Anda di halaman 1dari 11

PURI KHATULISTIWA Document

Revisi
: 1.1
:0
HOTEL Tanggal
NO
: 12 Nopember 2013
: SOP 1 Sampai 7
Standard Operating Procedure & Corporate Operating Procedur

LEARNING & EDUCATION


DEPARTMENT
Pre Housekeeper Training Program

BUKU PEDOMAN
BASIC HOUSEKEEPING
DAILY CLEANING

Disiapkan oleh, Diverifikasi oleh Disahkan oleh Revisi ke : Tanggal DCR No.

Octo Sugiyono Cahyadi Andi Jatmiko


HK SPV HR & GA General Manager / Director

(Learning & Education Dept.)


Page 1
PURI KHATULISTIWA Document
Revisi
: 1.1
:0

HOTEL Tanggal
NO SOP
: 12 Nopember 2013
: Ke 1 Dari 7
Standard Operating Procedure & Corporate Operating Procedure
1. (DUSTING)
MEMBERSIHKAN DEBU

CHEMICAL
 Lap (dry cloth)  #1 : Furniture polish
( Biru – Umum, Merah – Toulet, Kuning – Infecsius,  #2 : Glass & Surface Cleaner
Hijau – Food Industri )
 Botol Sprayer / Bucket Standard
 Tangga Aluminium (jika diperlukan)
PELAKSANA TUJUAN
 1 Orang Operator Cleaner Membersihkan debu dan kotoran kecil dari
permukaan datar seperti furniture, dinding,
pintu, list dan aksesoris lainnya.

LANGKAH – LANGKAH PEKERJAAN

Tata Cara

1. Siapkan peralatan yang dibutuhkan dari gudang


2. Periksa peralatan terutama botol sprayer apakah berpungsi dengan baik atau tidak
3. Masukkan larutan pembersih pada botol sprayer/bucket sesuai dengan petunjuk penggunaan
4. Lipat kain lap hingga seukuran telapak tangan
5. Semprotkan larutan pembersih pada lap yang telah dilipat tersebut saja
6. Lap permukaan atas dari kiri ke kanan,permukaan samping dari atas ke bawah dan dari dalam ke luar
untuk bagian bawah dengan teratur
7. Lipat kembali agar mendapatkan permukaan lap yang bersih lainnya untuk mengelap jika satu permukaan
kain lap sudah kotor
8. Apabila semua permukaan lap telah kotor, haruslah dicuci
9. Ulangi langkah 4 s/d langkah 6 sampai seluruh area selesai
10. Yakinkan bahwa area yang dibersihkan bebas dari debu dan kotoran
11. Kumpulkan peralatan, bersihkan dan kembalikan ke gudang peralatan

Petunjuk Keselamatan Kerja

1. Dusting adalah pekerjaan harian


2. Selalu gunakan lap yang bebas serat
3. Hati-hati ketika melakukan dusting di sekitar alat-alat listrik
4. Gunakan larutan pembersih secukupnya dan hindarkan terjadinya percikan
5. Bersihkan percikan pada lantai segera
6. Bila menemukan barang berharga di atas meja / di dalam ruangan, informasikan langsung ke pemiliknya
atau bila tidak ada pemiliknya maka laporkan ke pengawas
7. Bila meja yang akan dilap terdapat kertas-kertas atau barang – barang berserakan maka kertas / barang
tersebut harus diangkat dan tidak boleh dirapikan tanpa izin dari pemilik kertas /barang tersebut
8. Biasakan menyemprot hanya pada kain lap untuk efektifitas kerja
9. Lipat kain lap untuk memaksimalkan proses pengelapan
10. Jangan berdiri di atas meja dan kursi saat melakukan dusting

Perawatan Peralatan

(Learning & Education Dept.)


