PT. PENITI SUNGAI PURUN Rencana Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup
Tabel 1.6. Matriks Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) Rencana Usaha Perkebunan dan Pabrik Kelapa Sawit
PT. Peniti Sungai Purun Periode Semester I Tahun 2022
No. Dampak Sumber Dampak Indikator Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Lokasi Pengelolaan Periode Institusi Pengelolaan
Lingkungan Yang Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup Pengelolaan Lingkungan Hidup
Dikelola Lingkungan
Hidup
I. TAHAP PRA REKONSTRUKSI
1. Keresahan Sosial Pembuatan Batas Tidak adanya keresahan atau Pendekatan Teknologi: Lokasi pengelolaan Kegiatan Instansi pelaksana
dan Pembebasan polemik yang berkembang di - Melakukan penataan dilakukan di pengelolaan pengelolaan
Lahan masyarakat terhadap batas definitive, dengan desa/dusun yang lingkungan adalah PT
keberadaan rencana kegiatan mengeluarkan lahan berada di dalam terhadap Peniti Sungai
yang akan dilaksanakan. yang bermasalah. dan/atau di sekitar dampak Purun
Tidak adanya keluhan - Menginventarisir lokasi rencana keresahan Instansi pengawas
dan/atau protes dari kepemilikan lahan kegiatan perkebunan masyarakat yaitu:
masyarakat sebagai bentuk masyarakat yang terkena dan pabrik pengolahan dilakukan 2 1. Dinas
dari keresahan masyarakat. sebagai areal kelapa sawit PT Peniti (dua) kali Perhubungan
pembangunan Sungai Purun yang pada tahap dan Lingkungan
perkebunan,dan telah dilingkup dalam prakonstruksi Hidup Kabupaten
melaksanakan rugi yang batas wilayah studi dan sewaktu- Mempawah
disepakati oleh kedua yaitu di Kecamatan waktu apabila 2. Dinas
belah pihak. SungaiPinyuh dipandang perlu Pekerjaan Umum
- (Desa Galang, Desa melakukan dan Penataan
Pendekatan Sosial Nusapati, Desa sosialisasi Ruang Kanupaten
Ekonomi: Peniraman, dan Desa rencana Mempawah
- Melakukan pendekatan Sungai Purun Kecil), kegiatan 3. Dinas
secara proaktif kepada Kecamatan Segedong perkebunan dan Perumahan,
para tokoh masyarakat (Desa PenitiBesar, pabrik Kawasan
dan warga dalam bentuk Desa Parit Bugis, pengolahan Permukiman, dan
sosialisasi rencana usaha Desa Peniti kelapa sawit Pertanahan
yang akandilaksanakan Dalam I, Desa PT Peniti Kabupaten
secara transparan. Peniti Dalam II, Sungai Purun Mempawah
- Mengakomodasi tenaga Desa Sungai Purun 4. Dinas Sosial,
penggarap lahan Besar, dan Desa Pemberdayaan
produktif yang telah Sungai Burung), Perempuan dan
kehilangan pekerjaannya, serta Kecamatan Perlindungan
untuk menjadi tenaga Anjongan (Desa Anak,
kerja sesuai dengan Kepayang). Pemberdayaan
kebutuhan dan Masyarakat, dan
keterampilan. Pemerintahan
- Mengalokasikan Desa Kabupaten
pembiayaan untuk Mempawah
melaksanakan sosialisasi 5. Dinas
Laporan Pelaksanaan
PT. PENITI SUNGAI PURUN Rencana Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup
2. Persepsi dan Pembuatan Tidak adanya persepsi Pendekatan Teknologi: Lokasi pengelolaan Kegiatan Instansi pelaksana
Tata Nilai Batas dan negatif dari masyarakat - Melakukan penataan dilakukan di pengelolaan pengelolaan
Pembebasan terkait dengan proses batas definitive, dengan desa/dusun yang lingkungan adalah PT
Lahan penyelesaian lahan mengeluarkan lahan berada di dalam terhadap Peniti Sungai
(penataan batas dan yang dan/atau di sekitar dampak Purun
penyerahan lahan pada bermasalah. lokasi rencana persepsi dan Instansi pengawas
PT Peniti Sungai Purun). - Menginventarisir kegiatan tata nilai yaitu:
Laporan Pelaksanaan
PT. PENITI SUNGAI PURUN Rencana Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup
Tidak ada persepsi negatif kepemilikan lahan perkebunan dan dilakukan 2 1. Dinas
dari warga masyarakat Masyarakat yang terkena pabrik pengolahan (dua) kali Perhubungan
sebagai akibat tidak sebagai areal kelapa sawit PT pada tahap dan Lingkungan
adanya kerja sama yang pembangunan Peniti Sungai prakonstruksi Hidup Kabupaten
baik antara pihak perkebunan, dan Purun yang telah dan sewaktu- Mempawah
Perusahaan dengan melaksanakan ganti dilingkup dalam waktu apabila 2. Dinas
lembaga sosial rugi yang disepakati batas wilayah dipandang perlu Pekerjaan Umum
kemasyarakatan. oleh kedua belah pihak. studi yaitu di melakukan dan Penataan Ruang
Kecamatan Sungai sosialisasi Kabupaten
Pendekatan Sosial Ekonomi: Pinyuh rencana Mempawah
- Memberikan informasi (Desa Galang, Desa kegiatan 3. Dinas
secara transparan kepada Nusapati, Desa perkebunan dan Perumahan,
masyarakat tentang Peniraman, dan pabrik kawasan
proses penyelesaian Desa Sungai pengolahan permukiman dan
lahan. Segedong (Desa kelapa sawit PT pertanahan
- Melakukan pendekatan Peniti Besar, Peniti Sungai kabupaten
