Anda di halaman 1dari 18

TUGAS MATRIKS UKL/UPL INDUSTRI PT.

AGRINA SAWIT PERDANA


MATA KULIAH ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN
Dosen pengampu: Dr.Ling.Ir.Tri Joko M.Si.-196404211994031002

Oleh
Roudhotun Nur Wahab
25000121130098

PEMINATAN KESEHATAN LINGKUNGAN


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS DIPONEGORO
UKL/UPL Industri PT. Agrina Sawit Perdana
Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan Standar Pengelolaan Lingkungan Hidup Standar Pemantauan Lingkungan Hidup

Bentuk Lokasi Priode Bentuk Lokasi Periode Institusi


NO Sumber Jenis Dampak Besaran Dampak Pengelolaaan dan Ket
Dampa Pemantauan
k Lingkungan Hidup

I. TAHAP PRAKONSTRUKSI
Pengurusan
1 - - - - - - - - -
perizinan
2 Sosialisas Terjadinya ➢ Tidak adanya keresahan Melakukan sosialisasi Di pemukiman Selama Melakukan Pemantauan Dilakukan satu Pelaksana PT. Agrina
i proyek perubahan atau polemik yang kegiatan pada disekitar dilakukannya wawancara dan dilakukan pada kali selama Sawit Perdana
persepsi berkembang masyarakat setempat lokasi proyek sosialisasi kegiatan kuesioner terhadap pemukiman tahap
masyarakat dimasyarakat setempat, mengenai rencana yang terkena warga di sekitar pendududk di prakonstuksi Pengawas dan
terhadap keberadaan pembangunan pabrik dampak lokasi proyek sekitar lokasi penerima laporan:
rencana kegiatan pengolahan kelapa proyek pada ➢ Badan lingkungan
pembangunan pabrik sawit dan dermaga saat kegiatan hidup, kebersihan
pengolahan kelapa sawit oleh PT. Agrina sawit pra konstruksi dan pemadam
dan dermaga oleh PT. perdana dengan cara kebakaran
Agrina Sawit Perdana melakaukan kabupaten. Sanggau
➢ Tidak adanya sikap wawancara dan ➢ Muspika kecamatan
penolakan masyarakat koordinasi kapuas kabupaten
setempat terhadap dengan aparat sanggau
rencana kegiatan terkait
pembangunan pabrik
pengolahan kelapa sawit
dan dermaga oleh PT.
Agrina Sawit Perdana

II TAHAP KONSTRUKSI
1. Perekrutan Terbukanya ➢ Kegiatan ini akan ➢ Penerimaan tenaga Di lokasi Di lakukan sebelum Perhitungan Pemantauan Pemantauan di Pelaksana Pelaporan
tenaga kerja kesempatan menyerap tenaga kerja kerja dengan kegiatan PT. kegiatan fisik prosentase jumlah dilakukan di lakukan setiap PT.Agrin dilakukan
untuk tahap kerja dan lokal sebagai tenaga memprioritaskan Agrina berlangsung tenaga kerja lokal wilayah sekitar ada a Sawit setiap 6
konstruksi peluang harian . tenaga kerja lokal Sawit maupun sedang yang di terima kegiatan proyek penerimaan Perdana bulan
berusaha sesuai dengan Perdana berlangsung dalam kegiatan terutama pada tenaga kerja sekali
➢ Meningkatkan kualifikasi yang di perusahan masyarakat selama Pengawas
kesempatan berusaha butuhkan yang bermukim kegiatan dan Penerima
bagi masyarakat yang ➢ Melaksanakan di sekitarnya konstruksi Laporan :
terkena dampak secara sistem pembayaran dengan cara berlangsung ➢ Badan
langsung upah dengan melakukan lingkunganhidup,
mengacu pada pendataan kebersihan dan
standar upah terhadap jumlah pemadam
minimum regional angkatan kerja kebakaran kab.
(UMR) yang ada Sanggau
➢ Mengikut sertakan dengan
seluruh tenaga kerja persentase uspika kec.
dalam program tenaga kerja Kapuas
pelayan asuransi yang terserap kab.sanggau
jaminan sosial
tenaga kerja (BPJS)

