Anda di halaman 1dari 9

IDENTIFIKASI RISIKO KEBAKARAN

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK RESPATI

Tanggungjawab
Skor Kriteria
No Jenis Risiko pengelolaan Tindak lanjut
Risiko Risiko
risiko

1. Ledakan gas 3 Rendah Supervisor  Tidak perlu penanganan


O2 khusus
 Pemantauan periodik
untuk memastikan sejak
dini risiko tidak terjadi
2. Ledakan gas 10 Medium Supervisor  Tidak perlu
elpigi penanganan khusus
 Pemantauan periodik
untuk memastikan
sejak dini risiko tidak
terjadi
3. Konsleting 12 Medium Manajer  Tidak perlu penanganan
listrik khusus
 Pemantauan periodik
untuk memastikan sejak
dini risiko tidak terjadi
 Perlunya koordinasi
antar lintas sektoral
untuk fungsi
pencegahan, deteksi
dan penanganan
4. Auto clave 6 Rendah Supervisor  Tidak perlu penanganan
khusus
 Pemantauan periodik
untuk memastikan sejak
dini risiko tidak terjadi
 Perlunya koordinas
antar lintas sektoral
untuk fungsi
pencegahan, deteksi
dan penanganan.
5. Bahan bakar 2 Rendah Supervisor  Tidak perlu penanganan
padat khusus
 Pemantauan periodik
untuk memastikan sejak
dini risiko tidak terjadi
 Perlunya koordinasi
antar lintas sektoral
untuk fungsi
pencegahan, deteksi
dan penanganan.

6. Genset 4 Rendah Supervisor  Tidak perlu penanganan


overheating/ khusus
overload  Pemantauan periodik
untuk memastikan sejak
dini risiko tidak terjadi
 Perlunya koordinasi
antar lintas sektoral
untuk fungsi
pencegahan, deteksi
dan penanganan.
7. Bahan kimia 3 Rendah Supervisor  Tidak perlu penanganan
mudah terbakar khusus
 Pemantauan periodik
untuk memastikan sejak
dini risiko tidak terjadi
 Perlunya koordinasi
antar lintas sektoral
untuk fungsi
pencegahan, deteksi
dan penanganan.
IDENTIFIKASI RISIKO
PENGELOLAAN ALAT MEDIS
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK RESPATI
Tanggung
Skor Kriteria jawab
No Jenis Risiko Tindak lanjut
Risiko Risiko pengelolaan
risiko
1 Tersengat arus 2 Rendah Supervisor  Tidak perlu penanganan
listrik dari alat khusus
medis  Pemantauan periodic
untuk memastikan sejak
dini risiko tidak terjadi
2 Paparan radiasi 1 Rendah Supervisor  Tidak perlu penanganan
panas dari alat khusus
 Pemantauan periodic
untuk memastikan sejak
dini risiko tidak terjadi
4 Paparan residu 6 Medium Manajer  Tidak perlu penanganan
gas anestesi khusus
 Pemantauan periodic
untuk memastikan sejak
dini risiko tidak terjadi
perlunya koordinasi
penanganan
 Antar lintas sectoral
untuk fungsi pencegahan

5 Hasil 8 Medium Manajer  Tidak perlu penanganan


pengukuran alat khusus
tidak akurat  Pemantauan periodic
untuk memastikan sejak
dini risiko tidak terjadi
 Perlunya koordinasi
antar lintas sectoral
untuk fungsi
pencegahan, deteksi dan
penanganan
6 Kegagalan 5 Medium Manajer  Tidak perlu penanganan
system alat saat khusus
digunakan  Pemantauan periodic
untuk memastikan sejak
dini risiko tidak terjadi
 Perlu koordinasi antar
lintas sectoral untuk
fungsi pencegahan,
deteksi dan penanganan
IDENTIFIKASI RISIKO
PENNGGULANGAN BENCANA
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK RESPATI
No Jenis Risiko Skor Kriteria Tanggungjawab Tindak lanjut
pengelolaan
Risiko Risiko
risiko

1. Banjir 3 Rendah Supervisor  Tidak perlu penanganan


khusus
 Pemantauan periodik untuk
memastikan sejak dini risiko
tidak terjadi
2. Aktivitas 10 Medium Supervisor  Tidak perlu penanganan
gunung berapi khusus
 Pemantauan periodik untuk
memastikan sejak dini risiko
tidak terjadi
3. Gempa bumi 16 Tinggi Direksi  Tidak perlu penanganan
khusus
 Pemantauan periodik untuk
memastikan sejak dini risiko
tidak terjadi
 Perlunya koordinasi antar
lintas sektoral untuk fungsi
pencegahan, deteksi dan
penanganan
4. Badai topan 6 Medium Supervisor  Tidak perlu penanganan
khusus
 Pemantauan periodik untuk
memastikan sejak dini risiko
tidak terjadi
 Perlunya koordinas antar
lintas sektoral untuk fungsi
pencegahan, deteksi dan
penanganan.
5. Suhu ekstrim 2 Rendah Supervisor  Tidak perlu penanganan
khusus
 Pemantauan periodik untuk
memastikan sejak dini risiko
tidak terjadi
 Perlunya koordinasi antar
lintas sektoral untuk fungsi
pencegahan, deteksi dan
penanganan.