secara proaktif kepada Desa Parit Bugis, Purun mempawah
para tokoh masyarakat Desa Peniti Dalam 4. Dinas Sosial
dan warga dalam bentuk I, Desa Peniti Pemberdayaan
sosialisasi rencana Dalam II, Desa Perempuan dan
usaha yang akan Sungai Purun Perlindungan
dilaksanakan secara Besar, dan Desa Anak,
transparan. Sungai Burung) Pemberdayaan
- Mengalokasikan serta Kecamatan Masyarakat dan
pembiayaan untuk Anjongan (Desa Pemerintahan
melaksanakan sosialisasi Kepayang). Desa Kabupaten
rencana kegiatan Mempawah
perkebunan yang akan 5. Dinas Perkebunan
dilaksanakan. Provinsi Kalimantan
- Memfasilitasi dan Barat
mengakomodasi 6. Dinas Pertanian,
keinginan dan harapan Ketahanan
warga masyarakat yang Pangan, dan
terkena dampak tahapan Perikanan
kegiatan. Kabupaten
Mempawah
Pendekatan Kelembagaan: 7. Muspika
- Berpartisipasi dalam Kecamatan
bentuk lembaga desa Segedong,
yang bertanggung Kecamatan
jawabterhadap Sebaran Sungai Pinyuh,
dampak keresahan dan Kecamatan
masyarakat yang Anjongan
berkaitan dengan
Laporan Pelaksanaan
PT. PENITI SUNGAI PURUN Rencana Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup
2. Peningkatan Komponen Laju dan kenaikan aliran air Pendekatan Teknologi Lokasi pengelolaan Periode Instansi pelaksana
Laju Erosi Tanah kegiatan yang permukaan tanah yang - Melaksanakan dilakukan pula pengelolaan pengelolaan adalah
dan Sedimentasi potensial menyebabkan terjadinya pembukaan lahan secara pada desa-desa dilakukan PT Peniti Sungai
menimbulkan erosi. bertahap (sesuai dengan yang terletak di maksimal 2 Purun
dampak Rencana tahunan) dengan sekitar lokasi (dua) bulan Instansi pengawas
terhadap cara semi mekanis tanpa Proyek dan setelah yaitu:
peningkatan laju pembakaran, sehingga Seluruh lokasi teras 1. Dinas
erosi tanah dan mempertahankan topsoil perkebunan yang terbentuk, Perhubungan dan
sedimentasi/long dan bahan organik memerlukan dilakukan Lingkungan Hidup
sor adalah: sisa sarana jalan. penanaman Kabupaten
Pembukaan Penebangan sebagai pohon Mempawah
lahan (land tanaman penutup tanah. maupun 2. Dinas
Clearing dan - Tidak membuka lahan vegetasi Perkebunan
Striping over gambut dengan lantai Provinsi
burden) kedalaman ≥ 3 meter secara Kalimantan Barat
Pembangunan untuk kebun kelapa sawit, insentif/ses 3. Dinas
sarana- (dijadikan area ege ra Pertanian,
prasarana; konservasi, dan sebagai mungkin Ketahanan Pangan,
Laporan Pelaksanaan
PT. PENITI SUNGAI PURUN Rencana Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup
base camp dan lahan resapan air), dan (maksimal6 dan Perikanan
kantor untuk lahan gambut bulan) Kabupaten
dengan kedalaman setelah Mempawah
kurang dari 3 m, harus kegiatan 4. Muspika Kecamatan
mengacu pada SOP yaitu penataan Segedong,
PSP- SO-OCP-046-2015 lahan. Kecamatan Sungai
Prosedur Pembuatan dan Pembuatan Pinyuh, dan
Pemeliharaan Jalan saluran Kecamatan
Jembatan dan Parit untuk Anjongan
pada Areal gambut mengatasi
(R0), PSP-SO- OCP-048- adanya Instansi penerima
2016 Prosedur limpasan laporan adalah:
Pembukaan Lahan air kolam,
Gambut (R0), dan dilakukan
1. Dinas
PSP-SO-OCP-051- 2015 sesegera
Perhubungan
Prosedur Penanaman mungkin
dan Lingkungan
Kelapa Sawit pada Lahan setelah
Hidup
Gambut. kolam
Kabupaten
- Menumpuk batang terbentuk.
Mempawah
pohon (yang tidak 2. Dinas
dimanfaatkan) Perkebunan
memotong lereng Provinsi
sehingga mampu Kalimantan Barat
Menahan aliran 3. Dinas
permukaan dan laju erosi Pertanian,
serta sedimentasi. Ketahanan
- Pembuatan saluran Pangan,
drainase primer (2,2 m x dan Perikanan
1,2 m x 1,5 m), Kabupaten
sekunder (1,4 m x 0,6 Mempawah
m x 1,2 m), dan tersier
(1,2 m x 0,5 m x 1,05
m). Pada bagian talud
saluran, ditanami dengan
rumput atau tanaman
penutup (LCC), yang
berfungsi menekan
penggerusan/pengikisa n
sisi talud.
- Pembuatan jalan
Dilakukan dengan
spesifikasi cembung, dan
pemadatan jalan dengan
batuan kerikil yang
Laporan Pelaksanaan
PT. PENITI SUNGAI PURUN Rencana Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup
disediakan di sekitar
wilayah perkebunan.
- Memelihara saluran
drainase dam jalan
dengan melakukan
pengerasan dan perataan
permukaan jalan yang
telah mengalami erosi.
Pendekatan Sosial
Ekonomi:
- Melakukan penyuluhan
kepada warga
masyarakat di sekitar
perkebunan, mengenai
pentingnya perlindungan
dan pelestarian tanah
dan air, kawasan
lindung dan sepadan
sungai.
- Memfasilitasi karyawan
sehingga mempunyai
kompetensi dalam
melakukan penyuluhan
sehingga dapat mencapai
hasil yang optimal.
Pendekatan Kelembagaan:
- Membentuk divisi
pengelolaan lingkungan
yang bertanggung jawab
terhadap pelestarian
lingkungan di wilayah
studi.
