Anda di halaman 1dari 16

TABEL 3.1.

MATRIK RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (RKL)

KEGIATAN PENAMBANGAN, PENGOLAHAN DAN PEMURNIAN BIJI BESI DAN TEMBAGA PT. WIRAPATRIOT SAKTI, KENAGARIAN PAKAN RABAA TANGAH, KECAMATAN KOTO PARIK GADANG DIATEH, KABUPATEN SOLOK SELATAN

Pengelolaan Lingkungan Hidup Institusi Pengelolaan

No. Dampak Penting Sumber Dampak Tolok Ukur Tujuan Program Lokasi Periode Pelaksana Pengawas Pelaporan

I. PRAKONSTRUKSI
A. Sosekbudkesmas
1.Persepsi Masyarakat
Adanya persepsi negatif dari Sosialisasi rencana Ada atau tidaknya persepsi Untuk menyamakan a.Sosialisasi terhadap rencana pemanfaatan Kenagarian Pakan Rabaa Selama masa PT.  KLH Kab. Solok  KLH Kab.
masyarakat terhadap rencana kegiatan dan rencana negatif atau positif terhadap persepsi terhadap lahan untuk KP operasional produksi konstruksi Wirapatriot Selatan Solok Selatan
pembebasan lahan pembebasan lahan rencana pemanfaatan lahan rencana pemanfaatan penambangan, pengolahan dan pemurnian Sakti  KAN kenagarian Pakan  Bapedalda
untuk KP operasi produksi lahan untuk KP operasi Biji Besi dan Tembaga Rabaa Prop. Sumbar
penambangan, pengolahan dan produksi penambangan, b.Pembuatan berita acara pelepasan hak yang  BPN Kab. Solok
pemurnian Biji Besi dan pengolahan dan diketahui oleh aparatur Pemda dan KAN. Selatan
Tembaga pemurnian Biji Besi dan c.Pembuatan akta Notaris  Camat Koto Pari
Tembaga Gadang Diateh.
 Wali Nagari Pakan
Rabaa
 Bapedalda Sumbar

II. KONSTRUKSI
A. Fisik – Kimia
1.Kualitas Udara Ambien
a. Total Suspended Particulate (TSP) dan Gas
Penurunan kualitas udara Kegiatan mobilisasi PP No. 41 tahun 1999 tentang meminimalkan dampak a.Pemakaian kendaraan pengangkut material a.Pengelolaan kendaraan Selama masa PT.  KLH Kab. Solok  KLH Kab.
ambient peralatan, pengendalian pencemaran terhadap penurunan dan peralatan laik pakai (lolos uji Keur) pengangkut dilakukan konstruksi Wirapatriot Selatan Solok Selatan
pembangunan sarana udara. Terkait dengan emisi kualitas udara ambien, b.Meminimalkan gangguan terhadap vegetasi sepanjang jalur Sakti  Pelaksanaan Inspeksi  Bapedalda
dan prasarana, serta kendaraan pengangkut terkait dengan parameter penutupan lahan pengangkutan Tambang (PIT) Dinas Prop. Sumbar
aktifitas peralatan, diacu KepMen LH TSP serta gas SO2, NO2 c.Penyiraman pada lahan yang terbuka secara b.Pengelolaan lainnya ESDM Kabupaten
pembangunan pabrik No. 35 tahun 1993 tentang dan CO berkala dilakukan pada lokasi lahan Solok Selatan.
Ambang Batas Emisi Gas d.Re-vegetasi bagi lahan yang sudah dibuka bagi pembangunan pabrik  Bapedalda Propinsi
Buang Kendaraan Bermotor. dan diratakan untuk mengurangi resiko erosi penambangan, pengolahan Sumatera Barat.
angin (wind erosion). dan pemurnian Biji Besi
e.Membatasi jumlah alat-alat berat yang dan Tembaga.
dipakai dalam waktu bersamaan.

b. Tingkat Kebisingan
Penurunan kualitas udara Kegiatan mobilisasi KepMenLH No. 48 tahun 1996 Meminimalkan dampak a.Pemakaian kendaran pengangkut material a.Pengelolaan kendaraan Selama masa PT.  KLH Kab. Solok  KLH Kab.
ambient, dengan parameter peralatan, tentang Baku Tingkat terhadap penurunan dan peralatan yang laik pakai (lolos uji keur) pengangkut dilakukan konstruksi Wirapatriot Selatan Solok Selatan
yang mengalami perubahan pembukaan lahan, Kebisingan kualitas udara ambient, b.Membatasi jumlah alat-alat berat yang sepanjang jalur berlangsung Sakti  Pelaksanaan Inspeksi  Bapedalda
adalah tingkat kebisingan pembangunan sarana terkait dengan parameter dipakai dalam waktu bersamaan. pengangkutan Tambang (PIT) Dinas Prop. Sumbar
dan prasarana serta tingkat kebisingan. c.Memberikan alat pelindung diri berupa ear b.Pengelolaan lainnya ESDM Kabupaten
aktifitas plug dan ear muff bagi para pekerja dilakukan pada lokasi lahan Solok Selatan.
pembangunan pabrik. konstruksi terutama yang berdekatan dengan bagi pembangunan pabrik  Bapedalda Propinsi
alat-alat yang memiliki tingkat kebisingan penambangan, pengolahan Sumatera Barat.
tinggi. dan pemurnian Biji Besi
d.Mempertahankan vegetasi di daerah yang dan Tembaga.
berbatasan dengan lokasi pemukiman
terdekat untuk meredam tingkat kebisingan
yang sampai di lokasi tersebut.

1.Hidrologi
a. Kualitas Air Sungai
TABEL 3.1. MATRIK RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (RKL)

KEGIATAN PENAMBANGAN, PENGOLAHAN DAN PEMURNIAN BIJI BESI DAN TEMBAGA PT. WIRAPATRIOT SAKTI, KENAGARIAN PAKAN RABAA TANGAH, KECAMATAN KOTO PARIK GADANG DIATEH, KABUPATEN SOLOK SELATAN

Pengelolaan Lingkungan Hidup Institusi Pengelolaan

No. Dampak Penting Sumber Dampak Tolok Ukur Tujuan Program Lokasi Periode Pelaksana Pengawas Pelaporan

I. PRAKONSTRUKSI
Penurunan kualitas air sungai Pembukaan lahan PPRI No. 82 tahun 2001, Meminimalisasi dampak a.Pembukaan lahan dilakukan secara a.Kawasan yang dibuka Selama masa PT.  KLH Kab. Solok  KLH Kab.
yang terdapat di sekitar lokasi dan penyiapan tapak tentang Pengelolaan Kualitas terhadapa penurunan bertahap. untuk pembangunan konstruksi Wirapatriot Selatan Solok Selatan
yaitu Sungai Batang Suliti. kegiatan Air dan Pengendalian kualitas air permukaan (A. b.Pembuatan drainase di sekeliling lokasi dan pabrik. berlangsung dan Sakti  Bapedalda Propinsi  Bapedalda
Pembangunan sarana Pencemaran Air dan Penetapan Sungai) terutama untuk dilengkapi dengan bak sedimentasi. b.Kawasan yang dibuka dilanjutkan Sumatera Barat. Prop. Sumbar
dan pra sarana Kriteria Mutu Air Sungai Di parameter TSS, pH, BOD, c.Penanaman vegetasi dan gebalan rumput untuk pembangunan sampai tahap
 Pembangunan pabrik Propinsi Sumatera Barat COD pada lahan yang terbuka. sarana dan prasarana. operasi
penambangan, c.Kawasan yang dibuka
pengolahan dan untuk pembuatan jalan.
pemurnian Biji Besi
dan Tembaga.

b.Sedimentasi
Sedimentasi pada sungai Pembukaan lahan Pendangkalan badan sungai Mencegah dan a.Pembukaan lahan dilakukan secara a.Kawasan yang dibuka Selama masak PT.  KLH Kab. Solok  KLH Kab.
Batang Suliti dan penyiapan tapak dan peningkatan kandungan meminimalisasi terjadinya bertahap. untuk pembangunan konstruksi Wirapatriot Selatan Solok Selatan
kegiatan TSS Sungai Batang Suliti sedimentasi pada Sungai b.Pembuatan drainase di sekeliling lokasi dan pabrik. berlangsung Sakti  Bapedalda Propinsi  Bapedalda
Pembangunan sarana Batang Suliti dilengkapi dengan bak sedimentasi. b.Kawasan yang dibuka Sumatera Barat. Prop. Sumbar
dan pra sarana c.Penanaman vegetasi dan gebalan rumput untuk pembangunan
 Pembangunan pabrik pada lahan yang terbuka. sarana dan prasarana.
penambangan, c.Kawasan yang dibuka
pengolahan dan untuk pembuatan jalan.
pemurnian Biji Besi
dan Tembaga.

