Anda di halaman 1dari 4

BAB VIII

EKONOMI

Kejelian dalam analisis terhadap kelayakan rencana investasi

tambang sangat diperlukan dalam memutuskan untuk menerima suatu

rencana investasi. Perubahan teknologi, ekonomi, sosial, kekuatan-

kekuatan persaingan dan tindakan-tindakan pemerintah di masa yang

akan datang dapat mempengaruhi rencana investasi, sehingga

perubahan-perubahan ini secara ekonomis harus diperhitungkan guna

memberikan hasil identifikasi alternatif investasi yang lebih meyakinkan.

Meskipun banyak ketidakpastian di masa yang akan datang yang dapat

menimbulkan keraguan terhadap kelayakan rencana investasi, tetapi

penggunaan prinsip-prinsip analisis penerimaan dan pengeluaran yang

disertai prediksi-prediksi ekonomis yang memenuhi standar analisis

setidaknya dapat meminimalisasi kemungkinan terburuk akibat

ketidakpastian di masa depan.

8.1. BIAYA MODAL

Biaya modal atau cost of capital merupakan biaya riil yang harus

dikeluarkan oleh perusahaan untuk memperoleh dana baik hutang,

saham preferen, saham biasa, maupun laba ditahan untuk mendanai

suatu investasi perusahaan. Perhitungan biaya modal secara keseluruhan

(overall cost of capital) bertujuan, utamanya, untuk menentukan biaya

VIII-1
modal dalam hal penganggaran modal (capital budgeting). Konsep ini

mengarah pada Weighted Average Cost of Capital (WACC), yaitu batas

untuk mengevaluasi apakah proyek-proyek memiliki tingkat

pengembalian yang lebih baik.

8.2. BIAYA PRODUKSI

Biaya ekonomi analisis PT. IFISHDECO yang terdiri dari biaya

produksi baik berupa penambangan, pengolahan, dan pengangkutan.

Adapun komponen dalam biaya produksi antara lain :

Pengupasan tanah penutup;

Pengangkutan tanah penutup;

Pembersihan lahan;

Penambangan nikel;

Pengangkutan nikel;

Pengolahan;

Pengangkutan menuju port;

Aktivitas pendukung;

Royalti.

8.3. EVALUASI KEUANGAN

Analisis terhadap laporan keuangan PT. IFISHDECO pada dasarnya

dilakukan karena ingin mengetahui tingkat profitabilitas (keuntungan)

dan tingkat risiko atau tingkat kesehatan suatu perusahaan. Analisis

keuangan yang mencakup analisis rasio keuangan, analisis kelemahan

VIII-2
dan kekuatan di bidang finansial akan sangat membantu dalam menilai

prestasi manajemen masa lalu dan prospeknya di masa datang.

Laporan keuangan yang disusun secara baik dan akurat dapat

memberikan gambaran keadaan yang nyata mengenai hasil atau prestasi

yang telah dicapai oleh suatu perusahaan selama kurun waktu tertentu,

keadaan inilah yang digunakan untuk menilai kinerja keuangan. Apalagi

informasi mengenai kinerja keuangan suatu perusahaan sangat

bermanfaat untuk berbagai pihak, seperti investor, kreditur, pemerintah,

bankers, pihak manajemen sendiri dan pihak-pihak lain yang

berkepentingan.

Oleh karena itu diperlukannya kajian-kajian ekonomi seperti halnya

dua parameter yang akan dibandingkan antara ore pride dan mining cost

dengan metode analisis sensitivitas dalam menilai seberapa sensitive

nilai NPV (Net Present Value) yang didapatkan terhadap perbandingan

kedua parameter tersebut. Analisis sensitivitas merupakan analisis yang

dilakukan untuk mengetahui akibat dari perubahan parameter-parameter

produksi terhadap perubahan kinerja sistem produksi dalam

menghasilkan keuntungan. Dengan melakukan analisis sensitivitas maka

akibat yang mungkin terjadi dari perubahan-perubahan tersebut dapat

diketahui dan diantisipasi sebelumnya.

VIII-3
Gambar 8.1. Sensitivitas Variabel NVP

VIII-4

Anda mungkin juga menyukai