Page 2
 Cuci lap dan keringkan
 Cuci bucket keringkan dan simpan terbalik.
 Bersihkan peralatan lainnya setelah digunakan lalu keringkan dan kembalikan ke gudang

PURI KHATULISTIWA Document


Revisi
: 1.1
:0
HOTEL Tanggal
No SOP
: 12 Nopember 2013
: Ke 2 Dari 7
Standard Operating Procedure & Corporate Operating Procedure
2. (SWEEPING) MENYAPU
MENGGUNAKAN LOBBY DUSTER
PERALATAN CHEMICAL
 Lobby Duster
 Dustpan  Counter dust (Jika diperlukan)
 Scraper (Kape)
 Sapu nilon
 Tempat sampah
 Dua buah Warning (Tanda Pengaman)
PELAKSANA TUJUAN
 1 Orang Untuk membersihkan debu dan kotoran dari
permukaan lantai yang luas dan kering.
LANGKAH – LANGKAH PEKERJAAN

Tata Cara
1. Siapkan peralatan dari gudang
2. Periksa peralatan (terutama kebersihan Lobby Duster)
3. Letakkan Warning Sign di kedua batas area kerja dan terlihat oleh umum
4. Periksa permukaan lantai apakah ada tumpahan cairan, bekas permen karet, dll.
5. Apabila terdapat kotoran yang melekat hilangkan dahulu dengan menggunakan Scraper / Kape atau untuk
cairan dengan menggunakan mop.
6. Mulailah sweeping lobby duster dengan cara-cara sebagai berikut :
a. Mulai dari pintu masuk berputar searah jarum jam menuju pintu keluar bersihkan pinggiran/sudutan
lantai terlebih dahulu dengan cara gerakan maju mendorong
- Doronglah lobby duster dengan gerakan yang berkesinambungan serta memutar balik pada akhir lantai,
kumpulkan sementara kotoran di satu sudut.

Dimulai dari pintu masuk berputar


Searah jarum jam.

b. Lalu dari titik ruangan terjauh menuju pintu keluar dengan gerakan maju tumpang tindih.
- Tariklah lobby duster dari kiri ke kanan dengan gerakan maju tumpang tindih membentuk metode angka
delapan secara berkesinambungan, kumpulkan sementara kotoran di satu sudut

(Learning & Education Dept.)


Page 3
Perhatian : Dalam melakukan kedua gerakan di atas usahakan agar lobby duster tidak terangkat dari
permukaan lantai.
7. Bersihkan kotoran di bawah mebel yang berat dengan menggunakan sapu dan untuk mebel yang ringan
geser atau pindahkan ke luar ruang.
8. Angkat semua kotoran yang telah terkumpul di sudut dengan menggunakan sapu dan dustpan dan buang
ke tempat sampah.
9. Selesaikan seluruh area lantai dengan teratur serta kembalikan mebel ke tempat semula.
Petunjuk Keselamatan Kerja
 Jangan meninggalkan alat-alat kerja di tempat yang tidak semestinya.
 Bersihkan kain lobby duster apabila sudah kotor.
 Lobby Duster jangan dipakai untuk lantai basah, lembab, dan lengket
 Jangan tinggalkan lobby duster tergeletak di sembarang tempat apabila tidak digunakan.

Perawatan Peralatan
 Simpanlah sapu dan lobby duster dengan kepala di atas.
 Apabila kain lobby duster kotor – cuci dan keringkan di gudang.
 Bersihkan dustpan yang telah digunakan.

(Learning & Education Dept.)


Page 4
PURI KHATULISTIWA Document
Revisi
: 1.1
:0
HOTEL Tanggal
2013
: 12 Nopember
Standard Operating Procedure & Corporate Operating Procedure
No SOP : Ke 3 Dari 7
3. (MOPING)
PENGEPELAN
PERALATAN CHEMICAL
 Double Bucket  #1 : Floor Cleaner
 Mop Set
 Tanda Pengaman (Warning Sign)
 Tapas
 Kape (scraper)
 Rubber Hand Gloves
PELAKSANA TUJUAN
 1 Orang Operator Menghilangkan kotoran atau noda tanah dari
permukaan lantai.