3. Ruang, Lahan dan Tanah


a.Peningkatan Erosi Tanah
Peningkatan laju erosi tanah Kegiatan pembukaan Laju erosi Meinimalkan laju erosi a.Pembukaan lahan dan penyiapan tapak a) Pembukaan lahan Selama tahap PT.  KLH Kab. Solok  KLH Kab.
lahan dan penyiapan Tingkat bahaya erosi kegiatan disesuaikan dengan kebutuhan  Areal tapak kegiatan konstruksi Wirapatriot Selatan Solok Selatan
tapak kegiatan, Torable erosion areal untuk kegiatan untuk pabrik Sakti  Bapedalda Propinsi  Bapedalda
pembangunan sarana Pengamatan di lapangan b.Pembangunan sarana dan prasarana  Areal sarana dan pra Sumatera Barat. Prop. Sumbar
dan prasarana,  Pembuatan saluran drainase dilengkapi sarana
pembangunan pabrik perangkap sedimen b) Seluruh lokasi sarana
penambangan,  Re-vegetasi areal yang tidak dimanfaatkan dan prasarana
pengolahan dan dalam pembangunan sarana dan c) Lokasi pembangunan
pemurnian lahan prasarana pabrik penambangan,
c.Pembangunan pabrik penambangan. pengolahan dan
pengolahan dan pemurnian Biji Besi dan pemurnian Biji Besi dan
Tembaga Tembaga.
 Mempertahankan vegetasiyang ada pada
areal tidak dimanfaatkan
 Revegetasi areal yang tidak dimanfaatkan
untuk pembangunan pabrik pengolahan.
 Pada lokasi dengan kemiringan 8-15%
dilakukan dengan sistim penterasan
(terracering)
 Pembuatan saluran drainase yang
dilengkapi dengan sediment trap

b. Perubahan Tata Guna Lahan


Terjadi perubahan tata guna Kegiatan pembukaan Hilangnya flora/ vegetasi Meminimalkan perubahan a.Mempertahankan tata guna lahan kawasan a.Kawasan konservasi Selama tahap PT.  KLH Kab. Solok  KLH Kab.
lahan karena hilangnya lahan dalam rangka tutupan lahan tata guna lahan konservasi yaitu sempadan sungai dan areal sempadan sungai dan areal konstruksi Wirapatriot
TABEL 3.1. MATRIK RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (RKL)

KEGIATAN PENAMBANGAN, PENGOLAHAN DAN PEMURNIAN BIJI BESI DAN TEMBAGA PT. WIRAPATRIOT SAKTI, KENAGARIAN PAKAN RABAA TANGAH, KECAMATAN KOTO PARIK GADANG DIATEH, KABUPATEN SOLOK SELATAN

Pengelolaan Lingkungan Hidup Institusi Pengelolaan

No. Dampak Penting Sumber Dampak Tolok Ukur Tujuan Program Lokasi Periode Pelaksana Pengawas Pelaporan

I. PRAKONSTRUKSI
vegetasi tutupan lahan akibat penyiapan tapak dengan kemiringan lahan diatas 45% dengan kemiringan lahan Sakti Selatan Solok Selatan
kegiatan pembukaan lahan dan kegiatan b.Mempertahankan vegetasi pada kondisi diatas 45% yang terdapat  Pelaksanaan Inspeksi  Bapedalda
penyiapan tapak kegiatan lahan yang tidak dimanfaatkan untuk di lokasi kegiatan Tambang (PIT) Dinas Prop. Sumbar
pembangunan fisik. b.Areal yang tidak ESDM Kabupaten  Dinas
c.Melakukan pengayaan tanaman pada dimanfaatkan untuk Solok Selatan. Kehutanan
kawasan konservasi kegiatan/ pembangunan  Bapedalda Propinsi dan
d.Re-vegetasi areal yang tidak dimanfaatkan fisik Sumatera Barat. Perkebunan
untuk pembangunan fisik (HUTBUN)
Kab. Solok
Selatan
c. Perubahan Bentang Lahan
Perubahan bentang lahan Kegiatan pembukaan Perubahan topografi akibat Meminimalkan perubahan Perubahan bentang lahan dibatasi pada a) Lokasi tapak Selama tahap PT.  KLH Kab. Solok  KLH Kab.
akibat tapak kegiatan atau lahan dan penyiapan adanya kegiatan pemotongan bentang lahan lokasi tapak kegiatan pembangunan sarana kegiatan konstruksi Wirapatriot Selatan Solok Selatan
pembangunan fisik dalam tahap tapak kegiatan lereng dan pra sarana serta pembangunan pabrik b) Lokasi sarana Sakti  Pelaksanaan Inspeksi  Bapedalda
konstruksi penambangan, pengolahan dan pemurnian dan prasarana Tambang (PIT) Dinas Prop. Sumbar
Biji Besi dan Tembaga. c)Lokasi pabrik ESDM Kabupaten  Dinas
Solok Selatan. Kehutanan
 Bapedalda Propinsi dan
Sumatera Barat. Perkebunan
(HUTBUN)
Kab. Solok
Selatan
B. Biologi
1.Flora Vegetasi
Perubahan komposisi flora dan Pembukaan lahan Penurunan keanekaragaman meminimalisir atau Mempertahankan keberadaan flora pada Areal sekitar rencana tapak Selama tahap PT.  KLH Kab. Solok  KLH Kab.
rusaknya struktur vegetasi untuk penyiapan flora serta rusaknya struktur mengurangi dampak lahan sekitar tapak kegiatan yang tidak kegiatan, serta pembangunan konstruksi Wirapatriot Selatan Solok Selatan
tapak kegiatan, serta vegetasi dan jenis yang pembukaan lahan untuk terpakai untuk bangunan fisik. sarana dan pra sarana. Sakti  Bapedalda Propinsi  Bapedalda
pembangunan sarana dilindungi. penyiapan tapak kegiatan Membuat tanda larangan penebangan dan Sumatera Barat. Prop. Sumbar
dan prasarana. serta pembangunan tidak merusak flora pada lokasi-lokasi
sarana dan prasarana. penting seperti kawasan sempadan sungai.

2. Fauna/Satwa Liar
Gangguan habitat dan migrasi Pembukaan lahan Penurunan keanekaragaman Mengurangi dampak a.Mempertahankan keberadaan flora pada Areal sekitar rencana tapak Selama tahap PT.  KLH Kab. Solok  KLH Kab.
local fauna untuk penyiapan dan gangguan migrasi fauna pembukaan lahan untuk lahan sekitar tapak kegiatan yang tdak kegiatan serta pembangunan konstruksi Wirapatriot Selatan Solok Selatan
tapak kegiatan serta dan jenis yang dilindungi penyiapan tapak kegiatan terpakai utuk bangunan fisik sarana dan prasarana Sakti  Bapedalda Propinsi  Bapedalda
pembangunan sarana serta pembangunan b.Membuat tanda larangan supaya tidak Sumatera Barat. Prop. Sumbar
dan pra sarana sarana dan prasarana. mengganggu keberadaan fauna

3. Biota Perairan
TABEL 3.1. MATRIK RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (RKL)

KEGIATAN PENAMBANGAN, PENGOLAHAN DAN PEMURNIAN BIJI BESI DAN TEMBAGA PT. WIRAPATRIOT SAKTI, KENAGARIAN PAKAN RABAA TANGAH, KECAMATAN KOTO PARIK GADANG DIATEH, KABUPATEN SOLOK SELATAN

Pengelolaan Lingkungan Hidup Institusi Pengelolaan

No. Dampak Penting Sumber Dampak Tolok Ukur Tujuan Program Lokasi Periode Pelaksana Pengawas Pelaporan

I. PRAKONSTRUKSI
Gangguan terhadap biota Kegiatan pembukaan Terjadinya penurunan nilai Mengurangi dampak a.Teknik pembukaan lahan dilakukan secara Kawasan yang dibuka untuk Selama masa PT.  KLH Kab. Solok  KLH Kab.
perairan pada sungai yang lahan dan penyiapan indeks keragaman benthos dan terhadap kehidupan biota bertahap pembangunan sarana dan konstruksi Wirapatriot Selatan Solok Selatan
berada di sekitar lokasi tapak kegiatan. perifiton yang mengacu pada perairan terutama b.Pembuatan drainase dilengkapi dengan bak pra sarana, serta berlangsung dan Sakti  Bapedalda Propinsi  Bapedalda
Pembangunan sarana Lee, Wang dan Kuo kelompok benthos dan sedimentasi pembangunan pabrik dilanjutkan Sumatera Barat. Prop. Sumbar
dan pra sarana serta perifiton c.Mempertahankan flora pada kawasan penambangan, pengolahan selama kegiatan
pembangunan pabrik konservasi dan pemurnian Biji Besi dan beroperasi
penambangan, d.Revegetasi areal terbuka yang tidak Tembagayang langsung
pengolahan dan termanfaatkan berhubungan dengan sungai
pemurnian Biji Besi e.Penanaman vegetasi dan rumput pada lahan yang ada di sekitar kegiatan
dan Tembaga yang terbuka
f.Teknik pengendalian erosi dan longsoran
tanah

