Anda di halaman 1dari 6

Media Humas (PR Media) adalah 

segala bentuk media (sarana/saluran/channel) yang digunakan


praktisi humas dalam pekerjaannya dengan tujuan publikasi yang luas agar produk atau jasa yang
humas pasarkan lebih dikenal oleh masyarakat.

Media humas bersifat lebih kepada publikasi dan komunikasi. Media komunikasi yang penting
digunakan humas adalah dalam kemitraannya dengan media pers (cetak atau elektronik) --dikenal
dengan media relations (hubungan media) atau press relations (hubungan pers).

Tujuan Media Humas


 Promosi & tingkatkan pemasaran
 Komunikasi berkesinambungan
 Tingkatkan kepercayaan publik
 Tingkatkan citra perusahaan/organisasi

Jenis Media Humas


 Media Cetak (jurnal inhouse, surat kabar, majalah, dll)
 Online Media (website, blog, media sosial, email, dll)
 Broadcasting Media (radio, televisi, dll)
 Special Event (seminar, workshops..dll)
 Outdoor Media - Media Luar Ruang (spanduk, papan reklame, poster, dll)

Pemilihan Media 
 Radio; Plus : penyampaian gagasan sederhana dan langsung, teks luwes (mudah dikoreksi), punya
publik khusus; Minus : dialog dan materi kurang variasi, fakta tak bisa dibeberkan lengkap,
melelahkan (suara dan waktu terbatas), hanya bisa didengarkan sekali.

 Siaran televisi; Plus : jangkau masyarakat luas, audio visual; Minus : biaya mahal, komunikasi satu
arah, siaran cepat, daya beli mahal

 Surat kabar; Plus : menjangkau semua lapisan masyarakat, murah; Minus: penyampaian berita
tergantung penulis (isi sudah benar? mudah dimengerti  dan dicerna awam? dll)

 Media Online: Plus: Trending, terutama media sosial & blog, menjangkau seluruh lapisan
masyarakat, menjangkau seluruh dunia (internasional), dapat diakses kapan dan di mana saja,
terdokumentasi. Minus: butuh akses internet, SDM bidang media online masih terbatas, butuh
keterampilan khusus mengelola & menulis di media online (internet).*

Sumber : http://humas-publicrelations.blogspot.co.id/2014/11/media-humas-pr-media.html

Jenis Media Humas : 


1. Media pers (press)
Media ini terdiri dari berbagai macam koran yang beredar di masyarakat secara
umum, baik yang berskala regional maupun nasional atau bahkan internasional,
koran-koran gratis, majalah-majalah, yang diterbitkan secara umum maupun hanya
dalam jumlah terbatas untuk kalangan tertentu; buku-buku petunjuk khusus; buku-
buku tahunan dan laporan-laporan tahunan dari berbagai lembaga yang sengaja
dipublikasikan untuk umum.
2. Audio-visual
Media ini terdiri dari slide dan kaset video, film-film dokumenter.
3. Radio
Kategori ini meliputi semua jenis radio, mulai dari yang berskala lokal, nasional
hingga internasional baik yang dipancarkan secara luas maupun yang dikemas
secara khusus.
4. Televisi
Televisi sebagai media PR tidak hanya televisi nasional atau regional tapi juga
televisi internasional, termasuk pula sistem-sistem teletex.
5. Pameran (exhibition)
6. Bahan-bahan cetakan (printed material)
Yakni berbagai macam bahan cetakan yang bersifat mendidik, informatif, dan
menghibur yang disebarkan dalam berbagai bentuk guna mencapai tujuan humas
tertentu.
7. Penerbitan buku khusus (sponsored books)
Isi buku ini bisa bermacam-macam, misalnya saja mengenai seluk-beluk organisasi,
petunjuk lengkap mengenai cara penggunaan produk-produknya atau bisa juga
mengenai keterangan tentang berbagai aspek yang berkenaan dengan produk atau
organisasi itu sendiri.
8. Surat langsung (direct mail)
Surat PR seperti ini tidak saja ditujukan kepada tokoh atau pribadi-pribadi tertentu
saja, tetapi juga kepada berbagai macam lembaga yang sekiranya relevan, atau
untuk dipajang di tempat-tempat umum.
9. Pesan-pesan lisan (spoken words)
Penyampaian pesan PR juga bisa dilakukan melalui komunikasi langsung atau tatap
muka.
10. Pemberian sponsor (sponsorship)
Suatu organisasi atau perusahaan bisa pula menjalankan kegiatan PRnya melalui
penyediaan dana atau dukungan tertentu atas penyelenggaraan suatu acara seni,
olahraga, ekspedisi, beasiswa universitas, sumbangan amal, dan sebagainya.
Kegiatan penyediaan sponsor ini juga sering dilakukan dalam rangka melancarkan
suatu iklan atau mendukung usaha-usaha pemasaran.
11. Jurnal organisasi (house jurnals)
Suatu bentuk terbitan dari sebuah perusahaan atau organisasi yang sengaja dibuat
dalam rangka mengadakan komunikasi dengan khalayaknya.
12. Ciri khas (house style) dan identitas perusahaan (corporate identity)
Bentuknya bisa bermacam-macam, tergantung pada bentuk dan karakter
organisasinya. Ciri khas organisasi atau identitas perusahaan ini sengaja diciptakan
untuk mengingatkan khalayak atas keberadaan dari organisasi yang bersangkutan.
13. Bentuk-bentuk media humas lainnya
Misalnya banyak perusahaan sengaja menyisipkan pesan-pesan sosial pada
kemasan produknya agar khalayak mengetahui bahwa mereka bukanlah binatang
ekonomi yang semata-mata mengejar keuntungan.

