Dikonversi
Dikonversi
GUIDANCE
Document/PAA/OPS/VIII/2017
OPERATION DEPARTMENT
PT. PELANGI ARTHA ANUGRAH
Cleaning service pada dasarnya sama dengan bidang housekeeping. Sama-sama melayani
pada bidang kebersihan, kerapian dan hygenisasi. Oleh karenanya, pekerjaan ini sangat penting
sekali di industry atau perusahaan.
Tujuan jangka pendek Cleaning Service untuk menunjang aktivitas kebersihan keseharian,
sedangkan tujuan jangka panjangnya adalah untuk memelihara dan mempertahankan semua
barang yang termasuk dalam lingkup kerjanya. Tugas Cleaning Service sendiri, meliputi area
indoor hingga outdoor.
Di dalam pekerjaan kebersihan yang ada di perusahaan, kantor, rumah sakit, penginapan
dan tempat lainnya memiliki prinsip yang sama yaitu ;
1. Kebersihan
2. Ketelitian
3. Kerapian
Selain itu ada juga harus memiliki prinsip 5R 1T, Sikap mental serta Standart SOP Cleaning Service.
III. Sikap mental kerja yang harus di terapkan bagi para Cleaning Service :
1. Jujur, jujur & amanah dalam bekerja.
2. Ikhlas, ikhlas melakukan semua pekerjaan yang sudah menjadi tanggung jawabnya.
3. Bertanggung jawab, dalam bekerja hingga hasil kerja.
4. Displin, datang tepat waktu, waktu kerja.
5. Loyal, terhadap perusahan and system kerjanya.
1. Dusting
2. Sweeping Menggunakan Lobby Duster ( Dry Mopping )
3. Sweeping Menggunakan Nylon Broom
4. Sweeping Menggunakan Sapu Lidi
5. Damp Mopping
6. Dry Buffing
7. Scrubbing ( Dengan Floor Polisher Low Speed )
8. Mem-vacuum Kering ( Dry Vacuuming )
9. Mem-vacuum Basah ( Wet Vacuuming )
10. Glass Cleaning ( Pembersih Kaca )
11. Toilet Cleaning ( Pembersih Toilet )
12. Garbage Striping ( Pembersihan Tempat Sampah )
13. Spotting (Pembersihan Area Tertentu)
14. Pembersihan Plafon ROC & Dinding
15. Pembersihan Bak Grease Trap
16. Cleaning Kolam
1. DUSTING
Tujuan :
Membersihkan permukaan seperti pada furniture, dinding, list dan asesoris lainnya dari debu dan
kotoran kecil.
Tata cara :
1. Siapkan alat dan chemical
o Botol sprayer atau bucket / ember ( bila yang ingin di dusting cukup banyak / luas )
o Cleaning cloth / lap ( biru untuk area umum, merah untuk toilet dan kuning untuk area
infeksius)
o Chemical (glass cleaner untuk area perkantoran dan APC untuk area toilet dan infeksius)
2. Melakukan dusting
o Lipat lap seukuran telapak tangan, agar kita mendapatkan banyak permukaan lap yang bersih
serta terlihat lebih rapi
o Semprotkan chemical ke permukaan lap agar hasil lebih baik dan aman bagi obyek yang
dibersihkan
o Bila menggunakan ember ( bucket ), celupkan lap dan peras hingga lembab, kemudian lipat
seukuran telapak tangan
o Proses pembersihan, dimulai dari bagian atas terlebih dahulu menuju ke bawah dengan
gerakan tangan kiri – kanan, dari atas ke bawah dan dari dalam ke luar
Harus diingat :
1. Dusting adalah pekerjaan harian
2. Lakukan dusting secara detail
3. Gunakan alat bantu (tangga,scaffolding, dan yang direkomendasikan ) bila mendusting lebih tinggi
4. Bila diatas meja banyak dokumen atau barang milik klien, minta ijin lebih dahulu
5. Kembalikanlah barang yang dipindahkan ke tempat semula
6. Hati – hati ketika melakukan dusting di sekitar alat – alat listrik
7. Jika tidak yakin akan material yang dibersihkan, tanyakan kepada pengawai
Setelah selesai :
1. Periksa hasil pekerjaan sebelum meninggalkan area