C. Sosekbudkesmas
1. Sosial Ekonomi
a. Kesempatan Kerja
Perluasan kesempatan kerja Rekrutmen tenaga Jumlah dan proporsi pekerja Mengurangi tingkat a.Sosialisasi kegiatan rekrutmen tenaga kerja Kenagarian Pakan Rabaa Setiap 6 bulan PT.  KLH Kab. Solok  KLH Kab.
kerja untuk kegiatan local yang terlibat kegiatan pengangguran dan kepada masyarakat di sekitar lokasi proyek Tangah, Kecamatan Koto sekali selama Wirapatriot Selatan Solok Selatan
konstruksi konstruksi setengah pengangguran b.Pelibatan tokoh masyarakat dan PEMDA Parik Gadang Diateh Kab. tahap konstruksi Sakti  Dinas Sosial dan  Dinas Sosial
pembangunan pabrik tenaga kerja di sekitar (kecamatan) dalam rangka rekrutmen tenaga SolSel Tenaga Kerja, Kab. dan Tenaga
penambangan, lokasi proyek kerja kostruksi SolSel Kerja, Kab.
pengolahan dan c.Pembuatan perjanjian kerja antara  Bapedalda Propinsi SolSel
pemurnian Biji Besi pengusaha dan pekerja sesuai dengan Sumatera Barat.  Bapedalda
dan Tembaga peraturan perundang-undangan Prop. Sumbar

b. Tingkat Pendapatan Masyarakat


Peningkatan pendapatan Rekrutmen tenaga (a) tingkat upah pekerja/buruh; Meningkatkan taraf Penetapan system upah sesuai dengan Kenagarian Pakan Rabaa Setiap 6 bulan PT.  KLH Kab. Solok  KLH Kab.
perkapita masyarakat kerja untuk kegiatan (b) tingkat pendapatan keluarga kehidupan masyarakat di peraturan da perundang-undangan yang Tangah, Kecamatan Koto sekali selama Wirapatriot Selatan Solok Selatan
konsrtruksi dan (c) konsumsi aktifitas sekitar lokasi proyek berlaku Parik Gadang Diateh Kab. tahap konstruksi Sakti  Dinas Sosial dan  Dinas Sosial
pembangunan pabrik perusahaan SolSel Tenaga Kerja, Kab. dan Tenaga
penambangan, SolSel Kerja, Kab.
pengolahan dan  Bapedalda Propinsi SolSel
pemurnian Biji Besi Sumatera Barat.  Bapedalda
dan Tembaga Prop. Sumbar

2 Sosial Budaya
TABEL 3.1. MATRIK RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (RKL)

KEGIATAN PENAMBANGAN, PENGOLAHAN DAN PEMURNIAN BIJI BESI DAN TEMBAGA PT. WIRAPATRIOT SAKTI, KENAGARIAN PAKAN RABAA TANGAH, KECAMATAN KOTO PARIK GADANG DIATEH, KABUPATEN SOLOK SELATAN

Pengelolaan Lingkungan Hidup Institusi Pengelolaan

No. Dampak Penting Sumber Dampak Tolok Ukur Tujuan Program Lokasi Periode Pelaksana Pengawas Pelaporan

I. PRAKONSTRUKSI
a.Proses Sosial
Gangguan kehidupan sosial Rekrutmen tenaga Adanya gejolak sosial yang Meminimalisasi dan Rekrutmen tenaga kerja local secara Kenagarian Pakan Rabaa Setiap 6 bulan PT.  KLH Kab. Solok  KLH Kab.
kerja dan mobilisasi timbul dari masyarakat mengatasi terjadinya transparan dan proposional dengan Tangah, Kecamatan Koto sekali selama Wirapatriot Selatan Solok Selatan
tenaga kerja setempat yang tidak diterima keresahan dan konflik mempertimbangan ketersediaan tenaga Parik Gadang Diateh Kab. tahap konstruksi Sakti  KAN kenagarian Pakan  Bapedalda
bekerja sosial di tengah-tengah kerja. SolSel Rabaa Prop. Sumbar
masyarakat setempat  BPN Kab. Solok
yang tidak dapat diterima Selatan
bekerja  Camat Koto Pari
Gadang Diateh.
 Wali Nagari Pakan
Rabaa
 Bapedalda Sumbar

b. Persepsi Masyarakat
Persepsi negatif masyarakat Persepsi negative Adanya gejolak sosial warga Memelihara persepsi Penyuluhan dan pendekatan sosial secara Kenagarian Pakan Rabaa Sekali setahun PT.  KLH Kab. Solok  KLH Kab.
masyarakat muncul setempat yang tidak dapat positif masyarakat kelembagaan masyarakat hokum adat dan Tangah, Kecamatan Koto selama tahap Wirapatriot Selatan Solok Selatan
sebagai dampak diterima bekerja. terhadap keberadaan pemerintahan Parik Gadang Diateh Kab. konstruksi Sakti  KAN kenagarian Pakan  Bapedalda
turunan keresahan proyek dan mengatasi SolSel berlangsung Rabaa Prop. Sumbar
sosial yang timbul dar munculnya persepsi  BPN Kab. Solok
kegiatan rekrutmen negative akibat Selatan
dan mobilisasi tenaga kekecewaan dari  Camat Koto Pari
kerja masyarakat yang tidak Gadang Diateh.
diterima bekerja  Wali Nagari Pakan
Rabaa
 Bapedalda Sumbar

c. Keresahan masyarakat
Ganngguan kehidupan sosial sRekrutmen tenaga Adanya gejolak sosial yang meminimalisasi dan Rekrutmen tenaga kerja local secara Kenagarian Pakan Rabaa Sekali setahun PT.  KLH Kab. Solok  KLH Kab.
kerja dan mobilisasi timbul dari masyarakat mengatasi terjadinya transparan dan proporsional dengan Tangah, Kecamatan Koto selama tahap Wirapatriot Selatan Solok Selatan
tenaga kerja setempat yang tidak dapat keresahan dan konflik mempertimbangkan ketersediaan tenaga Parik Gadang Diateh Kab. konstruksi Sakti  KAN kenagarian Pakan  Bapedalda
diterima bekerja sosial di tengah-tengah kerja lokal SolSel berlangsung Rabaa Prop. Sumbar
masyarakat setempat  BPN Kab. Solok
yang tidak dapat diterima Selatan
bekerja  Camat Koto Pari
Gadang Diateh.
 Wali Nagari Pakan
Rabaa
 Bapedalda Sumbar

3. Kesehatan Masyarakat
TABEL 3.1. MATRIK RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (RKL)

KEGIATAN PENAMBANGAN, PENGOLAHAN DAN PEMURNIAN BIJI BESI DAN TEMBAGA PT. WIRAPATRIOT SAKTI, KENAGARIAN PAKAN RABAA TANGAH, KECAMATAN KOTO PARIK GADANG DIATEH, KABUPATEN SOLOK SELATAN

Pengelolaan Lingkungan Hidup Institusi Pengelolaan

No. Dampak Penting Sumber Dampak Tolok Ukur Tujuan Program Lokasi Periode Pelaksana Pengawas Pelaporan

I. PRAKONSTRUKSI
a. Gangguan Kesehatan Masyarakat
Gangguan kesehatan Dampak turunan dari Adanya peningkatan gangguan Untuk meminimalkan Mengelola dampak yang menyebabkan Pemukiman masyarakat di Pengelolaan PT.  Dinas Kesehatan  Dinas
masyarakat akibat lingkungan kegiatan mobilisasi kesehatan masyarakat gangguan kesehatan terjadinya penurunan kualitas air, udara, dan sekitar lokasi kegiatan dilakukan Wirapatriot Kabupaten Solok Kesehatan
peralatan, masyarakat tanah selama masa Sakti Selatan Kabupaten
pembukaan lahan dan konstruksi  Camat Koto Pari Solok Selatan
penyiapan tapak berlangsung Gadang Diateh.  KLH Kab.
kegiatan,  Kantor LH Kabupaten Solok Selatan
pembangunan sarana Solok Selatan  Bapedalda
dan prasarana, dan  Bapedalda Sumbar Prop. Sumbar
pembangunan pabrik
penambangan,
pengelolaan dan
pemurnian Biji Besi
dan Tembaga

b. Pola/Prevalensi Penyakit
Prevalensi penyakit Dampak turunan dari Meningkatnya prevalensi menurunkan angka Mengelola dampak yang menyebabkan Kawasan penambangan, selama tahap PT.  Dinas Kesehatan Kab  Dinas
kegiatan mobilisasi penyakit penyakit dan kematian terjadinya penurunan kualitas udara, air dan pengolahan dan pemurnian konstruksi Wirapatriot Solok Selatan Kesehatan
peralatan, tanah Biji Besi dan Tembaga berlangsung Sakti  Camat Koto Pari Kab Solok
pembukaan lahan dan Gadang Diateh. Selatan
penyiapan tapak  Kantor LH Kab. Solok  KLH Kab.
kegiatan, Selatan Solok Selatan
pembangunan sarana  Bapedalda Sumbar  Bapedalda
dan prasarana serta Prop. Sumbar
pembangunan pabrik
penambangan,
pengolahan dan
pemurnian Biji Besi
dan Tembaga