2. Mobilisasi Menurunnya Terjadinya penurunan Setiap kendaraan Di luar dan Di lakukan saat ➢ Pemantauan di Di dalam areal Di lakukan Pelaksana
peralatan kualitas udara kualitas udara ambien pengangkut material dalam kegiatan fisik lakukan dengan lokasi kegiatan 1 kali PT. Agrina
dan material dan terjadinya seperti : So2 , CO, NO2, harus menggunakan kawasan konstruksi cara pengukuran dan pemurahan selama Sawit Perdana
peningkatan hidrokarbon, (karena emisi penutup dan muatan proyek berlangsung setiap udara ambien penduduk tahap
kebisingan gas buang beberapa di batasi untuk terutama harinya secara langsung konstruksi
kendaraan berat yang menghindari pada jalur berdasarkan PP Pengawas
beroperasi pada lokasi tumpahan material keluar No. 41 Tahun dan penerima
proyek) Berdasarkan : selama pengangkutan masuknya 1999 tentang laporan :
1. Peraturan Pemerintah menuju lokasi proyek kendaraan pengendalian ➢ Dinas kesehatan
No. 41 Tahuan 1999 ➢ Membatasi proyek pencemaran kabupaten sanggau
Tentang Pengendalian Kecepatan udara, Keputusan Badan Lingkungan
Pencemaran Udara Dan Kendaraan Menteri Hidup, Kebersihan,
Emisi Tidak Bergerak Yang Memasuki Lingkungan dan Pemadam
2. Keputusan Mentri Negara Areal Kegiatan Hidup No. Kebakaran
Lingkungan Hidup No. Proyek 02/MENLH/1998 Kab. Sanggau
48/MENLH/11/1996 ➢ Penyemprotan Dan Tentang Baku ➢ Muspika
Tentang Baku Mutu Pembersihan Mutu Lingkungan Kec.
Tingkat Kebisingan Tumpahan Material Dan Kepmen LH Kapuas
3. Keputusan Mentri Negara Terutama Dipinggir No. Kab. Sanggau
Lingkungan Hidup No. Jalan Raya Sekitar 48/MENLH/II/19
45/MENLH/10/1997 Kegiatan Proyek 9 6 Tentang
Tentang Indeks Standar Secara Periodik Saat Kebisingan
Pencemaran Udara Kegiatan ➢ Pengambilan
(ISPU) Konstruksi Sampel
4. Keputusan Mentri Berlangsung .Hal Dilapangan
Lingkungan Hidup Tersbut Bertujuan Dan Analisis
No. Untuk Keselamatan Dilaboratorium
13/MENLH/11/1995 Dan Kenyamanan
tentang baku mutu emisi Pengendara Dijalan
sumber tidak bergerak Raya ➢ Membandingkan
➢ Penggunaan Masker Hasil
Kepada Karyawan Laboratorium
Yang Bekerja Pada Dengan Baku
Bagian Dengan Mutu Kualitas
Tingkat Resiko Udara Ambien
Pencemaran Berdasarkan
Udaranya Tinggi Keputusan
➢ Penggunaan Menteri LH No.
Pelindung Telinga Kep 02/MENLH/
(ear pelug) Bagi Dan Keputusan
Karyawan Yang Menteri LH No.
Bekerja Pada Kep
Bagian Yang 48/MENLH/1996
Kebisingannya , Tentang Baku
Tinggi Mutu Tingat
Kebisingan

Transportasi Terjadinya kemacetan jalan ➢ Memberikan ➢ Pada jalur Dilakukan saat Tabulasi kepadatan Lokasi Dilakukan Pelaksana PT. Agrina
dan kerusakan badan jalan rambu-rambu keluar kegiatan fisik arus lalu lintas jalan pemantauan di selama masa Sawit Perdana
informasi kepada masuknya konstruksi sepanjang proyek depan jalur konstruksi
pengguna jalan kendaraan berlangsung setiap kegiatan serta keluar masuk berlangsung Pengawas dan
umum tentang proyek hari sarana dan nya kendaraan penerima laporan:
adanya prasarana proyek dan ➢ Badan Lingkungan
kegiatanproyek transportasi yang perumahan Hidup, kebersihan
yang sedang ada. penduduk dan pemadam
berlangsung dengan kebakaran
radius 50 meter. kabupaten. Sanggau
➢ Menempatkan ➢ Muspika kecamatan
petugas untuk kapuas kabupaten
mengatur lalau sanggau
lintas pada jalur
keluar masuknya
kendaraan proyek
➢ Penyemprotan
pembersihan
tumpahan material
Terutama dipinggir
jalan raya sekitar
kegiatan proyek
secar periodik saat
kegiatan konstruksi
berlangsung . hal
tersebut bertujuan
untuk keselamatan
dan kenyamanan
pengendara di jalan
raya
3 Pembanguna Perubahan ➢ Hilangnya sebagian ➢ Pembersihan dan Di peraiaran Dilakukan saat Pemantauan Pada sungai Periode Pelaksana
n pabrik kualitas air Besarvegetasi yang persiapan lahan sungai kegiatan fisik dilakukan dengan kapuas pemantauan PT. Agrina
minyak Permukaan berfungsi sebagai Dilakukan secara Kapuas konstruksi Cara pengambilan selama 6 bulan Sawit Perdana
Kelapa sawit biofilter dan penyerap air bertahap yang berlangsung contoh air sekali
dengan ➢ Adanya material yang dilaksanakan pada permukaan sungai Pengawas dan
kapasitas 60 masuk ke dalam badan musim kemarau kapuas dan Penerima Laporan :
ton /TBS/jsm air akibat kegiatan yang dengan cara dianalisis di ➢ Badan lingkungan
sedang berlangsung akan mekanis (tanpa laboratorium hidup, kebersihan dan
meningkatka kandungan pembakaran )untuk rujukan kemudian pemadam kebakaran
padatan (TDS) dan mengurangi hasilnya kab. Sanggau
padatan tersuspensi (TSS) terjadinya erosi dibandingkan
badan air ➢ Bersamaan dengan dengan baku mutu ➢ Dinas kebersuhan kab.
kegiatan konstruksi berdasarkan PP No. Sanggau
ini dilakukan 82 Tahun 2001 Muspika kec.
penanaman pohon tentang pengelolaan Kapuas kab. Sanggau
pelindung dan kualitas air dan
tanman penutup pengendalian
(cover crops)seperti pencemaran air
angsana,bambu, Tahun 2001 tentang
dan lain-lain untuk pengelolaan kualitas
mencegah dampak air dan
erosi dan pengendalian
sedimentasi lebih pencemaran air
lanjut.
➢ Pembuatan saluran
drainase