LANGKAH – LANGKAH PEKERJAAN

Tata Cara
1. Ambil peralatan dari gudang
2. Periksa semua peralatan terutama (periksa dan yakinkan bahwa Wringer berfungsi dengan baik)
3. Masukkan air ke dalam double bucket dan tambahkan chemical sesuai petunjuk penggunaan ke dalam
bucket merah, untuk bucket biru hanya berisi air bersih saja (isi bucket minimal 15 liter untuk bucket 25
liter).
4. Letakkan Warning Sign di kedua batas area kerja dan terlihat oleh umum.
5. Basahkan kain mop ke dalam Bucket Biru peras kemudian celupkan ke dalam Bucket Merah yang berisi
larutan Chemical peras kembali kain Mop
6. Peras kain mop
Yang harus diperhatikan dalam memeras mop:
 Kain mop harus diputar / dipelintir
 Mop head harus tidak kena peras untuk menghindari benturan dengan plastic jaw yang akan merusak
wringer
 Peras mop sekering mungkin (lakukan beberapa kali)
7. Mulailah mengepel (mopping) dari bagian pinggir kemudian dari area terjauh menuju pintu keluar dengan
gerakan mundur serta tumpang tindih dengan metode angka delapan, lakukan hal ini hingga selesai
seluruhnya.
8. Jarak Mopping yang ditentukan adalah 5 M2
Yang Perlu Diperhatikan :
 Double bucket harus selalu berada di belakang garis kerja dalam posisi rapi
 Bersihkan kain pel bila telah kotor
 Buatlah larutan pembersih baru / air bersih baru jika sudah kotor

10. Tinggalkan lantai dalam kondisi sudah kering.


11. Kumpulkan semua peralatan, bersihkan, keringkan dan simpan kembali peralatan tersebut ke dalam
gudang.

Petunjuk Keselamatan Kerja


 Gunakan sarung tangan karet sebagai pelindung.
 Peraslah kain mop sekering mungkin agar proses pengeringan di lantai tidak terlalu lama.
 Selalu gunakan Warning Sign ( Tanda pengaman )
 Jangan menggunakan sabun / detergent karena bisa menyebabkan lantai licin dan berkerak
 Jangan menggunakan chemical golongan asam kuat

Perawatan Peralatan
 Cucilah kain mop selesai digunakan hingga bersih dan keringkan.
 Cuci Double Bucket , keringkan dan simpan dalam keadaan terbalik.

(Learning & Education Dept.)


Page 5
PURI KHATULISTIWA Document
Revisi
: 1.1
:0
HOTEL Tanggal
No SOP
: 12 Nopember 2013
: Ke 4 Dari 7
Standard Operating Procedure & Corporate Operating Procedure

4. (DRY BUFFING)
PEMOLESAN KERING
PERALATAN CHEMICAL
 Floor Polisher
 Pad Holder
 Pad Putih
 Tanda Pengaman (Warning Sign)
 Kabel Sambung (Extention Cable) Jika dibutuhkan
PELAKSANA TUJUAN
 1 Orang Operator Menjaga lantai agar tetap mengkilap.

LANGKAH – LANGKAH PEKERJAAN

Tata Cara
1. Ambil peralatan dari gudang
2. Periksa Floor Polisher pada steker dan kondisi kabel demi keamanan.
3. Letakkan Warning Sign pada tempat yang tepat.
4. Pasangkan Pad Holder dan Pad Putih.
5. Tegakkan kembali Floor Polisher.
6. Posisikan tangkai floor polisher setinggi paha atas operator dan masukkan aliran listriknya.
7. Pastikan kabel di atas pundak operator dan selalu berada di belakang garis kerja agar tidak terlindas oleh
floor polisher.
8. Mulailah memoles (buffing) dari bagian pinggir terlebih dahulu kemudian dari area terjauh menuju pintu
keluar dengan gerakan mundur serta tumpang tindih dengan metode angka delapan, lakukan hal ini hingga
selesai seluruhnya.
9. Periksa dan yakinkan bahwa lantai benar-benar bersih dan mengkilap.

Petunjuk Keselamatan Kerja


 Jangan mengalirkan listrik ke Floor Polisher sebelum mesin dalam kondisi siap dipakai.
 Selalu memeriksa kabel jangan sampai terkelupas isolatornya.
 Jika mesin tidak dalam keadaan digunakan perhatikan :
- Lepas pad dan pad holder
- Matikan aliran listrik menuju mesin dan gulung kabel pada tangkai
- Letakkan mesin di tempat yang aman
- Tangkai mesin harus dalam keadaan tegak lurus
 Dalam keadaan digunakan kabel harus berada di belakang mesin

Perawatan Peralatan
 Bersihkan mesin setelah digunakan
 Cuci pad dan tiriskan hingga kering

(Learning & Education Dept.)