Sumber : http://smknegeri1salatiga.blogspot.co.id/2014/07/media-humas.html
Struktur dan Ciri Media Komunikasi yang Dipergunakan Humas

Media komunikasi yang penting digunakan humas adalah dalam kemitraannya dengan media
pers (cetak atau elektronik). Dengan demikian struktur dan ciri-ciri pers harus dikuasai oleh
para praktisi humas. Perlu pula dipahami bahwa media cetak yang terdiri dari
harian/penerbitan pagi dan sore masing-masing mempunyai ciri-cirinya tersendiri seperti
waktu penerbitan, cara kerjasamanya dengan redaksi. Oleh karena itu penting dipahami pula
sejumlah pedoman siaran pers (F.P. Seitel), dan prinsip hubungan pers yang baik (Frank
Jefkins).

Ciri-ciri media pers lainnya adalah siaran berita (news release) pada media cetak maupun
elektronik, kelayakan berita, artikel, foto, yang kesemuanya harus sesuai dengan persyaratan
redaksional dan beritanya sampai siap cetaknya. Oleh karena itu pula baik praktisi humas
maupun wartawan perlu menghayati dan saling menghormati kode etik pers dan etika profesi
masing-masing bahkan peraturan hukum pers.

Di samping siaran pers bentuk dan ciri-ciri lain adalah tiga kegiatan acara temu pers yang
diselenggarakan sebagai kelengkapan informasi untuk siaran berita humas. Kadang-kadang
dilengkapi pula dengan pelayanan buku petunjuk mengenai features, daftar majalah
mingguan daerah, daftar perusahaan. Ada pula tiga bentuk sponsor melalui media elektronik
(isu olahraga, pendidikan, pendukung iklan/pemasaran). Di samping itu ciri umumnya
melalui berkala intern. Media film dokumenter merupakan bentuk dan ciri media humas yang
penting. Tidak kurang pentingnya juga ciri media komunikasi tatap muka langsung dengan
publik, kadang-kadang dengan alat bantunya berupa pertunjukkan kesenian rakyat, ceramah,
dan beraneka ragam pameran.

Sumber https://massofa.wordpress.com/2008/01/24/media-komunikasi-dan-kehumasan/

Kekurangan dan Kelebihan Media


Komunikasi PR
Posted by: arindhaayuningtyas on: Mei 3, 2012
 In: Pendidikan
 Tinggalkan sebuah Komentar

Seperti kita ketahui, media adalah suatu ‘alat’ yang menghubungkan kita dengan dunia luar.
Tanpa media, kita akan sulit mengetahui apa yang terjadi di sekeliling kita. Oleh karena itu
dapat dikatakan bahwa media adalah sumber informasi utama bagi semua orang di dunia.

Media dapat digolongkan menjadi tiga menurut jenisnya, yaitu media cetak yang terdiri dari
koran, majalah, dll, media elektronik terdiri dari televisi dan radio, dan yang masih tidak jelas
statusnya yaitu media online dengan perangkat internet.

Media online juga sering disebut ‘media banci’ karena fungsinya sama – sama dapat
digolongkan ke dalam dua media sebelumnya, cetak dan elektronik.

Tiga jenis media tadi juga mempunyai kekurangan dan kelebihannya berdasarkan kecepatan,
biaya produksi, ketajaman berita, dll. Kelebihan serta kekurangan ketiga media tersebut
adalah:

Media Cetak

Kelebihan :

 Repeatable, dapat di baca berkali-kali dengan menyimpannya atau menglipingnya.


 Analisa lebih tajam, dapat membuat orang benar-benar mengerti isi berita dengan analisa
yang lebih mendalam dan dapat membuat orang berfikir lebih spesifik tentang isi tulisan.