3. Potensi Komponen Laju dan kenaikan aliran air Pendekatan Teknologi Lokasi pengelolaan Periode Instansi
Timbulnya kegiatan yang pada daerah dataran yang - Pembuatan saluran dilakukan pula pengelolaan pelaksana
Daerah potensial menyebabkan genangan dan drainase primer (2,2 m x pada desa-desa dilakukan pengelolaan
Genangan dan menimbulkan banjir 1,2 m x 1,5 m), sekunder yang terletak di maksimal 2 adalah PT
Banjir dampak (1,4 m x 0,6 m x 1,2 m), sekitar lokasi (dua) bulan Peniti Sungai
terhadap dan tersier (1,2 m x 0,5 proyek dan setelah teras Purun
potensi m x 1,05 m). Pada bagian seluruh lokasi terbentuk, Instansi
timbulnya talud saluran, ditanami perkebunan. dilakukan pengawas
daerah dengan rumput atau penanaman yaitu:
genangan dan tanaman penutup (LCC), pohon maupun 1. Dinas
Laporan Pelaksanaan
PT. PENITI SUNGAI PURUN Rencana Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup
sungai. Ketahanan
- Memfasilitasi karyawan Pangan, dan
sehingga mempunyai Perikanan
kompetensi dalam Kabupaten
melakukan penyuluhan Mempawah
sehingga dapat mencapai
hasil yang optimal.
Pendekatan Kelembagaan:
- Membentuk divisi
pengelolaan lingkungan
yang bertanggung jawab
terhadap pelestarian
lingkungan di wilayah
studi.
4. Penurunan Komponen Tidak terlampuinya baku Pendekatan Teknologi Sungai Peniti Pengelolaan Instansi
KualitasAir kegiatan yang mutu lingkungan - Melakukan pembukaan Besar dan terhadap badan pelaksana
Sungai dan potensial (parameter TSS, BOD, lahan dengan mengacu Sungai Purun perairan Sungai pengelolaan
Penurunan menimbulkan COD, pH, Amoniak, Nitrat pada SOP dari Besar Peniti Besar dan adalah PT
Keanekaragaman dampak sebagai N, serta Minyak perusahaan yaitu PSP-SO- di bagian hilir Sungai Purun Peniti Sungai
Biota Perairan terhadap dan Lemak) pada badan OCP- 048-2016 Prosedur dan hulu. Besar di bagian Purun
penurunan air yaitu Sungai Purun Pembukaan Lahan Masyarakat hulu dan bagian Instansi
kualitas air Besar dan Sungai Peniti Gambut dan PSP-SO- desa di hilir, sesuai pengawas
sungai adalah: Besar di bagian hilir OCP-049-2015 Prosedur Wilayah studi Peraturan yaitu:
Pembibitandan dan hulu ditandai Pembukaan Lahan Di atau yang Pemerintah 1. Dinas
persiapan dengan melalui kasat Areal Mineral. langsung Nomor 82 Tahun Perhubungan
penanaman mata yaitu - Mempertahankan terkena 2001 tentang dan
kelapa sawit. kejernihan air dan kawasan jalur hijau dampak dari Pengelolaan Lingkungan
Pemeliharaan kandungan fisik kimia (greenbelt) di sepanjang kegiatan Kualitas Air dan Hidup
Tanaman Belum yang di bawah baku sempadan sungai yang perkebunan Pengendalian Kabupaten
Menghasilkan mutu berdasarkan ada, dan melakukan kelapa sawit Pencemaran Air, Mempawah
(TBM) Sumber Peraturan Pemerintah tindakan konservasi dilakukan 2 (dua) 2. Dinas
dampak Nomor 82 Tahun 2001 tanah dan air seperti kali dalam Kesehatan,
Yang potensial tentang Pengelolaan pada teknik pengelolaan setahun, atau Pengendalian
Dalam hal ini Kualitas Air dan dampak peningkatan laju apabila terjadi Penduduk,
Berupa luruhan Pengendalian erosi dan longsor. pelaporan atau dan Keluarga
Material yang Pencemaran Air. - Tidak melakukan keluhan dari Berencana
dipergunakan Tidak adanya keluhan penebangan pada warga yang turut Kabupaten
dalam kegiatan dari warga masyarakat kawasan menggunakan Mempawah
fisik, atau yang turut sempadan/greenbelt di sumber daya 3. Dinas
penggunaan menggunakan sumber sepanjang sungai yang sungai tersebut.
Laporan Pelaksanaan
PT. PENITI SUNGAI PURUN Rencana Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup
- Memelihara saluran
air/drainase dan sarana
jalan, melalui pengesahan
dan perataan
permukaan jalan
yangtelah
mengalami
kerusakan/erosi.
- Pembuatan papan
larangan penebangan
pohon dan sangsi apabila
dilakukan
pelanggaran, di kawasan
sempa dan sungai.
Pendekatan Sosial
Ekonomi:
- Memfasilitasi warga
untuk berpartisipasi
dalam pengelolaan
limbah kelapa sawit
secara bersama-sama.
Memberikan pelatihan
kepada warga
masyarakat terkena
dampak, dalam
kompetensi pemanfaatan
berbagai bentuk limbah
kelapa sawit, untuk
meningkatkan taraf
hidup.
- Secara bersama-sama
turut menjaga kawasan
sempadan sungai,
beserta komponen
penyusunannya.
- Mengalokasikan
Laporan Pelaksanaan
PT. PENITI SUNGAI PURUN Rencana Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup
dana/pembiayaan untuk
melaksanakan
pendekatan teknologi
tersebut.
Pendekatan Kelembagaan:
- Pembekalan kepada
karyawan mengenai
kompetensi pengelolaan
dan pelestarian
lingkungan hidup yang
dilaksanakan oleh instansi
teknis terkait.
- Melakukan koordinasi
dengan lembaga desa
setempat dalam upaya
mengoptimalkan
pelestarian dan
pengelolaan lingkungan.
Melakukan koordinasi
dengan lembaga desa
setempat dalam upaya
meningkatkan pendapatan
warga masyarakat terkena
dampak, melalui
berbagai pembekalan
keterampilan pemanfaatan
limbah kelapa sawit.
