Anda di halaman 1dari 20

PROFIL ORGANISASI

Dalam suatu organisasi harus ada profil organisasi yang baik. untuk menyakinkan kepada
masyarakat tentang organisasi yang baik. Untuk memperkenalkan organisasi kepada pihak-
pihak yang membutuhkan, seperti masyarakat, lembaga negara, lembaga pemerintahan, serta
pihak-pihak yang membutuhkan. Maka setiap organisasi haruslah bisa memperkenalkan dari
organisasi itu sendiri. dengan adanya profil tersebut akan membantu organisasi dalam
melakukakn kegiatan seperti mencari klien, mencari nasabah, mencari anggota baru atau
dalam menjalankan program kerja dari organisasi tersebut.

Profil adalah gambaran singkat dari instansi, lembaga, organisasi, tempat, kelompok ataupun
perorangan. Yang menerangkan tentang diri mereka sendiri. sedangkan organisasi adalah
suatu sistem yang terdiri dari beberapa elemen atau orang yang bergabung menjadi satu untuk
mencapai tujuan yang sama dan sudah ada penunjukkan tugas bagi tiap-tiap orang. Pada
dasarnya kita dalam kehidupan sehari-hari pasti berhubungan dengan organisasi. Seorang
ayah akan bertindak sebagai kepala organisasi keluarga yang dipimpinnya. Seorang ketua
kelas adalah seorang superior di kelas dan berhak mengatur segala sesuatu di dalam kelasnya.

Dalam membuat profil organisasi yang baik haruslah ditulis dengan singkat, jelas, mudah
dipahami, serta mengambarkan jenis dalam organisasi tersebut. Profil organisasi bisa ditulis
dimana saja, baik di media elektronik, media cetak atau pun di lembaran-lembaran atau
pamflet. Intinya organisasi membuat pengumuman kepada masyarakat luas.

Profil Organisasi adalah informasi singkat yang berisi gambaran umum perusahaan, dimana
perusahaan bisa memilih poin-poin apa saja yang ingin disampaikan secara terbuka kepada
publiknya disesuaikan dengan kepentingan publik sasaran.

Profil Organisasi adalah grafik atau ikhtisar yang memberikan fakta tentang hal-hal khusus
dari sebuah perusahaan untuk menunjukkan identitas atau ciri-ciri dari perusahaan tersebut.

Tujuan utama profil organisasi adalah memperkenalkan kepada public informasi tentang
company tersebut berkaitan dengan nama perusahaan, tag line dan logo.

Sumber : http://www.bimbingan.org/profil-organisasi-yang-baik.htm

langkah pembuatan sebuah organisasi


Langkah- langkah Pembuatan Profil  Organisasi

         Pertama kita mengetahui gambaran umum tentang organisasi, dan Apa yang dimaksud
dengan organisasi?
Organisasi adalah  Merupakan suatu kumpulan manusia/ orang dari suatu daerah  yang
mempunyai cara berpikir, pandang , dan tujuan yang sama, untuk mencapai suatu
keberhasilan bersama dalam segala aspek. Ketika organisasi berjalan semua badan pengurus
pusat maupun korwil – korwil, untuk merekurut anggota. Biasaya pengambilan data khusus
dan umum dalam artianya bahwa :
Khusus adalah  Bagi mereka yang bertempat tinggal di suatu daerah tertentu (asli) misalnya
amungme yang bertempat tinggal di wilayah gunung contoh : III Desa Stingga, Waa dan
Aroanop.  Sedangkan kamoro  bertemapt tinggal di wilayah pantai contoh: Atuka, Nayaro,
komako dan sebagainya.
Umum adalah  Bagi mereka yang berasal dari satu kabupaten termasuk anggota asli
amungme kamoro lima kekerabat suku lainnya.(Dani, Moni, Duga, Mee, Damal ) dan lahir
besar Timika. Dalam kontek tersebut, untuk merekurut anggota tidak memandang baik itu
bulu,  ras, suku, maupun bahasa, tetapi tetap satu untuk semua ,( satu ibu satu bapak). Karena
setiap orang yang pergi merantau keinginan mencari ilmu dan pengalaman di negeri orang
lain, dengan harapan bahwa pulang akan membagun daerah kabupaten mimika. Seiring
denggan konteks tersebut, ketika merekurut anggota perluh ada seleksi melalui wawancara
lisan, misalnya ditanya bahwa apakah saudara ikut organisasi hanya ikut- ikutan ataukah
dengan hati  organisasi milik pribadi dan bersama?kalau individu jawab pribadi dan
bersama berarti menurut kamu  kegiatan organisasi pribadi dan bersama itu seperti
apa?.setelah individu jawab kita bisa mengetahui orang yang terlibat dalam organisasi
dengan hati dan sekedar main –main atau ikut ikutan, sehingga harus mencari anggota yang
benar – benar organisasi menjadi teman hidup, agar anggota direkurut sebagai anggota yang
sah.
Kesimpulan
Jika setiap orang/ kelompok keinginan membentuk organisai, kapan dan dimana saja
karena ada masalah, sehingga siapa saja yang terlibat dalam organisasi siap karakter, mental
moral perilku dan prinsip  yang sehat untuk melihat permasalahan yang terjadi di kubu
internal dan eksternal di dunia sosial.

