No. Dokumen:
No. Revisi: 00 Halaman : 1 / 2
002/SPO.04G/RSKH/I/2018
No. Dokumen:
No. Revisi: 00 Halaman : 1 / 2
002/SPO.04G/RSKH/I/2018
No. Dokumen:
No. Revisi: 00 Halaman : 2 / 2
002/SPO.04G/RSKH/I/2018
Tanggal Terbit:
RS. KARYA HUSADA
Jl. Jendral Achmad Yani No.98
Karawang 41373 17 Januari 2018
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
5. Bila mop sudah kotor, celupkan ke dalam ember yang
berisi air saja, sehingga kotoran pada mop akan larut
kedalam air.
6. Angkat mop dari ember tersebut dan celupkan kedalam
ember yang berisi larutan air dan sabun .
7. Angkat mop tersebut dan peras dengan alat pemeras
sehingga mop tersebut tidak terlalu basah namun lembab.
8. Lanjutkan mopping dengan gerak seperti tersebut diatas,
sehingga seluruh lantai menjadi bersih.
9. Mop yang menyerap kotoran dengan baik, maka cepat
kotor, oleh karena itu aia pembilas harus sering diganti.
10. Untuk bahan pembersih lantai dan air diganti seperlunya.
E. Hal – hal yang perlu diperhatikan :
Bila lantai ada kotoran tercemar seperti darah, muntah dll
terlebih dahulu diangkat dengan menggunakan spill kit,
petugas kebersihan harus menggunakan alat pelindung diri
lengkap, lalu mopping dengan menggunakan mop khusus.
Unit Terkait 1. Cleaning Service
2. Unit Rawat Inap
3. Kamar Bedah
4. Kamar Bersalin
5. Unit Hemodialisa
6. Ruang Perinatalogi
7. Unit Gawat Darurat
8. Unit Rawat Jalan
9. Ruang ICU
MENGEPEL LANTAI (MOPPING)
No. Dokumen:
No. Revisi: 00 Halaman : 1 / 2
002/SPO.04G/RSKH/I/2018