c. Kesehatan dan Keselamatan Pekerja


Kesehatan dan keselamatan Kegiatan pembukaan Adanya insiden penyakit dan meminimalisasi penyakit Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD). Lokasi kegiatan PT. selama masa PT.  Dinas Kesehatan Kab  Dinas
pekerja lahan dan penyiapan kecelakaan bekerja akibat hubungan kerja Melakukan penyuluhan kesehatan dan Wirapatriot Sakti konstruksi Wirapatriot Solok Selatan Kesehatan
tapak kegiatan, dan kecelakaan kerja keselamatan pekerja. berlangsung Sakti  Dinas Sosial dan Kab Solok
pembangunan sarana Pelatihan keselamatan pekerja. Tenaga Kerja Kab. Selatan
dan prasarana, serta Solok Selatan  KLH Kab.
pembangunan pabrik  Kantor LH Kab. Solok Solok Selatan
penambangan, Selatan  Bapedalda
pengolahan dan  Bapedalda Sumbar Prop. Sumbar
pemurnian Biji Besi
dan Tembaga

4. Transportasi
TABEL 3.1. MATRIK RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (RKL)

KEGIATAN PENAMBANGAN, PENGOLAHAN DAN PEMURNIAN BIJI BESI DAN TEMBAGA PT. WIRAPATRIOT SAKTI, KENAGARIAN PAKAN RABAA TANGAH, KECAMATAN KOTO PARIK GADANG DIATEH, KABUPATEN SOLOK SELATAN

Pengelolaan Lingkungan Hidup Institusi Pengelolaan

No. Dampak Penting Sumber Dampak Tolok Ukur Tujuan Program Lokasi Periode Pelaksana Pengawas Pelaporan

I. PRAKONSTRUKSI
a. Gangguan Lalu Lintas
Dampak pada transportasi Kegiatan mobilisasi Ada atau tidaknya gangguan Meminimalkan dampak Menggunakan kendaraan-kendaraan berat Sepanjang jalur Selama masa PT.  Dinas Perhubungan  Dinas
kendaraan lalin gangguan lalin akibat yang layak jalan pengangkutan kontruksi Wirapatriot Kab. SolSel Perhubungan
adanya kegiatan Mengatur waktu mobilisasi kendaraan- berlangsung Sakti  Kantor LH Kab. Solok Kab. SolSel
konstruksi kendaraan berat, tidak disaat jam sibuk Selatan  Kantor LH
Mengatur kelancaran lalin dengan  Bapedalda Sumbar Kab. Solok
menempatkan rambu-rambu jalan Selatan
Mengatur tonase kendaraan yang dipakai  Bapedalda
Sumbar

b. Kecelakaan Lalu Lintas


dampak pada transportasi kegiatan mobilisasi ada atau tidaknya kecelakaan meminimalkan dampak Menggunakan kendaraan berat yang layak sepanjang jalur selama masa PT.  Dinas Perhubungan  Dinas
peralatan lalu lintas kecelakaan lalu lintas di jalan pengangkutan konstruksi Wirapatriot Kab. SolSel Perhubungan
tahap konstruksi Mengatur mobilisasi kendaraan berat berlangsung Sakti  Kantor LH Kab. Solok Kab. SolSel
Mengatur kelancaran lalin dengan Selatan  Kantor LH
penempatan rambu-rambu jalan  Bapedalda Sumbar Kab. Solok
Melengkapi kendaraan dengan sarana Selatan
pengaman muatan  Bapedalda
Sumbar

III. TAHAP OPERASI


TABEL 3.1. MATRIK RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (RKL)

KEGIATAN PENAMBANGAN, PENGOLAHAN DAN PEMURNIAN BIJI BESI DAN TEMBAGA PT. WIRAPATRIOT SAKTI, KENAGARIAN PAKAN RABAA TANGAH, KECAMATAN KOTO PARIK GADANG DIATEH, KABUPATEN SOLOK SELATAN

Pengelolaan Lingkungan Hidup Institusi Pengelolaan

No. Dampak Penting Sumber Dampak Tolok Ukur Tujuan Program Lokasi Periode Pelaksana Pengawas Pelaporan

I. PRAKONSTRUKSI
A. Fisik – Kimia
1.Kualitas Udara Ambien
a. Total Suspended Particulate (TSP) dan Gas
Penurunan kualitas udara kegiatan kualitas udara ambien meminimalkan dampak Memasang alat pengendalian pencemaran  Pengelolaan kendaraan selama masa PT.  KLH Kab. Solok  KLH Kab.
ambient. penambangan, berdasarkan Peraturan terhadap penurunan udara pengangkut dilakukan konstruksi Wirapatriot Selatan Solok Selatan
pengolahan dan Pemerintah No. 41 tahun 1999 kualitas udara ambien, sepanjang jalur berlangsung Sakti  Pelaksanaan Inspeksi  Bapedalda
pemurnian Biji Besi tentang Pengendalian terkait dengan parameter pengangkutan Tambang (PIT) Dinas Prop. Sumbar
dan Tembaga Pencemaran Udara. Terkait TSP serta gas SO2, NO2  Pengelolaan lainnya ESDM Kabupaten
tingkat emisi pabrik, diacu dan CO dilakukan pada lokasi lahan Solok Selatan.
Keputusan Menteri Negara bagi pembangunan pabrik  Bapedalda Propinsi
Lingkugan Hidup Nomor 13 penambangan, pengolahan Sumatera Barat.
tahun 1995 tentang Baku Mutu dan pemurnian Biji Besi
Emisi Sumber Tidak Bergerak. dan Tembaga
Terkait emisi kendaraan
pengangkut hasil produksi,
diacu Keputusan Menteri
Negara Lingkungan Hidup No.
35 Tahun 1993 tentang
Ambang Batas Emisi Gas
Buang Kendaraan Bermotor

b. Tingkat Kebisingan
Penurunan kualitas udara kegiatan Keputusan Menteri Negara meminimalkan dampak a.Mempertahankan vegetasi di daerah yang unit-unit penambangan, selama operasi PT.  KLH Kab. Solok  KLH Kab.
ambient (tingkat kebisingan) penambangan, Lingkungan Hidup No. 48 terhadap penurunan berbatasan dengan lokasi pemukiman pengolahan dan pemurnian berlangsung Wirapatriot Selatan Solok Selatan
pengolahan dan Tahun 1996 tentang Baku Mutu kualitas udara ambien terdekat untuk meredam tingkat kebisingan serta lokasi lingkungan pabrik Sakti  Pelaksanaan Inspeksi  Bapedalda
pemurnian Biji Besi Tingkat Kebisingan. Selain itu, terkait dengan parameter yang ditimbulkan yang berbatasan dengan Tambang (PIT) Dinas Prop. Sumbar
dan Tembaga serta digunakan Keputusan Menteri tingkat kebisingan b.Membuat greenbelt di sekitar lingkungan pemukiman. Untuk aktifitas ESDM Kabupaten
aktifitas Tenaga Kerja Nomor 51 Tahun pabrik berupa penanaman vegetasi yang pengangkutan hasil produksi, Solok Selatan.
pengangkutan hasil 1999 tentang Nilai Ambang dapat meredam tingkat kebisingan yang pengelolaan dilakukan  Bapedalda Propinsi
prodduksi Batas Faktor Fisika Di Tempat ditimbulkan sepanjang jalur Sumatera Barat.
Kerja c.Mengisolir peralatan pabrik yang dapat pengangkutan
menimbulkan tingkat kebisingan yang tinggi
d.Menyediakan alat pelindung diri berupa
earplug dan ear muff bagi pekerja.
e.Meminimalkan tingkat kebisingan dari
kendaraan pengangkut hasil produksi

2.Hidrologi
a. Kualitas Air Sungai
Penurunan kualitas air Sungai Penambangan, Peraturan Pemerintah RI meminimalisasi dampak a.Pembuatan drainase di sekeliling lokasi dan kawasan pabrik dan dua kali setahun PT.  KLH Kab. Solok  KLH Kab.
Batang Suliti pengolahan dan Nomor 82 Tahun 2001, tentang terhadap penurunan dilengkapi dengan bak sedimentasi penumpukan hasil tambang selama masa Wirapatriot Selatan Solok Selatan
pemurnian Biji Besi Pengelolaan Kualitas Air dan kualitas air permukaan b.Pengolahan limbah cair dengan bantuan operasional Sakti  Bapedalda Propinsi  Bapedalda
dan Tembaga Pengendalian Pencemaran Air (air sungai) terutama IPAL hasil proses pemurnian Biji Besi dan Sumatera Barat. Prop. Sumbar
dan Peraturan Gubernur untuk parameter TSS, pH, Tembaga
Sumatera Barat Nomor 5 tahun BOD dan COD c.Penyimpanan pelumas bekas sesuai dengan
2008, tentang Penetapan prosedur yang berlaku
Kriteria Mutu Air Sungai Di d.Pengolahan ceceran pelumas dengan
Propinsi Sumatera Barat membuatkan bak pengolahan pelumas
seperti bak jebakan minyak
TABEL 3.1. MATRIK RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (RKL)

