PETUNJUK KHUSUS.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan cara menghitamkan huruf a, b, c, d atau e

sesuai pilhan jawaban Anda pada lembar jawaban!

1. John Locke membagi kekuasaan negara menjadi tiga macam, yaitu kekuasaan legislatif,
kekuasaan eksekutif dan kekuasaan federatif. Menurutnya, kekuasaan untuk melaksanakan
hubungan luar negeri adalah kekuasaan ....
a. legislatif
b. eksekutif
c. federatif
d. yudikatif
e. eksaminatif

2. Dalam sebuah praktik kenegaraan tidak jarang terjadi pemusatan kekuasaan pada satu orang
saja, terjadi pengelolaan sistim pemerintahan yang dilakukan secara absolut atau otoriter. Menurut
Kusnardi dan Ibrahim (1983:140) menyatakan bahwa Separation of Powers dan Divisions of
Power merupakan dua istilah yang memiliki pengertian yang berbeda satu sama lain. Separation
of Powers sendiri mengandung arti ....
a. pembagian kekuasaan
b. pemisahan kekuasaan
c. fungsi kekuasaan
d. pengelompokan kekuasaan
e. mekanisme kekuasaan
3. Berdasarkan UUD Negara RI Tahun 1945, secara horisontal pembagian kekuasaan negara
dilakukan pada tingkatan pemerintahan pusat dan pemerintahan daerah. Pada tingkatan
pemerintahan daerah berlangsung antara lembaga-lembaga daerah yang sederajat, yaitu
antara ....
a. Pemerintah Daerah dan DPRD
b. Gubernur dan DPRD
c. Walikota/Bupati dengan DPRD
d. Gubernur Kepala Daerah dan Bupati/Walikota
e. DPR dan DPRD

4. Teori tujuan negara ini adalah untuk mewujudkan kesejahteraan umum. Dalam hal ini negara
dipandang sebagai alat untuk mencapai tujuan bersama, yaitu suatu tatanan masyarakat yang di
dalamnya terdapat kebahagiaan, kemakmuran, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat negara
tersebut. Hal ini adalah tujuan negara menurut pendapat ....
a. Mr. Kranenburg
b. Joch Locke
c. Immanuel Kant
d. Krabbe
e. Thomas Aquinas

5. Apabila dilihat dari rumusan tujuan negara Republik Indonesia yang terdapat dalam Pembukaan
Undang-Undang Dasar Negara Repulik Indonesia Tahun 1945, maka Indonesia menganut teori
negara ....
a. kekuasaan
b. kedaulatan Tuhan
c. kesejahteraan (welfare state)
 d. hukum
e. polisi

6. Pancasila mengandung tiga tata nilai utama, yaitu dimenasi spiritual, dimensi kultural, dan dimensi
institusional yang diaktualisasikan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Aktualisasi nilai spiritual dalam Pancasila tergambar dalam sila Ketuhanan Yang Maha Esa,
yaitu ....
a. praktik penyelenggaraan pemerintahan tidak boleh meninggalkan prinsip keimanan dan
ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
b. Pancasila sebagai falsafah bangsa dalam bernegara merupakan nilai hakiki yang harus
termanifestasikan dalam simbol kehidupan bangsa
c. praktik penyelenggaraan pemerintahan, nilai falsafah harus termanifestasikan di setiap proses
perumusan kebijakan dan implementasinya
d. nilai Pancasila harus dipandang sebagai satu kesatuan utuh di setiap praktik
penyelenggaraan pemerintahan yang mengandung makna filosofis
e. penyelenggaraan negara harus berdasarkan pada nilai-nilai Pancasila yang terdapat dalam
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

7. Pancasila secara filosofis dimaksudkan untuk mencapai hakikat atau makna terdalam dari
Pancasila. Berdasarkan analisis makna nilai-nilai diharapkan akan diperoleh makna yang akurat
dan mempunyai nilai filosofis. Dengan demikian penyelenggaraan negara harus berdasarkan pada
nilai-nilai Pancasila. Contoh penerapan nilai-nilai Pancasila yang sesuai dengan sila ketiga
adalah ....
a. pengakuan adanya causa prima (sebab pertama) yaitu Tuhan Yang Maha Esa
b. menjunjung tinggi kemerdekaan sebagai hak segala bangsa, hal ini juga bersifat universal
c. menumbuhkan rasa senasib dan sepenanggungan
d. kemakmuran yang merata bagi seluruh rakyat dalam arti dinamis dan berkelanjutan
e. dalam melakukan putusan diperlukan kejujuran bersama

8. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) memiliki wewenang untuk mengubah Undang-Undang

Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Hal itu telah dilaksanakan sebanyak empat kali,
yaitu tahun ....
a. 1998, 1999, 2000, 2001
b. 1999, 2000, 2001, 2002
c. 2000, 2001, 2002, 2003
d. 2001. 2002, 2003. 2004
e. 2002, 2003, 2004, 2005