6. Kekeringan 4 Medium Supervisor  Perlunya koordinasi antar


lintas sektoral untuk fungsi
pencegahan, deteksi dan
penanganan.
7. Longsor 3 Rendah Supervisor  Tidak perlu penanganan
khusus
 Pemantauan periodik untuk
memastikan sejak dini risiko
tidak terjadi.
8. Wabah 2 Rendah  Tidak perlu penanganan
penyakit khusus
 Pemantauan periodik untuk
memastikan sejak dini risiko
tidak terjadi.
9. Kerusuhan 4 Medium  Tidak perlu penanganan
bersenjata khusus
 Pemantauan periodik untuk
memastikan sejak dini risiko
tidak terjadi.
10. Demonstrasi 3 Rendah  Tidak perlu penanganan
khusus
 Pemantauan periodik untuk
memastikan sejak dini risiko
tidak terjadi.
IDENTIFIKASI RISIKO UTILITAS
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK RESPATI
No Jenis Risiko Skor Kriteria Area PIC Tindak Lanjut
Risiko Risiko Risiko
1. Konsleting 4 Medium OK Supervisor -Tidak perlu
Instalasi penanganan khusus
Listrik -Pemantauan periodic
untuk memastikan
sejak dini risiko tidak
terjadi
2. Pasaokan air 4 Medium Semua Supervisor -Tidak perlu
bersih mati area penanganan khusus
-Pemantaun periodic
unutk memastikan
sejak dini risiko tidak
terjadi
3. Saluran telp 2 Rendah Rawat Manager -Tidak perlu
mati inap, penanganan khusus
Gizi, -Pemantauan periodic
Laudry, untuk memastikan
Kamar sejak dini risiko tidak
Jenazah terjadi
-Perlunya koordinasi
antar lintas sectoral
unutk fungsi
pencegahan deteksi
dan penanganan
4. Gas medis 3 Rendah IGD, Supervisor -Tidak perlu
sentral Rawat penanganan khusus
mengalami Inap, -Pemantuan periodic
gangguan OK untuk memastikan
sejak dini risiko tidak
terjadi
5. Air 3 Rendah Semua Supervisor -Tidak perlu
conditioner area penanganan khusus
mati -Pemantuan perodik
untuk memastikan
sejak dini risiko tidak
terjadi
-perlunya koordinasi
antar lintas sektoral
unutk fungsi
pencegahan, deteksi
dan penanganan.
IDENTIFIKASI RISIKO
KESELAMATAN DAN KEAMANA
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK RESPATI

Skor Kriteria Tanggungjawab


No Jenis Risiko Tindak lanjut
Risiko Risiko pengelolaan risiko

1. Bangunan 6 Rendah Supervisor  Tidak perlu penanganan khusus


runtuh  Pemantauan periodik untuk
memastikan sejak dini risiko
tidak terjadi
2. Lantai licin 4 Rendah Supervisor  Tidak perlu penanganan khusus
 Pemantauan periodik untuk
memastikan sejak dini risiko
tidak terjadi
3. Rambu-rambu 3 Rendah Supervisor  Tidak perlu penanganan khusus
 Pemantauan periodik untuk
memastikan sejak dini risiko
tidak terjadi
 Perlunya koordinasi antar lintas
sektoral untuk fungsi
pencegahan, deteksi dan
penanganan
4. Kebocoran 3 Rendah Supervisor  Tidak perlu penanganan khusus
 Pemantauan periodik untuk
memastikan sejak dini risiko
tidak terjadi
 Perlunya koordinasi antar lintas
sektoral untuk fungsi
pencegahan, deteksi dan
penanganan.
IDENTIFIKASI RISIKO
BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK RESPATI

PIC
Kriteria
No Jenis Risiko Skor Pengelolaan Tindak Lanjut
Risiko
Risiko

 Tidak perlu
penanganan khusus
 Pemantauan periodik
untuk memastikan

Ledakan sejak dini risiko tidak


1 4 Medium Manajer terjadi
/kebakaran B3
 Perlunya koordinasi
antar lintas sectoral
untuk fungsi
pencegahan, deteksi
dan penanganan.
 Tidak perlu
penanganan khusus
 Pemantauan periodik
untuk memastikan
sejak dini risiko tidak
2 Tumpahan B3 6 Medium Manajer terjadi
 Perlunya koordinasi
antar lintas sektoral
untuk fungsi
pencegahan, deteksi
dan penanganan.
3 Paparan B3 4 Medium Manajer  Tidak perlu
penanganan khusus
 Pemantauan periodik
untuk memastikan
sejak dini risiko tidak
terjadi
 Perlunya koordinasi
antar lintas sektoral
untuk fungsi
pencegahan, deteksi
dan penanganan.
 Tidak perlu
penanganan khusus
Penyalahgunaan  Pemantauan periodik
4 3 Low Supervisor
B3 untuk memastikan
sejak dini risiko tidak
terjadi.

Anda mungkin juga menyukai