KEGIATAN PENAMBANGAN, PENGOLAHAN DAN PEMURNIAN BIJI BESI DAN TEMBAGA PT. WIRAPATRIOT SAKTI, KENAGARIAN PAKAN RABAA TANGAH, KECAMATAN KOTO PARIK GADANG DIATEH, KABUPATEN SOLOK SELATAN

Pengelolaan Lingkungan Hidup Institusi Pengelolaan

No. Dampak Penting Sumber Dampak Tolok Ukur Tujuan Program Lokasi Periode Pelaksana Pengawas Pelaporan

I. PRAKONSTRUKSI
b. Sedimentasi Sungai
sedimentasi pada Sungai Penambangan dan pendangkalan badan sungai mencegah dan a.Membuat drainase disekitar stock pile dan kawasan pabrik yaitu bengkel dua kali setahun PT.  KLH Kab. Solok  KLH Kab.
Batang Suliti sehingga akan penumpukkan Biji dan peningkatan kandungan meminimalisasi terjadinya dilanjutkan dengan bak pengendapan dan stock pile selama masa Wirapatriot Selatan Solok Selatan
terjadi pendangkalan Sungai Besi dan Tembaga TSS Sungai Batang Suliti sedimentasi pada Sungai b.Pengolahan limbah cair dengan IPAL operasional Sakti  Bapedalda Propinsi  Bapedalda
Batang Suliti Pengolahan dan Batang Suliti c.Penyimpanan pelumas bekas sesuai dengan Sumatera Barat. Prop. Sumbar
pemurnian Biji Besi prosedur yang berlaku
dan Tembaga d.Pengolahan ceceran pelumas dengan
Operasional bengkel membuatkan bak pengolahan pelumas
(workshop) seperti bak jebakan minyak

c. Kualitas Air Mata Air


penurunan kualitas air tanah kegiatan penumpukan Keputusan Menteri Kesehatan meminimalisasi dampak sama dengan pengelolaan terhadap kawasan pabrik dan dua kali setahun PT.  KLH Kab. Solok  KLH Kab.
dangkal yaitu air mata air bahan baku dan Nomor 416 Tahun 1990 terhadap penurunan penurunan kualitas air sungai karena sumber penumpukan hasil tambang selama masa Wirapatriot Selatan Solok Selatan
operasional bengkel Lampiran II: Kualitas Air Bersih kualitas air mata air dampak adalah sama operasional Sakti  Bapedalda Propinsi  Bapedalda
khususnya terhadap Sumatera Barat. Prop. Sumbar
parameter warna dan
kekeruhan

2. Ruang, Lahan dan Tanah


a. Penurunan Erosi Tanah
Erosi tanah yaitu penurunan Kegiatan reklamasi  Laju erosi; Mengurangi laju erosi Revegetasi areal bekas penambangan Seluruh areal bekas Tahap pasca PT.  KLH Kab. Solok  KLH Kab.
erosi tanah lahan dan  bahaya erosi; penambangan secara operasional Wirapatriot Selatan Solok Selatan
pengelolaan tailing  Pengamatan (observasi) di keseluruhan Sakti  Bapedalda Propinsi  Bapedalda
lapangan. Sumatera Barat. Prop. Sumbar

b. Perbaikan Tata Guna Lahan


Dampak penting yang akan Kegiatan reklamasi Perbaikan tata guna lahan Memperbaiki kondisi tata a. Re-vegetasi pada areal bekas Seluruh areal bekas Setelah PT.  KLH Kab. Solok  KLH Kab.
terjadi akibat kegiatan IUP lahan dan melalui revegetasi dan guna lahan setelah pasca penambangan penambangan berakhirnya Wirapatriot Selatan Solok Selatan
operasi produksi pengelolaan tailing pengayaan vegetasi penambangan b. Pengayaan vegetasi pada areal bekas kegiatan Sakti  Pelaksana Inspeksi  Bapedalda
penambangan, pengolahan dan penambangan penambangan Tambang (PIT) Dinas Prop. Sumbar
pemurnian Biji Besi dan (pasca ESDM Kabupaten  ] Dinas
Tembaga PT. Wirapatriot Sakti. operasional) Solok Selatan Kehutanan
 Bapedalda Propinsi dan
Sumatera Barat. Perkebunan
Kab. Solok
Selatan
TABEL 3.1. MATRIK RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (RKL)

KEGIATAN PENAMBANGAN, PENGOLAHAN DAN PEMURNIAN BIJI BESI DAN TEMBAGA PT. WIRAPATRIOT SAKTI, KENAGARIAN PAKAN RABAA TANGAH, KECAMATAN KOTO PARIK GADANG DIATEH, KABUPATEN SOLOK SELATAN

Pengelolaan Lingkungan Hidup Institusi Pengelolaan

No. Dampak Penting Sumber Dampak Tolok Ukur Tujuan Program Lokasi Periode Pelaksana Pengawas Pelaporan

I. PRAKONSTRUKSI
B. Biologi
a. Biota Perairan
Gangguan terhadap biota Kegiatan Nilai indeks keragaman biota Meminimalisir dampak a. Membuat parit kecil (drainase) di sekitar Areal rencana kegiatan Selama tahap PT.  KLH Kab. Solok  KLH Kab.
perairan pada sungai yang penambangan dan perairan seperti benthos dan terhadap kehidupan biota stock pile dan dialirkan ke kolam kecil penambangan, pengolahan operasi Wirapatriot Selatan Solok Selatan
berada di sekitar lokasi penumpukan Biji Besi perifiton perairan untuk pengendapan, selanjutnya dialirkan dan pemurnian Biji Besi dan berlangsung Sakti  Bapedalda Propinsi  Bapedalda
dan Tembaga pada ke badan perairan. Tembaga baik di sekitar Sumatera Barat. Prop. Sumbar
stock pile, b. Mengelolaa limbah dengan membuat IPAL pabriknya maupun di sekitar
pengolahan serta sebelum masuk ke badan air bengkel kerja
pemurnian Biji Besi c. Menampung dan menyimpan oli bekas dan
dan Tembaga secara pelumas pada kegiatan
workshop/perbengkel workshop/perbengkelan dan mengelola
an. Kegiatan tersebut serta ceceran pelumas dengan membuat
tentunya akan bak jebakan minyak
menghasilkan
rembesan air yang
mencemari tanah dan
air tanah dan air
permukaan akibat
penambangan
penumpukan Biji Besi
dan Tembaga pada
stock pile, dan
dihasilkannya air
limbah/buangan
akibat kegiatan
pengolahan dan
pemurnian Biji Besi
dan Tembaga serta
workshop/perbengkel
an yang akhirnya
masuk ke badan
perairan

C. Komponen Sosekbudkesmas
1.Sosial Ekonomi
a. Kesempatan Kerja
perluasan kesempatan kerja rekrutmen tenaga jumlah dan proporsi pekerja mengurangi tingkat a.Sosialisasi kegiatan rekrutmen tenaga kerja Kenagarian Pakan Rabaa setiap enam PT.  KLH Kab. Solok  KLH Kab.
kerja untuk kegiatan lokal terlibat dalam kegiatan pengangguran dan kepada masyarakat di sekitar lokasi proyek Kecamatan Koto Parik bulan sekali Wirapatriot Selatan Solok Selatan
operasional pabrik operasional pabrik setengah pengangguran b.Pelibatan Tokoh Masyarakat dan Pemerintah Gadang Diateh Kabupaten Sakti  Dinas Sosial dan  Dinas Sosial
penambangan, penambangan, pengolahan dan tenaga kerja di sekitar Daerah (Kecamatan) dalam rekrutmen Solok Selatan Tenaga Kerja Kab. dan Tenaga
pengolahan dan pemurnian Biji Besi dan lokasi proyek tenaga kerja konstruksi Solok Selatan Kerja Kab.
pemurnian Biji Besi Tembaga c.Pembuatan perjanjian kerja antara  Bapedalda Propinsi Solok Selatan
dan Tembaga PT. pengusaha dan pekerja/buruh sesuai dengan Sumatera Barat.  Bapedalda
Wirapatriot Sakti. peraturan dan perundang-undangan yang Prop. Sumbar
berlaku
d.Pembinaan tenaga kerja lokal (setempat)
e.Pembinaan pengembangan kegiatan unit
usaha ekonomi rakyat setempat
TABEL 3.1. MATRIK RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (RKL)