5. Penurunan Komponen Tolak ukur dampak yang Pendekatan Teknologi Lokasi pengelolaan Periode Instansi
Keanekaragaman kegiatan yang dipergunakan adalah: Melakukan pembukaan dilakukan di: pengelolaan pelaksana
Jenis Flora dan potensial Tidak berkurangnya lahan dengan mengacu Sekitar wilayah dilakukan pengelolaan
Fauna menimbulkan secara signifikan jenis- pada SOP dari proyek. maksimal adalah PT
dampak terhadap jenis flora dan fauna perusahaan yaitu PSP- Seluruh lokasi (dua) bulan Peniti Sungai
penurunan yang mempunyai nilai SO-OCP-048-2016 perkebunan Setelah Purun
keanekaragaman ekonomi bagi Prosedur Pembukaan yang teras Instansi
jenis flora dan masyarakat. Lahan Gambut dan memerlukan terbentuk, pengawas
fauna adalah: Tidak berkurangnya PSP-SO-OCP-049-2015 sarana jalan. dilakukan yaitu:
Pembukaan secara signifikan jenis- Prosedur Pembukaan Di sekitar penanaman 1. Dinas
lahan (land jenis flora dan fauna Lahan Di Areal Mineral. wilayah tapak pohon Perhubungan
Clearing dan yang berfungsi ekologi Melakukan proyek maupun dan Lingkungan
Striping over dalam perlindungan terhadap perkebunan, vegetasi Hidup
Laporan Pelaksanaan
PT. PENITI SUNGAI PURUN Rencana Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup
burden) pendukung kehidupan jenis-jenis flora dan yang pada rona lantai Kabupaten
faktor biotis yang lain. fauna yang bernilai lingkungan secara Mempawah
ekonomi dan ekologi di awalnya intensif. 2. Dinas
sekitar wilayah studi, mempunyai Penanaman Kesehatan,
dengan tidak keragaman vegetasi Pengendalian
melakukan penebangan. flora dan pada lahan- Penduduk, dan
Pembuatan papan Fauna yang lahan yang Keluarga
informasi yang berisi tinggi. Kawasan rusak Berencana
larangan menebang sempadan (pada Kabupaten
jenis flora yang sungai di tahap Mempawah
dilindungi, dan jenis- wilayah studi reklamasi), 3. Dinas
jenis lain di areal yang potensial dilaksanak Perkebunan
kegiatan, di sepanjang mengalami an sesegera Provinsi
sempadan sungai dan penurunan mungkin Kalimantan
kawasan yang dalam (maksimal Barat
berbatasan dengan keragaman 6 4. Dinas
hutan lindung. jenis bulan) Pertanian,
Melakukan pembibitan flora/vegetasin setelah
Ketahanan
dan penanaman jenis- ya. kegiatan
Pangan, dan
jenis flora yang Sempadan penataan
Perikanan
dilindungi atau bernilai Sungai Peniti lahan dan
Kabupaten
ekologi di daerah yang Besar dan dikelola
Mempawah
berbatasan dengan Sungai Purun secara
5. Muspika
kawasan lindung, Besar di intensif.
Kecamatan
sempadan sungai di Bagian hulu Penanaman
Segedong,
tapak studi. Dan bagian vegetasi
Kecamatan
Melakukan penanaman hilir. penutup
Sungai
dan mempertahankan tanah
Pinyuh, dan
jenis-jenis (LCC),
Kecamatan
vegetasi/flora yang dilakukan
Anjongan
berfungsi ekologi di pada saat
Instansi
daerah yang periode
penerima
berbatasan dengan pemeliharaa
laporan
kawasan lindung, n tanaman
adalah:
sempadan sungai, dan belum
1. Dinas
di tapak studi. menghasilka
Perhubungan
Melakukan penanaman n
dan Lingkungan
dan mempertahankan
Hidup
jenis-jenis
Kabupaten
vegetasi/flora yang
Mempawah
berfungsi ekologi bagi
2. Dinas
satwa yang ada,
Kesehatan,
sehingga mempunyai
Pengendalian
ruang untuk mencari
Penduduk,
makan (feeding),
Laporan Pelaksanaan
PT. PENITI SUNGAI PURUN Rencana Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup
lingkungan di pihak
pemrakarsa, yang
bertanggung jawab terhadap
pemeliharaan terhadap
keutuhan flora dan fauna di
sekitar wilayah studi.
Melakukan koordinasi
dengan berbagai
instansi teknis terkait
dalam upaya
perlindungan dan
pelestarian jenis-jenis
flora dan fauna yang
dilindungi di sekitar
wilayah studi.
6. Potensi Pembukaan Tidak adanya insiden Pendekatan Teknologi Pengelolaan Periode Instansi
Kebakaran lahan kebakaran hutan budidaya Melakukan pembukaan lingkungan hidup pengelolaan pelaksana
Hutan dan yang dikembangkan oleh PT lahan dengan mengacu dilakukan di dilakukan pengelolaan
Lahan Peniti Sungai Purun pada SOP seluruhwilayah secara adalah PT
dari perusahaan yaitu perkebunan kelapa kontinyu, Peniti Sungai
PSP- SO-OCP-048-2016 sawit, Yang terutama Purun, Beserta
Prosedur dilingkup batas apabila telah warga
Pembukaan Lahan wilayah studi. memasuki masyarakat
Gambut dan PSP-SO- bulan kering desa di
OCP-049-2015 Prosedur yang wilayah studi.
berpotensi Instansi
Pembukaan Lahan Di terjadinya pengawas
Areal Mineral. kebakaran. yaitu:
Melakukan sistem Dalam upaya 1. Dinas
pembukaan lahan pengendalia
tanpa melalui n kebakaran Perhubunga
pembakaran. secara n dan
Melakukan pelatihan terpadu. Lingkungan
secara periodik, kepada dilakukan Hidup
karyawan dan warga sosialisasi Kabupaten
masyarakat,tentang (dua) kali Mempawah
penanggulangan dalam 2. Dinas
kebakaran hutan. setahun.
