6. Penulisan kalimat langsung pada fabel berikut yang paling benar adalah…
A. Harimau yang lapar itu berkata, “dimanakah semua hewan yang akan menjadi mangsa
ku?”
B. Kucing yang cerdik itu berkata, “Berikan aku sepotong daging agar bisa
membawamu ke hutan!”
C. Kelinci bernama Fang Fang itu melompat dan berteriak, “Tolong…..”
D. Sekarang kesempatan untuk mengambil pisang itu, “Bisik nyamuk pada monyet.
7. Adel sangat gembira dan berlari ke ayahnya sambil berteriak, “Ayah, ayo kita liburan ke
pantai sore ini!”
Ubahlah kalimat langsung di atas menjadi bentuk tidak langsung yang benar.
A. Adel sangat gembira dan mengajak ayahnya untuk liburan ke pantai sore ini.
B. Adel berkata pada ayahnya dengan gembira bahwa mereka akan liburan sore ini.
C. Adel berteriak kepada ayahnya dan mengajak untuk liburan ke pantai sore ini.
D. Adel berteriak dan berkata dengan gembira untuk berlibur ke pantai sore ini.
Kalimat tidak langsung yang bergaris bawah pada cerpen di atas, apabila diubah menjadi
kalimat langsung yang benar adalah…
A. Aku berkata, “Dulu kami sering berjuang bersama untuk meraih kesuksesan seperti saat
ini.”
B. Aku berkata, “Dulu kami sering berjuang bersamamu untuk meraih kesuksesan saat ini.”
C. Aku berkata, “Dulu kami sering berjuang bersamamu untuk meraih kesuksesan seperti
sekarang.”
D. Aku berkata, “Dulu kita sering berjuang bersama untuk meraih kesuksesan seperti
saat ini.”
9. Berikut ini yang merupakan contoh kalimat langsung yang benar adalah…
A. “Ibu berkata pada Dona, “Kemanakah kamu akan pergi?”
B. Aku bertanya, “Kapan ibu akan membantuku mengerjakan PR?”
C. Dia berkata, “Maukah dia makan dengan ku?”
D. Ayah berteriak, “Ayah akan memberikan hadiah jika kamu sudah sembuh.”
10. Di bawah ini yang bukan merupakan contoh kalimat tidak langsung adalah…
A. Nabi Muhammad mengatakan bahwa lebih baik diam apabila tidak bisa bicara yang baik.
B. Dia mengatakan sambil berteriak, “Tunggulah aku di sini!”
C. Si Harimau itu berkata bahwa ia akan memangsa semua hewan hutan yang melawan
perintahnya.
D. Aku berkata pada ibu bahwa tidak akan mengulangi kecerobohan ku lagi.