KEGIATAN PENAMBANGAN, PENGOLAHAN DAN PEMURNIAN BIJI BESI DAN TEMBAGA PT. WIRAPATRIOT SAKTI, KENAGARIAN PAKAN RABAA TANGAH, KECAMATAN KOTO PARIK GADANG DIATEH, KABUPATEN SOLOK SELATAN

Pengelolaan Lingkungan Hidup Institusi Pengelolaan

No. Dampak Penting Sumber Dampak Tolok Ukur Tujuan Program Lokasi Periode Pelaksana Pengawas Pelaporan

I. PRAKONSTRUKSI
b. Tingkat Pendapatan Masyarakat
Peningkatan pendapatan rekrutmen tenaga (a) tingkat upah pekerja/buruh; meningkatkan taraf Penetapan sistim upah sesuai dengan Kenagarian Pakan Rabaa setiap enam PT.  KLH Kab. Solok  KLH Kab.
perkapita masyarakat kerja untuk kegiatan (b) tingkat pendapatan keluarga kehidupan masyarakat di peraturan perundang-undangan yang Kecamatan Koto Parik bulan sekali Wirapatriot Selatan Solok Selatan
operasional pabrik dan (c) konsumsi aktifitas sekitar lokasi proyek berlaku Gadang Diateh Kabupaten selama tahap Sakti  Dinas Sosial dan  Dinas Sosial
penambangan, perusahaan Pembinaan tenaga kerja local Solok Selatan operasi Tenaga Kerja Kab. dan Tenaga
pengolahan dan Pembinaan pengembangan kegiatan unit Solok Selatan Kerja Kab.
pemurnian Biji Besi usaha ekonomi rakyat setempat  Bapedalda Propinsi Solok Selatan
dan Tembaga PT. Sumatera Barat.  Bapedalda
Wirapatriot Sakti Prop. Sumbar
2. Sosial Budaya
a. Proses Sosial
Gangguan kehidupan sosial Rekrutmen tenaga Adanya gejolak sosial yang meminimalisasi dan Rekrutmen tenaga kerja lokal secara Kenagarian Pakan Rabaa Satu kali PT.  KLH Kab. Solok  KLH Kab.
kerja dan mobilisasi timbul dari masyarakat mengatasi terjadinya transparan dan proporsional dengan Tangah setahun selama Wirapatriot Selatan Solok Selatan
tenaga kerja setempat yang tidak diterima keresahan dan konflik mempertimbangkan ketersediaan tenaga tahap operasi Sakti  KAN kenagarian Pakan  Bapedalda
bekerja sosial di tengah-tengah kerja lokal Rabaa Prop. Sumbar
masyarakat setempat  BPN Kab. Solok
yang tidak dapat diterima Selatan
bekerja  Camat Koto Pari
Gadang Diateh.
 Wali Nagari Pakan
Rabaa
 Bapedalda Sumbar

b. Persepsi Masyarakat
Persepsi negatif dari kegiatan rekrutmen Adanya gejolak sosial memelihara persepsi Penyuluhan dan pendekatan sosial secara Kenagarian Pakan Rabaa Satu kali PT.  KLH Kab. Solok  KLH Kab.
masyarakat dan mobilisasi tenaga masyarakat setempat yang positif masyarakat kelembagaan masyarakat hukum adat dan Tangah dan sekitarnya setahun selama Wirapatriot Selatan Solok Selatan
kerja tidak dapat bekerja terhadap keberadaan pemerintahan tahap Sakti  KAN kenagarian Pakan  Bapedalda
proyek dan mengatasi operasional Rabaa Prop. Sumbar
munculnya persepsi berlangsung  BPN Kab. Solok
negatif akibat Selatan
kekecewaan dari  Camat Koto Pari
masyarakat yang tidak Gadang Diateh.
diterima bekerja  Wali Nagari Pakan
Rabaa
 Bapedalda Sumbar

c. Keresahan Masyarakat
Gangguan kehidupan sosial Rekrutmen tenaga Adanya gejolak sosial yang meminimalisasi dan Rekrutmen tenaga kerja lokal secara Kenagarian Pakan Rabaa Satu kali PT.  KLH Kab. Solok  KLH Kab.
kerja dan mobilisasi timbul dari masyarakat mengatasi terjadinya transparan dan proporsional dengan Tangah, Kecamatan Koto setahun selama Wirapatriot Selatan Solok Selatan
tenaga kerja setempat yang tidak diterima keresahan dan konflik mempertimbangkan ketersediaan tenaga Parik Gadang Diateh tahap operasi Sakti  KAN kenagarian Pakan  Bapedalda
bekerja sosial di tengah-tengah kerja local Kabupaten Solok Selatan Rabaa Prop. Sumbar
masyarakat setempat  BPN Kab. Solok
yang tidak dapat diterima Selatan
bekerja  Camat Koto Pari
Gadang Diateh.
 Wali Nagari Pakan
Rabaa
 Bapedalda Sumbar
TABEL 3.1. MATRIK RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (RKL)

KEGIATAN PENAMBANGAN, PENGOLAHAN DAN PEMURNIAN BIJI BESI DAN TEMBAGA PT. WIRAPATRIOT SAKTI, KENAGARIAN PAKAN RABAA TANGAH, KECAMATAN KOTO PARIK GADANG DIATEH, KABUPATEN SOLOK SELATAN

Pengelolaan Lingkungan Hidup Institusi Pengelolaan

No. Dampak Penting Sumber Dampak Tolok Ukur Tujuan Program Lokasi Periode Pelaksana Pengawas Pelaporan

I. PRAKONSTRUKSI
3. Kesehatan Masyarakat
a. Gangguan Kesehatan
Penurunan kualitas lingkungan Dampak turunan Meningkatnya gangguan menciptakan lingkungan Penyuluhan kesehatan dan inspeksi sanitasi Pemukiman masyarakat di selama tahap PT.  KLH Kab. Solok  KLH Kab.
komponen fisik-kimia kesehatan yang bersih dan bebas sekitar daerah studi operasi Wirapatriot Selatan Solok Selatan
yang berasal dari dari vektor penyakit dan Sakti  Dinas Kesehatan  Dinas
kegiatan pengolahan jentik seperti lalat Kabupaten Solok Kesehatan
dan pemurnian bahan Selatan Kab. Solok
tambang  Camat Koto Pari Selata
Gadang Diateh.  Bapedalda
 Bapedalda Sumbar Prop. Sumbar

b. Pola/prevalensi penyakit
Prevalensi penyakit Dampak turunan Meningkatnya insiden penyakit Untuk menurunkan angka Untuk menurunkan angka kesakitan dan Pemukiman masyarakat di Dilakukan PT.  KLH Kab. Solok  KLH Kab.
komponen fisik-kimia menular kesakitan dan kematian kematian sekitar wilayah studi selama tahap Wirapatriot Selatan Solok Selatan
berasal dari kegiatan operasi Sakti  Dinas Kesehatan  Dinas
kegiatan pengolahan Kabupaten Solok Kesehatan
dan pemurnian bahan Selatan Kab. Solok
tambang  Camat Koto Pari Selata
Gadang Diateh.  Bapedalda
 Wali Nagari Kenagarian Prop. Sumbar
Pakan Rabaa Tangah
 Bapedalda Sumbar

c. Kesehatan dan keselamatan pekerja


Kesehatan dan Keselamatan Kegiatan Adanya insiden penyakit dan meminimalisasikan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dan Lokasi kegiatan PT. Satu kali PT.  KLH Kab. Solok  KLH Kab.
Pekerja (Penyakit Akibat Kerja penambangan, kecelakaan pekerja penyakit dan kecelakaan penyuluhan kesehatan dan keselamatan Wirapatriot Sakti setahun selama Wirapatriot Selatan Solok Selatan
dan Penyakit Akibat Hubungan pengangkutan bahan akibat kerja kerja tahap operasi Sakti  Dinas Kesehatan  Dinas
Kerja) tambang ke stock Kabupaten Solok Kesehatan
pile, pengolahan dan Selatan Kab. Solok
pemurnian bahan  Hyperkes Prov. Sumbar Selata
tambang dan kegiatan  Bapedalda Sumbar  Hyperkes
workshop Prov. Sumbar
 Bapedalda
Prop. Sumbar

3. Transportasi
a. Gangguan Lalu Lintas
Dampak pada transportasi kegiatan ada atau tidaknya gangguan Pengelolaan dilakukan Menggunakan truk pengangkut hasi yang sepanjang jalur selama tahap PT.  KLH Kab. Solok  KLH Kab.
pengangkutan hasil lalu lintas untuk meminimalkan layak jalan (lolos uji keur) pengangkutan operasi Wirapatriot Selatan Solok Selatan
produksi dampak pada transportasi Mengatur waktu mobilisasi truk pengangkut berlangsung Sakti  Dinas Perhubungan  Dinas
hasil Kab. Solok Selatan Perhubungan
Mengatur kelancaran lalu lintas dengan  Bapedalda Sumbar Kab. Solok
penempatan rambu-rambu jalan Selatan
Mengatur tonase truk pengangkut yang  Bapedalda
dipakai Sumbar
TABEL 3.1. MATRIK RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (RKL)