Menurunnya ➢ Meningkatnya kandungan ➢ Penggunaan masker Di areal pada Dilakukan saat Pemantauan Di areal pabrik periode Pelaksana
kualitas udara beberapa parameter udara kepada teenaga bangunan kegiatan fisik dilakukan dengan pengolahan pemantauan PT. Agrina
dan seperti : SO2, CO, NO2, kerja yang bekerja yang telah konstruksi cara pengukuran kelapa sawit dilaksanakan Sawit Perdana
peningkatan hidrokarbon (karena emisi pada bagian dengan ditentukan berlangsung udara ambien dan dermaga satu kali selama
kebisingan gas buang beberapa tingkat resiko secara langsung PT. Agrina kegiatan Pengawas dan
akibat kendaraan berat yang pencemaran berdasarkan PP No. Sawit Perdana kontrusksi penerima laporan :
kegiatan yang beroperasi Pada Lokasi udaranya tinggi 41 Tahun 1999 dan area jalan berlangsung ➢ Badan
berlangsung Proyek) – Peningkatan ➢ Penggunaan tentang yang melalui lingkunganhidup,
Kandungan PM 10 pelindung telinga pengendalian pemukiman kebersihan dan
(Karena Bertambahnya (ear plug) bagi pencemaran udara, penduduk pemadam
Kandungan Debu Diudara karyawan yang keputusan menteri Kebakaran Kab.
Sebagai Akibat Lalu bekerja pada bagian lingkungan hidup Sanggau
Lalang Kendaraan Dijalan yang kebisingannya No. ➢ Dinas Kesehatan
Terbuka) tinggi Pekerjaan 01/MENLH/1998 ➢ Kab. Sanggau
➢ Peningkatan Suara Pencampuran Tentang Baku Mutu
Bising (Noise) Yang Material Untuk Lingkungan Dan
Dapat Mengganggau Pengecoran Berton Kepmen LH No.
Pemukiman Penduduk Dilakukan Pada 48/MENLH/II/1996
Tempat Yang Bebas Tentang Kebisingan
Dari Terpaan Angin
➢ Mewajibkan Kepada
Seluruh Tenaga
Kerja Untuk
Melaksanakan
Komitmen K-3
Untuk Menjamin
Keselamtan
Kerja
➢ Penyiraman
Lingkungan Kerja
Dan Jalan Yang
Melalui Pemukiman
Secara Periodik,
Terutama Pada Saat
Kemarau

4 Pembanguna MenurunnyaK ➢ Tidak Terjadinya ➢ Bersamaan Di perairan Dilakukan Satu Pemantauan Di Perairan Periode Pelaksana
n Pelabuhan ualitas Air Penurunan Kualitas Air Kegiatan Sungai Kali Saat Kegiatan Dilakukan Dengan Sungai Pemnataun PT. Agrina
Khusus/Der Permukaan Sungai Kapuas Konstruksi Ini Kapuas Fisik Konstruksi Cara Pengambilan Kapuas Dilakukan Sawit Perdana
maga Sandar (Sungai Berdasarkan Paratruan Dilaksanakan Berlangsung Contoh Air SatuKali
Ponton Serta Kapuas) Pemerintah No. 82 Tahun Penanaman Pohon Permukaan Sungai Selama Pengawas Dan
Sarana Dan 2001 Tentang Pelindung (Cerops) Kapuas Dan Kegiatan Penerima Laporan :
Prasarana Pengelolaan Kualitas Air Seperti Angsana, Dianalisis di Konstruksi ➢ Badan
Lainnya Dan Pengendalian Bambu, Dan Lain- laboratorium Berlangsung Lingkungan
Pencemaran Air Lain Untuk Rujukan Kemudian Hidup,
➢ Tidak Adanya Mencegah Dampak Hasilnya Kebersihan Dan
Keluhan Dari Erosi Dan Dibandingakan Pemadam
Masyarakat Yang Sedimentasi Lebih Dengan Baku Mutu Kebakaran Kab.
Turut Menggunakan Lanjut Berdasarkan PP No. Sanggau
Sumber Daya Perairan ➢ Pembuatan Saluran 82 Tahun 2001 ➢ Dinas Kesehatan
Tersebut, Terhadap Draenase Tentang Kab. Sanggau
Perubahan Kualitas Pengelolaan
AirSungai Kualitas Dan
Pengendalian
Pencemaran Air.

III. TAHAP OPERASI


1 Penerimaan Penigkatan Ukuran Dampak Dapat Pendekatan Sosial Di Sekitar Pada Saat Melalui Wawancara Di Sekitar Satu Kali Pelaksana
Tenaga Kesempatan dilihat Dari Jumlah Ekonomi Lokasi Pabrik Penerimaan Tenaga Dengan Wakil Lokasi Pada Saat PT. Agrina
Kerja Kerja TenagaKerja Lokal Yang ➢ Memberikan Hak- Pengolahan Kerja Masyarakat, Dermaga, Penerimaan Sawit Perdana
Terserap Dalam Kegiatan hak Karyawan Kelapa Sawit Perangkat Khususnya Tenaga Kerja
Dermaga Sebagai Yang Dan Dermaga, Pemerintahan Di Warga Di Pengawas dan
diamanatkan UU Khususnya Desa Penyeladi Desa Penyeladi Penerimaan Laporan :
No. 13 Tahun 2003 Warga Di Kec. Kapuas Kec.Kapuas ➢ Badan LHKPK
Tentang Desa Penyeladi Kab. Kab. Sanggau Kab. Sanggau
Ketenagakerjaan Kec. Kapuas Sanggau ➢ Dinas Sosial,
Dan UU No. 3 Kab. Tenaga Kerja Dan
Tahun 1992 Tentang Sanggau Transmigrasi Kab.
Jaminan Sosial Sanggau
Tenaga Kerja ➢ Muspika Kec.
➢ Memberikan Kapuas Kab.
Prioritas Kepada Sanggau
Pencari Kerja Dari
Masyarakat Desa
Setempat Yang
Memenuhi
Kualifikasi

2 Pengoperasi Peningkatan ➢ Meningkatnya Pada Lokasi Dilakukan Dua ➢ Pemantauan Lokasi Periode Pelaksana
an Pabrik Debu dan Kandungan Beberapa Pabrik Kali Dalam Satu Dilakukan Pemantauan Pemantuan PT.Agrina Sawit
Pengolahan Bising Parameter Udara Seperti Pengolahan Tahun Saat Dengan Cara Lingkungan Dilakukan Perdana Perdana
Kelapa : SO2, CO, NO2, Kelapa Kegiatan Pengukuran Udrar Dilakukan 6 Bulan
Sawit (PKS) Hidrikarbon (Karna ➢ Melakukan Sawit Oprasional Ambien Secara Dalam Sekali Pengawas Dan
Emisi Gas Buang Pemeliharaan Alat- Bertlangsung Langsung Lingkungan Penerima Laporan :
Beberapa Kendaraan alat Produksi Sesuai Berdasarkan PP Pabrik ➢ Badan
Berat Yang Beroprasi Standar Yang No 41 Tahun Pengolahan Lingkungan
Pada Lokasi Proyek) Ditentukan Pabrik 1999 Tentang Kelapa Sawit Hidup,
➢ Peningkatan Kandunga Pembuatannya Pengendalian Kebersihan Dan
PM 10 (Karena ➢ Melengkapi Boiler Pencemaran Pemadam
Bertambhanya Dengan Dust Udara, Keputusan Kebakaran
Kandungan Debu Collector Untuk Menteri Kab. Snggau
Diudara Sebagai Akibat Menangkap Debu Lingkungan ➢ Dinas Kesehatan
Lalu Lalang Kendaraan Uang Terikat Hidup No. Kab. Sanggau
Dijalan Terbuka) Dalam Sisa Gas 02/MENLH/1998 ➢ Muspika Kec.
➢ Peningkatan Suara Bising Pembakaran Tentang Baku Kapuas Kab.
(Noise) Yang Dapat ➢ Pemuatan Green Mutu Lingkungan Sanggau
Mengganggu Pemukiman Barrier Dengan Dan Kepmen LH
Penduduk Cara Penanaman No. 48
Pohon Pelindungan /MENLH/II/1996
Seperti Akasia, Tentang
Bambu Dan Lain- Kebisinga
Lain Yang n
Mempunyai Fungsi ➢ Pengambilan
Ekologi Disekitar Sampel Dilokasi
Lokasi Untuk Pabrik Serta
Menghindarai debu Analisis
Keluar Lokasi Dilaboratorium
➢ Penggunaan Membandingkan
Pelindung Telinga Hasil
(ear plug) Bagi Laboratorium
Karyawan Pada Dengan Baku
Bagian yang Muru Kualitas
Kebisingannyatingg Udara Ambien
i Berdasarkan
➢ Mengikutsertakan Menteri
Seluruh Karyawan Lingkungan
Dermaga Dalam Hidup No.
Program Pelayanan 02/MENLH/1998
Asuransi Jaminan tentang baku
Sosial Tenaga mutu lingkungan
Kerja (BPJS dan Kepmen LH
No.48/MENLH/II
/ 1996 tentang
kebisingan
Menurunnya ➢ Tidak terjadinya ➢ Dalam menangani Di perairan Dilakukan dua Pemantauan di Sungai Senoya Periode Pelaksana PT.
kualitas air penuruunan kualitas air limbah cair, PT. sungai senoya kali dalam satu lakukan dengan dan Sunggai pemantauan di Agrina Sawit
permukaan sungai kapuas Agrina Sawit dan sungai tahun saat cara pengambilan Kapuas ini di lakukan 6 bulan Perdana
(sungai berdasarkan Peraturan Perdana kapuas kegiatan contoh air lakukan pada 2 sekali
senoya dan Pemerintah Nomor 82 melakukan operasional permukaan sungai lokasi 100 Pengawas Dan
sungai kapuas Tahun 2001 tentang beberapa hal, berlangsung kapuas dan di meter sebelah Penerima Laporan :
) pengelolaan kualitas antara lain : analisis di hulu dan hilir ➢ Badan Lingkungan
airdan pengendalian ➢ Membangun laboratorium dari lokasi Hidup,
pencemaran air Instalasi rujukan pemulihan pembuangan Kebersihan, Dan
➢ Keputusan Gubernur Pengolahan Air hasilnya di limbah cair Pemadam
Kepala Daerah TK.I Limbah (IPAL) bandingkan dengan kegiatn pabrik Kebakaran Kab.
Kalbar No. 120/1989 kelapa sawit baku mutu pengolahan Sanggau
tentang baku mutu sesuai dengan berdasararkan PP kelapa sawit ➢ Dinas Kesehatan
lingkungan di Provinsi aturan yang No. 82 Tahun 11 Kab.Sanggau
Kalimantan Barat berlaku dan tentang pengelolaan ➢ Muspika Kec.
➢ Tidak adanya keluhan kapasitas limbah kualitas air dan Kapuas Kab.
dari Masyarakat turut yang di hasilkan pengendalian Sanggau
mengunakan sumber oleh pabrik pencemaran air
daya perairan tersebut, pengolahan kelapa
terhadap kualiatas air sawit .
sunggai Membangun
➢ Tidak adanya gejala- Instalasi Pengolah
gejalanya penyakit, yang Air Limbah
di sebabkan oleh adanya (IPAL) kelapa
penurunan kualitas air sawit sesuai
sunggai yang dengan aturan
bersangkutan yang berlaku dan
kapasitas limbah
yang di hasilkan
oleh pabrik
pengolahan kelapa
sawit
➢ Melakukan
pemantauan dan
pemeliharaan
Terhadap sungai
senoya agar tidak
mengalami
penyumbatan
➢ Terus melakukan
penyempurnaan
teknologi yang di
gunakan dalam
pengolahan air
limbah dengan
memilih teknologi
yang ramah
lingkungan
➢ Membuat kolam
indikator dan
menambah ikan
eperti ikan emas ,
nila atau sepat
sebagai indikator
pencemaran air.
➢ Membuat kolam
emergensi untuk
menampung
sementara
sebelum di buang
ke badan sunggai
pada saat musim
kemarau dan
menampung
apabila curah
hujan tinggi
➢ Menyusun dan
melaksanakan
standar prosedur
operasi dalam
pengoperasian
IPAL, yang juga
meliputi pogram
perawatannya
serta selalu
melakukan
Pembaharuan
pada bagian-
bagian yang di
anggap perlu.
➢ Apabila terjadinya
tumpahan minyak
CPO di sunggai,
maka segera di
berikan bakteri
yang bersifat
degradable, yaitu
mickro organisme
yang memiliki
enzim mipase dan
ptotease yang
memiliki
kemampuan
merombak minyak
CPO yang tumbah
tersebut.
➢ Melibatkan warga
masyarakat di
sekitar lokasi
pembangunan
pabrik pengolahan
kelapa sawit dan
dermaga
PT.Agrina sawit
perdana untuk
berpartisifasi aktif
dalam kegiatan
pengelolaan
lingkungan hidup
➢ Melakukan
pengawasan
secara ketat dan
berkelanjutan
terhadap sistem
kerja perusahaan
yang berpedoman

Peningkatan Adanya penumpukan atau ➢ Penyedian Areal pabrik Pengolaan Melakukan Areal pabrik Pemantauan di Pelaksana :
timbunan penimbunan limbah di tempat/kontainer pengolahan dilakukan secara pengamatan dan pengolahan lakukan setiap PT.Agrina sawit perdana
limbah/ pabrik pengolahan kelapa sampah. Ukuran kelapa sawit terus menerus pemeriksaan kelapa sawit 6 bulan sekali
sampah sawit dan sekitarnya dan jumlah tempat dan IPAL selama tahap disekitar areal kerja dan IPAL selama tahap Pengawas dan penerima
sampah di sesuai Operasional pabrik pengolahan operasional laporan :
kan dengan berlangsung kelapa sawit dan berlangsung ➢ Badan
kebutuhan, paling dengan frekuensi IPAL. Data dengan lingkunganhidup,
tidak setiap sudut pelaporan 6 bulan dianalisa secara prekoensi kebersihan dan
titik sekali deskriptif pelaporan 6 pemdam
keramaian/aktifitas bulan sekali kebakarn
area sekitar pabrik kab.sanggau
di sediakan 1 ➢ Dinas kesehatn
tempat sampah . kab.sanggau
➢ Memanfaatkan ➢ Muspika kec.
cangkang maupun Kapuas kab. Sanggau
serat untuk bahan
bakar
➢ Memanfaatkan
tandan kosong
sebagai kompos.
➢ Memanfaatkan
lumpur dari
kegiatan
pengolahan kelapa
sawit maupun unit
pengolahan limbah
sebagai pupuk
tanaman
➢ Untuk limbah B3,
maka pengumpulan
dan pengelolaannya
akan mengacu pada
Ketentuan yang
berlaku

Potensi Adanya insedensi kebakaran ➢ Instalasi ➢ Lokasi Pengolahan di ➢ Melakukan Lokasi pabrik Pemantauana di Pelaksana
terjadinya ledakan di pabrik pengolhan pembangkit energi pabrik lakukan secara pengamatan dan pengolahan lakukan elama PT.Agrina sawit perdana
kebakaran kelapa sawit dan sebagainya harus di tempatkan pengelohan terus menerus pemeriksaan kelapa sawit tahap oprasional
dan ledakan pada tempat yang kelapa selama taha peralatan Tempat berlangsung Pengawas dan
tepat dan aman, sawit. oprasional pengendali penyimpana dengan penerima laporan :
seperti yang tidak di ➢ Tempat berlangsung kebakaran dan bahan bakar frekuensi ➢ Badan
tempatkan di dekat penyimpan dengan frekuensi perakatan atau minyak ( pelaporan 6 lingkunganhidup,
dengan an (BBM) pelaporan 6 bulan pun material BBM). bulan sekali kebersihan dan
tumbuhan/pohon sekali yang mudah pemadam
atau struktur lain terbakar. kebakaran
yang mudah terbaar ➢ melakukan kab.sanggau
pada suhu tinggi. pengamatan dan ➢ Mupika kec.kapuas
➢ Menyediakan dan pemeriksaan alat kab. Saggau
memelihara pembangkit
peralatan standar energi
pencegahan
pembakaran pada
lokasi kegiatan,
seperti : APAR/fire
extinguishers/racun
api
➢ Peralatan ini
merupakan
peralatan reaksi
cepat yang multi
guna karena dapat
di pakai untuk jenis
kebakaran A, B dan
C .peralatan ini
mempunyai
berbagai ukuran
beratnya, sehingga
dapat di tempatkan
sesuai degan besar
kecilnya. Resiko
kebakaran yang
mungkin timbul dari
daerah tersebut,
misalnya tempat
penimbunan bahan
bakar.
➢ Bahan yang ada
dalam tabung
pemadam api
tersebut ada yang
dari bahan kimia
kering,foam/busa
dan CO2.
➢ Hydrant yang
disediakan di
tempat di di sekitar
area
pabrik/bangunan
(hydrant halaman).
➢ Alaram api (fire
alaram) , yaitu
peralatan yang di
pergunakan untuk
memberitahukan
kepada setiap orang
akan adanya bahaya
kebakaran pada
suatu tempat.
➢ Melaksanakan
prosedur tetap
(protap) yang telah
di buat dalam
rangka
penaggulangan
kebakran dan
ledakan di pabrik
Pengolahan kelapa
sawit .
➢ Memasang papan
peringatan /
pernyataan untuk
tidak merokok bagi
seluruh karyawan di
dalam areal pabrik
dan area
penyimpanan
(BBM)
3 Pengoperasi Peningkatan ➢ Meningkatnya kandungan Pada area Di lakukan 2 kali ➢ Pemantauan di Lokasi Periode Pelaksana
an dermaga debu dan beberapa parameter udara dermaga dalam 1 tahun saat lakukan dengan pemantauan pematauan di PT.Agrin
bising seperti: SO2, CO, NO2, kegiatan cara pengukuran lingkungan di lakukan 6 bulan a sawit
hidrokarbon (karena emisi operasional udara ambien lakukan di sekali perdana
gas buang bebrapa berlangsung secara langsung dalam
kendaraan berat yang berdasarkan PP lingkungan Pengawas dan
beroperasi pada lokasi No. 41 tahun dermaga penerima laporan :
proyek ) 1999 tentang ➢ Badan
➢ Penigkatan kandungan pengendalian lingkunganhidup,
PM 10 (karena pencemaran kebersihan dan
bertambahnya kandungan ➢ Pembuatan green udara, keputusan pemadam
debu di udara sebagai barrier dengan cara menteri kebakaran
akibat lalu lalang penanaman pohon lingkungan hidup kab.sanggau
kendaraan di jalan perlindungan No. ➢ Dinas kesehatan
terbuka ) seperti akasia, 02/MENLH/1998 kb.sanggau
➢ Peningkatan suara bising bambu dan lain-lain tentang baku ➢ Muspika kec.kapuas
➢ ( noise) yang dapat yang mempunyai mutu lingkungan Kab. Sanggau
mengganggu pemukiman fungsi ekologi di dan kepmen LH
penduduk sekitar lokasi untuk No.
menghindari debu 48/MENLH/II/19
keluar lokasi 9 6 tentang
➢ Penggunaan kebisingan
pelindung telingga ➢ Pengambilan
(ear plug) bagi sampel di lokasi
karyawan yang dermaga serta
bekerja pada bagian analisis di
yang kebisingannya Laboratorium
tinggi ➢ Membandingkan
➢ Mengikutsertakan hasil
seluruh kariawan laboratorium
dermaga dalam dengan baku
program pelayanan mutu kualitas
asuransi jaminan udara ambien
sosial tenag kerja ( berdasarkan
BPJS) keputusan
menteri
lingkungan hidup
No.
02/MENLH/1998
tentang baku
mutu lingkungan
dan kepmen LH
No.
48/MENLH/II/19
9 6 tentang
kebisingan
Menurunnya ➢ Tidak tejadinya ➢ Apabila terjadi Di Dilakukan dua Pemantauan Sungai kapuas Periode Pelaksana
kualitas air penurunan kualitas air tumpahan minyak sungai kali dalam satu dilakukan dengan ini dilakukan pemantaun PT. Agrina
permukaan sungai kapus berdasarkan CPO di sungai, Kapuas tahun saat cara pengambilan pada dua lokasi dilaksanakan 6 Sawit Perdana
(sungai peraturan pemerintah No. maka segera kegiatan air contoh 100 meter bukan sekali
Kapuas) 82 Tahun tentang diberikan bakteri operasional permukaan sungai sebelah hulu Pengawas dan
pengelolaan kualitas air yang bersifat berlangsung kapuas dan dan hilir dari penerima laporan :
dan pengendalian degradable, yaitu dianalisis di areal kegiatan ➢ Badan
pencemaran air mikroorganisme laboratorium operasioanl lingkunganhidup,
➢ Keputusan Gubernur yang memiliki rujukan kemudian dermaga kebersihan dan
Kepala Daerah TK.I enzim lipase dan hasilnya pemadam
Kalbar No. 120 / 189 ptotease yang dibandingkan kebakaran kab.
tentang baku mutu memilki dengan baku mutu Sanggau
lingkungan di kemampuan berdasarkan PP No. ➢ Dinas Kesehatan
Propinsi Kalimantan merombak minyak 82 Tahun 2001 Kab. Sanggau
Barat CPO yang tumpah tentang ➢ Muspika
➢ Tidak adanya tersebut pengelolanan Kec.
keluhandari ➢ Melakukan kualitas air dan Kapuas
masyarakat yang turut pengawasan secara pengendalian Kab. Sanggau
menggunakan ketat terhadap pencemaran air
sumberdaya perairan kegiatan bongkar
tersebut, terhadap muat di pabrik
perubahan kualitas pengolahan kelapa
sungai sawit dan dermaga
➢ Tidak adanya gejala- untuk menghindari
gejala penyakit, yang terjadinya tumpahan
disebabkan oleh adanya minyak dan pelumas
penurunan kualitas air dan jika tejadi
sungai yang bersangkutan tumpahan, segera
dilakukan tindakan
tanggap darurat dan
perbaikan peralatan
secara cepat oleh
mekanik
➢ Tindakan tanggap
darurat bila terjadi
tumpahan minyak
seperti pemasangan
booms (pembatas
untuk mencegah
penyebaran minyak)
guna melokalisir
tumpahan,
melakukan
pemindahan minyak
ke dalam wadah
dengan
menggunakan
peralatan mikanis
atau menyisihkan
minyak melalui
mekanisme absorpsi
(minyak ke daalm
sorbent). Sorbent
Merupakan spons
besar yang
digunakan untuk
menyerap minyak.
➢ Membuat drainase
disekeliling
bangunan bongkar
muatyang
selanjutnya
mengalir ke oil trap
➢ Memasang oil trap
dan melakukan
pemeliharaan
secara berkala dan
rutinagar dapat
berfungsi dengan
baik setiap saat
➢ Melibatkan warga
masyarakat disekitar
lokasi pembangunan
pabrtik
pemngolahan kelapa
sawit dan dermaga
PT. Agrina Sawit
Perdana untuk
berpartisipasi aktif
dalam kegiatan
pengelolaan
lingkungan hidup
➢ Melakukan
pengawasan secara
ketat dan
berkelanjutan
terhadap sistem
kerja perusahaan
yang berpedoman
pada SOP
perusahaan
Transportasi Terjadinya kemacetan jalan ➢ Memberikan Pada jalur Dilakukan saat Tabulasi kepadatan Lokasi Dilakukan Pelaksana
dan kerusakan badan jalan rambu-rambu keluar kegiatan fisik arus lalu lintas jalan pemantauan di selama tahap PT. Agrina
informasi kepada masuknya konstruksi sepanjang proyek depan jalur konstruksi Sawit Perdana
pengguna jalan mobil tangki berlangsung setiap kegiatan serta keluar berlangsung
umum tentang harinya sarana dan masuknya Pengawas dan
adanya kegiatan prasarana mobil tangki Penerima laporan:
proyek yang sedang transportasi yang ➢ Dinas perhubungan,
berlangsung dengan ada. komunikasi dan
radius 50 meter informatika
➢ Menempatkan Kab. Kab. Sanggau
petugas untuk ➢ Badan
mengatur lalu lintas lingkunganhidup,
pada jalur keluar kebersihan dan
masuknya pemadam
kendaraan proyek kebakaran
➢ Penyemprotan dan Kab. Sanggau
pembersihan ➢ Muspika
tumpahan material kec. Kapuas
terutama dipinggir kab. sanggau
jalan raya sekitar
kegiatan sekitar
kegiatan proyek
secara periodik saat
kegiatan konstruksi
berlangsung. Hal
tersebut bertujuan
untuk keselamatan
dan kenyamanan
pengendara di jalan
raya
➢ Melakukan
perawatan pada
jalan di sekitar
dermaga

3 Pemeliharaa Kualitas air Menurunnya kualitas air ➢ Pemantauan secara ➢ Wilayah Jika terjadi Pemantauan Pemantuan Periode Pelaksana
n dermaga permukaan permukaan melebihi batas intensif terhadap sekitar areal pencemaran air dilakukan dengan kualitas air pemantuan PT. Agrina
dan fasilitas (sungai maksimum menurut PP RI sumber-sumber kegiatan sungai yang cara pengambilan sungai kapuas dilaksanakan 6 Sawit Perdana
penunjangny kapuas) Nomor 82 Th. 2001 pencemar yang proyek disebabkan oleh contoh air ini dilakukan bulan sekali,
a sehingga mengganggu potensial yang aktivitas pabrik permukaan sungai pada dua lokasi bersamaan Pengawas dan
proses fisiologi hidrobiota mencemari terkena pengolahan kelapa air kapuas dan 100 meter dengan penerima laporan :
yang ada lingkungan hingga dampak sawit dan dermaga dianalisis di sebelah hulu pemantauan ➢ Badan
terdistribusi kegiatan PT. Agrina Sawit laboratorium dari areal pada saat lingkunganhidup,
kewilayah pembangun Perdana rujukan kemudian kegiatan pengoperasian kebersihan dan
penduduk. an pabrik hasilnya pembangunan pabrik pemadam
Pemantauan di pengolahan dibandingkan pabrik pengolahan kebakaran kab.
lokasi yang akan kelapa dengan baku mutu pengolahan kelapa sawit Sanggau
dilakukan sawit dan berdasarkan PP No. kelapa sawit dan dermaga ➢ Dinas kesehatan kab.
➢ Dilakukan 82 Tahun 2001 dan 100 meter Sanggau
➢ Muspika kec. Kapuas
pengelolaan yaitu dermaga tentang sebelah hulu kab. sanggau
disungai kapuas dan PT. Agrina pengelolaan dari areal
masyarakat yang Sawit kualitas air dan dermaga
bermukim di sekitar Perdana pengendalian
pabrik dan dermaga baik pencemaran air
➢ Melakukan pengamata
pengawasan secara n langsung
ketat terhadap dengan
pembuangan melihat dan
limbah cair yang kunjungan
telah mengalami pasien dan
pengelolaan jenis
terlebih dahulu penyakit
➢ Mewajibkan kepada yang
seluruh karyawan banyak
untuk menggunakan diderita
fasilitas baik
keselamatan dan karyawan
keselamatan kerja perusahaan
(K3) dalam mauapun
melaksanakan masyarakat
pekerjaan

