Anda di halaman 1dari 3

Resume

Nama : Fredy Santoso


NPM : 201210052
Kelas : III D
Mata Kuliah : Manajemen Publik

A. Pengertian Manajemen Pulbik


Manajemen publik merupakan cabang keilmuan dari administrasi
publik yang membahas mengenai restrukturisasi organisasi, sistem
penganggaran, manajemen sumberdaya dan evaluasi program. Konsep
manajemen publik sangat bergantung pada situasi dan kondisi lingkungan
yang ada sehingga dapat berfungsi dengan baik. 

B. Karakteristik Manajemen Publik


1. Manajemen Publik lebih banyak terkait dengan tugas-tugas operasional
pemerintahaan dari pada peran perumusan kebijakan.
2. Manajemen Publik lebih berkonsentrasi pada upaya mencapai tujuan
daripada upaya berkutat dengan proses dan prosedur.
3. Manajemen Publik lebih banyak berorientasi pada pemenuhan kebutuhan
pelanggan dari pada kebutuhan birikrasi.
4. Manajemen Publik menghindarkan diri dari berperan memberikan
pelayanan langsung kepada masyarakat sesuai dengan peran nutamanya
memberikan arahan saja atau pemberdayaan kepada masyarakat.
5. Manajemen Publik mengubah diri dari budaya birokrasi.

C. Arah Manajemen Publik


Dalam rangka meningkatkan kinerja sektor publik. Manajemen
Publik diarahkan kegiatannya pada:
1. Melakukan restrukturisasi sektor publik lewat proses privatisasi.
2. Melakukan restrukturisasi dan merampingkan struktur dinas sipil di pusat.

1
3. Memperkenalkan nilai-nilai persaingan khususnya lewat pasar internal dan
mengkontrakkan pelayanan publik kepada pihak swasta dan intervensi oleh
pemerintah.
4. Meningkatkan efisiensi lewat pemeriksaan dan pengukuran kinerja.

D. Tujuan Manajemen Publik


1. Manajemen publik itu ditujukan untuk meningkatkan tercapainya tujuan
sektor publik (lebih efektif dan efisien), pegawainya lebih berkeahlian dan
lebih mampu mempertanggungjawabkan kinerjanya.
2. Tujuan umum manajemen publik : Efektivitas, efisiensi dan ekonomisasi
sektor publik, Kualitas dan kuantitas out put sektor publik dan
Pemerintahan yang berdaya hasil.

E. Prinsip Manajemen Publik


1. Pembagian Kerja.
2. Hak Memberikan Perintah.
3. Aturan yang dipatuhi.
4. Kesatuan Perintah.
5. Kesatuan arah atau pimpinan.
6. Kepentingan Organisasi lebih diutamakan dari kepentingan pribadi.
7. Sistem Kompensasi yang adil.
8. Sistem sentralisasi.
9. Garis kewenangan.
10. Penempatan pada posisi dan waktu yang tepat.
11. Perlakuan yang ramah dan adil terhadap bawahan.
12. Kestabilan dari para staff.
13. Bawahan diberi kebebasan berinisiatif.
14. Dorongan semangat kerja tim.

F. Kesimpulan
Pada dasarnya manajemen publik yaitu manjemen instansi pemerintah.
manajemen publik merupakan proses penggerak SDM dan non SDM sesuai
perintah kebijakan publik. Perkembangan manajemen publik paling tidak

2
dipengaruhi oleh beberapa pandangan yaitu manjemen normatif, manajemen
deskriptif, manajemen stratejik dan manajemen publik. Manajemen normatif
menggambarkan apa yang sebaiknya dilakukan oleh seorang manajer dalam
proses manajemen, sedangkan manajemen deskriptif menggambarkan apa
yang kenyataannya dilakukan manajer ketika menjalankan tugasnya

Anda mungkin juga menyukai