan
persalinan di non fasilitas kesehatan sebanyak 6,4%
 Aspek Partisipasi
Ibu Hamil yang memeriksakan kehamilannya secara
lengkap yaitu sebanyak 5.446 orang (90,8%)
 Ibu bersalin di Fasilitas kesehatan oleh tenaga
kesehatan adalah sebanyak 5003 (93,6%) di Fasilitas
kesehatan dan oleh tenaga kesehatan.

 Aspek Kontrol
Tenaga kesehatan lebih banyak melakukan
pendekatan dengan ibu hamil dan kurang
memberikan pemahaman kepada suami.
Kurangnya peran serta suami dalam proses
kehamilan, persalinan, hingga masa nifas

 Aspek Manfaat
Perlunya kebijakan persalinan di fasilitas kesehatan

II. Faktor Kesenjangan Internal

 Belum semua ibu hamil melakukan persalinan dengan
tenaga kesehatan (100%))
 Belum semua ibu bersalin di Fasilitas tenaga
kesehatan oleh tengaa kesehatan
 Empat Puskesmas rawat inap semuanya belum siap
melakukan tindkaan PONED
 Akses informasi tentang kesehatan ibu hamil dan
anak masih didominasi perempuan saat berkunjung
ke fasilitas kesehatan.
 Tidak semua ibu hamil memeriksakan kesehatannya
secara lengkap
 Kurangnya partisipasi suami yang dapat hadir untuk
mendapatkan penyuluhan tentang kesehatan
dibandingkan dengan perempuan.
 dukungan tenaga kesehatan pada laki-laki
mengakibatkan kurangnya informasi dan pemahaman
suami tentang kehamilan, sehingga berisiko pada
kesehatan ibu hamil.
III. Penyebab Internal
 Kurangnya kapasitas SDM (kualitas dan kuantitas)
terutama tenaga SDM yang sudah mampu PONED
 Petugas Kesehatan yang sudah dilatih PONED sudah
berpindah
 Masih kurangnya sarana informasi tentang kesehatan
ibu hamil
 Lemahnya koordinasi lintas program kegiatan di
 lingkungan Dinas Kesehatan dalam menyelesaikan
masalah kesehatan ibu hamil.
 Belum maksimalnya koordinasi lintas sector
 Masih lemahnya koordinasi lintas program dalam
menangani serta menindak lanjuti masalah kesehatan
ibu hamil dan ibu melahirkan
 Masih kurangnya kepedulian masyarakat terhadap
kesehatan ibu hamil
 Kurangnya akses informasi dan pemahaman suami
tentang kesehatan ibu hamil
 Kurangnya dukungan keluarga khususnya suami
dalam upaya peningkatan kesehatan ibu hamil.
Rencana Aksi Kegiatan/ Pembinaan pelayanan ANC, persalinan , PNC
dan bayi oleh Sp.Og dan Sp.A di Puskesmas
Subkegiata
n Tujuan 1. Tersedianya petugas puskesmas
yang mampu melaksanakan
pelayanan ANC, persalinan, PNC
dan bayi di Puskesmas
2. Petugas Kesehatan di Puskesmas
melibatkan Suami dalam
kegiatan pelayanan ANC,
Persalinaan , PNC dan Bayi

Aktivitas Memberikan materi mengenai

1 pelayanan ANC, persalinan, PNC
dan BBL oelh dokter spesialis
Obstetri Gynekology dan dokter
spesialis anak

Aktivitas Menambahkan materi mengenai

2 dukungan Suami dan keluarga
dalam proses layanan pada ibu
hamil, bersalin dan nifas serta bayi
baru lahir

Output 1. Terlayaninya pelayanan

kesehatan ibu hamil, ibu
bersalin dan ibu nifas di
layanan kesehatan yang
tersedia.
2. Meningkatnya kunjungan K4
 3. Meningkatnya persentase ibu
bersalin di Fasilitas
Kesehatan oleh tenaga
kesehatan
4. Meningkatkan peran serta
suami dalam pelayanan ANC,
persalianan , PNC dan BBL
Sumber DAK Nonfisik / BOK Kabupaten
Daya Empat Lawang
(Inputs) Panitia : Dinas Kesehatan
Kabupaten Empat Lawang
Narasumber : Dokter Spesialis
Obgyn dan Spesialis Anak

Alokasi Anggaran Rp.15.325.000

Sumber Dana
SDM Tenaga Kesehatan Puskesmas 30 orang
dan Sumber
Narasumber 2 orang dokter anak dan Obgyn
Daya
Panitia 5 orang
Sarana & Laptop, Infocus, LED, Sound System danlan
prasarana sebagainya
yang
diperluakan
Out Put 1. Petugas Kesehatan yang mampu melakukan
pelayanan Kesehatan ANC, persalinan dan PNC serta
Bayi Baru lahir
2. Petugas kesehatan yang mendukung partisispasi
Suami dalam pelayanan ANC, persalinan dan PNC
serta Bayi Baru lahir
Dampak Rumusan Kinerja:
Hasil/Manfaat 1. Terlayaninya pelayanan kesehatan ibu hamil, ibu
bersalin dan ibu nifas di layanan kesehatan yang
tersedia.
2. Meningkatnya kunjungan K4
3. Meningkatnya persentase ibu bersalin di Fasilitas
Kesehatan oleh tenaga kesehatan
4. Meningkatkan peran serta suami dalam pelayanan
ANC, persalinan , PNC dan BBL
Indikator Kinerja :
1. Semua Ibu hamil mendapatkan Pelayanan Kesehatan
Sesuai dengan standar
2. Semua Ibu bersalin mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar

Kepala Dinas Kesehatan

Kabupaten Empat Lawang

Hj. Hepy Safriani, SKM.M.Kes

Pembina Tk.1/IV.b
NIP. 197203261992032004
 PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN YANG RESPONSIF GENDER (PPRG)
GENDER ANLYS PARTWAY (GAP)

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9

Kebijakan/Program/kegiatan