IV. PASCA OPERASI


1 Pemutusan Terjadinya Potensi Keresahan Pendekatan Sosial ➢ Lokasi Minimal dua bulan Menampung Lokasi Minimal dua Pelaksna
Hubungan Pengangguran Terhadap Tenaga Kerja Ekonomi : PKS saat akan keluhan para PKS PT. bulan sekali PT. Agrina
Kerja Tenaga Kerja ➢ Memaksimalkan PT. memasuki tahap karyawan PT. Agrina pada saat akan Sawit Perdana
kualitas pembinaan Agrina pasca operasi Agrina Sawit Sawit Perdana memasuki
terhadap para Sawit Perdana terkait tahap pasca Pengawas dan penrima
tenaga kerja yang Perdana pelepasan tenaga operasi laporan :
dilepas berdasarkan kerja ➢ Badan lingkungan
kontrak kerja yang hiudp, kebersihan dan
disepakati pemadam kebakaran
➢ Memberikan kabupaten sanggau
pembekalan berupa ➢ Dinas sosial, Tenaga
pelatihan Kerja dan
keterampilan Transmigrasi
tambahan Kabupaten Sanggau
kewirausahaan ➢ Dinas Kehutanan dan
➢ Memberikan Perkebunan
informasi yang jelas Kabupaten Sanggau
tentang akan adanya
pelepasan tenagan
kerja sesuai dengan
kontrak kerja
➢ Memberikan uang
pesangon dan uang
penghargaan atas
jasa pengabdian
pada perusahaan
secara wajar dan
sesuai dengan
peraturan yang
berlaku

Anda mungkin juga menyukai