Kegiatan Pertambangan, Jalan Angkut, dan Terminal Khusus Batubara beserta Fasilitas Pendukungnya 2016
Final/ANDAL
PT. GAS DAN PT. KIIS I - 111
BAB I
Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)
Kegiatan Pertambangan, Jalan Angkut, dan Terminal Khusus Batubara beserta Fasilitas Pendukungnya 2016
Final/ANDAL
PT. GAS DAN PT. KIIS I - 112
BAB I
Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)
Kegiatan Pertambangan, Jalan Angkut, dan Terminal Khusus Batubara beserta Fasilitas Pendukungnya 2016
Final/ANDAL
PT. GAS DAN PT. KIIS I - 113
BAB I
Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)
Kegiatan Pertambangan, Jalan Angkut, dan Terminal Khusus Batubara beserta Fasilitas Pendukungnya 2016
Final/ANDAL
PT. GAS DAN PT. KIIS I - 114
BAB I
Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)
Kegiatan Pertambangan, Jalan Angkut, dan Terminal Khusus Batubara beserta Fasilitas Pendukungnya 2016
Final/ANDAL
PT. GAS DAN PT. KIIS I - 115
BAB I
Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)
Kegiatan Pertambangan, Jalan Angkut, dan Terminal Khusus Batubara beserta Fasilitas Pendukungnya 2016
Final/ANDAL
PT. GAS DAN PT. KIIS I - 116
BAB I
Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)
Kegiatan Pertambangan, Jalan Angkut, dan Terminal Khusus Batubara beserta Fasilitas Pendukungnya 2016
Final/ANDAL
PT. GAS DAN PT. KIIS I - 119
BAB I
Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)
Kegiatan Pertambangan, Jalan Angkut, dan Terminal Khusus Batubara beserta Fasilitas Pendukungnya 2016
Final/ANDAL
PT. GAS DAN PT. KIIS I - 120
BAB I
Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)
Kegiatan Pertambangan, Jalan Angkut, dan Terminal Khusus Batubara beserta Fasilitas Pendukungnya 2016
Sosial Budaya Perubahan interaksi Merupakan dampak turunan dari penurunan kualitas udara dan peningkatan Disimpulkan Pemukiman pada desa-desa Selama kegiatan operasi
Masyarakat sosial kebisingan serta gangguan lalulintas darat. Mulai dari lokasi tambang menjadi DPH yang dilewati jalan berlangsung
sampai terminal/pelabuhan khusus, terdapat 3 desa yang dilewati kendaraan pengangkutan
pengangkut batubara. Pemukiman penduduk terletak di sisi kiri kanan jalan
angkut. Masyarakat sudah terbiasa dengan lalulalang kendaraan pengangkut
TBS/CPO. Tetapi frekuensi pengankutan batubara yang sangat tinggi akan
berpotensi menimbulkan complain masyarakat, baik karena debu, bising
maupun karena potensi kerusakan jalan dan kecelakaan lalulintas
Sikap dan persepsi Perubahan sikap dan Perubahan sikap dan persepsi masyarakat juga merupakan dampak turunan Disimpulkan Pemukiman pada desa-desa Selama kegiatan operasi
masyarakat persepsi masyarakat dari penurunan kualitas udara dan peningkatan kebisingan serta gangguan menjadi DPH yang dilewati jalan berlangsung
lalulintas darat. Peningkatan debu dan kebisingan serta kerusakan jalan pengangkutan
akibat pengangkutan batubara berpotensi menimbulkan keluhan masyarakat
yang bermukim di kiri kanan jalan angkut. Adanya keluhan masyarakat akan
menyebabkan terjadinya perubahan sikap dan persepsi masyarakat terhadap
perusahaan.
Jalan angkut memegang peranan penting dalam aktifitas perusahaan
perkebunan dan masyarakat.
Kesehatan masyarakat Perubahan pola Pengangkutan batubara dari lokasi tambang ke pelabuhan dilakukan Disimpulkan Pemukiman pada desa-desa Selama kegiatan operasi
penyakit masyarakat dengan dump truck. Aktivitas truk ini akan menimbulkan debu yang menjadi DPH yang dilewati jalan berlangsung
intensitasnya besar. Debu batubara mengandung bahan kimiawi yang dapat pengangkutan
mengakibatkan terjadinya penyakit pada saluran pernafasan. Penyakit
tersebut muncul bila masyarakat yangberada di kawasan lalu-lintas
pengangkutan batubara, menghirup debu batubara secara terus-menerus.
Berbagai faktor berpengaruh dalam timbulnya penyakit atau gangguan
pada saluran nafas akibat debu. Faktor itu antara lain adalah faktor debu
yang meliputi ukuran partikel, bentuk, konsentrasi, daya larut dan sifat
kimiawi, serta lama paparan.
Mulai dari lokasi CPP sampai terminal/pelabuhan khusus, terdapat 3 desa
yang dilewati kendaraan pengangkut batubara. Pemukiman penduduk
terletak di sisi kiri kanan jalan angkut.
7. Reklamasi Lahan Geologi Perubahan bentang Pada saat penambangan berlangsung maka akan dilakukan reklamasi dan Disimpulkan Area tambang/pit tambang Selama kegiatan operasi
Bekas Tambang alam revegetasi progresif terhadap lubang tambang, jalan angkut dalam lokasi menjadi DPH berlangsung
tambang yang tidak terpakai, area stockpile dan struktur pengelolaan air
akan direhabilitasi dan direvegetasi bertahap selama masa operasi.
Dengan dilakukan reklamasi dan revegetasi progresif akan membentuk
kembali dan menstabilkan semua daerah terganggu sesuai dengan
rancangan bentuk lahan.
Rancangan bentuk lahan akan dilakukan sebagai bagian yang tidak
terpisahkan dari operasi tambang. Pelevelan dan pemadatan area akan
dilakukan dengan bulldozers.
Final/ANDAL
PT. GAS DAN PT. KIIS I - 121
BAB I
Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)
Kegiatan Pertambangan, Jalan Angkut, dan Terminal Khusus Batubara beserta Fasilitas Pendukungnya 2016
Final/ANDAL
PT. GAS DAN PT. KIIS I - 122
BAB I
Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)
Kegiatan Pertambangan, Jalan Angkut, dan Terminal Khusus Batubara beserta Fasilitas Pendukungnya 2016
Final/ANDAL
PT. GAS DAN PT. KIIS I - 123
BAB I
Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)
Kegiatan Pertambangan, Jalan Angkut, dan Terminal Khusus Batubara beserta Fasilitas Pendukungnya 2016
Final/ANDAL
PT. GAS DAN PT. KIIS I - 124
BAB I
Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)
Kegiatan Pertambangan, Jalan Angkut, dan Terminal Khusus Batubara beserta Fasilitas Pendukungnya 2016
Final/ANDAL
PT. GAS DAN PT. KIIS I - 125
BAB I
Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)
Kegiatan Pertambangan, Jalan Angkut, dan Terminal Khusus Batubara beserta Fasilitas Pendukungnya 2016
Final/ANDAL
PT. GAS DAN PT. KIIS I - 126
BAB I