HALAMAN SAMPUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
PENDAHULUAN
Korpus luteum pada ovarium terbentuk pada hari ke lima atau ke enam setelah ovulasi terjadi. Bila pada uteru tidak
terjadi kebuntingan, korpus luteun dinonaktifkan oleh hormon luteolitik yaitu prostaglandin yang dihasilkan dinding
uterus. Jika pada uterus terjadi kebuntingan, korpus luteum tetap bertahan pada ovarium dan berfungsi secara
normal, disebut korpus luteum graviditatum. Korpus luteum graviditatum aktif pada sapi betina (erti) selama total
waktu 320 hari dalan satu tahun.
NAMA PENYAKIT :CORPUS LUTEUM PERSISTEN
GEJALAH KLINIS : Anestrus dan ditemukan corpus luteum persisten di salah satu ovarium. Adanya corpus
luteum persisten sering menyebabkan gangguan lainya yaitu.
sebagai berikut :
CARA PENULARAN: