2. Sebagai Accountability
Tujuan ini hampir sama dengan management control yaitu:
a. memberikan informasi yang berguna untuk menager sektor publik yang digunakan untuk
melaporkan pelaksanaan tanggung jawab daya/bidang/divisi yang berada di bawah
wewenangnya.
b. Untuk melaporkan kegiatan kepada publik atas operasi pemerintah serta penggunaan
dana/anggaran publik.
KARAKTERISTIK AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
Akuntansi sektor publik berbeda dengan akuntansi sektor swasta. Berbedaan yang sangat
signifikan adalah pada bagian instansi yang menggunakannya.
Sektor publik biasanya terkait dengan organisasi pemerintahan daerah dan pusat.
Berikut komponen yang mempengaruhi organisasi sektor public secara umum:
A. Ekonomi
B. Politik
C. Kultural
D. Demografis
KOMPONEN YANG MEMPENGARUHI ORGANISASI SEKTOR PUBLIK
A. Ekonomi
1. Tingkat Inflasi
2. Pertumbuhan sektor ekonomi
3. Tenaga kerja produktif
4. Nilai kurs/nilai tukar mata uang
5. Infrastruktur/sarana dan prasarana
6. Tingkat pertumbahan pendapatan perkapita
B. Politik
1. Hubungan antara negara dengan masyarakatnya
2. Legitimasi hukum pemerintah
3. Tipe pemerintahan yang berkuasa
4. Ideologi dan dasar yang dianut
5. Jaringan Internasional
6. Hubungan antar lembaga
KOMPONEN YANG MEMPENGARUHI ORGANISASI SEKTOR PUBLIK
C. Kultural
1. Keragaman ras, suku, agama, budaya dan bahasa
2. Sistem nilai yang berlaku di masyarakat “moral”
3. Historis/sejarah
4. Kondisi sosiologis masyarakat
5. Tingkat pendidikan
6. Karakteristik masyarakat yang berbeda tiap daerah
D. Demografis
1. Tingkat pertumbuhan penduduk
2. Struktur/penyebaran usia penduduk
3. Migrasi “transmigrasi, imigrasi dll”
4. Kesehatan masyarakat
5. Angka harapan hidup
RUANG LINGKUP AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
3. Periodikal
Semua pengeluaran harus dipertanggungjawabkan per periode, sehingga otorisasi
pengeluaran akan dinilai berdasarkan prestasi periode terkait. Kelebihan dana di
atas pengeluaran dapat diketahui dan dikembalikan ke manajemen pusat
pertanggungjawaban.
4. Spesifikasi
Pengeluaran untuk tujuan khusus harus dilandasi oleh persetujuan DPR / DPRD
atau komisaris. Konsep by exception / pengecualian ini harus diatur dalam peraturan
tersendiri tanpa mengabaikan tingkat pencapaian prestasi manajemen organisasi
sektor publik yang terkait.
TO BE CONTINUE