KASUS SN dan GGA

1. An. HF (laki-laki) tanggal lahir 3 Januari 2014 masuk RS dengan keluhan bengkak di selurh tubuh
sejak 3 HSMRS. 1HSMRS pasien demam, menggigil (-), kejang (-), agak sesak, mual (-), muntah
(-), nyeri perut (-), nafsu makan baik, BAB biasa, BAK kurang (2x BAK ± 50 cc keruh warna teh
tua, sering diukur dengan botol). Riwayat penyakit yang sama dalam keluarga disangkal. BB 20
kg, TB 128 cm. KU tampak kesakitan, cm, TD 170/90; R 32x/mnt; N 90x/mnt; suhu 37 oC. terapi
medis cefotaxime, gentamucin, captopril, prednisone, elcana. Recall 24jam E 447 kcal; P 13g; L
23g; KH 109g. Pasien alergi telur, suka mengkonsumsi kerupuk. Kebiasan makan di rumah
makan 3x/hari nasi @1/centong; ayam/ikan/hati goreng 2-3x/hr; tempe/tahu goreng 1-2x/hr;
sop/bobor/lodeh 1x/hr; anggur/kelengkeng 3-4x/mg; susu 2x/hr. Dx medis: Sindroma nefrotik .

Pemeriksaan Nilai Nilai Rujukan

Hb 12,9 g/dl L: 14-16 g/dl

Leukosit 9.100 L: 5000-10.000
Trombosit 456.000 L: 150.000- 400.000
Hitung Jenis :
Basofil 117 0-1%
Eosinofil 365 1-3%
Batang 2 2-6%
Segmen 76 50-70%
Limfosit 3,18 20-40%
Monosit 1,03 2-8%
HT 38,2 40-48%

Tot. kolesterol 343 mg/dl <200mg/dl

Alb 1,0g/dl 3,8-1 g/dl

Protein urine +3

2. Ny. B usia 45 tahun, BB 67kg, TB 158cm, LLA 25cm, seorang ibu RT dirawat di RS dengan keluhan
sesak nafas, mual, muntah, susah BAK, tidak nafsu makan, edema di bagian tungkai. Dari
pemeriksaan fisik ditemukan oliguria (urin tampung 140 cc), TD 160/90, N 80x/mnt, R 20x/mnt;
suhu afebris.ureum 78mg/dl, kreatinin 3 mg/dl, glukosa puasa 87mg/dl; Hb 11,2 mg/dl.
Sebelumnya pasien mengkonsumsi obat-obat pelangsing (+ sejak 3 bulan yll), pasien suka jajan
di luar, dan sekarang didiagnosis GGA. Riwayat makan 3x sehari, nasi 1 piring, lauk hewani 3-4
porsi/hari (ayam, telur, daging, berbagai jenis ikan) dan lauk nabati, buah 1-2x/hr, the manis tiap
pagi. Recall 24jam energy 1000kcal; protein 37,5g; L 45g; KH 156g.