Memfasilitasi lahan Sosialisasi
Penanggulang
perkebunan dengan ini dilakukan
Laporan Pelaksanaan
PT. PENITI SUNGAI PURUN Rencana Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup
7. Peningkatan Perekrutan Munculnya sarana dan Pendekatan Teknologi Lokasi pengelolaan Periode Instansi
Aktivitas Tenaga Kerja prasarana perekonomian, Memberikan pelatihan, dilakukan di desa pengelolaan pelaksana
Perekonomian yang dapat diketahui dengan bimbingan usaha dan desa yang telah di dilakukan pula pengelolaan
bertambah Ramainya permodalan pada lingkup di dalam pada saat tahap adalah PT
kegiatan masyarakat terkena batas wilayah studi. konstruksi, atau Peniti Sungai
Perekonomian seperti pasar, dampak, mengenai secara kontinyu Purun.
koperasi, kios/warung peluang usaha yang baru, disesuaikan Instansi
kelontong, aktivitas ekonomi, di luar sektor pertanian dengan pengawas
serta kegiatan produktif dan perkebunan. kebutuhan pada yaitu:
lainnya. saat kegiatan 1. Dinas
Pendekatan Sosial Ekonomi operasi Perhubungan
Memfasilitasi warga berlangsung. dan Lingkungan
masyarakat yang Hidup
terkena dampak, untuk Kabupaten
ikut berperan aktif Mempawah
dalam aktivitas Anjongan
perekonomian, dan
menjadi pengembangan
wilayah desa mereka.
Mengalokasikan
pembiayaan untuk Instansi
melaksanakan kegiatan penerima
tersebut di atas. laporan
Pendekatan Kelembagaan adalah:
Berpartisipasi dalam 1. Dinas
membentuk lembaga Perhubungan
desa atau devisi dan
pengelolaan lingkungan Lingkungan
di pihak pemrakarsa, Hidup
yang bertanggung Kabupaten
jawab terhadap
Laporan Pelaksanaan
PT. PENITI SUNGAI PURUN Rencana Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup
pertumbuhan Mempawah
perekonomian
2. Dinas Sosial,
masyarakat di sekitar
Pemberdayaan
wilayah studi.
Perempuan dan
Melakukan koordinasi
Perlindungan
dengan perangkat desa
Anak,
setempat, dalam
Pemberdayaan
melakukan perencanaan,
Masyarakat, dan
dan
Pemerintahan
pelaksanaan program
Desa Kabupaten
kemitraan dengan
Mempawah
masyarakat setempat di
3. Badan
sekitar wilayah studi.
Perencanaan
Pembangunan
Daerah
Kabupaten
Mempawah
4. Dinas
Perkebunan
Provinsi
Kalimantan
Barat
5. Dinas
Pertanian,
Ketahanan
Pangan, dan
Perikanan
Kabupaten
Mempawah
6. Muspika
Kecamatan
Segedong,
Kecamatan
Sungai Pinyuh,
dan Kecamatan
Anjongan
Instansi
penerima
laporan
adalah:
1. Dinas
Perhubungan
Laporan Pelaksanaan
PT. PENITI SUNGAI PURUN Rencana Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup
dan Lingkungan
Hidup
Kabupaten
Mempawah
2. Badan
Perencanaan
Pembangunan
Daerah
Kabupaten
Mempawah
3. Dinas
Perkebunan
Provinsi
Kalimantan
Barat
4. Dinas
Pertanian,
Ketahanan
Pangan, dan
Perikanan
Kabupaten
Mempawah
8. Peningkatan Komponen Meningkatnya angkatan Pendekatan Teknologi Lokasi Periode Instansi
Pendapatan kegiatan yang kerja dan kesempatan Memberikan pengelolaan pengelolaan pelaksana
Masyarakat menjadi berusaha bagi kesempatanbagi dilakukan di dilakukan pula pengelolaan
Sumber dampak masyarakat yang terkena Masyarakat yang terkena desa-desa yang pada saat tahap adalah PT
adalah: dampak secara langsung, dampak langsung kegiatan telah dilingkup di konstruksi, atau Peniti Sungai
yang dapat diketahui Perkebunan kelapa sawit, dalam batas secara kontinyu Purun.
Perekrutan dari penelitian berkala, untuk dapat bekerja wilayah studi. disesuaikan Instansi
tenaga kerja pendapatan per kapita, sebagai karyawan, pekerja, dengan pengawas
Pembukaan tingkat konsumerisme yang sesuai kualifikasi dan kebutuhan yaitu:
lahan masyarakat, kebutuhan tenaga kerja tenaga kerja 1. Dinas
biaya hidup, dan yang diperlukan. pada saat Perhubungan
pendapatan asli daerah Memberikan pelatihan, kegiatan
dan
setempat. bimbingan usaha dan operasi
Lingkungan
Munculnya sarana dan permodalan pada berlangsung.
Hidup
prasarana masyarakat terkena
Kabupaten
perekonomian, yang dampak, mengenai
Mempawah
dapat diketahui dengan peluang usaha yang baru,
2. Dinas Sosial,
bertambah ramainya di luar sektor pertanian
Pemberdayaan
kegiatan perekonomian dan perkebunan.
Perempuan dan
seperti pasar, koperasi,
Perlindungan
kios/warung kelontong, Pendekatan Sosial Anak,
aktivitas ekonomi, serta Ekonomi Pemberdayaan
Laporan Pelaksanaan
PT. PENITI SUNGAI PURUN Rencana Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup
Perencanaan
pembangunan
daerah
Kabupaten
Mempawah
3. Dinas
Perkebunan
Provinsi
Kalimantan
Barat
4. Dinas
Pertanian,
Ketahanan
Pangan, dan
Perikanan
Kabupaten
Mempawah
Instansi
pelaksanaan
PSP-SO-OCP-060-2015
Perhubungan
Prosedur Panen.
dan Lingkungan
Melaksanakan kegiatan
Hidup
pengangkutan buah ke
Kabupaten
TPH sesuai dengan SOP
Mempawah
PT Peniti Sungai Purun
2. Dinas
Nomor: PSP-SO-OCP-
Kesehatan,
061-2015 Prosedur
Pengendalian
Angkut Buah.
