PENGANTAR PENDIDIKAN
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 4
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan
terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………….
PENDAHULUAN……………………………………………………………….
BAB …………………………………………………………………………….
A. LATAR BELAKANG…………………………………………………………
B. RUMUSAN MASALAH………………………………………………………
C. TUJUAN..............................................................................................................
BAB II......................................................................................................................
PEMBAHASAN......................................................................................................
BAB III……………………………………………………………………………..
PENUTUP………………………………………………………………………….
A.KESIMPILAN……………………………………………………………………
B. DAFTAR PUSAKA………………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
C. TUJUAN
PEMBAHASAN
Yang dimaksud dengan dasar di sini adalah sesuatu yang menjadi kekuatan bagi tetap
tegaknya suatu bangunan atau lainnya, seperti pada rumah atau gedung, maka
pondasilah yang menjadi dasarnya.Begitu pula halnya dengan pendidikan, dasar yang
dimaksud adalah dasar pelaksanaannya, yang mempunyai peranan penting untuk
dijadikan pegangan dalam melaksanakan pendidikan di sekolah-sekolah atau di
lembaga-lembaga pendidikan lainnya. Dasar pendidikan di Indonesia adalah Pancasila
dan Undang-Undang Dasar 1945 sesuai dengan UUSPN No. 2 tahun 1989 dan UU
Sisdiknas No. 20 tahun 2003.
Fungsi dan tujuan dari pendidikan nasional dituangkan dalam UU Nomor 20 Tahun
2003 tentang Sisdiknas pasal 3 yang berbunyi :
2. Hak kewajiban dan peran serta warga negara orangtua, masyarakat, pemerintah dan
peserta didik dalam sistem pendidikan nasional.
Setiap warga negara yang berusia tujuh sampai lima belas tahun wajib mengikuti
pendidikan dasar.
- Setiap peserta didik mempunyai hak, sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 12
ayat (1) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
yaitu:
Mendapatkan pendidikan agama sesuai dengan agama yang dianutnya dan diajarkan
oleh pendidik yang seagama.
Mendapatkan beasiswa bagi yang berprestasi yang orang tuanya tidak mampu
membiayai pendidikannya.
Mendapatkan biaya pendidikan bagi mereka yang orang tuanya tidak mampu
membiayai pendidikannya.
Pindah ke program pendidikan pada jalur dan satuan pendidikan lain yang setara.
Jalur Pendidikan
Menurut UU No. 20 tahun 2003 Pasal 13 ayat 1 dinyatakan bahwa jalur pendidikan
terdiri dari pendidikan formal, non-formal dan informal.
Jenjang Pendidikan
Menurut UU No. 20 tahun 2003 Jenjang Pendidikan formal terdiri atas pendidikan
dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi:
-Pendidikan Dasar merupakan jenjang pendidikan yang melandasi jenjang pendidikan
menengah. Pendidikan dasar berbentuk Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah
(MI) atau bentuk lain yang sederajat serta Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan
Madrasah Tsanawiyah (MTs), atau bentuk lain yang sederajat.
Jenis Pendidikan
- Pendidikan Umum
- Pendidikan Kejuruan
4. Jalur Pendidikan
Menurut UU No. 20 tahun 2003 Pasal 13 ayat 1 dinyatakan bahwa jalur pendidikan
terdiri dari pendidikan formal, non-formal dan informal.
- Pendidikan Formal
Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang
terdiri atas pendidikan anak usia dini (TK/RA), pendidikan dasar (SD/MI), pendidikan
menengah (SMP/MTs dan SMA/MA), dan pendidikan tinggi (Universitas).
Pendidikan formal terdiri dari pendidikan formal berstatus negeri dan pendidikan
formal berstatus swasta.
- Pendidikan Non-Formal
Pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat
dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. Hasil pendidikan nonformal dapat
dihargai setara dengan hasil program pendidikan formal setelah melalui proses
penilaian penyetaraan oleh lembaga yang ditunjuk oleh Pemerintah atau Pemerintah
Daerah dengan mengacu pada standar nasional pendidikan. Seperti Lembaga Kursus
dan Pelatihan, Kelompok Belajar, Sanggar, dll.
Sekolah swasta adalah sekolah yang didirikan oleh perorangan atau yayasan.
Pengelolaan sekolah tersebut sepenuhnya ada pada mereka tanpa campur tangan
pemerintah. Sedangkan sekolah negeri adalah sekolah yang didirikan oleh
pemerintah. Pengelolaan dilaksanakan sepenuhnya oleh pemerintah.
- Standar pendidik dan tenaga kependidikan adalah kriteria profesional yang harus
dipenuhi oleh seorang pendidik dan tenaga kependidikan, baik prajabatan maupun
dalam masa jabatan.
Standar ini dibuat sebagai mekanisme seleksi agar dihasilkan pendidik dan tenaga
kependidikan yang berkualitas, profesional, dan berkompeten di bidangnya. Standar
pendidikan yang baik akan menjadi sangat baik jika didukung SDM yang baik pula.
Dengan demikian, akan tercapai tujuan pendidikan nasional.
- Sertifikasi adalah proses pemberian sertifikat pendidik kepada guru yang telah
memenuhi persyaratan tertentu, yaitu memiliki kualifikasi akademik, kompetensi,
sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan
pendidikan nasional, yang dibarengi dengan peningkatan kesejahteraan yang layak.
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Sistem pendidikan nasional adalah suatu sistem dalam suatu negara yang mengatur
pendidikan yang ada di negaranya agar dapat mencerdaskan kehidupan bangsa, agar
tercipta kesejahteraan umum dalam masyarakat. Penyelenggaraan sistem pendidikan
nasional disusun sedemikian rupa,meskipun secara garis besar ada persamaan dengan
sistem pendidikan nasional bangsa-bangsa lain, sehingga sesuai dengan kebutuhan
akan pendidikan dari bangsa itu sendiri yang secara geografis, demokrafis, histories,
dan kultural berciri khas.
Jenjang pendidikan diawali dari jenjang pendidikan dasar yang memberikan dasar
yang diperlukan untuk hidup dalam masyarakat dan berupa prasyarat untuk mengikuti
pendidikan menengah. yang diselenggarakan di SLTA. Pendidikan menengah
berfungsi memperluas pendidikan dasar. Dan mempersiapkan peserta didik untuk
melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi.
DAFTAR PUSAKA
https://belajarberpendidik.blogspot.com/2016/11/dasar-tujuan-fungsi-dan-prinsip.html?m=1
https://rendratopan.com/2019/04/09/hak-dan-kewajiban-peserta-didik/
https://mutuinstitute.com/post/apa-itu-sistem-pendidikan-nasional/