PENGARUHi SIKAPi DANi PERILAKU KONSUMEN

TENTANGi KESEHATANi MATAi TERHADAPi

KETAJAMANi PENGLIHATAN
 BABi 1

PENDAHULUAN

1.1i Latari Belakangi

Matai adalahi suatui organi yangi terdapati padai setiapi manusia.i

Organi inii mempunyaii fungsii yangi sangati pentingi padai setiapi manusia.i

Padai organi inii banyaki kitai temuii strukturi yangi dapati membuati kitai

melihati orangi –i orangi dii sekelilingi kita.i Tahuni 2012i terdapati 246.024i

orangi dii duniai mengalamii kemundurani dayai penglihatan.i Terdapati jugai

mengalamii kebutaani sebanyaki 39.365i orangi dunia.i Negarai yangi

berkembangi saati inii terdapati jugai penduduki yangi megalamii kemundurani

dayai penglihatani dii antaranyai Afrikai 20.047i juta,i penduduki dii Amerikai

23.401i juta,i penduduki dii Easterni Mediterraneani Regioni 18.581i juta,i

penduduki dii Eropai 25.502i juta,i penduduki dii Southi Easti Asiai Regioni

(SEAR)i –i Indiai 23.938i juta,i penduduki dii Westerni Pacifici Regioni

(WPR)i –i Chinai 67.264i jutai penduduk.i Surveii darii Rapidi Assessmenti ofi

Avoidablei Blindnessi (RAAB)i dii Indonesia,i sampaii saati inii telahi

dilakukani dii 3i provinsii yaitui Sulawesii Selatan,i Jawai Barat,i dani Nusai

Tenggarai Barat.i Dapati benar-benari mewakilii Indonesia,i RAABi

memerlukani dii beberapai provinsii yaitu:i 3i provinsii dii Sumatera,i 4i

provinsii dii Jawa,i 1i provinsii dii Kalimantan,i 2i provinsii dii Sulawesi,i Bali,i

Nusai Tenggarai Barat,i Nusai Tenggarai Timur,i Malukui dani Papua.

 Indonesiai sendirii terdapati datai prevalensii yangi menyatakani bahwai

lowi visioni penduduki diatasi 6i tahuni secarai garisi nasionali sebesari 0,9%.i

Dii datai tersebut,i pravelensii lowi visioni terbanyaki terdapati dii Lampungi

(1,7%),i seterusnyai disusuli Nusai Tenggarai Timuri (1,6%)i dani dii

Kalimantani Barati jugai memilikii pravelensii yangi samai yaitui (1,6%).i

Provinsii dengani datai prevalensii lowi visioni terendahi jatuhi padai provinsii

D.I.i Yogyakartai berjumlahi (0,3%)i yangi dii ikutii provinsii selanjutnyai

adalahi Papuai Barati (0,4%)i dani Papuai yangi memilikii datai samai yaitui

(0,4%).i

Sumaterai Utarai terdapati angkai penduduki yangi berumuri ≥i 6i tahuni

tanpai koreksii ataui dengani koreksii optimali memilikii angkai prevalensii

koreksii refraksii 4,0,i lowi visioni adalahi kondisii penglihatani yangi masihi

mengalamii kesulitani untuki melihati meskipuni sudahi menggunakani

kacamatai ataupuni tidaki terbantui dengani kacamatai 0,9i dani jugai kebutaani

memilikii hasili 0,3.i

Masalahi kesehatani matai masihi sangati pentingi bagii negara–negarai

majui dani jugai negarai berkembangi terutamai dii negarai Indonesiai

khususnya.i Ketidakseimbangani antarai konsumsii buah–buahani sertai sayur–

sayurani yangi begitui pentingi bagii kesehatani mata.i Rendahnyai pendidikani

dani pengetahuani akani pentingnyai merawati kesehatani matai sangati kurangi

bagii penduduki yangi beradai dii ekonomii menengahi kebawah.