GENESA TANAH

GENESA TANAH

Genesa Tanah adalah adalah asal pembentukan tanah yang ada di bumi
MACAM PELAPUKAN

a) Pelapukan Fisik
b) Pelapukan Biologi
c) Pelapukan Kimiawi
PERKEMBANGAN TANAH

• Batuan material halus tanah

• Profil tanah – Penampang vertical yang menunjukkan
horizon
• Horizon – Lapirsan tanah yang sejajar dengan
permukaan bumi dan berbeda dengan lapisan yang
berdekatan
 KONSEP PEMBENTUKAN TANAH

Hans Jenny, mengajukan konsep pembentukan tanah sebagai berikut :

S = f (p, cl, o, r, t )

Keterangan : S = Tanah (soil)

p = Bahan Induk (parent material)
cl = Iklim (climate)
o = organisme (organism)
r = topografi (relief)
t = waktu (time)
FAKTOR PEMBENTUK TANAH

a) Iklim
b) Bahan Induk
c) Organisme
d) Topografi
e) Waktu
f) Manusia
IKLIM

Sifat tanah yang berhubungan dengan iklim antara lain :

• • Kandungan dan tipe liat
• • Reaksi tanah (pH)
• • Warna tanah
• • Suhu tanah
BAHAN INDUK

BAHAN INDUK
Sifat tanah yang dipengaruhi bahan induk antara lain :
• Tekstur tanah
• Kandungan bahan organik
• Permeabilitas tanah
• Reaksi tanah (pH)
• Kandungan unsur hara
ORGANISME

Sifat tanah yang berhubungan dengan organisme antara lain :

• Struktur dan rongga tanah
• Kandungan bahan organik
• Bentuk permukaan tanah
• Kandungan hara
TOPOGRAFI

Keadaan relief suatu daerah akan mempengaruhi:

• Tebal atau tipisnya lapisan tanah
• Sistem Drainase : Daerah yang drainasenya jelek seperti sering tergenang
TOPOGRAFI

Memperngaruhi Pembentukan tanah dengan cara

• 1. Jumlah air hujan yang dapat meresap atau disimpan oleh massa tanah
• 2. Kedalaman air tanah
• 3. Besarnya erosi yang dapat terjadi
• 4. Arah pergerakan air yg membawa bahan bahan terlarut dari tempat yang tinggi ke
tempat yang rendah
TOPOGRAFI

Sifat tanah yang berhubungan dengan topografi antara lain :

• • Tebal solum
• • Kandungan air tanah
• • Warna tanah
• • Tingkat perkembangan horison
• • Suhu
• • Sifat dari bahan induk
WAKTU

• Tanah Muda ditandai oleh proses pembentukan tanah yang masih tampak pencampuran
antara bahan organik dan bahan mineral atau masih tampak struktur bahan induknya.
Contoh tanah muda adalah tanah aluvial, regosol dan litosol.
• • Tanah Dewasa ditandai oleh proses yang lebih lanjut sehingga tanah muda dapat
berubah menjadi tanah dewasa, yaitu dengan proses pembentukan horison B. Contoh
tanah dewasa adalah andosol, latosol, grumosol.
• Tanah Tua proses pembentukan tanah berlangsung lebih lanjut sehingga terjadi proses
perubahan-perubahan yang nyata pada horizon-horoson A dan B. Akibatnya terbentuk
horizon Contoh tanah pada tingkat tua adalah jenis tanah podsolik dan latosol tua (laterit) •
PROSES PEMBENTUKAN TANAH

• Batuan yang ada di bumi terkena pengaruh fisik dan kimia dari lingkungannya dan memicu
terjadinya pelapukan
• Batuan yang lapuk akan dimasukki air lebih dalam dan terdapat organisme makhluk hidup
yang mulai tumbuh
• Batuan mulai ditumbuhi tumbuhan perintis. Akar tumbuhan tersebut membentuk rekahan
di lapisan batuan yang ditumbuhinya sehingga batuan semakin melapuk membentuk tanah
• Tanah menjadi subur dan ditumbuhi tanaman yang ralatif besar.
BERBAGAI KONDISI YANG MENGHAMBAT
PERKEMBANGAN PROFIL TANAH

• Kelerengan tinggi
• Tingginya air tanah
• Erosi air dan angin yang berat
• Pencampuran oleh binatang dan manusia (pengolahan tanah, penggalian) akan
meminimalisir pergerakan koloid ke bagian tanah lebih dalam
• Adanya subtansi racun bagi tanaman, misal garam yang berlebihan,heavy metal, herbisida
yang berlebihan
PERBEDAAN SIFAT TANAH KARENA FAKTOR
PEMBENTUKNYA

1. Klimatosekuen (Pengaruh iklim)

2. Biosekuen (Pengaruh organisme)
3. Toposekuen (Perbedaan topografi)
4. Litosekuen (Perbedaan bahan induk)
5. Khronosekuen (Pengaruh umur)
PERAN ILMU GENESA TANAH TERHADAP DUNIA
TEKNIK SIPIL
• Ilmu tentang genesa tanah memiliki peranan penting dalam dunia teknik sipil. Misalkan,
seorang insinyur harus mengetahui karakteristik tanah terlebih dahulu sebelum
membangun pondasi bangunan begitu pula dengan rekayasa tanah yang akan dilakukan
untuk menunjang proses pembangunan suatu bangunan.
PERTANYAAN

• Bagamimana organisme dapat hidup jika makhluk hidup seperti tanaman membutuhan
tanah untuk hidup, sementara tanah itu sendiri berasal dari pelapukan batuan yang
membutuhkan organisme ( Anggi Puspita )
• Apa perbedaan tanah muda, tanah dewasa dan tanah tua dan bagaimana kita bias
membedakan mereka (Abelinha Trindade T)
• Apakah jenis batu mempengaruhi jenis tanah (Adi Susetyo HP) ?
JAWABAN

a) Tanah dapat terbentuk tanpa bantuan tanaman. Hal ini dikarenakan tanah dapat terbentuk melalui
endapan material-material lainnya bahkan dapat dibentuk oleh organisme purba yang terlebih dahulu
tinggal di bumi. Lama-kelamaan tanaman dapat tumbuh setelah adanya benih-benih tanaman yang
tersebar di tanah.
b) Tanah muda, dewasa, dan tua dapat dibedakan dengan meninjau letak kedalamannya dan komposisi
susunan material penyusunnya di tanah tersebut. Letak perbedaan tanah dewasa, muda, dan tua adalah
letak kedalamannya, komposisi penyusunnya, dan bentuk fisiknya.
c) Benar, jenis batu itu sendiri dapat memengaruhi jenis tanah yang ada di bumi. Misalkan batuan kapur
dapat membantuk tanah kapur dan cairan lava yang membeku dapat membentuk batu apung.