Anda di halaman 1dari 6

PT JADUL

PT Jadul merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang peternakan, saat ini perusahan
memiliki peternakan pada beberapa wilayah yaitu Lampung, Nusa Tenggara Barat, Jawa Barat
dan Padang. Sementara produk yang ditawarkan PT Jadul berupa susu dan daging. Pasar
produk yang ditawarkan PT Jadul sudah tersebar pada seluruh wilayah Indonesia.
Untuk terus dapat bersaing dengan kompetitor2 lokal, PT Jadul terus melakukan berbagai
upaya perbaikan dalam upaya meningkatkan produktivitas perusahaan. Salah satu yang
dilakukan adalah dengan menekan biaya yang harus dikeluarkan. Untuk menjaga Kesehatan
hewan ternak serta meningkatkan produksi daging dan susu semua hewan ternak perusahan PT
Jadul diberi Vitamin. Kebutuhan vitamin selama setahun sebanyak 100.000 unit dengan biaya
pemesanan sebesar Rp. 2.500.000 setiap pemesanan dengan biaya simpan sebesar 20% dari
harga barang per tahun. Untuk membeli bahan tersebut penjual menetapkan harga yang
berbeda pada setiap volume penjulan tertentu yaitu: 1) Rp. 25.000 per unit bila
pembelian maksimum sebanyak 10.000 unit, 2) Rp. 24.000 per unit bila pembelian
antara 10.000-15.000 unit, dan 3) Rp.23.000 per unit bila pembelian minimum sebanyak
15.000 unit, Disamping itu, perusahaan juga mempertimbangkan membeli pakan tambahan
dalam mendukung pertumbuhan hewan ternak. Berikut ini kandungan gizi dari 2 merek pakan
ternak yang akan dipilih
Pada saat ini perusahaan memiliki hanya satu orang karyawati yang melayani pembelian yang
datang ke peternakan PT Jadul, dan perusahaan mempertimbangkan untuk menambah satu
orang karyawati sebagai upaya meningkatkan layanan. Berikut ini data jumlah kedatangan
pembeli serta kapasitas layanan yang mampu diberikan yaitu sebesar 3 menit per pelangggan,
dengan jumlah kedatangan pelanggan 18 orang per jam
JAWABAN
1. Tentukan ukuran pemesanan yg ekonomis bagi PT Jadul
 jakarta EOQ = /(2x7000x2.500.000) : (25.000×20%) =/ 7.000.000 = 2.645 unit
 Surabaya EOQ = =/(2x4000x2.500.000) : (25.000x20%) =/4.000.000 = 2000 unit
 Palembang EOQ = /(2x1500x2.500.000) : (25.000x20%) =/1.500.000 = 1.224 unit
 Makasar EOQ = /(2x1500x2.500.000) : (25.000x20%) =/1.500.000 = 1.224 unit
2. Dari Kasus PT Jadul di atas, Gunakan metode linier programming dengan metode
simpleks untuk menghitung biaya minum yang harus dikeluarkan.

Variable keputusan
X1 =jakarta
X2 =surabaya
X3 =palembang
X4 =makasar

b.Membuat fungsi tujuan


Z = 32 x1 + 31 x2 + 31 x3 + 37 x4

c.Fungsi batasan
7 x1 + 9 ×2 + 3 x3 + 10 x4 > 2500 (lampung)
8 x1 + 10 x2 + 4 ×3 + 10 x4 > 2200 (padang)
12 x1 + 5 x2 + 12 x3 + 7 x4 > 6000 (nusa tenggara barat)
5 x1 + 7 x2 + 12 x3 + 10 x4 > 3300 (jawa barat)

Minimumkan z = 7000 x1 + 4000 x2 + 1500 x3 + 1500 x4

7 x1 + 9 ×2 + 3 x3 + 10 x4 > lampung
8 x1 + 10 x2 + 4 ×3 + 10 x4 > padang
12 x1 + 5 x2 + 12 x3 + 7 x4 > nusa tenggara barat
5 x1 + 7 x2 + 12 x3 + 10 x4 > jawa barat

X1 x2 x3 x4 > 0
3. Hitung jumlah distribusi dari masing wilayah dengan menggunakan metode North
West Corner? dan bagaimana pendapat Saudara atas metode tersebut

JAWABAN

Lokasi Jumlah
Biaya Distribusi
Peternakan
Jakarta Surabaya Palembang Makasar
Lampung 2500 7 x (2500) 9 x (2500) 3 x (2500) 10 x (2500)
Padang 2200 8 x (2200) 10 x (2200) 4 x (2200) 10 x (2200)
Nusa Tenggara 6000 12x (6000) 5 x (6000) 12 x (6000) 7 x (6000)
Barat
Jawa Barat 3300 5 x (3300) 7 x (3300) 12 x (3300) 10 x (3300)
Total 7000 4000 1500 1500

Jumlah Distribusi dari Lampung ke Jakarta, surabaya, Palembang, Makasar

= 7 x (2500) +9 x (2500)+ 3 x (2500)+ 10 x (2500)

=17500+22500+7500+25000

= 72.500

Jumlah Distribusi dari Padang ke Jakarta, surabaya, Palembang, Makasar

=8 x (2200)+ 10 x (2200)+ 4 x (2200)+ 10 x (2200)

=17600+22000+8800+22000

=70.400

Jumlah Distribusi dari Nusa Tenggara Barat ke Jakarta, surabaya, Palembang, Makasar

=12x (6000)+ 5 x (6000)+ 12 x (6000)+ 7 x (6000)

=72000+30000+72000+42000
=216.000

Jumlah Distribusi dari Jawa Barat ke Jakarta, surabaya, Palembang, Makasar

=5 x (3300)+ 7 x (3300)+ 12 x (3300)+ 10 x (3300)

=16500+23100+39600+33000

=112.200

Jadi totalnya z = 72.500+70.400+216.000+112.200

= Rp. 471.100

Dengan menggunakan Metode North West Corner (NWC) maka didapat biaya optimum untuk
proses distribusi bahan material, khususnya batu pecah dengan total sebesar = Rp. 471.100,- hal
ini menandakan bahwa solusi awal denga menggunakan metode North West Corner sudah
mendekati optimal.

4. Hitung tingkat kesibukan sistem yang ada pada saat ini, Jumlah rata-rata konsumen
dalam antrian, waktu pelanggan dalam garis tunggu serta waktu pelanggan dalam
system?
Diketahui

n= jumlahpelanggandalamsistem
–Pn= probabilitas kepastiann pelanggan dalam sistem
–λ= jumlah rata-rata pelanggan yang datang persatuan waktu
–μ= jumlah rata-rata pelanggan yang dilayani per satuan waktu
–Po= probabilitas tidak ada pelanggan dalam sistem
–P= tingkat intensitas fasilitas pelayanan
–L= jumlahrata-rata pelanggan yang diharapkan dlm sistem
–Lq= jumlah pelanggan yang diharapkan menunggu dalam antrian
–W= waktuyang diharapkan oleh pelanggan selama dalam sistem
–Wq= waktuyang diharapkan oleh pelanggan selama menunggu
Dalam antrian
–1/μ= waktu rata-rata pelayanan
–1/λ= waktu rata-rata antar kedatangan
–S= jumlah fasilitas pelayanan
Jawab
 Jumlah rata-rata konsumen dalam antrian
=Lq=L- ʎ/μ
= 18- 18/3
=18-6
=12
 waktu pelanggan dalam garis tunggu serta waktu pelanggan dalam system
Wq=W-1/ μ=Lq/ ʎ
=3-1/3=12/18
=2/3=2/3
=0,... jam / 25 menit
 waktu pelanggan dalam system
Pw=1/c!( ʎ/ μ)c cμ/ cμ- ʎ Po
=1/ 3 -18 = 1/15 = 0,... jam = 4 menit

Anda mungkin juga menyukai