PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah, hal ini dapat di manfaatkan
untuk meningkatkan kualitas akhlakul karimah setiap muslim. Sesuai dengan isi
kandungan surat Al-Baqarah ayat 183 bahwa tujuan dari diwajibkannya puasa adalah
untuk menjadikan pribadi-pribadi yang bertaqwa.
Sekolah merupakan salah satu wadah pendidikan yang bertujuan untuk
membentuk akhlak peserta didik menjadi akhlak yang mulia, karena dalam proses
pendidikan di sekolah terdapat unsur ta’lim, ta’dib dan ta’zim sehingga peserta didik
dibiasakan untuk berprilaku baik.
SMARTTREN singkatan dari Smart Pesantren yaitu kegiatan menuntut ilmu
agama agar menjadi cerdas secara sikap yatu berakhlak mulia, secara pengetahuan
yaitu memahami agama secara keilmuan, serta cerdas psikhomotorik yaitu terampil
melakukan ibadah dengan baik dan benar.
Kegiatan MILENIAL SMARTTREN RAMADAN adalah serangkaian kegiatan
keagamaan yang dilakukan pada bulan Ramadan, secara luring atau daring bagi kaum
millenial yaitu siswa SMA, SMK dan SLB. dengan tujuan membentuk generasi yang
beriman dan bertakwa ditandai dengan kecerdasan sikap, pengetahuan, keterampilan.
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan
Keagamaan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolan Pendidikan;
6. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Pendidikan Penguatan
Karakter;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2018
tentang Penguatan Pendidikan Karakter pada Satuan Pendidikan Formal;
8. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 5 Tahun 2017 tentang
Penyelengaraan Pendidikan;
9. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2017 tentang
Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah Provinsi Jawa Barat;
10. Surat Edaran Mendikbud RI nomor : 4 Tahun 2020 tanggal 24 Maret 2020
tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran
Coronavirus Disesase (Covid 19);
11. Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 07 Tahun 2022 Tentang
Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis
Mikro dan mengoptimalkan Posko Penanganan Coronavirus Disease 2019 di
Tingkat Desa dan Kelurahan untuk Pengendalian Penyebaran Corona virus
Desease 2019;
12. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Republik Indonesia Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan
Kurikulum dalam rangka Pemulihan Pembelajaran pengganti Keputusan
Kemendikbid nomor 719/P/2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum
pada Satuan Pendidikan dalam Kondisi Khusus;
13. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan, Kebudayan, Riset dan Teknologi,
Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri Republik
Indonesia Nomor 03/KB/2022 Nomor 384 Tahun 2022 Nomor
HK.01.08/Menkes/4242/2022 Nomor 440-717 Tahun 2022 Tentang Panduan
Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Desease 2019
(Covid-19);
14. Surat Edaran Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor
2 Tahun 2022 tanggal 2 Februari 2022 tentang Diskresi Pelaksanaan
Keputusan Bersama 4 (empat) Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan
Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease-2019 (Covid19);
15. Keputusan Gubernur Jawa Barat No : 443/Kep.189-Hukham/2020 tanggal 19
Maret 2020 tentng Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah
Penyakit Akibat Coronavirus Disease 19 di Jawa Barat;
16. Keputusan Gubernur Jawa Barat No : 443/Kep.362-Hukham/2021 tanggal 21
Juli 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat
Coronavirus 2019 (Covid-19) di daerah Provinsi Jawa Barat;
17. Surat Dinas Pendidikan Nomor : 7662/PK.02.01.05-Bid.PSMA Tanggal 14
Juni 2021 tentang Pedoman Penyusunan Kalender Pendidikan Tahun
Pelajaran 2021 / 2022.
C. Tujuan Kegiatan Milenial SmartTren Ramadan
1. Menumbuhkan nilai-nilai luhur Ramadan dan penguatan pendidikan karakter
dalam kondisi Pandemi Covid 19;
2. Menambah dan memperluas wawasan keislaman;
3. Meningkatkan amaliah di bulan Ramadan yang dilaksanakan secara
terencana sesuai situasi, kondisi, dan potensi masing-masing satuan
pendidikan;
4. Menerapkan pengamalan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari berupa
bimbingan, arahan, pelatihan, pembiasaan yang dilakukan secara bersama-
sama dan berkesinambungan antara pihak sekolah dengan orang tua.
D. Sasaran
1. Sebagai pembinaan keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia siswa.
2. Meningkatkan literasi keislaman.
3. Ajang silaturahim antar sekolah.
BAB II
PENGORGANISASIAN
A. Peserta SmartTren
Jumlah peserta SmartTren SMK Kujang Pilawa tahun pelajaran 2021-2022
adalah:
N JMLH PESERTA
PROGRAM KEAHLIAN
O
1 REKAYASA PERANGKAT
X dan XI
LUNAK
Laki-laki 44
Perempuan 20
Jumlah 64
Laki-laki 32
Perempuan 32
Jumlah 64
B. Susunan Panitia
Penanggung jawab : Kepala Sekolah SMK Kujang Pilawa
TAHUN 2022
Lampiran - lampiran