192-Article Text-419-1-10-20221012
192-Article Text-419-1-10-20221012
Ilmu Komunikasi Universtias Dharma Andalas Jl. Sawahan No. 103A. Simpang Haru,Padang,
Sumatera Barat
Email : prastononono@gmail.com
Email : indria.flowerina71@gmail.com
ABSTRACT
This research is motivated by advances in communication technology that provide many good benefits in life. In addition to
the good benefits, technological advances also have a negative effect on the social environment. The impact of social media
makes a person to be indifferent to the people around him, indifferent, inattentive which can change interpersonal
communication in the family scope. Changes in interpersonal communication are a life phenomenon experienced by everyone
anytime and anywhere, one of which is in the family environment. In this study, the researcher used a qualitative approach
with the type of field research. Collecting data through observation, documentation and interviews, and then analyzed
descriptively qualitatively. The findings showed that the family's interpersonal communication situation did not go well due
to a lack of self-disclosure to their family and lack of empathy, this also resulted in a change in their interpersonal
communication behavior. From this study it can be concluded that changes in family interpersonal communication behavior
due to the use of online social media have occurred in families in Pulau Binjai Village, Kuantan Mudik District, Kuantan
Singingi Regency.
Keyword: Media Impact, Interpersonal Communication, Facebook, Family Communication
Abstrak
Penelitian ini dilatar belakangi dengan kemajuan teknologi komunikasi yang memberikan banyak manfaat yang baik pada
kehidupan. Selain manfaat yang baik, kemajuan teknologi juga membawa efek yang negatif pada lingkungan sosial. Dampak
media sosial membuat seseorang menjadi tidak peduli dengan orang sekitar, bersifat acuh tak acuh, kurang perhatian yang
dapat merubah komunikasi interpersonal yang ada dalam ruang lingkup keluarga. Perubahan komunikasi interpersonal
merupakan fenomena kehidupan yang dialami oleh setiap orang kapan saja dan di mana saja, salah satunya pada lingkungan
keluarga. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian pendekatan kualitatif gudengan jenis penelitian riset lapangan
(field research). Pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi dan wawancara, dan kemudian dianalisa secara deskriptif
kualitatif. Hasil temuan menunjukan bahwa keadaan komunikasi interpersonal keluarga tidak berjalan dengan baik karena
kurangnya keterbukaan diri terhadap keluarganya dan kurangnya sifat empati, ini pun mengakibatkan adanya perubahan
perilaku komunikasi interpersonalnya. Dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa perubahan perilaku komunikasi
interpersonal keluarga akibat penggunaan media sosial online telah terjadi dalam keluarga di Desa Pulau Binjai Kecamatan
Kuantan Mudik Kabupaten Kuantan Singingi.
