Anda di halaman 1dari 6

TUGAS 1.

MANAJEMEN OPERASI

NAMA : HERIADI

NIM : 042517765

1. Sebutkan dan jelaskan sepuluh keputusan operasional perusahaan yang perlu


dilakukan dengan baik oleh manajer perusahaan ?
Jawab:
1. Desain produk dan jasa
Perancangan barang dan jasa menetapkan sebagian besar proses transformasi yang akan
dilakukan. Keputusan mulai dari barang dan jasa apa yang akan ditawarkan, desain produk atau
pengemasan jasanya, biaya, kualitas dan sumber daya manusia bergantung pada keputusan
perancangan awal barang atau jasa.
2. Pengelolaan kualitas
Hal ini merupakan tahap menentukan kualitas barang atau jasa termasuk siapa yang bertanggung
jawab menciptakannya. Standar kualitas yang ditawarkan kepada konsumen, peraturan dan
prosedur dibakukan untuk mengidentifikasi serta mencapai standar kualitas tersebut.
3. Desain proses dan kapasitas
Dalam hal ini manajemen menentukan keputusan salam kapasitas berapa produk atau jasa yang
akan diproduksi, dengan teknologi dan peralatan apa saja akan diproduksi. Hal ini
mempengaruhi penggunaan bahan masukan, sumber daya manusia dan pemeliharaan yang
spesifik. Komitmen pengeluaran dan modal akan menentukan struktur biaya dasar suatu
perusahaan. 

4. Strategi penentuan lokasi


Lokasi merupakan salah satu hal krusial yang menentukan kesuksesan sebuah perusahaan. Dasar
penentuan lokasi antara barang dan jasa tentu berbeda, serta dilihat dari jenis barang dan jasa
serta tingkat komponen terbesar yang menyusun harga.
5. Strategi penentuan tata letak
Menentukan tata letak perusahaan yang sesuai dengan proses produksi atau operasional
perusahaan seperti aliran bahan baku, kapasitas yang dibutuhkan, tingkat karyawan, keputusan
teknologi dan kebutuhan persediaan.
6. Sumber daya manusia dan desain pekerjaan
Menentukan berapa banyak karyawan yang dibutuhkan dalam melaksanakan proses produksi
atau melaksanakan kegiatan operasional. Menentukan kualifikasi SDM yang sesuai (bakat dan
keahlian), lingkungan kerja diberikan, dan proses penggajian yang jelas.
7. Manajemen rantai pasokan (supply chain management)
Keputusan ini menjelaskan apa yang harus dibuat dan apa yang harus dibeli yang dirinci dalam
integrasi seluruh kegiatan operasional perusahaan perusahaan mulai dari penyediaan bahan baku
dan peralatan, proses produksi, memberikan layanan, menyampaikan hasil produksi atau
memberikan layanan kepada pelanggan.

8. Persediaan, perencanaan, kebutuhan bahan baku, dan ketepatan waktu pengadaan (Just
In Time/JIT)
Menentukan jumlah persediaan bahan baku, bahan baku untuk menunjang produksi, atau
kegiatan operasional perusahaan dengan memaksimalkan pengaturan kebutuhan dari pelanggan,
supply dari pemasok, perencanaan produksi dan komposisi sumberdaya manusia.
9. Penjadwalan jangka menengah dan jangka pendek
Menentukan jadwal produksi yang dapat dikerjakan dan dikembangkan dengan efisien seperti
urutan proses atau pemberian layanan kepada pelanggan dan bagaimana proses pemberian
layanan kepada pelanggan.
10. Pemeliharaan
Menentukan keandalan dan stabilitas proses produksi dan pelayanan yang diberikan kepada
pelanggan termasuk proses pemeliharaan sehingga proses pengelolaan kegiatan operasional
dapat berjalan dengan baik.
2. Perusahaan Baja ringan berencana untuk mendirikan pabrik baru, dengan tiga
laternatif lokasi, yaitu Kota A, B dan C Dalam melakukan pemilihan lokasi, pihak
manajemen telah menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh di setiap lokasi, bobot
kepentingan setiap faktor, dan skor untuk masing-masing lokasi sebagai berikut.

No. Faktor Bobot Skor

A B C

1. Ketersediaan dan biaya tenaga 0,6 100 120 90


kerja

2. Sumber bahan baku 0,5 90 110 80

3. Sarana prasarana 0,4 100 100 100

4. Infrastruktur 0,4 90 100 100

5. Pajak daerah 0,4 100 110 90

6. Sumber tenaga 0,5 80 90 90

Berdasarkan kasus, Kota mana yang paling baik untuk dipilih dengan menggunakan The
factor-rating method!. Jelaskan alasan Saudara!

Jawab:

No. Faktor Bobot Skor

A B C

1. Ketersediaan dan biaya tenaga 0,6 60 72 54


kerja

2. Sumber bahan baku 0,5 45 55 40

3. Sarana prasarana 0,4 40 40 40

4. Infrastruktur 0,4 36 40 40

5. Pajak daerah 0,4 40 40 36

6. Sumber tenaga 0,5 40 45 45


Total 2,8 261 292 255

 Dari perhitungan dengan mengunakan the factor-rating method maka di dapatkan hasil kota A
mendapatkan skor 261,kota B mendapatkan skor 292 dan kota C mendapatkan skor 255.,dengan
demikian maka kota B terpilih menjadi lokasi terbaik untuk mendirikan perusahaan baru
karena memiliki nilai tertinggi dengan skor angka 292.

3. Suatu perusahaan sepatu dibandung setiap tahun terus mengalami kenaikan,


Permintaan per tahun 5000 unit, biaya penyiapan Rp. 5000, biaya simpan Rp. 250 per
unit per tahun. Permintaan per hari 20 unit, dan tingkat produksi per hari 40 unit.
Hitunglah tingkat produksi optimal perusahaan tersebut?

Jawaban:

Q* = √ [2DS / H(1-d/p)]

Penjelasan:

D = permintaan/kebutuhan per tahun

d = permintaan harian

p = tingkat produksi perhari

H = biaya simpan

S = biaya penyiapan

Dik:

D = 5000 unit

d = 20 unit

p = 40 unit

H = Rp. 250

S = Rp. 5000

Jawab:

Q* = √ [2DS / H(1-d/p)]
=√[2X 20X5000/ 250(1-20/40) ]
= [200.000/125]
=√1600
=40
Jadi, tingkat produksi optimal sebesar 40.

4. Jelaskan keunggulan dari perencanaan sumber daya perusahaan!

1) Mengintegrarikan kegiatan sdm dengan strategi bisnis,


2) Mengintegrasikan proses SDM dengan proses SDM manajemen,

3) Mengintegasikan fungsi SDM dengan bisnis, dan

4) Mengintegrasikan cara pengukuran SDM dengan cara pengukuran organisasi keseluruhan.


Untuk mencapai keempat hal tersebut penting sekali di awali dengan kegiatan perencanaan SDM
yang efektif.

Persediaan Tenaga Kerja Saat Ini


Langkah awal yang dapat dilakukan dalam perencanaan SDM yaitu mendata ketersediaan SDM
yang sudah ada pada perusahaan. Mulai dari jumlah tenaga kerja, kapasitas dan kemampuan,
latar belakang pendidikan, kinerja hingga potensi-potensi mereka. Dari data tersebutlah, tim HR
bisa mengetahui bagaimana perencanaan SDM yang paling tepat untuk perusahaan.

Memperkirakan Kebutuhan SDM Perusahaan untuk Beberapa Waktu Kedepan


Setelah melakukan pendataan SDM yang ada, maka selanjutnya adalah memperkirakan tenaga
kerja yang diperlukan untuk masa yang akan datang. Dalam langkah ini, berbagai variabel HR
seperti pengurangan SDM, lowongan yang akan dibuka, promosi jabatan, mutasi karyawan, dan
lain sebagainya perlu dimasukkan ke dalam pertimbangan. Perkiraan kebutuhan dilakukan untuk
mengetahui SDM seperti apa yang diperlukan perusahaan (penambahan jumlah ataukah
peningkatan kualitas) sedangkan perkiraan ketersediaan dilakukan untuk mengetahui SDM yang
sedang membutuhkan pekerjaan dan siap direkrut. Tentunya perkiraan SDM yang sedang
dibutuhkan ini juga mempertimbangkan keadaan SDM yang kini dimiliki perusahaan.

Strategi dan Implementasi Pencarian SDM


Setelah mengetahui kekurangan dari evaluasi kebutuhan SDM, HR bisa mengembangkan strategi
berdasarkan perkiraan permintaan SDM yang sudah dibuat. Strategi yang dibuat tentunya dapat
memberikan solusi bagi kekurangan masalah SDM di perusahaan. HR dapat melakukan relokasi,
rekrutmen, outsourcing, pelatihan, manajemen SDM, hingga melakukan perubahan kebijakan
terkait SDM. Perusahaan juga dapat menggunakan jasa konsultan dalam meminimalisir reaksi
negatif, terutama mengenai masalah hukum dan legal.

Evaluasi dan Monitoring


Ketika perusahaan telah memiliki perencanaan SDM yang baik dan dijalankan dengan maksimal,
tahap selanjutnya adalah evaluasi dan monitoring pada SDM yang dimiliki. Anda bisa
melakukan evaluasi secara berkala terhadap strategi yang telah diimplementasikan. Proses akhir
ini akan memberikan gambaran jelas bagaimana SDM bekerja dan memenuhi target perusahaan.
Jika kemudian ditemui ketidaksesuaian, bisa dilakukan koreksi atau peruhanan.

Anda mungkin juga menyukai