Basic Housekeeping 1
Basic Housekeeping 1
Revisi
: 1.1
:0
HOTEL Tanggal
NO
: 12 Nopember 2013
: SOP 1 Sampai 7
Standard Operating Procedure & Corporate Operating Procedur
BUKU PEDOMAN
BASIC HOUSEKEEPING
DAILY CLEANING
Disiapkan oleh, Diverifikasi oleh Disahkan oleh Revisi ke : Tanggal DCR No.
HOTEL Tanggal
NO SOP
: 12 Nopember 2013
: Ke 1 Dari 7
Standard Operating Procedure & Corporate Operating Procedure
1. (DUSTING)
MEMBERSIHKAN DEBU
CHEMICAL
Lap (dry cloth) #1 : Furniture polish
( Biru – Umum, Merah – Toulet, Kuning – Infecsius, #2 : Glass & Surface Cleaner
Hijau – Food Industri )
Botol Sprayer / Bucket Standard
Tangga Aluminium (jika diperlukan)
PELAKSANA TUJUAN
1 Orang Operator Cleaner Membersihkan debu dan kotoran kecil dari
permukaan datar seperti furniture, dinding,
pintu, list dan aksesoris lainnya.
Tata Cara
Perawatan Peralatan
Tata Cara
1. Siapkan peralatan dari gudang
2. Periksa peralatan (terutama kebersihan Lobby Duster)
3. Letakkan Warning Sign di kedua batas area kerja dan terlihat oleh umum
4. Periksa permukaan lantai apakah ada tumpahan cairan, bekas permen karet, dll.
5. Apabila terdapat kotoran yang melekat hilangkan dahulu dengan menggunakan Scraper / Kape atau untuk
cairan dengan menggunakan mop.
6. Mulailah sweeping lobby duster dengan cara-cara sebagai berikut :
a. Mulai dari pintu masuk berputar searah jarum jam menuju pintu keluar bersihkan pinggiran/sudutan
lantai terlebih dahulu dengan cara gerakan maju mendorong
- Doronglah lobby duster dengan gerakan yang berkesinambungan serta memutar balik pada akhir lantai,
kumpulkan sementara kotoran di satu sudut.
b. Lalu dari titik ruangan terjauh menuju pintu keluar dengan gerakan maju tumpang tindih.
- Tariklah lobby duster dari kiri ke kanan dengan gerakan maju tumpang tindih membentuk metode angka
delapan secara berkesinambungan, kumpulkan sementara kotoran di satu sudut
Perawatan Peralatan
Simpanlah sapu dan lobby duster dengan kepala di atas.
Apabila kain lobby duster kotor – cuci dan keringkan di gudang.
Bersihkan dustpan yang telah digunakan.
Tata Cara
1. Ambil peralatan dari gudang
2. Periksa semua peralatan terutama (periksa dan yakinkan bahwa Wringer berfungsi dengan baik)
3. Masukkan air ke dalam double bucket dan tambahkan chemical sesuai petunjuk penggunaan ke dalam
bucket merah, untuk bucket biru hanya berisi air bersih saja (isi bucket minimal 15 liter untuk bucket 25
liter).
4. Letakkan Warning Sign di kedua batas area kerja dan terlihat oleh umum.
5. Basahkan kain mop ke dalam Bucket Biru peras kemudian celupkan ke dalam Bucket Merah yang berisi
larutan Chemical peras kembali kain Mop
6. Peras kain mop
Yang harus diperhatikan dalam memeras mop:
Kain mop harus diputar / dipelintir
Mop head harus tidak kena peras untuk menghindari benturan dengan plastic jaw yang akan merusak
wringer
Peras mop sekering mungkin (lakukan beberapa kali)
7. Mulailah mengepel (mopping) dari bagian pinggir kemudian dari area terjauh menuju pintu keluar dengan
gerakan mundur serta tumpang tindih dengan metode angka delapan, lakukan hal ini hingga selesai
seluruhnya.
8. Jarak Mopping yang ditentukan adalah 5 M2
Yang Perlu Diperhatikan :
Double bucket harus selalu berada di belakang garis kerja dalam posisi rapi
Bersihkan kain pel bila telah kotor
Buatlah larutan pembersih baru / air bersih baru jika sudah kotor
Perawatan Peralatan
Cucilah kain mop selesai digunakan hingga bersih dan keringkan.
Cuci Double Bucket , keringkan dan simpan dalam keadaan terbalik.
4. (DRY BUFFING)
PEMOLESAN KERING
PERALATAN CHEMICAL
Floor Polisher
Pad Holder
Pad Putih
Tanda Pengaman (Warning Sign)
Kabel Sambung (Extention Cable) Jika dibutuhkan
PELAKSANA TUJUAN
1 Orang Operator Menjaga lantai agar tetap mengkilap.
Tata Cara
1. Ambil peralatan dari gudang
2. Periksa Floor Polisher pada steker dan kondisi kabel demi keamanan.
3. Letakkan Warning Sign pada tempat yang tepat.
4. Pasangkan Pad Holder dan Pad Putih.
5. Tegakkan kembali Floor Polisher.
6. Posisikan tangkai floor polisher setinggi paha atas operator dan masukkan aliran listriknya.
7. Pastikan kabel di atas pundak operator dan selalu berada di belakang garis kerja agar tidak terlindas oleh
floor polisher.
8. Mulailah memoles (buffing) dari bagian pinggir terlebih dahulu kemudian dari area terjauh menuju pintu
keluar dengan gerakan mundur serta tumpang tindih dengan metode angka delapan, lakukan hal ini hingga
selesai seluruhnya.
9. Periksa dan yakinkan bahwa lantai benar-benar bersih dan mengkilap.
Perawatan Peralatan
Bersihkan mesin setelah digunakan
Cuci pad dan tiriskan hingga kering
5. (GLASS CLEANING)
PEMBERSIHAN KACA
PERALATAN CHEMICAL
Ember # 2 : Glass & Surface Cleaner
Window Washer
Window Squeegee
Kanebo (kain yang
menyerap air)
Lap kering (dry cloth)
Telescopic pole (Perpanjangan gagang)
Beberapa lembar kain penutup debu
Warning sign
Glass scraper (Kape kaca)
PELAKSANA TUJUAN
1 Orang Operator Membersihkan kotoran dan noda di kaca agar
tetap kilap
LANGKAH – LANGKAH PEKERJAAN
Tata Cara
1. Siapkan peralatan dari gudang
2. Periksa semua peralatan
Periksa untuk memastikan bahwa sirip karet (rubber blade) pada “squeegee” lebih panjang
daripada gagang “squeegee”
3. Letakkan tanda pengaman di tempat yang tepat
4. Siapkan larutan pembersih menurut petunjuk pembuatnya , dengan menambahkannya ke dalam air
5. Letakkan kain penutup debu di bawah kaca yang akan dibersihkan
6. Bersihkan noda yang sulit dihilangkan dengan scraper
7. Celupkan window washer ke dalam larutan pembersih peras air yang berlebih
8. Basahi permukaan kaca secara merata dengan menggunakan window washer,dimulai dari atas ke
bawah
Hati-hati jangan sampai membasahi kusen !
9. Hapuskan larutan dari permukaan menggunakan “window squeegee” , dengan gerakan yang
berkesinambungan dimulai dari atas ke bawah adapun tehnik pengeringan ada 3 technik yaitu :
Untuk Kaca sempit/tinggi Untuka kaca lebar & terjangkau Untuka kaca lebar & terjangkau
10. Gunakan telescopic pole (perpanjangan gagang) untuk tempat yang tinggi
11. Jika kusen bagian atas basah, keringkan menggunakan perpanjangan gagang dan lap kering
12. Bersihkan tetesan di lantai dengan menggunakan lap
Perawatan Peralatan
Bersihkan semua peralatan yang digunakan
Cuci ember, keringkan dan simpan terbalik
6. (VACUUMING)
PEMBERSIHAN LANTAI KARPET
PERALATAN CHEMICAL
Dry Vacuum Cleaner
Extention Cable (Jika dibutuhkan)
PELAKSANA TUJUAN
1 Orang Operator Mengangkat debu dan kotoran kecil pada karpet
LANGKAH – LANGKAH PEKERJAAN
Tata Cara
1. Siapkan peralatan dari gudang
2. Periksa semua peralatan sebelum digunakan termasuk sambungan listrik, kabel, dan kantong debu (dust
bag) vacuum cleaner
3. Singkirkan benda – benda besar dan yang tajam dari permukaan karpet sebelum penyedotan dimulai
4. Sesuaikan penggunaan Head Nozzle khusus untuk permukaan lantai karpet
5. Pastikan seluruh permukaan lantai karpet dalam keadaan kering – tidak mengandung air
6. Lakukan pembersihan dengan penyedotan secara sistematis, dimulai dari sudut terjauh dari pintu keluar
7. Perhatian khusus ditujukan pada bagian sudut, tepi, dan area yang sering dilalui orang ( Heavy traffic )
8. Bersihkan area yang tidak bisa dijangkau oleh head nozzle dengan bantuan asesori vacuum cleaner yang
lain, misalnya dengan crevice nozzle
9. Setelah semua terselesaikan, kumpulkan semua peralatan dan bersihkan bagian dalam (kantong debu)
dan bagian luarnya, kemudian simpan di tempat yang sudah ditentukan
Perawatan Peralatan
Periksa kantong debu dalam mesin dry vacuum cleaner, kosongkan atau ganti jika telah rusak (berlubang)
Bersihkan mesin pada bagian dalam maupun luarnya dengan menggunakan lap lembab dan keringkan
sebelum menyimpannya
PEMBERSIHAN URINAL/URINOIR
13. Flush urinal
Bila memungkinkan, matikan mekanisme siram otomatis
14. Sikat bagian dalam dengan menggunakan sikat wc, kemudian flush kembali
15. Semprotkan larutan pembersih pada bagian dalam urinal, kemudian diamkan
16. Menggunakan kain berwarna – warni celup kain dalam larutan pembersih, peras dan bersihkan bagian
luar dari urinoir, pipa dan tombol penyiram (flusher) atau panel penyiram otomatis
17. Jika perlu cuci dengan air bersih
18. Gosok bagian dalam urinoir dari atas ke bawah hingga ke tutup saringan drainase
19. Flush / siram dan cuci sikat dengan air yang mengalir
20. Beri larutan odor control seperlunya
(Learning & Education Dept.)
Page 10
21. Ulangi langkah 14 s/d 21 sampai semua urinoir selesai dibersihkan
22. Cuci kain biarkan mengering dan simpan dalam kantung plastic
PEMBERSIHAN KLOSET
23. Flush kloset
24. Sikat bagian dalam kloset dengan sikat wc, kemudian flush kembali
25. Semprotkan larutan pembersih ke bagian dalam kloset dengan rata termasuk di bawah bibir kloset,
kemudian biarkan beberapa saat
26. Celup kain yang berwarna-warni ke dalam larutan pembersih, peras dan bersihkanlah bagian luar kloset,
tempat tissue (tissue holder), tangki air (water tank) termasuk bagian dalam, tombol penyiram (flusher),
tutup dudukan toilet (toilet cover seat), dudukan toilet (toilet seat), engsel hingga bagian bawah kloset
27. Jika perlu, cuci dengan air
28. Sikat kembali bagian dalam kloset dengan sikat wc
29. Berikan perhatian khusus pada noda bekas air dan pada bagian bawah bibir kloset
30. Flush/siram toilet dan pada waktu bersamaan cuci sikat dengan air yang mengalir
31. Beri larutan odor control seperlunya
32. Ulangi langkah 24 s/d langkah 32 sampai semua kloset selesai dibersihkan
Perawatan Peralatan
Cuci semua peralatan setelah digunakan
Cuci semua kain dan biarkan mengering sebelum disimpan
Cuci semua sikat dengan seksama
Cuci ember, keringkan dan simpan terbalik
Cuci pel, untuk perawatan toilet, gantilah air sesering mungkin