2. Cuci lap, keringkan dan simpan di gudang
3. Bucket dibersihkan, keringkan dan simpan di gudang
4. Letakkan peralatan lainnya ditempat yang telah ditentukan
Tujuan :
Membersihkan permukaan lantai dari kotoran dan debu
Tata cara :
1. Siapkan peralatan
o Siapkan lobby duster dan pastikan kainnya tidak kotor
o Siapkan dustpen dan nylon broom
2. Melakukan sweeping
o Bisa dilakukan dengan 2 teknik : maju mendorong dan maju tumpang tindih
o Mulailah sweeping dari area pinggir
o Terlabih dahulu sweeping bagian pinggir dengan cara maju mendorong
o Dilanjutkan dengan cara maju tumpang tindih
Harus diingat :
1. Sweeping adalah kegiatan pembersihan harian
2. Debu dan kotoran yang terkumpul segera dimasukkan ke dalam dustpen, jangan ditunggu hingga
menumpuk
3. Bila permukaan basah, keringkan dahulu
4. Ukuran lobby duster yang digunakan harus disesuaikan dengan luas area (standar 60 cm)
Setelah selesai :
1. Periksa hasil pekerjaan sebelum meninggalkan area
2. Lepas kain lobby duster dari framenya, bersihkan dengan cara divacum dan dicuci bila sudah terlalu kotor
3. Cuci dan keringkan dustpen
4. Kembalikan semua peralatan di tempat yang sudah ditentukan
Tujuan :
Membersihkan permukaan lantai dari kotoran dan debu
Tata cara :
1. Siapkan peralatan
o Nylon broom
o Dustpen
2. Melakukan sweeping dengan nylon broom
o Mulai menyapu pada bagian area yang sulit / sempit
o Kumpulkan sampah di dustpen
Harus diingat :
1. Sweeping dengan nylon broom adalah pembersihan harian
2. Tidak dianjurkan di area utama
Setelah selesai :
1. Periksa pekerjaan sebelum meninggalkan area
2. Pindahkan nylon broom dan dustpen dengan posisi tegak lurus
3. Cuci dan keringkan dustpen
4. Kembalikan peralatan ke tempat yang telah ditentukan
5. Letakkan nylon broom di gudang dengan posisi kepala diatas atau digantung
Tata cara :
1. Siapkan peralatan
o Sapu lidi
o Dustpen
o Plastik sampah
2. Melakukan sweeping dengan sapu lidi
o Menyapu dengan arah maju
o Masukkan sampah kedalam plastik sampah
o Menyapu terus kearah tempat pembuangan sampah akhir
Harus diingat :
1. Sweeping merupakan pembersihan harian
2. Lakukan perontokan daun – daun kering
5. MOPPING
Tujuan :
Membersihkan lantai dari kotoran dan noda
Harus diingat :
1. Mopping merupakan pembersihan harian yang dilakukan setelah sweeping
2. Ganti air dalam bucket apabila kotor
3. Pembilasan dan pemerasan harus dilakukan dengan baik hingga kain mop bersih lembab
4. Jangan mengangkat warning sign jika lantai belum kering benar
Setelah selesai :
1. Periksa kembali area yang telah anda kerjakan
2. Jika anda memindahkan pada proses mopping, kembalikan posisi semula
3. Cuci dan keringkan cotton yarn
4. Letakkan peralatan di tempat yang sudah ditentukan
6. DRY BUFFING
Tujuan :
Menjaga agar lantai marmer, granit, serta sebagian jenis lantai vinyl mengkilap
Harus diingat :
1. Dry buffing merupakan pekerjaan harian
2. Periksa keadaan kabel sebelum melakukan pekerjaan
3. Posisi panel listrik harus dibelakang anda pada saat pengerjaan
4. Posisi kabel harus berada di bahu anda pada saat anda bekerja
5. Balik pad apabila sudah kotor atau ganti dengan yang baru bila kedua sisinya sudah kotor
6. Jika menggunakan high – speed polisher tanpa dry vacuum maka setelah selesai dry buffing harus
dilanjutkan dengan dry mopping atau vacuum
Setelah selesai :
1. Periksa kembali area yang sudah di buffed
2. Jika anda memindahkan barang pada saat pengerjaan, kembalikan ke posisi semula
3. Gulung kabel mesin high speed polisher dan posisikan pad holder menggantung
4. Lepas pad putih
5. Cuci pad putih dan bersihkan mesin
6. Simpan peralatan di gudang.
Harus diingat :
1. Jangan menunggu pekerjaan selesai untuk membersihkan sisa kotoran dari proses scrubbing
2. Posisi electric panel harus dibelakang anda
Setelah selesai ;
1. Periksa kembali area yang sudah anda scrubbing
2. Jika anda memindahkan barang pada saat pengerjaan, kembalikan barang ke posisi semula
3. Bersihkan mesin dan gulung kabel mesin polisher
4. Cuci pad
5. Kembalikan peralatan ke tempat yang sudah ditentukan.
Tujuan :
Membersihkan permukaan lantai kering dari debu dan kotoran kecil
Harus diingat :
1. Jangan gunakan dry vacuum cleaner untuk menghisap air
2. Apabila menemukan kabel terkelupas segera laporkan kepada pengawas
3. Apabila ada kotoran yang cukup besar, anda harus mengambil kotoran tersebut terlebih dahulu
Setelah selesai :
1. Periksa kembali area yang sudah anda bersihkan
2. Pastikan furniture telah dikembalikan ke posisi semula
3. Simpan kembali warning sign yang telah selesai anda gunakan
4. Bersihkan kotoran dan debu dalam vacuum cleaner beserta filter kainnya
Tujuan :
Membersihkan permukaan lantai keras basah berair
Harus diingat :
1. Apabila menemukan kabel terkelupas, segera laporkan kepada pengawas
2. Bila menggunakan wet and dry vacuum cleaner untuk menghisap kotoran basah, filter harus dilepas
3. Apabila ada kotoran yang cukup besar, anda harus mengambil kotoran tersebut terlebih dahulu
Setelah selesai :
1. Periksa kembali area yang sudah anda bersihkan
2. Pastikan furniture telah dikembalikan ke posisi semula
3. Simpan kembali warning sign saat lantai sudah benar – benar kering
4. Buang air kotor dalam tangki, bilas bersih, kerinkan
5. Bersihkan mesin dan asesori dan simpan ke gudang
Tujuan :
Membersihkan permukaan kaca dari debu dan kotoran yang menempel
o Glass cleaner
2. Melakukan glass cleaning
o Siapkan larutan kimia di dalam ember
o Celupkan window washer ke dalam larutan tersebut lalu peras
o Basahi dan gosok permukaan kaca secara merata dengan window washer dimulai
dari atas ke bawah
o Keringkan permukaan kaca dengan window squeegee dengan gerakan yang
berkesinambungan.
Catatan : ada 3 pola cara untuk mengeringkan kaca dengan menggunakan window squeegee
Cara 1.
Pola gerakan membentuk angka 7
Cara 2.
Pola gerakan membentuk angka 8
Cara 3.
Pola gerakan membentuk angka 1
Harus diingat :
1. Jangan menggunakan bubuk pasta atau pembersih yang dapat mengakibatkan goresan
2. Jangan memebersihkan kaca pada saat matahari bersinar ke kaca, karena larutan kimia akan
kering seketika dan tidak bereaksi dengan baik
3. Keringkan pinggiran / bingkai kaca dengan cleaning cloth
Setelah selesai :
1. Periksa permukaan kaca setelah selesai
2. Lepaskan kain window washer, cuci dan keringkan
3. Bersihkan peralatan dan kembalikan ke gudang
Tujuan :
Menjaga toilet tetap bersih, kering dan higienis
o Botol sprayer
o Warning sign
o Chemical : APC,Go Gette
2. Melakukan Toilet Cleaning
o Pasang terlebih dahulu warning sign
o Pakai sarung tangan karet
o Periksa plafond dan bersihkan bila berdebu atau ada sarang laba – laba
o Kumpulkan sampah yang tercecer di meja dan lantai dengan cara diambil dengan tangan
langsung dan atau disapu dengan sapu nylon
o Karena toilet terdiri dari 3 material utama, yaitu :
a. Washbasin
Basahi bagian dalam washbasin serta bilas dengan menggunakan sponge
Bersihkan saluran pembuangan dengan sikat kecil
Semprotkan APC dan diamkan 3-5 menit agar chemical tersebut bereaksi
Sambil menunggu kita bersihkan asesoris di sekitar washbasin termasuk dinding
Kemudian kembali lagi kepada washbasin, gosok menggunakan abrasive pad dan bilas
hingga bersih
Keringkan seluruh material yang dibersihkan
b. Urinal
Flush / basahi bagian dalam urinal serta sikat menggunakan sikat toilet
Semprotkan APC dan diamkan 3-5 menit agar chemical tersebut bereaksi
Sambil menunggu kita bersihkan asesoris di sekitar urinal termasuk dinding
Kemudian kembali lagi kepada urinal, gosok menggunakan abrasive pad dan bilas
hingga bersih
Semprotkan APC ke bagian dalam urinal
Keringkan seluruh material yang dibersihkan kecuali bagian dalam urinal
c. Closet
Flush / basahi bagian dalam closet serta sikat menggunakan sikat toilet
Semprotkan APC dan diamkan 3-5 menit agar chemical tersebut bereaksi
Sambil menunggu kita bersihkan asesoris di sekitar closet termasuk dinding
Kemudian kembali lagi ke lubang closet, gosok menggunakan abrasive pad dan
flush hingga bersih
Semprotkan APC ke lubang closet dan sekitarnya
Keringkan seluruh material yang dibersihkan kecuali lubang closet
Untuk pembersihan lantai lakukan pembersihan lantai pada 90 cm dari dinding di bawah urinal
terlebih dahulu hingga bersih, kemudian di dalam daerah partisi closet lakukan hal yang sama, baru
lakukan pembersihan lantai lainnya.
Harus diingat :
Setelah selesai :
1. Periksa area setelah selesai pekerjaan
2. Cuci semua peralatan yang telah digunakan
3. Kumpulkan peralatan dan kembalikan ke gudang
Harus Diingat
1. Pembersihan Garbage Striping harus menggunakan sarang tangan
2. Jangan membiarkan tempat sampah dalam keadaan basah karna akan menimbulkan bau yang
tidak sedap
3. Pisahkan sampah antar sampah kering dan basah
4. Cuci tempat sampah maxsimal 3 hari sekali
Setelah selesai
1. Periksa area setelah pembuangan ataupun pencucian
2. Cuci semua peralatan yang habis digunakan hingga bersih
3. Kumpulkan peralatan dan kembalikan ke gudang
Harus Diingat
1. Gunakan body harnest jika melakukan spotting diketinggian
2. Pastikan tangga ada yang menjaga
3. Pasang warning sig di sekitar area kerja
4. Gunakan cleaning cloth yang bersih
5. Gunakan sikat jika kerak atau noda terlalu tebal
Setelah selesai
1. Periksa area setelah pembuangan ataupun pencucian
2. Cuci semua peralatan yang habis digunakan hingga bersih
3. Kumpulkan peralatan dan kembalikan ke gudang
o Rackball
o Warning Sign
o Safety Glases
o Helmed
o Tangga jika diperlukan
2. Melakukan permbersihan plafon
o Beri warning sign di area pengerjaan agar tidak ada orang yang melewati area
pembersihan
o Jika area pembersihan di dalam kantor maka furniture harus di tutupi dengan door cloth
