Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: 05 Tahun
2012 tentang Jenis Rencana Usaha dan / atau Kegiatan yang wajib memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL), maka rencana pembangunan/peningkatan jalan dan jembatan ruas Batas Kalbar – Tumbang Kaburai – Tumbang Sanamang – Tumbang Hiran – Tumbang Samba di Provinsi Kalimantan Tengah sepanjang + 207 km, wajib menyusun dokumen AMDAL. Mengacu pada peraturan tersebut di atas, maka Direktorat Jenderal Bina Marga - Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII melaksanakan penyusunan dokumen AMDAL bekerjasama dengan PT. ANDAL PERSADA UTAMA RAYA. sebagaimana kontrak Pengadaan Jasa Konsultansi Nomor : KU.03.01- Satker.Bz.RENC/17 Tanggal 05 Mei 2014. Agar pelaksanaan studi lebih terarah, maka disusunlah Kerangka Acuan yang mengacu pada Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No 16 Tahun 2012 Tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan (Lampiran 1 Pedoman Penyusunan Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan Hidup), yang bertujuan untuk melakukan pelingkupan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan, dampak penting hipotetik yang diprakirakan timbul, serta memprakirakan komponen lingkungan hidup yang akan terkena dampak dari kegiatan tersebut. Kesemuanya itu merupakan dasar dalam melakukan Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL). Informasi yang dimuat dalam dokumen ini didasarkan atas data sekunder yang diperoleh dari dinas/instansi terkait, dan data primer yang diperoleh berdasarkan hasil observasi lapangan. Terima kasih disampaikan kepada Tim Teknis Penilai Amdal Kabupaten Katingan Provinsi Kalimantan Tengah yang telah memberi masukan/saran untuk penyempurnaan KA ini serta semua pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan.