Anda di halaman 1dari 25

Penyakit ginjal

kronik
(Chronic Kidney Disease)

Muh Fauzi SKM., PhD

Departemen Epidemiologi dan Penyakit Tropik

This Photo by Unknown author is licensed under CC BY-SA.


Ada 5 stage/ stadium penyakit ginjal

Stadium dari penyakit ginjal didasarkan


pada adanya kerusakan ginjal dan
Penyakit glomerular filtration rate (GFR)

ginjal GFR menunjukkan fungsi ginjal

Perawatan didasarkan pada stadium


penyakitnya
GFR (Glomerular
Filtration Rate)

• Tes untuk
mengetahui
fungsi/
kemampuan ginjal
dalam menyaring
zat sisa
metabolisme
tubuh
• Dapat
menunjukkan
sebaran optimal
laju filtrasi yang
dilakukan oleh
ginjal
2 ginjal, berukuran sebesar
ukuran kepalan tangan

Fungsi ginjal:
Pentingnya
• Membuang zat sisa metabolisme
ginjal? dan cairan berlebih dalam tubuh
• Mengatur tekanan darah
• Membantu pembentukan sel
darah merah
• Membantu dalam menjaga
kesehatan tulang
Kerusakan ginjal yang mengakibatkan
proses filtrasi darah tidak maksimal dan
ginjal tidak mampu melakukan fungsi yang
seharusnya.

Terjadi perlahan dan


Penyakit bertahap
ginjal kronik
(PGK) Stadium awal biasanya tidak
menunjukan gejala

Dibedakan menjadi 5 stadium


berdasarkan eGFR, 3 stadium
berdasarkan albuminuria
Klasifikasi PGK: 5 stadium - GFR
Klasifikasi PGK: 3 stadium –
albuminuria (adanya protein albumin
pada urin)

A/C ration = albumine/ creatinine ratio dalam sampel urin


Albuminuria diantara 30-300
mg/g disebut sebagi
microalbuminuria

>300 mg/g disebut sebagai


macroalbuminuria
Albuminuria

Albuminuria bermanfaat
untuk melihat perkembangan
risiko kerusakan ginjal
Klasifikasi PGK berdasarkan GFR dan
albuminuria

GFR = mL/min/1.73 m2
Contoh...

Seorang pasien dengan


diabetic nephropathy, eGFR =
Pasien ini diklasifikasikan
42 ml/min dan albuminuria=
sebagai pasien dengan PGK
200mg/24 jam yang sudah
stage IIIB A2
berlangsung selama lebih
dari 3 bulan.
Diagnosis PGK

• eGFR <60 mL/min/1.73m2 selama lebih dari 3 bulan


dengan atau tanpa kerusakan ginjal
• Ada kerusakan ginjal dengan atau tanpa penurunan
GFR selama lebih dari 3 bulan, dengan ditunjukan
adanya: albuminuria, haematuria, abnormaliti
struktural (e.g kidney imaging test), abnormaliti
patologi (e.g renal biopsy)
Populasi yang berisiko

Kidney Health Australia www.kidney.org.au


Penyebab PGK

• Dua penyebab utama: diabetes dan hipertensi


• Penyebab lain:
Glomerulonephritis: penyakit yang menyebabkan kerusakan
unit penyaringan ginjal
Penyakit turunan: (e.g polycystic kidney dis) yang
menyebabkan kista pada ginjal
Lupus dan sejenisnya: e.g penyakit autoimun
Obstruksi: yang disebabkan oleh abnormalitas bentuk ureter,
batu ginjal, tumor dan pembesaran prostat
Urinary tract infections
• Semua orang disemua usia bisa
terkena PGK.
• Risiko lebih besar pada orang dengan:
DM, hipertensi, riwayat keluarga
dengan gagal ginjal, usia >60 tahun,
pengobatan yang mengakibatkan
kerusakan ginjal
Tes urin: dilakukan untuk menguji
adanya protein dalam urin yang
seharusnya dalam darah. Adanya
Apa yang sedikit protein bisa mengindikasikan
perlu kita ginjal tidak melakukan filtrasi secara
optimal = awal penyakit ginjal. Protein
lakukan jika dalam urin disebut ALBUMINURIA
kita punya
risiko PGK?
Tes darah: dilakukan untuk melihat zat
sisa yang disebut kreatinin. Kreatinin
berasal dari jaringan otot. Ketika ada
kerusakan ginjal, ginjal tidak mampu
membuang kreatinin dari darah.
• Tes kreatinin hanya tes tahap awal.
Selanjutnya, hasil kreatinin akan
dimasukkan kedalam rumus
matematika yang dihubungkan
dengan usia, ras dan jenis kelamin
untuk mendapatkan level GFR.
Gejala PGK
• Lelah dan sesak nafas
• Susah konsentrasi
• Tidak nafsu makan
• Susah tidur
• Kulit kering dan gatal
• Kram otot dimalam
hari
• Sering BAK malam
hari
• Kaki bengkak
• Bengkak disekitar
mata setelah bangun
dipagi hari
Spesifik intervensi untuk mengurangi PGK
BMI >= 30 meningkatkan risko
2x lipat untuk PGK dibanding
orang dng BB normal

Obesitas sentral lebih berisiko


daripada obesitas pada
Obesitas umumnya

Orang dengan obesitas lebih


berisiko utk albuminuria
Merokok meningkatkan risiko
PGK 40-105% (bergantung dng
jumlah batang/ tahun)
dibandingkan non-perokok
Merokok berhubungan dengan
kerusakan ginjal
Merokok
Orang dengan DM dan merokok
lebih mungkin mendapatkan
albuminuria.
0.38% dari populasi Indonesia
(>700.000 jiwa) Riskesdas 2018

1.7 juta orang usia >18 tahun di


Australia mengidap PGK dan 1 dari 3
orang mempunyai risiko PGK (Kidney
Health Australi 2020)
Prevalensi
PGK
13.1% orang dewasa di US dengan PGK

3-6 juta orang di Brazil mempunyai


PGK
Tugas TM14
• Satu kelas bagi menjadi 10 kelompok
• Lakukan 5 identifikasi intervensi epidemiologi terhadapat PTM PGK
• Intervensi yang out of the box, tapi feasible dilakukan di Indonesia
• Lakukan analisis SWOT dari masing-masing intervensi tersebut
• Lakukan penilai prioritas intervensi dengan metode FFA (Force Field
Analysis)
• Format penulisan:
Halaman cover (judul, nama, nim kelompok)
Bab I. Metode diskusi kelompok,
Bab II. Daftar intervensi terpilih,
Bab III. Analisis SWOT,
Bab IV. FFA
Bab V. Kesimpulan
Bab VI. Daftar isi (kalau ada)
• TM 14, presentasi, siapkan PPT juga ya…
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai