Definisi Iman berdasarkan hadist merupakan tambatan hati yang diucapkan dan
dilakukan merupakan satu kesatuan. Iman memiliki prinsip dasar segala isi hati,
ucapan dan perbuatan sama dalam satu keyakinan, maka orang – orang
beriman adalah mereka yang di dalam hatinya, disetiap ucapannya dan segala
tindakanya sama, maka orang beriman dapat juga disebut dengan orang yang
jujur atau orang yang memiliki prinsip. Atau juga pandangan dan sikap hidup.
Takwa / Taqwa : adalah istilah dalam Islam yang merujuk kepada kepercayaan
akan adanya Allah, membenarkannya, dan takut akan Allah. Istilah ini sering
ditemukan dalam Al-Quran.
Taqwa / takwa menurut bahasa umum saya adalah, Umat Islam yang beriman
yang selalu menjauhi SEGALA larangan Allah, dan melakukan SEGALA
PERINTAH Allah.
nah, kenapa saya sebutkan Orang beriman belum tentu bertakwa sedangkan
yang bertakwa sudah jelas beriman ?
Masih banyak kan, yang meng-imani Allah, Rasull dan lainnya itu masih
meninggalkan perintah Allah, dan masih banyak juga yang melakukan Larangan
Allah. Sementara Orang yang bertakwa (meninggalkan larangan, dan melakukan
perintah Allah) sudah jelas dia meyakini Allah dan Rasull.
Bagaimana penerapan Iman dan Taqwa dalam
kehidupan sehari-hari ?
Berikut ini adalah salah satu dari sekian banyak penerapan Iman dan Takwa
dalam kehidupan sehari-hari :
Bersikap tawadhu
Kesimpulan
Iman didefinisikan dengan keyakinan dalam hati, diikrarkan dengan lisan, dan
diwujudkan dengan amal perbuatan (Al-Iimaanu ‘aqdun bil qalbi waiqraarun
billisaani wa’amalun bil arkaan). Dengan demikian, iman merupakan kesatuan
atau keselarasan antara hati, ucapan, dan laku perbuatan, serta dapat juga
dikatakan sebagai pandangan dan sikap hidup atau gaya hidup. Sedangkan
takwa adalah menjadikan jiwa berada dalam perlindungan dari sesuatu yang
ditakuti, kemudian rasa takut juga dinamakan takwa. Sehingga takwa dalam
istilah syar’I adalah menjaga diri dari perbuatan dosa.