9. Perhatikan bagan berikut

UUD NRI
TAHUN 1945

1 2 3 4 5 MA MK KY

Lembaga negara yang seharusnya ditulis dan diisikan di kotak yang kosong nomor 2 dan 4
adalah ....
a. BPK dan Presiden
b. Presiden dan DPR
 c. Presiden dan MPR
d. MPR dan DPD
e. DPR dan MPR

10. Wujud dari amanat pasal 24 C Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
adalah dibentuknya ....
a. Mahkamah Agung
b. Komisi Yudisial
c. Mahkamah Konstitusi
d. Pengadilan Negeri
e. Pengadilan Tinggi
11. Secara garis besar berdasarkan Undang-Undang Dasar Tahun 1945 tugas dan wewenang
lembaga-lembaga negara dalam sistim ketatanegaraan merupakan suprastruktur politik di
Indonesia yang salah satunya adalah Presiden. Salah satu kewenangan Presiden Republik
Indonesia sebagai Kepala Negara adalah ....
a. memberi grasi dan rehabilitasi dengan memperhatikan pertimbangan Mahkamah Agung
b. memegang kekuasaan pemerintahan
c. mengajukan Rancangan Undang-Undang
d. mengangkat dan memberhentikan menteri-menteri
e. mengangkat dan memberhentikan anggota Komisi Yudisial dengan persetujuan DPR
12. Seorang anak dilahirkan di negara A, sedangkan orangtuanya berkewarganeagaraan negara B,
maka ia adalah warga negara B. Hal ini berarti bahwa negara B tersebut menerapkan asas ....
a. apatride
b. bipatride
c. ius soli
d. ius sanguinis
e. kewarganegaraan tunggal

13. Seseorang yang memiliki penghayatan hidup, ikatan emosional, dan tingkah laku yang melekat
dengan identitas suatu negara, maka kewarganegaraan seseorang itu termasuk jenis ....
a. etimologis
b. psikologis
c. geografis
d. yuridis
e. sosiologis

14. Menurut Pasal 26 ayat (1) Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
menjelaskan bahwa orang yang berada di suatu wilayah suatu negara dan tidak bertujuan tinggal
atau menetap di wilayah negara tersebut disebut ....
a. penduduk
b. bukan penduduk
c. warga negara
d. bukan warga negara
e. rakyat

15. Otonomi daerah adalah kewajiban yang diberikan kepada daerah otonom untuk mengatur dan
mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat menurut aspirasi
masyarakat, yang bertujuan untuk ....
 a. mewujudkan keadilan sosial berdasarkan kemanusiaan
b. menciptakan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila
c. meningkatkan daya guna dan hasil guna penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka
pelayanan terhadap masyarakat dan pelaksanaan pembangunan sesuai Undang-Undang
d. mengimplementasi tuntutan globalisasi yang diberdayakan dengan cara memberikan
kewenangan yang lebih luas, lebih nyata dan bertanggungjawab
e. memberikan keleluasaan dalam bentuk hak dan wewenang serta kewajiban dan
tanggungjawab badan pemerintah daerah untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya
sesuai keadaan dan kemampuan daerahnya

16. Pelaksanaan otonomi daerah harus menunjang aspirasi perjuangan rakyat guna memperkokoh
negara kesatuan dan mempertinggi tingkat kesejahteraan masyarakat lokal. Ini adalah salah satu
prinsip dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, yaitu prinsip ....
a. kesatuan
b. riil dan bertanggungjawab
c. penyebaran
d. keserasian
e. pemberdayaan

17. Urusan pemerintahan yang dibagi antara pemerintah pusat, daerah provinsi, dan daerah
kabupaten/kota berdasarkan prinsip akuntabilitas, efisiensi, eksternalitas, dan kepentingan
strategis nasional adalah urusan .....
a. konkuren
b. absolut
c. umum
d. otonomi
e. tugas pembantuan

18. Perhatikan sumber-sumber pendapatan daerah berikut ini

1. Hasil retribusi daerah
2. Dana perimbangan
3. Hasil pajak daerah
4. Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan
5. Dana alokasi umum

Sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) ditunjukkan oleh nomor ....

a. 1 – 2 – 3
b. 1 – 3 – 4
c. 2 – 3 – 4
d. 2 – 3 – 5
e. 3 – 4 – 5

19. Perhatikan pernyataan berikut

1. Mencetak uang dan menentukan nilai mata uang
2. Mengendalikan peredaran uang
3. Menetapkan kebijakan tentang pajak

Pernyataan tersebut yang merupakan ciri-ciri urusan pemerintahan pusat, yaitu ....
a. fiskal nasional dan pajak daerah
b. moneter dan fiskal nasional
 c. moneter dan yustisi nasional
d. politik luar negeri
e. administrsi umum pemerintahan

20. Tolak ukur yang dipakai untuk merealisasikan indikator aparat pemerintah pusat dan daerah
diharapkan memiliki sikap-sikap sebagai berikut ....
a. kapabilitas dan integritas
b. kapabilitas dan akseptabilitas
c. akuntabilitas dan kapabilitas
d. kapabilitas, integritas, akseptabilitas dan akuntabilitas
e. integritas, akseptabilitas dan akuntabilitas