Langkah- langkah Pembuatan Profil  Organisasi I

Sebagai pondasi berdirinya suatu Organisasi adalah Mengetahui terlebih dahulu


AD/ART artinya: Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
Dalam hal AD/ART biasanya di isi tentang landasan Norma/ aturan yang mengatur
berjalannya kegiatan. Selain itu organisasi berjalan atau tidak tergantung evaluasi. Dalam
pelaksanaan kegiatan jika terjadi masalah internal ataupun eksternal wajib di selesaikan
berdasarkan AD/ART.
Catatan:
Setiap kelompok membentuk suatu Ikatan otomatis mempunyai AD/ART terlebih
dahulu tetapi kalau seandainya teman- teman dari Teologia belum ada AD/ART baru mau
bentuk ikatan tidak jadi masalah. Asal setelah Ikatan sudah ada dan kegiatan tersebut berjalan
teman- teman rancang AD/ART itu pun baik.
Langkah PertamaTentukan Bentuk/Simbol /Nama Organisasi contoh:  IKATAN PELAJAR
MAHASISWA TEOLOGI KRISTEN (IPMPK).
Kedua Tentukan Logo dalam bentuk lingkaran atau dalam bentuk apapun.
 Contoh:

IKATAN PELAJAR DAN MAHASISWA MIMIKA (IPMAMI)


KOORDINATOR WILAYAH  SURABAYA JAWA TIMUR
TAHUN AJARAN 2010/2011
Sekretarias : Jl. Doho Dalam no. 49 A.  RT 2 /RW 4 Telp/ Hp   email
yonasyanampa@yahoo.com .081234229480 / 081259928808 SURABAYA.
 KetigaVisi dan misi IPMTK Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM)
Contoh:
VISI IPMTK: Menjadi pusat kaum intelektual yang unggul dan berkualitas dihadapan Tuhan
dan Jemaat demi kesejahteraan, keadil,dan kemakmuran masyarakat.
MISI IPMTK: Mengadakan kegiatan – kegiatan penginjilan ke daerah – daerah dan
kemitraan dengan lembaga- lembaga  nasional dan internasional.
Visi dan misi :  menggambarkan bahwa IPMTK ini akan menjadi organisasi yang mampu
merangkul, melayani, dan berintraksi dengan masyarakat tanpa memandang perbedaan Ras,
Suku, dan bahasa tetapi tetap konsisten melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai
kapasitas.

Keempat Maksud dan Tujuan IPMTK


         Mencerdaskan pelajar dan mahasiswa teologi kristen memberikan pelayanan dan fasilitas
penunjang belajar menuju ke  kopetensi yang layak menjadi tokoh intelektual yang siap
dipakai
         Memperluas Pelayanan jemaat ke daerah – daerah terpencil
         Meningkatkan motivasi belajar akan sadar jemaat pentingnya penginjilan
         Melalui keterampilan pelayanan akan mampu mengajak jemaat untuk mengikuti ajaran.

Langkah- langkah Pembuatan Profil Organisasi II

Langkah PertamaPemilihan badan pengurus pusat dan korwil

a.    Pengurus Inti (Ketua, Wakil ketua Sekretaris dan Bendahara) misalnya pengurus pusat
dijayapura.
b.    Memilih ketua korwil atau daerah misalnya, Nabire, Paniai,Kagokebo,Timika Jakarta,
Semarang Magelang,Malang, dan Menado.

         Penjelasan berdasarkan point A dan B bahwa pemilihan tersebut, berlangsung pada hari
yang sama memilih ketua pusat dan ketua daerah.
KeduaSetelah selesai pemilihan ketua IPMTK pusat .
Pulang ke asal kota study atau daerah masing- masing sementara menunggu
Rekomendasi pusat, begitu rekomendasi dari pusat tiba, setiap korwil membentuk badan
pengurus harian (BPH) ini terdiri dari badan pengurus inti + Seksi – seksi ,misalnhya:

         Wakil Ketua, sekretaris, dan Bendahara (pengurus inti)


         Seksi- seksi a. Kerohanian
                                 b.Pendidikan
    c.Kesehatan
    d.Humas
    e.Olahraga
    f.Seni dan Budaya
    g.Dll

 KetigaMasing –masing badan pengurus inti + seksi- seksi membuat Program, setelah
membuat program. Dari Pogram korwil itu, di konfirmasikan ke pengurus pusat sehingga
dipusat akan di agendakan sebagai program Ikatan Pelajar Mahasiswa Teologi Kristen
(IPMTK)

bagaimana membuat profil bisnis/perusahaan yang baik. Impact-nya tentu saja sangat
besar. Anda jadi tau betul mau bikin apa. Akan tau mau fokus ke mana. Yang paling penting
yakni untuk menimbulkan first impression yang worth kepada umum agar siapapun yang
ingin menjalin kerjasama pada perusahaan anda akan merasa nyaman, aman dan percaya.
Kebetulan setelah saya googling kesana-kemari, saya mendapat beberapa literatur yang baik,
dan beberapa contoh yang ‘pro’. Saya petik intisarinya. Dan.. mari kita masuk ke materi yang
lebih jayus. Semoga bermanfaat.

DEFINISI
YANG KUDU MUSTI ADA DI PROFIL PERUSAHAAN
1. Sejarah Berdirinya Usaha
2. Visi & Misi Usaha
3. Struktur Organisasi
4. Kinerja Perusahaan

MARKETING MIX
1. Product
2. Price
3. Promotion
4. Placement
5. People
6. Process
7. Physical Evidence
Definisi

Company profile, Business profile, atau profil Perusahaan merupakan penjelasan mengenai
perusahaan termasuk produknya secara verbal maupun grafik yang mengangkat corporate
value serta product value serta keunggulan perusahaan dibandingkan pesaing berdasarkan
kedua value di atas. [1]

Yang Kudu Musti ada Pada Profil Perusahaan

Nah, ini adalah hal-hal yang harus ada pada konten profil perusahaan:
1. Sejarah Berdirinya Usaha
Sejarah berdirinya usaha menggambarkan kepada pihak-pihak yang berhubungan dengan
perusahaan ataupun kosumen mengenai dasar atau landasan usaha ini berdiri. Apakah
cukup kuat secara pengalaman dan keutuhan individu yang terlibat di dalamnya.

2. Visi & Misi Usaha


Visi merupakan cita-cita yang ingin dicapai dalam jangka panjang atau dengan kata lain
perusahaan dalam periode tertentu ingin menjadi perusahan yang seperti apa? (What to Be?).

Misi merupakan cara-cara yang digunakan usaha dalam mencapai visi usaha (How to Be?).
Misi dapat berupa pernyataan kalimat atau kata yang mengingatkan pelaku usaha untuk
bekerja sesuai Misi dalam mencapai tujuan perusahaan.

3. Struktur Organisasi
Struktur organisasi berisi susunan/hirarki tanggung jawab pekerjaan dalam perusahaan
berikut nama individu pada masing-masing pekerjaan. Kegunaan struktur organisasi dalam
company profile adalah agar konsumen atau pihak-pihak lain yang bekerjasama dengan
perusahaan dapat mengetahui person in charge yang langsung berhubungan dengan mereka
dalam pekerjaan ataupun masalah.

4. Kinerja Perusahaan
Kinerja perusahan terdahulu dapat dibedakan atas :
• Pengalaman Pekerjaan Terdahulu
Pengalaman perusahan dalam menanggani pekerjaan terdahulu dapat dilakukan secara
verbal/tulisan ataupun visual/grafik dengan menampilkan dokumentasi foto/video hasil
pekerjaan tersebut.

• Laporan Keuangan Perusahaan


Laporan keuangan perusahaan diperlukan bergantung kepada kebutuhan akan company
profile tersebut. Apabila company profile dibutuhkan dari segi keuangan seperti untuk
investasi/saham atau kerjasama dengan lembaga keuangan maka laporan keuangan
perusahaan diperlukan sebagai data penting dalam pertimbangan kerjasama tersebut.

Sedangkan apabila company profile tidak dibutuhkan dalam segi keuangan atau company
profile dibutuhkan oleh klien/konsumen yang membutuhkan produk/servis perusahaan maka
laporan keuangan tidak dibutuhkan.
Laporan keuangan perusahaan hanya ditampilkan dalam company profile pada media print
saja. Tidak di media lain atau media televisi.
Marketing Mix

Product Value atau nilai-nilai produk/servis yang dihasilkan oleh perusahaan dapat
dicerminkan oleh faktor-faktor marketing mix khususnya 7P yaitu Product, Price,
Promotion, Placement, People, Process, dan Physical Evidence. Penjelasan dari masing-
masing marketing mix adalah sebagai berikut:
1. Product
Strategi mengenai bagaimana produk usaha kita dapat menarik hati konsumen untuk
membelinya. Produk usaha kita dapat dibedakan berdasarkan mutu/kualitas, ukuran, desain,
kemasan, dan kegunaan lebih dibandingkan pesaing.

2. Price
Strategi mengenai bagaimana produk kita lebih menarik konsumen dari segi harga
dibandingkan pesaing. Umumnya konsumen lebih tertarik kepada produk dengan harga yang
lebih murah. Selainnya itu dari segi harga, kita dapat membedakan produk kita berdasarkan
harga satuan dan harga grosir, syarat pembayaran, diskon/potongan harga, serta sistem buy 1
get 1 free.

3. Promotion
Strategi mengenai bagaimana produk kita dapat dikenal oleh konsumen melalui beberapa
cara:
• Advertising (Iklan)
Beriklan dapat dilakukan melalui media berikut:
o Internet: Website, Blog, Situs periklanan.
o Sosial Media: BBM, Whatsapp, Line, Path, Facebook, Twitter, Instagram, WeChat, dsb.
o Media Cetak: Brosur, spanduk, poster, iklan majalah/koran.
o Media TV dan Radio (Broadcast) : Iklan TV, Iklan Radio

• Sales Promotion
Promosi melalui acara/pameran yang digelar di tempat keramaian di mana konsumen produk
berada dan juga dilakukan penjualan di tempat.

• Personal Selling
Promosi melalui penjualan langsung ke tempat konsumen berada dengan menawarkan dan
kemungkinan untuk dapat mencoba produk secara langsung.

• Public Relation
Cara promosi ini cenderung untuk membuat image perusahaan baik di mata konsumen bukan
mempromosikan produk secara langsung. Umumnya dilakukan oleh perusahaan besar.

4. Placement
Merupakan cara untuk mendistribusikan produk kita untuk sampai ke tangan konsumen.
Sistem distribusi yang dilakukan dapat secara langsung ke konsumen atau melalui pedagang
perantara seperti wholesaler (pedagang besar) atau retailer (pedagang kecil).

5. People
Merupakan kriteria sumber daya manusia secara umum yang dapat meningkatkan penjualan
produk ke konsumen secara langsung ataupun tidak langsung.
6. Process
Proses yang ditampilkan kepada konsumen agar konsumen tertarik untuk membeli. Proses
yang dapat ditampilkan seperti proses produksi yang baik ataupun proses pelayanan terhadap
konsumen.

7. Physical Evidence
Penampilan fisik serta keadaan dari fasilitas pendukung atau sarana dalam menjual produk
yang dapat dilihat langsung oleh konsumen. Seperti tempat yang menarik dan bersih untuk
restoran misalnya.

Berdasarkan marketing mix di atas, perusahaan dapat mengidentifikasikan dirinya dengan


para pesaing/kompetitor untuk kemudian menentukan dari faktor-faktor manakah dari
ketujuh marketing mix tersebut, perusahaan memiliki keunggulan (Competitive Advantage)
dibandingkan pesaing. Setelah perusahaan berhasil mengidentifikasikan posisinya maka
ANGKATLAH KELEBIHAN tersebut sebagai selling point dalam company profile
khususnya dari segi produk/servis.

Saya sengaja tidak melampirkan contoh company profile dengan tujuan anda mampu
membuat company profile yang unik dan berkarakter sesuai dengan gaya bahasa yang
melekat pada anda. Hal tersebut tentu akan menghadirkan first impression yang lebih kuat
pada benak pembaca daripada menggunakan template profil perusahaan pada umumnya.
Semoga bermanfaat.

Sumber : https://artmean.wordpress.com/2014/06/08/tips-membuat-company-profile-yang-
baik-menarik-dan-berkarakter/

Cara Menyusun Profil Perusahaan

2 Metode:Menggunakan Gaya yang Sesuai dalam Penyusunan Profil PerusahaanMenentukan


Aspek-Aspek yang Ingin Dimasukkan ke Dalam Profil Perusahaan

Profil perusahaan yang disusun dengan baik bisa mendukung berbagai tujuan dalam sebuah
organisasi atau bisnis. Profil perusahaan ini bisa digunakan sebagai sarana pemasaran atau
untuk menarik para pemilik modal dan klien yang mungkin berminat pada produk atau jasa
yang disediakan oleh perusahaan. Selain itu, profil perusahaan juga bisa digunakan dengan
cara membagikannya kepada media, komunitas dan pemangku kepentingan yang lain yang
mungkin tertarik untuk mengetahui misi perusahaan dan apa saja yang dilakukan oleh
perusahaan ini. Susunlah sebuah profil perusahaan yang singkat, kreatif dan mampu menyita
perhatian dengan berfokus pada informasi yang relevan lalu sajikan dengan tampilan yang
baik dan memikat hati para pembacanya.
Metode 1
Menggunakan Gaya yang Sesuai dalam Penyusunan Profil Perusahaan

1.

Buatlah profil perusahaan yang singkat. Jangan sampai tersita terlalu banyak
waktu hanya untuk membaca profil perusahaan.

o Perlu Anda ingat bahwa para pembaca biasanya hanya akan melihat sebuah
profil perusahaan secara sekilas, atau memperhatikan kata-kata dan gagasan
yang penting saja. Tidak banyak orang yang mau membaca setiap kata yang
ada di dalamnya, jadi jangan sia-siakan waktu dengan menulis sebanyak 20
halaman.
2.

Berusahalah menyajikan aspek-aspek utama dari kegiatan operasional dan


tujuan perusahaan dengan tampilan yang positif. Sebuah profil harus bisa
membuat perusahaan terlihat baik.
3.

Susunlah profil perusahaan dengan cara yang kreatif. Selain harus terlihat
profesional dan sesuai dengan kepentingan bisnis, sebuah profil perusahaan juga
harus bisa menarik perhatian para pembaca.

o Gunakan kata-kata dan kalimat yang mampu membangkitkan minat pembaca


agar tulisan Anda menjadi pusat perhatian mereka.
o Sajikan grafik dan bagan untuk memisahkan beberapa kalimat atau paragraf
yang agak panjang.
4.

Lakukan penyesuaian. Jagalah agar profil perusahaan Anda sesuai dengan kondisi
terkini, terutama karena kegiatan bisnis selalu berkembang dan berubah seiring
dengan berjalannya waktu.

o Tinjaulah profil perusahaan kurang lebih 6 bulan sekali, dan pada saat terjadi
perubahan besar yang berpengaruh pada kepemimpinan atau kegiatan
operasional perusahaan.
5.

Susunlah profil perusahaan yang jujur dan akurat. Para konsumen, analis, dan
para awak media bisa saja melakukan penelitian untuk mendapatkan konfirmasi atas
apa yang mereka baca.
Metode 2
Menentukan Aspek-Aspek yang Ingin Dimasukkan ke Dalam Profil Perusahaan

1.

Mulailah dengan informasi singkat tentang perusahaan. Informasi ini


menjelaskan tentang nama perusahaan, lokasi, dan bidang usaha yang dilakukan.

o Masukkan juga informasi tentang struktur perusahaan, khususnya yang


menjelaskan apakah perusahaan ini dimiliki secara pribadi, publik, atau
gabungan dari beberapa pemilik modal. Jelaskan bagaimana perusahaan ini
dikelola; apakah ada dewan direksi, staf eksekutif atau pejabat yang akan
membuat keputusan penting.
2.

Sajikan data keuangan yang relevan. Profil perusahaan harus menyajikan data
penerimaan, laba, kekayaan, dan informasi tentang berkas perpajakan. Adanya
penggabungan atau pengambilalihan juga harus dicantumkan.
3.

Jelaskan tentang kebijakan perusahaan dan bagaimana cara perusahaan


menjaga hubungan dengan para pemilik modal, pemegang saham, dan
pemangku kepentingan yang lain.
4.

Cantumkan misi perusahaan dan apa saja produk atau jasa yang disediakan
bagi para pelanggan dan klien.

o Ini adalah yang terpenting dari sebuah profil perusahaan sebab bagian inilah
yang akan memperkenalkan perusahaan kepada orang-orang yang mungkin
belum mengetahuinya.
o Cantumkan visi dan tujuan perusahaan sebab kedua hal ini ada kaitannya
dengan pernyataan tentang misi perusahaan. Visi dan tujuan perusahaan ini
akan membuat para pembaca mengerti apa rencana bisnis yang ingin dicapai
oleh perusahaan dan apa sebabnya.
5.

Berusahalah mendapatkan perhatian dengan menyajikan hal-hal penting yang


sudah berhasil dicapai dan yang sedang direncanakan oleh perusahaan Anda.
Boleh saja sedikit membanggakan diri dalam menyusun profil perusahaan Anda.

o Sebutkan siapa saja yang bergabung sebagai pemilik modal yang utama,
kisah-kisah keberhasilan, dan patokan yang menjadi ukuran keberhasilan.
Jelaskan juga apa yang dilakukan oleh perusahaan untuk berbagi kepada
masyarakat atau mendanai komunitas nirlaba dan sekolah-sekolah.
6.

Ceritakan tentang para karyawan. Dalam sebuah profil perusahaan harus ada
bagian yang menceritakan tentang orang-orang yang membuat sebuah bisnis bisa
berjalan. Bahaslah secara singkat staf Anda yang sudah dilatih dengan baik dan apa
yang Anda lakukan untuk menjaga agar moral dan standar kerja mereka tetap tinggi.

Tips

 Ceritakan juga sejarah singkat perusahaan jika masih ada tempat. Anda harus
membuat profil yang singkat, tetapi adanya beberapa kalimat tentang bagaimana
perusahaan Anda berdiri dan berkembang akan sangat bermanfaat.
 Gunakan profil perusahaan sebaik mungkin. Profil ini bisa menjadi bagian dari
rencana bisnis, rencana strategis, strategi pemasaran Anda dan situs jejaring Anda.
Profil perusahaan harus bisa menjadi sarana pemasaran yang membuat perusahaan
Anda terkenal.

Sumber : http://id.wikihow.com/Menyusun-Profil-Perusahaan
Mas nggih sing niki mboten nemu ingkang spesifik, adek cobi mawon dipundut
kesimpulane dek!

Anda mungkin juga menyukai