Kata Kunci : Dampak Media, Komunikasi Interpersonal, Facebook, Komunikasi Keluarga
This work is licensed under Creative Commons Attribution License 4.0 CC-BY International license
Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Media Sosial Vol.02 No. 01 Juli 2022 86
Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Media Sosial ISSN : 2807-6087
Vol. 2 No. 1 Juli 2022 Hal. 8-21
DOI : https://doi.org/10.47233/jkomdis.v2i1.36
Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Media Sosial Vol.02 No. 01 Juli 2022 87
Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Media Sosial ISSN : 2807-6087
Vol. 2 No. 1 Juli 2022 Hal. 8-21
DOI : https://doi.org/10.47233/jkomdis.v2i1.36
Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Media Sosial Vol.02 No. 01 Juli 2022 88
Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Media Sosial ISSN : 2807-6087
Vol. 2 No. 1 Juli 2022 Hal. 8-21
DOI : https://doi.org/10.47233/jkomdis.v2i1.36
Konsep analisis data sebagai usaha mencari dan Hasil dan Pembahasan
mengorganisasikan secara sistematis pengamatan,
wawancara, dan catatan orang lain dalam rangka Analisis Dampak Media Sosial Facebook pada
meningkatkan pemahaman peneliti terhadap kasus Komunikasi Interpersonal dalam Keluarga di
yang diteliti dan menyajikannya sebagai temuan Desa Pulau Binjai Kabupaten Singingi Riau
orang lain. Seiring dengan perkembangan zaman yang
semakin maju, kebutuhan manusia akan teknologi
Reduksi Data semakin berkembang. Dari perkembangan zaman
Reduksi data adalah proses seleksi yang dan pengaruh globalisasi sangat berpengaruh pada
menitikberatkan pada penyederhanaan, abstraksi, pola pikir, dan tingkah laku setiap orang, salah satu
dan transformasi data kasar yang terpancar dari teknologi informasi yang berkembang pesat adalah
catatan-catatan tertulis ke lapangan. internet, internet merupakan media komunikasi
Penyajian Data yang telat berkembang dengan sangat pesat bahkan
Penyajian data adalah kegiatan mengumpulkan semakin populer setelah diluncurkannnya situs
kumpulan informasi yang memberikan kesempatan jejaring sosial seperti Facebook, Facebook
untuk menarik kesimpulan. merupakan salah satu media sosial terpopuler di
Penarikan Kesimpulan dunia. Sebagai media sosial, Facebook adalah media
Dari awal pengumpulan data, peneliti kualitatif siber yang merupakan klasifikasi dari media baru
mulai mencari makna sesuatu dengan menemukan sedang berkembang dalam studi Ilmu Komunikasi
keteraturan pola (catatan teoretis), penjelasan, saat ini. Perkembangan pengguna facebook mampu
kemungkinan konfigurasi, jalur sebab akibat, dan mengubah dan menawarkan kepada masyarakat
pernyataan. sebagai media alternatif, tawaran alternatif tersebut
Kesimpulan ini juga divalidasi selama penelitian terdapat dampak yang dapat mengubah sikap dan
dengan: perilaku serta norma-norma dalam kehidupan sosial
1. Memikirkan kembali selama penulisan. bermasyarakat. Sebagian besar pengguna media
2. Tinjauan catatan lapangan. sosial Facebook adalah remaja khususnya kaum
3. Tinjauan sejawat dan otak untuk menciptakan terpelajar seperti pelajar SMP, SMA maupun
konsensus subjektif antara Storming. Mahasiswa.
4. Catatan upaya ekstensif untuk mendapatkan Aktivitas keluarga di Desa Pulau Binjai banyak yang
salinan hasil lain. bekerja sebagai petani, wiraswasta dan ada juga
yang sebagai pelajar. Setelah peneliti melakukan
observasi maka didapatkan hasil bahwa anggota
Teknik Validasi Data keluarga di Desa Pulau Binjai bermain media sosial
Penelitian ini perlu diolah dan dianalisis agar dapat untuk mengisi waktu luang, di Desa Pulau Binjai
memperhitungkan data yang diperoleh di lapangan. media sosial mengalami perkembangan seiring
Setelah menerima data tambahan, peneliti perlu berjalannnya waktu, media sosial yang banyak
melakukan uji validasi data untuk menganalisis digunakan oleh orangtua dan remaja adalah
data. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan Facebook sebagai pengguna media sosial yang aktif
sebagai uji keabsahan data cara mengecek data yang tentunya masih banyak yang belum bisa menyaring
diperoleh melalui beberapa sumber yang berbeda. setiap perkembangan yang ada, karena biasanya
Dalam penelitian ini melakukan validitas dengan pengguna media sosial yang sudah kecanduan
menganalisis jawaban subjek penelitian yaitu bermain media sosial tersebut akan lebih banyak
jawaban dan informan kemudian dicek ulang menghabiskan waktu luangnya dengan bermain
jawaban dari tringulator. Triangulasi data diperoleh media sosial dengan waktu yang sangat lama