agar debu yang jatuh tidak mengenai furniture
o Lakukan pembersihan dengan cara memutar rackball pada area pembersihan
o Jika are pembersihan terlalu tinggi bisa menggunakan alat bantu berupa tangga
o Ulangi pekerjaan ljika belum bersih
Harus Diingat
1. Gunakan Safety Glases saat pembersihan
2. Gunakan body hermest saat diarea ketinggian
3. Patikan tangga ada yang menjaga jika pembersihan di area ketinggian
4. Pasang warning sig di sekitar area kerja
Setelah selesai
1. Periksa area setelah pembuangan ataupun pencucian
2. Cuci semua peralatan yang habis digunakan hingga bersih
3. Kumpulkan peralatan dan kembalikan ke Gudang
Harus Diingat
1. Gunakan alat pelindung diri sebelum melakukan pekerjaan.
2. Berhati-hati saat pengurasan diarea atau benda yang beraliran listrik seperti (stop kontak, kabel, barang-
barang elektronik, dll).
3. Mencuci tangan hingga bersih setelah pekerjaan selesai.
Setelah selesai
1. Periksa area setelah pembuangan ataupun pencucian
2. Cuci semua peralatan yang habis digunakan hingga bersih
3. Kumpulkan peralatan dan kembalikan ke Gudang
o Warning Sign
o Floor cleaner (Untuk kolam yang tidakada ikan nya)
2. Pembersihan Cleaning kolam
o Siapkan peralatan yang dibutuhkan.
o Pasang warning sign
o Gunakan Apd ( Sepatu Boots,Rubber Hans Gloves)
o Ambil ikan dengan jaring dan letakkan di ember
o Kuras air dengan mengunakan pompa penguras air
o Lakukan pembersihan dengan alat yang sudah di sediakan
o Gunakan floor cleaner untuk kolam yang tidak ada ikannya
o Pastiakan kolam benar – benar bersih dan pasang kembali peralatan kolam
o Isi kolam dengan air secukupnya dan masukan ikan kembali
Harus Diingat:
1. Gunakan alat pelindung diri sebelum melakukan pekerjaan.
2. Berhati-hati saat pengurasan diarea atau benda yang beraliran listrik seperti (stop kontak, kabel, barang-
barang elektronik, dll).
3. Gunakan alat bantu yang aman pada saat melakukan pengurasan seperti pompa penuras air
dalam keadaan baik.
4. Mencuci tangan hingga bersih setelah pekerjaan selesai.
Setelah Selesai
1. Pastiakn peralatan dalam keadaan baik dan layak digunakan
2. Cuci dan keringkan seluruh peralatan yang telah selesai digunakan.
3. Simpan peralatan digudang dengan rapi.
Mengapa tidak setiap hari? Karena pekerjaan ini memakan waktu yang lebih lama dan effort yang lebih
besar. Hasil pembersihannya juga terbilang bagus dan bisa bertahan sampai berminggu-minggu.
Dengan memahami nama alat-alat cleaning service sesuai dengan istilah yang biasa dipakai di industri,
pastinya akan memberikan kemudahan untuk cleaner dalam melakukan tugas daily.
Selain alat pastinya ada Jenis obat (chemical) yang dipakai untuk pembersihan :
1. Warna hijau (sesuai dengan aroma).
2. Obat untuk closet disebut karbol warna putih.
3. Obat untuk kaca / meja warna biru.
4. Obat untuk cuci tangan warna kuning.
5. Obat untuk pengharum kamar mandi disebut parfum.
6. Obat untuk membersihkan kerak kamar mandi disebut gogether.
7. Kemudian, Obat untuk memperlancar saluran got disebut soda api.
3. Pembersihan toilet
a. Membersihkan meja wastafel.
b. Membersihkan closet.
c. Membersihkan semua peralatan dan accessories.
d. Selanjutnya, Mengisi dan membersihkan handsoap.
4. Perawatan tanaman
a. Menyiram tanaman secara rutin 2 kali sehari kemudian Memberikan pupuk secara teratur.
b. Memberantas hama hingga Mengganti tanaman yang mati
e. Membersihkan taman dari sampah yang berserakan.
f. Kemudian, Merapikan tanaman yang dirasa kurang bagus.