Page 6
PURI KHATULISTIWA Document
Revisi
: 1.1
:0
HOTEL Tanggal
No SOP
: 12 Nopember 2013
: Ke 5 Dari 7
Standard Operating Procedure & Corporate Operating Procedure

5. (GLASS CLEANING)
PEMBERSIHAN KACA
PERALATAN CHEMICAL
 Ember  # 2 : Glass & Surface Cleaner
 Window Washer
 Window Squeegee
 Kanebo (kain yang
 menyerap air)
 Lap kering (dry cloth)
 Telescopic pole (Perpanjangan gagang)
 Beberapa lembar kain penutup debu
 Warning sign
 Glass scraper (Kape kaca)
PELAKSANA TUJUAN
 1 Orang Operator Membersihkan kotoran dan noda di kaca agar
tetap kilap
LANGKAH – LANGKAH PEKERJAAN

Tata Cara
1. Siapkan peralatan dari gudang
2. Periksa semua peralatan
Periksa untuk memastikan bahwa sirip karet (rubber blade) pada “squeegee” lebih panjang
daripada gagang “squeegee”
3. Letakkan tanda pengaman di tempat yang tepat
4. Siapkan larutan pembersih menurut petunjuk pembuatnya , dengan menambahkannya ke dalam air
5. Letakkan kain penutup debu di bawah kaca yang akan dibersihkan
6. Bersihkan noda yang sulit dihilangkan dengan scraper
7. Celupkan window washer ke dalam larutan pembersih peras air yang berlebih
8. Basahi permukaan kaca secara merata dengan menggunakan window washer,dimulai dari atas ke
bawah
Hati-hati jangan sampai membasahi kusen !
9. Hapuskan larutan dari permukaan menggunakan “window squeegee” , dengan gerakan yang
berkesinambungan dimulai dari atas ke bawah adapun tehnik pengeringan ada 3 technik yaitu :

1. Tehnik angka satu 2. Tehnik anga tujuh 3. Tehnik angka delapan

Untuk Kaca sempit/tinggi Untuka kaca lebar & terjangkau Untuka kaca lebar & terjangkau

10. Gunakan telescopic pole (perpanjangan gagang) untuk tempat yang tinggi
11. Jika kusen bagian atas basah, keringkan menggunakan perpanjangan gagang dan lap kering
12. Bersihkan tetesan di lantai dengan menggunakan lap

(Learning & Education Dept.)


Page 7
13. Bila perlu, pel lantai setelah kaca dibersihkan
14. Ulangi langkah 7 s/d langkah 13 sampai selesai
15. Kumpulkan peralatan, bersihkan, keringkan dan simpan kembali ke gudang peralatan

Petunjuk Keselamatan Kerja


 Jangan menggunakan bubuk, pasta atau pembersih yang dapat mengakibatkan goresan
 Selalu gunakan perlengkapan keamanan
 Jangan membersihkan kaca pada saat matahari bersinar ke kaca tersebut, karena larutan kimia akan
kering seketika dan tidak bereaksi dengan baik
 Jangan meninggalkan perpanjangan gagang tidak pada tempat yang semestinya
 Jangan menaiki kursi atau box dalam pengerjaan

Perawatan Peralatan
 Bersihkan semua peralatan yang digunakan
 Cuci ember, keringkan dan simpan terbalik

(Learning & Education Dept.)


Page 8
PURI KHATULISTIWA Document
Revisi
: 1.1
:0
HOTEL Tanggal
No SOP
: 12 Nopember 2013
: Ke 6 Dari 7
Standard Operating Procedure & Corporate Operating Procedure

6. (VACUUMING)
PEMBERSIHAN LANTAI KARPET
PERALATAN CHEMICAL
 Dry Vacuum Cleaner
 Extention Cable (Jika dibutuhkan)
PELAKSANA TUJUAN
 1 Orang Operator Mengangkat debu dan kotoran kecil pada karpet
LANGKAH – LANGKAH PEKERJAAN

Tata Cara
1. Siapkan peralatan dari gudang
2. Periksa semua peralatan sebelum digunakan termasuk sambungan listrik, kabel, dan kantong debu (dust
bag) vacuum cleaner
3. Singkirkan benda – benda besar dan yang tajam dari permukaan karpet sebelum penyedotan dimulai
4. Sesuaikan penggunaan Head Nozzle khusus untuk permukaan lantai karpet
5. Pastikan seluruh permukaan lantai karpet dalam keadaan kering – tidak mengandung air
6. Lakukan pembersihan dengan penyedotan secara sistematis, dimulai dari sudut terjauh dari pintu keluar
7. Perhatian khusus ditujukan pada bagian sudut, tepi, dan area yang sering dilalui orang ( Heavy traffic )
8. Bersihkan area yang tidak bisa dijangkau oleh head nozzle dengan bantuan asesori vacuum cleaner yang
lain, misalnya dengan crevice nozzle
9. Setelah semua terselesaikan, kumpulkan semua peralatan dan bersihkan bagian dalam (kantong debu)
dan bagian luarnya, kemudian simpan di tempat yang sudah ditentukan

Petunjuk Keselamatan Kerja


 Periksa peralatan listrik terutama sambungan listrik (steker) dan kabel
 Jangan sambungkan listrik sebelum mesin dalam kondisi siap pakai
 Pastikan kabel dry vacuum cleaner selalu berada di belakang mesin
 Jangan biarkan kabel dry vacuum cleaner dalam keadaan menegang
 Dry vacuum cleaner tidak diperkenankan untuk menghisap karpet dalam kondisi basah
 Jangan menghisap puntung rokok yang menyala

Perawatan Peralatan
 Periksa kantong debu dalam mesin dry vacuum cleaner, kosongkan atau ganti jika telah rusak (berlubang)
 Bersihkan mesin pada bagian dalam maupun luarnya dengan menggunakan lap lembab dan keringkan
sebelum menyimpannya

(Learning & Education Dept.)


Page 9
PURI KHATULISTIWA Document
Revisi
: 1.1
:0
HOTEL Tanggal
No SOP
: 12 Nopember 2013
: Ke 7 Dari 7
Standard Operating Procedure & Corporate Operating Procedure
7. (SANITARY APPLIANCES CLEANING)
PEMBERSIHAN TOILET
PERALATAN CHEMICAL
 Sikat WC (toilet bowl brush)  Floor Cleaner
 Tiga lembar kain yang menyerap air dalam beberapa  Odor Control
warna  Glass & Surface Cleaner
 Sapu Nilon
 Dustpan
 Plastik sampah 60 x 90 cm
 Ember
 Satu lembar kain tanpa serat /kanebo
 Window Washer dan Window Squeegee jika diperlukan
 Sarung tangan karet (hand gloves)
 Dua buah semprotan botol (botol sprayer)
 Dua buah spons (sponge)
 Sikat lantai
 Sikat gigi kecil
 Warning Sign
 Satu set peralatan pengepelan sekali proses
PELAKSANA TUJUAN
 1 Orang Operator Agar Toilet bersih, bebas dari kuman
(higienis), kering, serta tidak berbau
LANGKAH – LANGKAH PEKERJAAN
Tata Cara
1. Siapkan peralatan yang dibutuhkan
2. Periksa semua peralatan
3. Letakkan tanda pengaman di luar pintu toilet
4. Periksa persediaan kertas tissue di setiap tissue holder, tambahkan bila perlu
5. Kumpulkan sampah dari keranjang sampah dan lantai
6. Siapkan larutan pembersih dalam ember dan semprotan botol sesuai dengan petunjuk pembuatnya

PEMBERSIHAN WASHTAFEL (VANITY AREA )


7. Basahi bagian dalam washtafel, sikat dengan menggunakan spons lalu bilas
8. Semprotkan larutan pembersih ke dalam bagian washtafel lalu diamkan beberapa saat
9. Gunakan semprotan botol untuk membersihkan cermin dengan larutan pembersih, keringkan dengan
kain tanpa serat
10. Bersihkan meja dengan kain yang berwarna warni, beserta kran, dispenser sabun sampai ke sisi-sisi
meja bagian bawah, kemudian keringkan
11. Periksa apakah dispenser sabun masih bekerja dengan baik
12. Sikat bagian dalam washtafel dengan spons serta bersihkan saringan drainase dengan sikat gigi
13. Bilas sampai merata , kemudian keringkan

PEMBERSIHAN URINAL/URINOIR
13. Flush urinal
Bila memungkinkan, matikan mekanisme siram otomatis
14. Sikat bagian dalam dengan menggunakan sikat wc, kemudian flush kembali
15. Semprotkan larutan pembersih pada bagian dalam urinal, kemudian diamkan
16. Menggunakan kain berwarna – warni celup kain dalam larutan pembersih, peras dan bersihkan bagian
luar dari urinoir, pipa dan tombol penyiram (flusher) atau panel penyiram otomatis
17. Jika perlu cuci dengan air bersih
18. Gosok bagian dalam urinoir dari atas ke bawah hingga ke tutup saringan drainase
19. Flush / siram dan cuci sikat dengan air yang mengalir
20. Beri larutan odor control seperlunya
(Learning & Education Dept.)
Page 10
21. Ulangi langkah 14 s/d 21 sampai semua urinoir selesai dibersihkan
22. Cuci kain biarkan mengering dan simpan dalam kantung plastic

PEMBERSIHAN KLOSET
23. Flush kloset
24. Sikat bagian dalam kloset dengan sikat wc, kemudian flush kembali
25. Semprotkan larutan pembersih ke bagian dalam kloset dengan rata termasuk di bawah bibir kloset,
kemudian biarkan beberapa saat
26. Celup kain yang berwarna-warni ke dalam larutan pembersih, peras dan bersihkanlah bagian luar kloset,
tempat tissue (tissue holder), tangki air (water tank) termasuk bagian dalam, tombol penyiram (flusher),
tutup dudukan toilet (toilet cover seat), dudukan toilet (toilet seat), engsel hingga bagian bawah kloset
27. Jika perlu, cuci dengan air
28. Sikat kembali bagian dalam kloset dengan sikat wc
29. Berikan perhatian khusus pada noda bekas air dan pada bagian bawah bibir kloset
30. Flush/siram toilet dan pada waktu bersamaan cuci sikat dengan air yang mengalir
31. Beri larutan odor control seperlunya
32. Ulangi langkah 24 s/d langkah 32 sampai semua kloset selesai dibersihkan

DINDING DAN LANTAI


32. Celup kain dalam larutan pembersih, peras dan bersihkan dinding searah jarum jam juga dengan
membersihkan outlet – outlet yang ada seperti hand dryer, switch on / off dll.
33. Periksa apakah outlet – outletnya masih bekerja dengan baik
34. Siapkan larutan pembersih dalam ember pel sesuai dengan petunjuk pembuatnya
35. Basahkan area pengepelan kira – kira 90 cm di depan urinoir, cuci (sikat dengan sikat lantai, bilas), dan
ulangi pengepelan, lalu cuci pel dengan seksama
36. Basahkan area pengepelan di dalam kamar kloset, cuci (sikat dengan sikat lantai, bilas) dan ulangi
pengepelan, setelah selesai cuci pel dengan seksama
37. Pel seluruh area toilet, dimulai dari titik terjauh dari pintu
38. Sebelum meninggalkan toilet yakinkan bahwa toilet sudah benar-benar bersih, kering, tidak bau dan
suplies (kertas tissue, handsoap dll) sudah tersedia
39. Kumpulkan peralatan dan kembalikan ke gudang
40. Bersihkan peralatan sebelum disimpan

Petunjuk Keselamatan Kerja


 Selalu menggunakan sarung tangan karet sebagai pelindung
 Gunakan kain yang berwarna – warni sebagai kode waktu mengerjakan tugas tertentu
 Pisahkan kain untuk membersihkan kloset / urinoir dengan kain untuk membersihkan bagian lainnya
 Jangan membuat lecet perabot dengan alat yang merusak, karena goresan dapat menjadi tempat bakteria
yang merugikan
 Jangan pel semua area toilet pada saat yang bersamaan, pel area di depan urinoir dan kloset secara
terpisah dengan area lainnya
 Selalu jaga agar semua perabot dalam keadaan kering

Perawatan Peralatan
 Cuci semua peralatan setelah digunakan
 Cuci semua kain dan biarkan mengering sebelum disimpan
 Cuci semua sikat dengan seksama
 Cuci ember, keringkan dan simpan terbalik
 Cuci pel, untuk perawatan toilet, gantilah air sesering mungkin

Aturan Pembersihan Toilet


 Selalu bersihkan dari atas ke bawah
 Selalu memakai peralatan yang sama dalam kelompok kerja
 Selalu kerjakan mulai dari tugas basah ke tugas kering

(Learning & Education Dept.)


Page 11

Anda mungkin juga menyukai