MANAJEMEN OPERASI
NAMA : HERIADI
NIM : 042517765
8. Persediaan, perencanaan, kebutuhan bahan baku, dan ketepatan waktu pengadaan (Just
In Time/JIT)
Menentukan jumlah persediaan bahan baku, bahan baku untuk menunjang produksi, atau
kegiatan operasional perusahaan dengan memaksimalkan pengaturan kebutuhan dari pelanggan,
supply dari pemasok, perencanaan produksi dan komposisi sumberdaya manusia.
9. Penjadwalan jangka menengah dan jangka pendek
Menentukan jadwal produksi yang dapat dikerjakan dan dikembangkan dengan efisien seperti
urutan proses atau pemberian layanan kepada pelanggan dan bagaimana proses pemberian
layanan kepada pelanggan.
10. Pemeliharaan
Menentukan keandalan dan stabilitas proses produksi dan pelayanan yang diberikan kepada
pelanggan termasuk proses pemeliharaan sehingga proses pengelolaan kegiatan operasional
dapat berjalan dengan baik.
2. Perusahaan Baja ringan berencana untuk mendirikan pabrik baru, dengan tiga
laternatif lokasi, yaitu Kota A, B dan C Dalam melakukan pemilihan lokasi, pihak
manajemen telah menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh di setiap lokasi, bobot
kepentingan setiap faktor, dan skor untuk masing-masing lokasi sebagai berikut.
A B C
Berdasarkan kasus, Kota mana yang paling baik untuk dipilih dengan menggunakan The
factor-rating method!. Jelaskan alasan Saudara!
Jawab:
A B C
4. Infrastruktur 0,4 36 40 40
Dari perhitungan dengan mengunakan the factor-rating method maka di dapatkan hasil kota A
mendapatkan skor 261,kota B mendapatkan skor 292 dan kota C mendapatkan skor 255.,dengan
demikian maka kota B terpilih menjadi lokasi terbaik untuk mendirikan perusahaan baru
karena memiliki nilai tertinggi dengan skor angka 292.
Jawaban:
Q* = √ [2DS / H(1-d/p)]
Penjelasan:
d = permintaan harian
H = biaya simpan
S = biaya penyiapan
Dik:
D = 5000 unit
d = 20 unit
p = 40 unit
H = Rp. 250
S = Rp. 5000
Jawab:
Q* = √ [2DS / H(1-d/p)]
=√[2X 20X5000/ 250(1-20/40) ]
= [200.000/125]
=√1600
=40
Jadi, tingkat produksi optimal sebesar 40.