Anda di halaman 1dari 4

a

UNIVERSITAS DIPONEGORO

RESUME DAN PENGERJAAN SOAL


DISTRIBUSI BEBERAPA VARIABEL ACAK
Distributions of Several Random Variables

TUGAS KETIGA

DIAJUKAN SEBAGAI TUGAS MATA KULIAH MATEMATIKA III

Ashar Ali NIM. 21050120130134


Iqbal Nur Arif NIM. 21050120120024
Muhammad Rohmatullah NIM. 21050120140091
Veryan Hanandityanta Alharitsa NIM. 21050120140190
Yoga Candra Setiawan NIM. 21050120120016

FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK MESIN

SEMARANG
SEPTEMBER 2022
24.9 Distribusi Beberapa Variabel Acak

Distribusi dua atau lebih variabel acak menarik karena dua alasan:

1. Terjadi dalam eksperimen dimana kita mengamati beberapa variabel acak, contoh:
kandungan karbon X dan kekerasan Y baja, jumlah pupuk X , dan hasil jagung Y , tinggi
badan X 1 , berat badan X 2 , dan tekanan darah X 3 pada manusia, dsb.
2. Dibutuhkan dalam pembenaran matematis dari metode statistik pada Bab 25.

Pada bagian ini juga dipertimbangkan dua variabel acak X dan Y atau kita dapat sebut
variabel acak dua dimensi (X , Y ). Untuk (X , Y ) hasil percobaan adalah sepasang angka
X =x , Y = y , singkatnya ( X , Y )=( x , y ) , yang dapat kita plot sebagai titik pada bidang XY .

Distribusi probabilitas dua dimensi dari variabel acak ( X , Y ¿ dituliskan dengan fungsi
distribusi

(1) F ( x , y ) =P ( X ≦ x ,Y ≦ y ) .

Gambar. 522 Rumus (1)

Ini adalah probabilitas dalam suatu percobaan, X mengasumsikan nilai apa pun yang tidak
lebih besar dari x dan dalam percobaan yang sama, Y mengasumsikan nilai apa pun yang
tidak lebih besar dari y . Ini sesuai dengan warna biru pada Gambar. 522, yang memanjang
ke −∞ ke arah kiri dan bawah. F (x , y ) menentukan distribusi probabilitas yang unik,
karena dalam analogi rumus (20 pada bagian 24.5, yaitu P ( a< X ≦ b ) =F ( b )−F ( a ) , kita
mendapatkan persegi panjang (lihat soal 16)

(2) P ( a1 < X ≦ b1 , a2 <Y ≦b 2) =F ( b 1 , b 2) −F ( a1 , b 2) −F ( b 1 , a 2) + F ( a1 , a2 )

Seperti sebelumnya, dalam kasus dua dimensi, kita juga akan memiliki variabel acak dan
distribusi diskrit dan kontinu.

Distribusi Diskrit Dua Dimensi


Dalam analogi pada kasus variabel acak tunggal (bagian 24.5), kita menyebut ( X , Y ¿ dan
distribusi diskrit jika ( X , Y ¿ dapat mengasumsikan hanya berhingga banyak atau paling
banyak terhitung tidak terhingga banyak dari pasangan yang bernilai ( x 1 , y 1 ¿ ,( x 2 , y 2)…
dengan probabilitas positif, sedangkan probabilitas untuk domain apa pun yang tidak
mengandung nilai-nilai tersebut adalah ( X , Y ¿ nol.

( x i , y j ¿ menjadi salah satu dari pasangan dan P ( X =xi , Y = y j )= pij (dimana kita
menganggap bahwa y jmungkin bernilai 0 untuk pasangan tertentu dari subscript 1 , j¿ .
Kemudian kita mendefinisikan fungsi probabilitas f ( x , y ) dari (X , Y ) oleh
(3) f ( x , y )= pij jika x=x i , y = y j dan f ( x , y )=0 o.w;
Disini, i=1,2 , … dan j=1,2 … Dalam analogi dengan (4), bagian 24.5 sekarang kita
memiliki rumus fungsi dsitribusi

(4) F ( x , y )= ∑ ∑ f ( xi , ¿ y j) ¿
xi ≦ x yj ≦ y

Alih-alih (6), pada bagian 24.5 kita sekarang memiliki:

(5) ∑ ∑ f (¿ ¿ xi , x j)=1¿ ¿
i j

Contoh 1: Distribusi Diskrit Dua Dimensi


Jika kita secara bersamaan melemparkan sepeser dime dan satu nickel, kita tentukan
bahwa:
X = jumlah gambar kepala pada dime muncul
Y = jumlah gambar kepala pada nickel muncul

Maka X dan Y dapat memiliki nilai 0 atau 1, dan fungsi probabilitasnya adalah

1
f ( 0,0 )=f ( 1,0 )=f ( 0,1 ) =f ( 1,1 )= , f ( x , y ) =0 o . w
4

Gambar. 525 Distribusi Dua Dimensi

Soal 24.9 Nomor 6

Jika lembaran kertas pembungkus memiliki berat rata-rata masing-masing 10g, dengan
simpangan baku 0,05g, berapa berat rata-rata dan simpangan baku suatu paket dari
10.000 lembar.

Rata-rata jumlah nilai acak sama dengan jumlah rata-rata dengan penambahan rata-
rata teorema yaitu :

E=( x 1+ x 2 … .+ x n )=E [ x 1 ]+ E [ x 2 ] +… E [ x n ] (1)


dan

Variasi dari jumlah variasi acak independen sama dengan jumlah dari variasi nilai-nilai
tersebut.

Oleh karena itu, seperti yang disajikan, rata-rata setiap variasi adalah log

Jadi, berat rata-rata 10.000 lembar adalah


10 x 10.000=100.000 g=100 kg

Dan standar deviasi lembaran adalah 0,05 g

Jadi, variasi = (0,05)2

Karena nilai variasi adalah 10.000 lembar, maka


2 2
σ =(0,05) ×10.000=25 g
Maka deviasi 10.000 lembar adalah:

σ =√ σ =¿ √25=5 grams ¿
2

Anda mungkin juga menyukai