RW
DESA
INDIKATOR PIS-PK 1 2 3
CAPAIAN INDIKATOR CAPAIAN INDIKATOR CAPAIAN INDIKATOR CAPAIAN INDIKATOR
Keluarga mengikuti program Keluarga Berencana (KB) 33,33 44,74 31,18 34,73
Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan 40,00 45,45 87,50 55,17
Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap 100,00 80,00 88,89 86,67
Bayi mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif 100,00 60,00 100,00 86,67
Balita mendapatkan pematauan pertumbuhan 100,00 100,00 100,00 100,00
Penderita tuberkulosis paru mendapatkan pengobatan sesuai standar - - - -
Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur 22,22 50,00 12,50 20,41
Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan - - - -
Anggota keluarga tidak ada yang merokok 30,43 28,57 20,79 25,66
Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 69,57 58,93 39,60 53,54
Keluarga mempunyai akses sarana air bersih 97,06 96,43 96,04 96,44
Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat 95,59 92,86 93,07 93,78
IKS KK WEB 0 0 0 0
IKS KK MANUAL 0,217 0,143 0,040 0,119
KESEIMPULAN TIDAK SEHAT TIDAK SEHAT TIDAK SEHAT TIDAK SEHAT
PRIORITAS DAN RUMUSAN MASALAH KESEHATAN DESANEGARA BATIN 2 BERDASARKAN DATA PIS-PK YANG HARUS DI SELESAIKAN PROGRAM DI BANTU BINWIL :
Dalam Program PIS-PK ada 12 indikator kesehatan yang harus dicapai oleh
masyarakat yaitu sebagai berikut :
Pendekatan Intervensi keluarga sehat mencakup seluruh anggota keluarga, jika ada
salah satu anggota saja yg belum mencapai indikator keluarga sehat maka keluarga
tersebut belum dinyatakan sebagai keluarga sehat. oleh sebab itu disini petugas akan
menanyakan secara lansung kepada setiap individu didalam keluarga terhadap
masalah yang dialami keluarga.
Tingkatan intervensi
Intervensi tingkat individual, sasarannya adalah individu. Misalnya anjuran
untuk segera berobat secara rutin ke faskes jika dalam kunjungan keluarga
ada salah satu anggotanya terdeteksi menderita hipertensi. dll
Intervensi tingkat keluarga, sasarannya adalah keluarga, misalnya anjuran
pengadaan sarana air bersih, jamban sehat, anjuran tidak merokok bagi
kepala keluarga, karena efeknya untuk semua keluarga. dll
Intervensi tingkat masyarakat yang disebut sebagai UKM (upaya kesehatan
masyarakat) atau public health intervention. Bentuknya beragam, bisa
berupa menumbuh-kembangkan UKBM, penerapan kawasan tanpa rokok,
pemicuan STBM, pemicuan P2TMBM, Upaya Kesehatan Masjid, dll.
Masalah Tindak lanjut Harapan Hasil Capaian 2022
Masih ada % Anggota keluarga Menjelaskan Kepada keluarga dan Anggota keluarga yang merokok % Angota keluarga yang masih
yang merokok angota keluarga yang merokok akan memahami bahaya merokok. merokok
bahaya terhadap rokok baik perokok Sehingga ada perubahan terhadap
aktif maupun pasif kebiasaan merokok.
Masih ada % Penderita TB masih Menjelaskan bahwa TB dapat di Pasien TB menyadari akan % Penderita TB masih belum
belum mendapatkan pengobatan sembuhkan dengan pengobatan rutin pentingnya pengobatan TB sesuai mendapatkan pengobatan
sesuai standar dan menjelaskan bahaya TB bila tidak standar. sesuai standar
diobati sesuai standar.
Masih ada % Bayi tidak Menjelaskan pada kelas ibu hamil akan Ibu menyusui dan keluarga % bayi yang masih tidak
mendapatkan Asi Ekslusif pentingnya asi esklusif untuk tubuh memahami pentingnya bayi mendapatkan asi ekslusif
kembang dan kecerdasan otak anak. mendapat asi ekslusif, dan anggota
Dan menjelaskan makanan pelancar ASI kluarga mendukung ibu menyusui
untuk mendapatkan makanan
yang mempengaruhi ASI.
Masih ada % keluarga yang tidak Menjelaskan kepada keluarga Setiap keluarga mempunyai akses % masih belum memiliki akses
memiliki akses jamban sehat pentingnya menggunakan jamban sehat menggunakan jamban sehat jamban sehat
Masih ada % penderita gangguan Menjelaskan kepada anggota keluarga Anggota keluarga paham manfaat Masih ada % penderita
jiwa yang tidak mendapatkan penderita gangguan jiwa untuk rutin obat dan melakukan pengambilan gangguan jiwa yang belum
pengobatan mengambil obat pasien jiwa ke obat secara rutin untuk anggota melakukan pengobatan rutin
puskesmas keluarga yang sakit jiwa