dengan cara : sehingga menyebabkan kurangnya interaksi yang
1. Membandingkan data dengan hasil penelitian terjadi di dalam ruang lingkup keluarga.
yang terjadi dengan proses wawancara. Seiring dengan perkembangan zaman, banyak situs
2. Membandingkan dengan pemahaman dari dan aplikasi pertemannan yang tersedia salah
informan dengan pemahaman pribadi. satunya adalah facebok sejak tahun 2007 Facebook
3. Membandingkan apa yang disampaikan oleh mengalami perkembangan pengunaanya di
informan kunci dengan informan pendukung Indonesia hingga sekarang indonesia menjadi salah
terhadap penelitian ini. satu negara dengan pengguna Facebook tebesar
4. Membandingkan keadaan dengan perspektif didunia, dengan adanya media sosial Facebook tentu
seseorang dengan berbagai pendapat dan membuat orang jauh lebih muda membangun tali
pandangan orang seperti rakyat biasa, yang silatuahmi dengan orang lain akan tetapi Facebook
berpendidikan menengah atau tinggi. juga memiliki peluang besar untuk disalahgunakan
untuk hal-hal yang negatif terutama jika dugunakan
secara berlebihan. Tidak dapat dipungkiri bahwa
Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Media Sosial Vol.02 No. 01 Juli 2022 89
Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Media Sosial ISSN : 2807-6087
Vol. 2 No. 1 Juli 2022 Hal. 8-21
DOI : https://doi.org/10.47233/jkomdis.v2i1.36
setiap orang hampir memiliki akun Facebook baik berkembang sangat pesat, masyarakat
dari kalangan pelajar, mahasiswa, pekerja kantoran, memanfaatkan internet sebagai alat yang dapat
institusi, perusahaan, politisi hingga masyarakat membantu untuk dapat terus berkomunikasi. Tidak
biasa. ada indikasi yang menandakan bahwa dapat disangkal bahwa sekarang ini media sosial
Facebook dapat mendatangkan bahaya bila telah menjadi cara baru masyarakat dalam
penggunanya tidak berhati-hati dalam berkomunikasi. Hal ini berdampak pada berbagai
menggunakannnya. Bahaya tersebut dapat terjadi sisi kehidupan masyarakat. Kehadiran media sosial
pada diri sendiri dan juga masyarakat umum. Pada telah membawa dampak yang sangat signifikan
masyarakat umum penggunaan Facebook secara dalam cara melakukan komunikasi. Nasrullah
berlebihan dapat menyebabkan terjadinya (2015) mempublikasikan hasil risetnya bahwa
kesenjangan sosial, pemicu keretakan rumah tangga pengguna internet dan media social di Indonesia
dan masih banyak lagi. Informasi yang disediakan di cukup tinggi. Ada sekitar 15 persen penetrasi
media sosial memiliki kontribusi yang cukup besar internet atau 38 juta lebih pengguna internet, jumlah
dalam menyerap perhatian penggunanya terutama total penduduk sekitar 62 juta orang yang terdaftar
sebagain anggota keluarga yang ada di Desa Pulau serta memiliki akun di media sosial Facebook.
Binjai. Informasi yang sering diterima oleh mereka Pada masyarakat umum penggunaan Facebook
adalah yang berisi tentang hiburan dan pendidikan, secara berlebihan dapat menyebabkan terjadinya
serta dapat berkomunikasi dengan orang yang jauh. kesenjangan sosial, pemicu keretakan rumah tangga
Dampak dari penggunaan media sosial Facebook dan masih banyak lagi. Informasi yang disediakan di
yaitu ada dampak positif dan negatif bagi media sosial memiliki kontribusi yang cukup besar
penggunanya, dampak positifmya adalah dengan dalam menyerap perhatian penggunanya terutama
menggunakan Facebook Pengguna dapat sebagain anggota keluarga yang ada di Desa Pulau
memperoleh informasi melaui facebook terkait Binjai. Informasi yang sering diterima oleh mereka
dengan keadaan yang terjadi disekitar. Dan dampak adalah yang berisi tentang hiburan dan pendidikan,
negatifnya adalah dimana dengan media sosial serta dapat berkomunikasi dengan orang yang jauh.
Facebook pengguna sering kali terlihat kurangnya Media sosial memberikan banyak sekali hal yang
kepedulian terhadap lingkungan sekitarnya. menarik, dan terkadang penggunanya bisa
Dalam penggunaan media sosial Facebook ada menemukan postingan informasi yang sesuai
dampak positifnya dimana itu merupakan kelebihan dengan kesukaannya. Seperti postingan informasi
dalam penggunaan media sosial Facebook yaitu tentang hiburan, kuliner makanan, pendidikan dan
dimana dengan Facebook pengguna dapat masih banyak lagi. Menurut mereka media sosial
mendapatkan informasi terkait kegiatan sosial yang lebih banyak dan lebih cepat dalam memberikan
ada disekitarnya, serta dengan media sosial facebook infromasi kepada kita. Media sosial selain dapat
pengguna dapat mendapat wawasan yang banyak. memudahkan penggunannya berkomunikasi dan
Dampak positif lainnya yang dapat diperoleh dari berinteraksi dengan orang banyak serta menjadikan
penggunaan media sosial Facebook adalah dapat sumber informasi, media sosial ini juga digunakan
mengetahui informasi dan dapat menggambarkan untuk mengekspresikan diri bagi penggunanya,
setiap kejadian yang terjadi disekitarnya seperti: inilah yang membentuk perilaku komunikasi.
terjdi kecelakaan dan sebagainya. Dampak negatif Perilaku komunikasi merupakan tindakan dalam
dari penggunaan media sosial Facebook adalah berkomunikasi, setiap tindakan dalam komunikasi
kurang kepekaan teradap lingkungan sosial, meliputi tindakan verbal dan nonverbal.
maksudnya adalah dengan menggunakan Facebook Media sosial memberikan banyak dampak bagi para
pengguna menjadi kecanduan daya tarik untuk penggunanya, dampak media sosial yaitu berupa
menggunakan Facebooknya semakin kuat sehingga perubahan kesadaran, tingkah laku, emosi, sikap
sering menyepelekan terhadap kehidupan yang merupakan hasil dari sering berinteraksi
disekitarnya, tidak ada kepedulian dengan dengan media tersebut. Istilah ini sering dipakai
lingkungan sekitarnya, serta interaksinya dengan untuk menjelaskan perubahan perilaku individu atau
orang disekitarnya akan semakin jauh, Tidak ada masyarakat yang disebabkan oleh terpaan media
rasa peduli dengan sesama, lebih banyak waktu yang sosial. Dampak ini bisa merupakan dampai negatif
terbuang sia-sia seperti kurangnya waktu untuk atau dampak positif. Dengan adanya jejaring media
belajar, lebih senang berinteraksi lewat media sosial sosial Facebook membuat hubungan suami istri
Facebook dari pada berinteraksi secara langsung di menjadi kurang intens karena mereka hanya
dunia nyata. menghabiskan banyak waktu luang untuk bermain
media sosial. Kemajuan internet ini memicu
Kesimpulan timbulnya banyak media interaksi sosial yang
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi disebut jejaring sosial, jejaring sosial adalah cara
(TIK) dalam beberapa tahun terakhir ini untuk berinteraksi dan berkomunikasi didunia maya
Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Media Sosial Vol.02 No. 01 Juli 2022 90
Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Media Sosial ISSN : 2807-6087
Vol. 2 No. 1 Juli 2022 Hal. 8-21
DOI : https://doi.org/10.47233/jkomdis.v2i1.36
Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Media Sosial Vol.02 No. 01 Juli 2022 91