Penduduk, dan
Keluarga
Pendekatan Sosial Berencana
Ekonomi Kabupaten
Mengadakan penyuluhan Mempawah
kepada para pekerja 3. Dinas
untuk menggunakan Perkebunan
keselamatan kerja. Provinsi
Mengikutsertakan Kalimantan
pekerja dalam program Barat
BPJS Kesehatan dan 4. Dinas
Ketenagakerjaan. Pertanian,
Mengalokasikan Ketahanan
pembiayaan untuk Pangan, dan
melaksanakan kegiatan Perikanan
tersebut di atas. Kabupaten
Mempawah
Pendekatan Kelembagaan
Membentuk
lembaga/devisi
pengelolaan lingkungan
di pihak pemrakarsa,
yang bertanggung
jawab terhadap
kesehatan dan
keselamatan kerja
karyawan.
Melakukan koordinasi
dengan dinas atau
instansi terkait, dalam
melakukan perencanaan,
dan pelaksanaan
program penanggulangan
masalah kualitas udara
di sekitar wilayah studi.
Laporan Pelaksanaan
PT. PENITI SUNGAI PURUN Rencana Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup
2. Peningkatan Kegiatan Tidak melebihi baku mutu Pendekatan Teknologi Lokasi Periode Instansi
Kebisingan Pemanenan kebisingan yang ditetapkan Penanaman pohon pengelolaan pengelolaan pelaksana
dan dalam: berdaun rapat dan dilakukan di dilakukan pengelolaan
Pengangkuta Keputusan Menteri berbentuk tajuk untuk jalur selama adalah PT
n Buah ke Negara Lingkungan menyerap kebisingan di pengangkutan pemanenan Peniti Sungai
TPH Hidup Nomor: KEP- jalur jalan yang dilewati TBS yang berada dan Purun.
48/MENLH/11/1996, pada saat pengangkutan di dekat pengangkutan Instansi
tentang Baku Tingkat TBS. pemukiman TBS ke TPH pengawas yaitu:
Kebisingan, untuk Mengingatkan supir truck penduduk 1.Dinas
pemukiman dan ruang agar tidak memainkan Perhubung
terbuka yaitu 55 dB. gas dan klakson pada an dan
saat melewati Lingkunga
pemukiman penduduk. n Hidup
Membatasi kecepatan Kabupaten
kendaraan pengangkut Mempawa
terutama pada jalur jalan h
yang melintasi 2.Dinas
pemukiman penduduk. Kesehatan,
Mengatur agar tidak Pengendalia
terjadi konvoi n Penduduk,
kendaraan pengangkut dan Keluarga
peralatan dan kelapa Berencana
sawit. Kabupaten
Melaksanakan kegiatan Mempawah
pemanenan sesuai
3.Dinas
dengan SOP PT Peniti
Perkeb
Sungai Purun Nomor:
unan
PSP-SO-OCP-060-2015
Provins
Prosedur Panen.
i
Melaksanakan kegiatan
Kalima
pengangkutan buah ke
ntan
TPH sesuai dengan SOP
Barat
PT Peniti Sungai Purun
1. Dinas
Nomor: PSP-SO-OCP-
Pertanian,
061-2015 Prosedur
Ketahanan
Angkut Buah.
Pangan,
Pendekatan Sosial dan
Ekonomi Perikanan
Mengadakan penyuluhan Kabupaten
kepada para pekerja Mempawah
untuk menggunakan
keselamatan kerja. Instansi
Laporan Pelaksanaan
PT. PENITI SUNGAI PURUN Rencana Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup
Mengikutsertakan penerima
pekerja dalam program laporan
BPJS Kesehatan dan adalah:
Ketenagakerjaan. 1. Dinas
Mengalokasikan Perhubungan
pembiayaan untuk dan Lingkungan
melaksanakan kegiatan Hidup
tersebut di atas. Kabupaten
Mempawah
Pendekatan Kelembagaan 2. Dinas
Membentuk Kesehatan,
lembaga/devisi Pengendalian
pengelolaan lingkungan Penduduk, dan
di pihak pemrakarsa, Keluarga
yang bertanggung Berencana
jawab terhadap Kabupaten
kesehatan dan Mempawah
keselamatan kerja 3. Dinas
karyawan. Perkebunan
Melakukan koordinasi Provinsi
dengan dinas atau Kalimantan
instansi terkait, dalam Barat
melakukan perencanaan, 4. Dinas Pertanian,
dan pelaksanaan Ketahanan
program penanggulangan Pangan, dan
masalah peningkatan Perikanan
kebisingan di sekitar Kabupaten
wilayah studi. Mempawah
3. Peningkatan Kegiatan Meningkatnya angkatan Pendekatan Teknologi Lokasi pengelolaan Periode Instansi
Pendapatan Pemanenan dan kerja dan kesempatan Memberikan kesempatan dilakukan di desa- pengelolaan pelaksana
Masyarakat Pengangkutan berusaha bagi bagi masyarakat yang desa yang telah dilakukan pula pengelolaan
Buah ke TPH masyarakat yang terkena dampak dilingkup di dalam pada saat tahap adalah PT
terkena dampak secara langsung kegiatan batas wilayah operasi Peniti Sungai
langsung, yang dapat perkebunan kelapa studi. produksi, atau Purun.
