Secara Istilah : Kepercayaan hati yg diucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan perbuatan Menurut QS al baqarah : “Sangat cinta kpd Allah/ Asyadu Hubban Lillah”. Wujud Iman Kata Iman biasanya diikuti oleh kata ‘amalu shalihah ( QS al ‘Ashr), sehingga iman bukan sekedar memenuhi dimensi bathiniah tetapi juga harus dibarengi dimensi Lahiriah. Proses Terbentuknya Iman; Memilih Jodoh (pendidikan pra nikah) krn Aqidahnya (hadits Nabi). Pendidikan pra Natal / dalam kandungan Faktor Lingkungan “setiap anak lahir membawa fitrah, orangtuanya yg menjadikan dia yahudi atau nashrani atau majusi” Dalam keadaan tertentu sifat, arah dan intensitas tingkah laku dapat dipengaruhi melalui campurtangan secara langsung. Yakni dalam bentuk intervensi terhadap interaksi yg terjadi. Beberapa Prinsip yg harus diperhatikan : 1. Prinsip Pembinaan berkesinambungan diperlukan motivasi sejak kecil dan berlangsung seumur hidup. 2. Prinsip Internalisasi dan individuasi usaha menerima nilai sbg bagian dari sikap mentalnya dan menempatkan nilai serasi dg sifat kepribadiannya 3. Prinsip Sosialisasi perlu proses sosialisasi tingkah laku 4. Prinsip Konsistensi dan Koherensi konsisten dan tanpa mengandung pertentangan nilai yg satu dg nilai yg lainnya 5. Prinsip Integrasi Tingkah laku harus dihubungkan dengan nilai iman Tanda Tanda Orang yang beriman : 1. Jika disebut asma Allah mk gemetar hatinya ( QS al Anfal : 2) 2. Senantiasa Tawakkal yaitu bekerja keras diiringi doa yaitu untuk tetap hidup dg ajaran Allah menurut sunah Rasulullah ( 3 : 120 ) 3. Tertib melaksanakan shalat ( QS 25 : 2/7, QS 8 : 3 ) 4. Menafkahkan rejeki ( QS 8 : 3, QS 25 : 4 ). 5. Menghindari perkataan yg tdk bermanfaat (QS 25 : 3 / 5 ) 6. Memelihara amanah dan menepati janji ( QS 15 : 6 ) 7. Berjihad di jalan Allah dan suka menolong ( QS 8 : 74 ) 8. Dan lain lain.