NAMA : Risky Andreansyah

NIM : 0801212194
KELAS : IKM-3
MATKUL : KEWARGANEGARAAN
DOSEN PENGAMPU : MHD. KAULAN KARIMA, M,Pd
Resume Hak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia adalah hak yang dimiliki adalah hak yang dimiliki manusia yang
telah diperoleh dan dibawanya bersamaan dengan kelahiran atau kehadirannya di dalam
kehidupan masyarakat. Hak-hak ini dimiliki manusia tanpa perbedaan bangsa, ras, agama
atau kelamin, karenanya bersifat asasi dan universal. HAM merupakan kodrat yang melekat
dalam diri setiap manusia sejak ia dilahirkan kedunia. Hak hak yang dibawa sejak lahir yaitu :
- Hak untuk hidup,setiap orang berhak untuk hidup
- Hak untuk dijaga
- Hak kasih sayang
- Hak berpendapat,setiap orang bebas bebicara
- Hak menyakini adanya tuhan
Ciri-ciri hak asasi manusia :
- Ham tidak diberikan atau diwariskan kepada seseorang melainkan merupakan hak semua
orang, baik itu hak sipil,politik,ekonomi,soasial dan hak budaya.
- Hak tidak dapat dicabut,dihilangkan,atau diserahkan.
- Ham bersifat hakiki yaitu hak yang sudah ada sejak manusia dalam kandungan.
- Prinsip larangan diskriminasi. Sebagai manusia yang bebas, manusia memiliki hak
masing-masing yaitu hak bebas dari diskriminasi
Nilai Dasar dan Penggolongan HAM :
Manusia selalu memiliki hak-hak dasar (basic rights) antara lain : Hak hidup, Hak untuk
hidup tanpa ada perasaan takut dilukai atau dibunuh oleh orang lain, Hak kebebasan, Hak
untuk bebas, Hak untuk memiliki agama/kepercayaan, Hak untuk memperoleh informasi,
Hak untuk menyatakan pendapat, Hak untuk berserikat, Hak kepemilikan, Hak untuk
memilih sesuatu. Tiga nilai dasar yang terkandung dalam HAM, yaitu :
- Kesamaan, kesamaan disebut keadilan keadilan adalah keadaan antar manusia dimana
manusia diperlakukan sama dalam situasi yang sama.
- Kebebasan. Kebebasan adalah setiap orang atau kelompok berhak mengurus dirinya
sendiri lepas dari dominasi pihak lain.
- Kebersamaan, Solidaritas atau kesetiakawanan ini mengharuskan tatanan hukum untuk
menunjang sikap sesame anggota masyarakat sebagai senasib dan sepenanggungan.
Pelanggaran HAM
adalah setiap perbuatan seseorang atau kelompok orang termasuk aparat negara baik
disengaja
ataupun tidak disengaja atau kelalaian yang secara hokum mengurangi, menghalangi,
membatasi
dan atau mencabut HAM seseorang atau kelompok orang yang dijamin oleh Undang-Undang
ini,
dan tidak didapatkan atau dikhawatirkan tidak akan memperoleh penyelesaian hukum yang
berlaku (UU No.26/2000 tentang pengadilan HAM). Sedangkan bentuk pelanggaran HAM
ringan selain dari kedua bentuk pelanggaran HAM berat itu.