KEGIATAN PENAMBANGAN, PENGOLAHAN DAN PEMURNIAN BIJI BESI DAN TEMBAGA PT. WIRAPATRIOT SAKTI, KENAGARIAN PAKAN RABAA TANGAH, KECAMATAN KOTO PARIK GADANG DIATEH, KABUPATEN SOLOK SELATAN

Pengelolaan Lingkungan Hidup Institusi Pengelolaan

No. Dampak Penting Sumber Dampak Tolok Ukur Tujuan Program Lokasi Periode Pelaksana Pengawas Pelaporan

I. PRAKONSTRUKSI
b. Kecelakaan Lalu Lintas
Dampak pada transportasi kegiatan ada atau tidaknya kecelakaan meminimalkan dampak Menggunakan truk pengangkut yang layak Pengelolaan kendaraan Pengelolaan PT.  KLH Kab. Solok  KLH Kab.
pengangkutan hasil lalu lintas transportasi jalan (lolos uji keur) pengangkut dilakukan dilakukan Wirapatriot Selatan Solok Selatan
produksi Mengatur waktu mobilisasi pengangkut hasil sepanjang jalur selama tahap Sakti  Dinas Perhubungan  Dinas
Mengatur kelancaran lalu lintas dengan pengangkutan operasinal Kab. Solok Selatan Perhubungan
penempatan rambu-rambu jalan berlangsung  Bapedalda Sumbar Kab. Solok
Melengkapi truk pengangkut hasil dengan Selatan
sarana pengamanan muatan  Bapedalda
Sumbar
III. TAHAP PASCA OPERASI
A. Fisik – Kimia
1.Kualitas Udara Ambien
a. Total Suspended Particulate (TSP) dan Gas
Penurunan kualitas udara Kegiatan Kualitas udara ambien Meminimalkan dampak Membatasi jumlah alat-alat berat yang pada unit-unit penambangan, selama masa PT.  KLH Kab. Solok  KLH Kab.
ambien. Parameter yang pembongkaran berdasarkan Peraturan terhadap penurunan dipakai dalam waktu bersamaan pengolahan dan pemurnian pasca operasi Wirapatriot Selatan Solok Selatan
pengalami perubahan adalah fasilitas pabrik dan Pemerintah No. 41 tahun 1999 kualitas udara ambien, Re-vegetasi areal bekas pabrik Biji Besi dan Tembaga. Untuk berlangsung Sakti  Pelaksanaan Inspeksi  Bapedalda
TSP dan gas-gas polutan aktivitas demobilisasi tentang Pengendalian terkait dengan parameter Meminimalkan emisi pastikulat dan gas dari aktifitas demobilisasi Tambang (PIT) Dinas Sumbar
berupa SO2, NO2, dan CO peralatan Pencemaran Udara. Terkait TSP serta gas SO2, NO2 kendaraan pengangkut peralatan peralatan, pengelolaan ESDM Kabupaten
tingkat emisi kendaraan dan CO dilakukan di sepanjang jalur Solok Selatan
pengangkut hasil produksi, pengangkutan  Bapedalda Sumbar
diacu Keputusan Menteri
Negara Lingkungan Hidup No.
35 Tahun 1993 tentang
Ambang Batas Emisi Gas
Buang Kendaraan Bermotor
b. Tingkat Kebisingan
Penurunan kualitas udara Kegiatan Kualitas udara ambien untuk Meminimalkan dampak Membatasi jumlah alat berat yang digunakan pada unit-unit penambangan, selama masa PT.  KLH Kab. Solok  KLH Kab.
ambient pembongkaran parameter tingkat kebisingan terhadap penurunan secara bersamaan pengolahan dan pemurnian. pasca operasi Wirapatriot Selatan Solok Selatan
fasilitas pabrik serta berdasarkan Keputusan Menteri kualitas udara ambien Meminimalkan tingkat kebisingan dari Terkait aktivitas demobilisasi berlangsung Sakti  Pelaksanaan Inspeksi  Bapedalda
aktifitas demobilisasi Negara Lingkungan Hidup No. terkait dengan parameter kendaraan pengangkut peralatan peralatan, pengelolaan Tambang (PIT) Dinas Sumbar
peralatan 48 Tahun 1996 tentang tingkat kebisingan dilakukan di sepanjang jalur ESDM Kabupaten
Bakumutu Tingkat Kebisingan. pengangkutan peralatan Solok Selatan
Selain itu, digunakan  Bapedalda Sumbar
Keputusan Menteri Tenaga
Kerja Nomor 51 Tahun 1999
tentang Nilai Ambang Batas
Faktor Fisika Di Tempat Kerja
2. Hidrologi
a. Kualitas Air Sungai
Perubahan (perbaikan) kualitas Kegiatan reklamasi Peraturan Pemerintah RI Untuk meminimalisasi Melakukan reklamasi lahan sesuai PerMen pada kawasan pabrik yaitu selama masa PT.  KLH Kab. Solok  KLH Kab.
air Sungai Batang Suliti lahan dan Nomor 82 Tahun 2001, tentang dampak terhadap ESDM No. 18 tahun 2008 tentang Reklamasi bekas lahan pabrik dan pasca operasi Wirapatriot Selatan Solok Selatan
pengelolaan tailing Pengelolaan Kualitas Air dan penurunan kualitas air dan Penutupan Tambang lokasi penumpukan tailing pabrik Sakti  Bapedalda Sumbar  Bapedalda
Pengendalian Pencemaran Air permukaan (air sungai) penambangan, Sumbar
dan Peraturan Gubernur terutama untuk parameter pengolahan dan
Sumatera Barat Nomor 5 tahun TSS, pH, BOD dan COD pemurnian Biji
2008, tentang Penetapan Besi dan
Kriteria Mutu Air Sungai Di Tembaga
Propinsi Sumatera Barat
TABEL 3.1. MATRIK RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (RKL)

KEGIATAN PENAMBANGAN, PENGOLAHAN DAN PEMURNIAN BIJI BESI DAN TEMBAGA PT. WIRAPATRIOT SAKTI, KENAGARIAN PAKAN RABAA TANGAH, KECAMATAN KOTO PARIK GADANG DIATEH, KABUPATEN SOLOK SELATAN

Pengelolaan Lingkungan Hidup Institusi Pengelolaan

No. Dampak Penting Sumber Dampak Tolok Ukur Tujuan Program Lokasi Periode Pelaksana Pengawas Pelaporan

I. PRAKONSTRUKSI
b. Sedimentasi Sungai
Penurunan tingkat sedimentasi Berasal dari kegiatan Berkurangnya pendangkalan Untuk mencegah dan Melakukan reklamasi lahan sesuai Peraturan Pengelolaan dilakukan pada selama masa PT.  KLH Kab. Solok  KLH Kab.
pada Sungai Batang Suliti reklamasi lahan dan badan sungai dan penurunan meminimalisasi terjadinya Menteri ESDM No. 18 Tahun 2008 tentang kawasan pabrik yaitu bekas pasca operasi Wirapatriot Selatan Solok Selatan
pengelolaan tailing kandungan TSS Batang Suliti sedimentasi pada Sungai Reklamasi dan Penutupan Tambang lahan pabrik dan lokasi pabrik Sakti  Bapedalda Sumbar  Bapedalda
Batang Suliti penumpukan tailing penambangan, Sumbar
pengolahan dan
pemurnian Biji
Besi dan
Tembaga
3. Ruang, Lahan dan Tanah
a. Penurunan Erosi Tanah
Erosi tanah yaitu penurunan Kegiatan reklamasi  Laju erosi Mengurangi laju erosi Sesuai Peraturan Menteri ESDM No. 18 Seluruh areal bekas Dilakukan pada PT.  KLH Kab. Solok  KLH Kab.
erosi tanah lahan dan  Tingkat bahaya erosi tanah Tahun 2008 tentang Reklamasi dan penambangan secara tahap pasca Wirapatriot Selatan Solok Selatan
pengelolaan tailing  Pengamatan (observasi) di Penutupan Tambang keseluruhan operasional Sakti  Pelaksana Inspeksi  Bapedalda
lapangan Tambang (PIT) Dinas Sumbar
ESDM Kabupaten
Solok Selatan
 Bapedalda Sumbar
b. Perbaikan Tata Guna Lahan
Dampak penting yang akan Berasal dari kegiatan Perbaikan tata guna lahan memperbaiki kondisi tata Melakukan reklamasi lahan sesuai Peraturan seluruh areal bekas Setelah PT.  KLH Kab. Solok  KLH Kab.
terjadi akibat kegiatan KP reklamasi lahan dan melalui revegetasi dan guna lahan setelah pasca Menteri ESDM No. 18 Tahun 2008 tentang penambangan berakhirnya Wirapatriot Selatan Solok Selatan
operasi produksi pengelolaan tailing pengayaan vegetasi penambangan Reklamasi dan Penutupan Tambang kegiatan Sakti  Pelaksana Inspeksi  Bapedalda
penambangan, pengolahan dan penambangan Tambang (PIT) Dinas Sumbar
pemurnian Biji Besi dan (pasca ESDM Kabupaten  Dinas
Tembaga PT. Wirapatriot Sakti operasional) Solok Selatan Kehutanan
 Bapedalda Sumbar dan
Perkebunan
Kab. Solok
Selatan
B. Biologi
a. Flora/vegetasi
Berupa terjadinya perubahan kegiatan reklamasi perubahan keanekaragaman untuk memaksimalkan Melakukan reklamasi lahan sesuai Peraturan lahan kosong dan rusak di selama tahap PT.  KLH Kab. Solok  KLH Kab.
komposisi flora dan lahan sekitar tapak flora sekitar tapak kegiatan dampak positif kegiatan Menteri ESDM No. 18 Tahun 2008 tentang sekitar tapak kegiatan pasca operasi Wirapatriot Selatan Solok Selatan
terbentuknya komunitas dan pabrik dan pembangunan pabrik reklamasi lahan sekitar Reklamasi dan Penutupan Tambang pembangunan pabrik Sakti  Pelaksana Inspeksi  Bapedalda
struktur vegetasi baru pada pengelolaan tailing tapak kegiatan Penataan ekosistem buatan sekitar tapak Tambang (PIT) Dinas Sumbar
lahan sekitar tapak kegiatan kegiatan yang rusak pada tahap konstruksi ESDM Kabupaten
pembangunan pabrik dengan menggunakan flora lokal (asli) Solok Selatan
 Bapedalda Sumbar