diketahui dari penelitian sawit, untuk dapat secara kontinyu Instansi
berkala, pendapatan per bekerja sebagai disesuaikan pengawas yaitu:
kapita, tingkat karyawan, pekerja, yang dengan 1. Dinas
konsumerisme sesuai kualifikasi dan kebutuhan Perhubungan dan
masyarakat, biaya kebutuhan tenaga kerja tenaga kerja Lingkungan Hidup
hidup, dan pendapatan yang diperlukan. pada Kabupaten
asli daerah setempat. Memberikan pelatihan, saat Mempawah
Laporan Pelaksanaan
PT. PENITI SUNGAI PURUN Rencana Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup
penerima
laporan adalah:
1. Dinas
Perhubungan
dan Lingkungan
Hidup
Kabupaten
Mempawah
2. Badan
Perencanaan
Pembangunan
Daerah
Kabupaten
Mempawah
3. Dinas
Perindustrian,
Perdagangan,
dan Tenaga
Kerja Kabupaten
Mempawah
4. Dinas
Perkebuna
n Provinsi
Kalimanta
n Barat
5. Dinas
Pertanian,
Ketahanan
Pangan, dan
Perikanan
Kabupaten
Mempawah
2014 Prosedur
Penerimaan Tandan
Buah Segar (TBS); HPI-
SO-EMO-005-
2014 Prosedur Proses
Produksi CPO & Kernel;
HPI-SO-EMO-007-
2014 Prosedur
Penyimpanan &
Distribusi CPO & Kernel;
dan HPI-SO-EMO-009-
2014 Prosedur Mill
Quality Control.
berkala karyawan
pabrik dan
laboratorium yang
bekerja pada bidang
yang berpotensi
menimbulkan
pencemaran cukup
tinggi.
Pihak pemrakarsa
melakukan pemeriksaan
secara berkala
kepada karyawan
yang
bersangkutan mengenai
kondisi kesehatan
terutama pendengaran
dan pernapasan.
Mengalokasikan
pembiayaan untuk
melaksanakan kegiatan
tersebut di atas.
Pendekatan Kelembagaan
Membentuk
lembaga/devisi
pengelolaan lingkungan
di pihak pemrakarsa,
yang bertanggung
jawab terhadap
penurunan
kualitas udara.
Melakukan koordinasi
dengan dinas atau
instansi terkait, dalam
melakukan perencanaan,
pelaksanaan program,
dan monitoring
penanggulangan masalah
kualitas udara di sekitar
wilayah studi.
2. Peningkatan Pengolahan Tidak melebihi baku mutu Pendekatan Teknologi Lokasi pabrik Periode Instansi
Kebisingan tandan buah kebisingan yang ditetapkan Penggunaan penutup pengolahan kelapa pengelolaan pelaksana
Laporan Pelaksanaan
PT. PENITI SUNGAI PURUN Rencana Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup
Pendekatan Kelembagaan
Membentuk
lembaga/devisi
pengelolaan lingkungan
di pihak pemrakarsa,
yang bertanggung
jawab terhadap
Laporan Pelaksanaan
PT. PENITI SUNGAI PURUN Rencana Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup
peningkatan kebisingan.
Melakukan koordinasi
dengan dinas atau
instansi terkait, dalam
melakukan perencanaan,
dan pelaksanaan program
penanggulangan masalah
peningkatan kebisingan
di sekitar wilayah studi.
Di samping melakukan
upaya-upaya tersebutdi
atas, PT Peniti Sungai Purun
juga melakukan pencegahan
pencemaran dengan cara:
- Meningkatkan
kebersihan/sanitary
kawasan pabrik
sebelum dan setelah
proses.
- Membersihkan dan
mengoptimalkan saluran
air yang ada di setiap
unit
pengolahan untuk
menghindari
penyumbatan.
- Membuat bak
pengendapan air
limbah sementara
yang dilengkapi
dengan grill/saringan
pemisah kotoran di
unit pengolahan yang
Laporan Pelaksanaan
PT. PENITI SUNGAI PURUN Rencana Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup
berpotensi
mengeluarkan padatan,
sehingga beban unit
pengolahan limbah.
- Membuang dan
membersihkan sampah
pada tempat yang
tersedia.
Membersihkan peralatan
dan mesin produksi
setela dipakai.
- Membuat saluran
yang terpisah antara
limbah outlet IPAL
dengan limbah cair
lainnya yang tidak
mengandung bahan
pencemar.
- Melengkapi saluran
pengeluaran/outlet air
limbah dengan
alat pengukur debit
limbah.
- Berusaha meminimalkan
risiko terjadinya
ceceran/tumpahan
bahan-bahan pencemar
dengan cara
menerapkan tindakan
pencegahan terjadinya
ceceran,
standar prosedur
operasi,
inspeksi/pengawasan
secara rutin, proses
pembersihan dan
pelatihan bagi
personil.
- Menyusun dan
melaksanakan standar
prosedur
Operasi dalam
pengoperasian IPAL,
yang juga meliputi
Laporan Pelaksanaan
PT. PENITI SUNGAI PURUN Rencana Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup
program perawatannya
serta selalu
melakukan
pembaharuan pada
bagian-bagian yang
dianggap perlu.
- Untuk ceceran oli, dan
yang berada di lantai
ruang
perawatan mesin,
dilakukan pembersihan
dan dialirkan ke kolam
pengendapan, yang
telah dilengkapi
dengan oil trap.
- Selanjutnya oli yang
tercecer dan oli bekas
yang ditampung dan
pindahkan ke dalam
drum penampungan oli
bekas.
- Demikian pula di ruang
generator
listrik, dilengkapi
dengan saluran oil trap
untuk mencegah
tumpahan minyak
pelumas terbawa ke
saluran air.
Mempertahankan dan
meningkatkan kerapatan
kawasan hijau sebagai
kawasan penyanggah di
sekitar lokasi pabrik, dan
melarang adanya
aktivitas apapun di
kawasan tersebut.
Menanam jenis
Tanaman yang
berfungsi sebagai
fitoremediasi di
perairan untuk
membantu penyerapan
logam berat
Laporan Pelaksanaan
PT. PENITI SUNGAI PURUN Rencana Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup
menggunakan tanaman
air seperti Tanaman Ekor
Kucing (Thypa
Angustifolia), Paku Air
(Azolla Pinnata), dan
Eceng Gondok (Eichornia
Crassipes).
Melaksanakan kegiatan
pengolahan TBS sesuai
dengan SOP PT Peniti
Sungai Purun Nomor:
HPI-SO-EMO-004-
2014 Prosedur
Penerimaan Tandan
Buah Segar (TBS); HPI-
SO-EMO-005-2014
Prosedur Proses Produksi
CPO & Kernel;
HPI-SO-EMO-007-
2014 Prosedur
Penyimpanan &
Distribusi CPO &
Kernel; dan HPI-SO-009-
2014 prosedur mill
quality control
Pendekatan Kelembagaan
Membentuk
lembaga/devisi
pengelolaan lingkungan
di pihak pemrakarsa,
yang bertanggung
jawab terhadap
penurunan kualitas air
sungai.
Melakukan koordinasi
dengan dinas atau
instansi terkait, dalam
melakukan perencanaan,
dan pelaksanaan
program penanggulangan
masalah peningkatan
kebisingan di sekitar
wilayah studi.
4. Penurunan Pengolahan Kualitas air sungai di Pendekatan Teknologi Lokasi Lokasi Instansi
Tingkat tandan buah wilayah studi yang Melaksanakan seluruh pengelolaan pengelolaan pelaksana
Kesehatan segar sering digunakan tahapan kegiatan dilakukan di dilakukan pengelolaan
Masyarakat masyarakat untuk dengan mengacu pada lingkungan di lingkungan adalah PT
memenuhi kebutuhan standar prosedur pabrik pabrik Peniti Sungai
air bersih (MCK). operasional serta pengolahan pengolahan Purun.
Meningkatnya prevelensi Kesehatan dan kelapa sawit kelapa Instansi
penyakit yang Keselamatan Kerja (K3) terutama pada pengawas
disebabkan oleh “water yang telah ditetapkan, di lokasi kolam sawit yaitu:
borne diseases”, yang sehingga dampak- IPAL dan TPS terutama 1. Dinas
Laporan Pelaksanaan
PT. PENITI SUNGAI PURUN Rencana Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup
Pendekatan Kelembagaan
Berpartisipasi dalam
membentuk lembaga
desa atau devisi
pengelolaan lingkungan
di pihak pemrakarsa,
Laporan Pelaksanaan
PT. PENITI SUNGAI PURUN Rencana Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup
yang bertanggung
jawab terhadap
kesehatan masyarakat di
sekitar wilayah studi.
Melakukan koordinasi
dengan puskesmas dan
poliklinik setempat,
dalam melakukan
perencanaan, dan
pelaksanaan program
kesehatan dengan
masyarakat setempat di
sekitar wilayah studi.
Melakukan MoU atau
kesepakatan dengan
bersama dengan
puskesmas tentang
pelayanan kesehatan apa
saja yang akan diberikan.
Mengikutsertakan
pekerja dalam program
BPJS dan menetapkan
kerja sama dengan
Puskesmas atau
dengan Dokter
praktik/Klinik.
pemupukan dan
pemeliharaan tanaman
Memberi bantuan
penyediaan fasilitas air
bersih bagi masyarakat
melalui program
Corporate Sosial
Responsibility (CSR)
Melaksanakan kerja
sama dengan
masyarakat dalam
menjaga keberadaan
kawasan hijau di
sempadan sungai dan
kawasan lindung di
sekitar lokasi rencana
usaha. Dengan
masyarakat setempat
dan instansi terkait
dalam pemeliharaan
sumber- sumber air.
IV TAHAP PASCAOPERASI
a. Pemutusan Tenaga Kerja (PHK)
1. Keresahan Sosial Pemutusan Pendekatan Teknologi: Lokasi Kegiatan Instansi
Hubungan Tidak adanya keresahan Menginventarisir tenaga pengelolaan pengelolaan pelaksana
Kerja atau polemik yang kerja yang terkena dilakukan di lingkungan pengelolaan
(PHK) berkembang di PHK dan desa/dusun yang terhadap adalah PT
masyarakat terhadap melaksanakan uang berada di dalam dampak Peniti Sungai
Pemutusan Hubungan kompensasi yang dan/atau di keresahan Purun
Kerja (PHK) yang disepakati oleh kedua sekitar lokasi masyarakat/s Instansi
dilaksanakan. belah pihak. kegiatan osial pengawas yaitu:
Kesepakatan jumlah perkebunan dan dilakukan 1 1. Dinas
kompensasi yang Pendekatan Sosial Ekonomi: pabrik (satu) kali Perhubung
diberikan untuk tenaga Memberikan informasi pengolahan pada tahap an dan
kerja yang dilepas. yang jelas tentang akan kelapa sawit PT pascaoperasi Lingkunga
adanya pelepasan Peniti Sungai n Hidup
tenaga kerja sesuai Purun yang telah Kabupaten
dengan kontrak kerja. dilingkup dalam Mempawa
Melaksanakan pelepasan batas wilayah h
tenaga kerja secara studi yaitu di 2. Dinas
bertahap. Kecamatan Perindustrian,
Melaksanakan pelepasan Sungai Pinyuh Perdagangan,
Laporan Pelaksanaan
PT. PENITI SUNGAI PURUN Rencana Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup
1. Dinas
Perhubungan
dan Lingkungan
Hidup
Kabupaten
Mempawah
2. Dinas
Perindustrian,
Perdagangan,
danTenaga
Kerja
Kabupaten
Mempawah
3. Dinas Sosial,
Pemberdayaan
Perempuan dan
Perlindungan
Anak,
Pemberdayaan
Laporan Pelaksanaan
PT. PENITI SUNGAI PURUN Rencana Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup
Masyarakat,
dan
Pemerintahan
4. Dinas
Perhubungan
dan Lingkungan
Hidup
Kabupaten
Mempawah
5. Dinas
Perindustrian,
Perdagangan,
dan Tenaga
Kerja
Kabupaten
Mempawah