Kekurangan :

 Lambat, dari segi waktu media cetak adalah yang terlambat karena media cetak tidak dapat
menyebarkan langsung berita yang terjadi kepada masyarakat dan harus menunggu turun
cetak. Media cetak sering kali hanya memuat berita yang telah disebarluaskan oleh media
lainnya.
 Tidak adanya audio, media cetak hanya berupa tulisan yang tentu saja tidak dapat didengar.
 Visual yang terbatas, media cetak hanya dapat memberikan visual berupa gambar yang
mewakili keseluruhan isi berita.
 Produksi, biaya produksi yang cukup mahal karena media cetak harus mencetak dan
mengirimkannya sebelum dapat dinikmati masyarakat.

Media Elektronik

Kelebihan :

 Cepat, dari segi waktu, media elektronik tergolong cepat dalam menyebarkan berita ke
masyarakat luas.
 Ada audio visual, media elektronik mempunyai audio visual yang memudahkan para
audiensnya untuk memahami berita.(khusus televisi)
 Terjangkau luas, media elektronik menjangkau masyarakat secara luas.

Kekurangan :
 Tidak ada pengulangan, media elektronik tidak dapat mengulang apa yang sudah
ditayangkan.

Media Online

Kelebihan :

 Sangat cepat, dari segi waktu media online sangat cepat dalam menyampaikan beritanya.
 Audio Visual, media online juga mempunyai audio visual dengan melakukan streaming.
 Praktis dan Fleksibel, media online dapat diakses dari mana saja dan kapan saja yang kita
mau.

Kekurangan :

 Tidak selalu tepat, karena mengutamakan kecepatan berita yang dimuat di media online
biasanya tidak seakurat media lainnya.

Melihat kekurangan dan kelebihan yang dimiliki ketiga media di atas, media online
mempunyai keunggulan dalam segi kecepatan. Kecepatan tersebut dapat mengalahkan kedua
media lainnya karena audiens sekarang lebih mengutamakan kecepatan dan kemudahan
dalam mengakses informasi, dan hal itu dimiliki oleh media online.

Melihat hal ini, prospek media online akan sangat unggul dan dapat mengalahkan kedua jenis
media lainnya. Apalagi jika seluruh dunia dapat mengakses internet dengan mudah, otomatis
media online akan lebih sering digunakan audiens dibanding kedua jenis media lainnya.

Sebagai sarana penyalur pesan, media komunikasi mempunyai beberapa kekuatan dan
kelemahan.

1. Kelebihan dan Kekurangan Media sebagai Alat

Secara umum komunikasi yang menggunakan media akan mengalami hambatan dalam
penerimaan umpan balik (feedback). Umpan balik yang dating akan tertunda sampai proses
komunikasi selesai. Sebagai alat, media komuniukasi dibagi menjadi tiga sifat, yaitu:

1. Media komunikasi yang bersifat hanya dapat didengar (auditif)


2. Media Komunikasi yang bersifat hanya dapat dilihat (visual)
3. Media Komunikasi yang dapat didengar sekaligus dapat dilihat (audio visual)
4. Kelebihan dan Kekurangan Media Massa

Media massa merupakan media komunikasi yang digunakan untuk kegiatan komunikasi
massa.

1. Surat Kabar

Pesan komunikasi yang disampaikan melalui surat kabar diungkapkan dala bentuk huruf-
huruf dan gambar-gambar yang tidak bergerak. Kelebihan surat kabar dan media cetak
lainnya adalah dapat sdisimpan, didokumentasikan, dikaji ulang, dijadikan bukti otentik.

2. Televisi
Televisi memiliki beberapa kelebihan yaitu memiliki gambar yang hidup tidak seperti surat
kabar. Kekurangannya, siaran televise bersifat sepintas lalu kadang-kadang ada gangguan
penerimaan sehingga tidak sempurna, perhatian penonton televise tidak dapat dibagi-bagi
misalkan sambil kerja, sambil masak, sambil mencuci, dll.

3. Radio

Pesan komunikasi yang disampaikan melalui radio diungkapkan dalam bentuk suara dan
bunyi, tidak ada gambar seperti televise. Kelebihannya pesan komunikasi dapat ditata
sedemikian rupa dengan efek suara yang tepat sehingga dapat menimbulkan kesan yang
diinginkan. Keunggulan lainnya adalah para pendengar radio dapat menikmati siaran radio
sambil mengerjakan pekerjaan yang lain.

4. Film

Film yang dimaksud di sini adalah film yang ditayangkan di gedung bioskop. Kelebihan
media film selain memiliki gambar dan suara, juga penggunaan gedung khusus yang dapat
ditata untuk menimbulkan efek tertentu. Kekurangannya komunikan harus datang khusus ke
tempat tertentu untuk menyaksikannya.

Sumber : https://arindhaayuningtyas.wordpress.com/2012/05/03/kekurangan-dan-kelebihan-
media-komunikasi-pr-2/

Anda mungkin juga menyukai