b. Fauna/Satwa Liar
Gangguan terhadap habitat dan Kegiatan reklamasi Keanekaragaman fauna di Untuk memaksimalkan Melakukan reklamasi lahan sesuai Peraturan areal sekitar lokasi tapak selama tahap PT.  KLH Kab. Solok  KLH Kab.
migrasi fauna/satwa liar pada lahan sekitar tapak sekitar tapak kegiatan dampak positif reklamasi Menteri ESDM No. 18 Tahun 2008 tentang proyek pasca operasi Wirapatriot Selatan Solok Selatan
tahap pasca operasi pabrik dan pembangunan pabrik lahan sekitar tapak Reklamasi dan Penutupan Tambang Sakti  Bapedalda Sumbar  Bapedalda
pengelolaan tailing proyek Penyuluhan kepada masyarakat supaya tidak Sumbar
mengganggu migrasi lokal fauna/satwa liar
TABEL 3.1. MATRIK RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (RKL)

KEGIATAN PENAMBANGAN, PENGOLAHAN DAN PEMURNIAN BIJI BESI DAN TEMBAGA PT. WIRAPATRIOT SAKTI, KENAGARIAN PAKAN RABAA TANGAH, KECAMATAN KOTO PARIK GADANG DIATEH, KABUPATEN SOLOK SELATAN

Pengelolaan Lingkungan Hidup Institusi Pengelolaan

No. Dampak Penting Sumber Dampak Tolok Ukur Tujuan Program Lokasi Periode Pelaksana Pengawas Pelaporan

I. PRAKONSTRUKSI
c. Biota Perairan
Gangguan terhadap biota Kegiatan reklamasi Terjadinya penurunan nilai Untuk meminimalisir Pembuatan drainase areal bekas penambangan, selama tahap PT.  KLH Kab. Solok  KLH Kab.
perairan pada sungai yang lahan pada tahap indeks keragaman benthos dan dampak terhadap Re-vegetasi areal terbuka pengolahan dan pemurnian pasca operasi Wirapatriot Selatan Solok Selatan
berada di sekitar lokasi pada pasca operasi perifiton yang mengacu pada kehidupan biota perairan Biji Besi dan Tembaga Sakti  Bapedalda Sumbar  Bapedalda
tahap pasca operasi Lee, Wang dan Kuo (1978) terutama kelompok Sumbar
benthos dan perifiton

C. Sosekbudkesmas
1.Sosial Ekonomi
a. Kesempatan Kerja
Penyempitan kesempatan kerja Berasal dari tindakan Jumlah pekerja lokal yang Untuk meminimalkan Pembinaan tenaga kerja lokal (setempat) Kenagarian Pakan Rabaa setiap enam PT.  KLH Kab. Solok  KLH Kab.
dan peluang berusaha Pemutusan terkena PHK dampak negatif PHK Pembinaan pengembangan kegiatan unit Kecamatan Koto Parik bulan sekali Wirapatriot Selatan Solok Selatan
Hubungan Kerja tenaga Kerja usaha ekonomi rakyat setempat Gadang Diateh Kabupaten Sakti  Dinas Sosial dan  Dinas Sosial
(PHK) operasional Solok Selatan Tenaga Kerja Kab. dan Tenaga
pabrik Solok Selatan Kerja Kab.
 Bapedalda Sumbar Solok Selatan
 Bapedalda
Sumbar
1.Sosial Budaya
a. Persepsi Masyarakat
Adanya persepsi negatif dari Pemutusan Ada atau tidaknya persepsi Untuk mempertahankan Penyuluhan Kenagarian Pakan Rabaa Selama pasca PT.  KLH Kab. Solok  KLH Kab.
masyarakat terhadap Hubungan Kerja negatif atau positif terhadap persepsi dampak positif Interaksi pendekatan sosial secara Tangah dan sekitarnya operasi Wirapatriot Selatan Solok Selatan
pemutusan hubungan kerja (PHK) pelaksanaan pemutusan dan meminimalisir kelembagaan sosial, adat dan pemerintahan Kabupaten Solok Selatan berlangsung Sakti  KAN kenagarian Pakan  Bapedalda
hubungan kerja persepsi negative Rabaa Prop. Sumbar
 BPN Kab. Solok
Selatan
 Camat Koto Pari
Gadang Diateh.
 Wali Nagari Pakan
Rabaa
 Bapedalda Sumbar
TABEL 3.1. MATRIK RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (RKL)

KEGIATAN PENAMBANGAN, PENGOLAHAN DAN PEMURNIAN BIJI BESI DAN TEMBAGA PT. WIRAPATRIOT SAKTI, KENAGARIAN PAKAN RABAA TANGAH, KECAMATAN KOTO PARIK GADANG DIATEH, KABUPATEN SOLOK SELATAN

Pengelolaan Lingkungan Hidup Institusi Pengelolaan

No. Dampak Penting Sumber Dampak Tolok Ukur Tujuan Program Lokasi Periode Pelaksana Pengawas Pelaporan

I. PRAKONSTRUKSI
3. Transportasi
a. Gangguan Lalu Lintas
Dampak yang akan terjadi Sumber dampak Tolok ukur dampak adalah ada Pengelolaan dilakukan Menggunakan kendaraan-kendaraan berat Pengelolaan kendaraan Selama tahap PT.  KLH Kab. Solok  KLH Kab.
adalah dampak pada adalah kegiatan atau tidaknya gangguan lalu untuk meminimalkan yang layak jalan (lolos uji keur) pengangkutan dilakukan pasca operasi Wirapatriot Selatan Solok Selatan
transportasi demobilisasi lintas dampak pada transportasi Mengatur waktu mobilisasi kendaraan- sepanjang jalur berlangsung Sakti  Dinas Perhubungan  Dinas
peralatan kendaraan berat pengangkutan Kab. Solok Selatan Perhubungan
Mengatur kelancaran lalu lintas dengan  Bapedalda Sumbar Kab. Solok
penempatan rambu-rambu jalan Selatan
Mengatur tonase kendaraan yang dipakai  Bapedalda
Prop. Sumbar

b. Kecelakaan Lalu Lintas


Dampak pada transportasi Kegiatan demobilisasi Ada atau tidaknya kecelakaan Pengelolaan dilakukan Menggunakan kendaraan-kendaraan berat Sepanjang jalur Selama masa PT.  KLH Kab. Solok  KLH Kab.
peralatan lalu lintas untuk meminimalkan yang layak jalan (lolos uji keur) pengangkutan pasca Wirapatriot Selatan Solok Selatan
dampak transportasi Mengatur waktu mobilisasi kendaraan- operasinal Sakti  Dinas Perhubungan  Dinas
kendaraan berat berlangsung Kab. Solok Selatan Perhubungan
Mengatur kelancaran lalu lintas dengan  Bapedalda Sumbar Kab. Solok
penempatan rambu-rambu jalan Selatan
Melengkapi kendaraan dengan sarana  Bapedalda
pengamanan muatan Prop. Sumbar

Anda mungkin juga menyukai