Anda di halaman 1dari 2

Pasangan Anies Baswedan dan AHY dinilai sangat berpotensi menang pada Pilpres 2024.

Hal
itu disampaikan Peneliti senior Populi Center Usep Saepul Ahyar.

Dia mengatakan, suara dukungan terhadap pasangan tersebut sangat besar. Terlebih di
kantong-kantong seperti Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten dan Sumatera.

"Potensi untuk diterima dan potensi untuk menggarap suara yang bisa digarap di wilayah-
wilayah itu di wilayah Jawa saya kira kalau pasangan Anies-AHY ada ya potensial untuk
menang. Kalau dilihat sembaran (dukungan) saya kira memang Anies memang banyak di
Sumatera dan Jawa bagian Barat, Jakarta, Banten lalu kemudian Jawa Barat," kata Usep,
saat dihubungi merdeka.com, Kamis (27/10).

"Pak AHY ini kan ada di dapil Jawa Timur 8 memang misalnya Pacitan basis Demokrat, ada
Ponorogo, Trenggalek, Ngawi dan Magetan," sambungnya.

BACA JUGA:
Anies Kenang Masa jadi Gubernur DKI: Program Dikerjakan Bersama Rakyat
Aher Klaim Chemistry dengan Anies Capai 99,9 Persen
2 dari 6 halaman
Tak hanya itu, basis Partai NasDem yang mengusung Anies di wilayah timur juga beberapa
mendukung Anies. Meskipun tak sebanyak dukungan di Jawa Barat.

Namun, kata Usep, wilayah tersebut perlu Anies-AHY garap untuk menambah pundi-pundi
dukungan kepada mereka.

Serta, potensi suara juga diprediksi akan besar di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Hal itu, perlu
dipikirkan oleh duet Anies-AHY untuk mendapatkan dukungan dari wilayah tersebut. Yang
mana, kedua wilayah itu basis pendukung PDI Perjuangan.

"Sebenarnya dari Pak Anies sendiri sudah agak lengkap misalnya di Jawa bagian Barat,
Sumatera itu unggul tapi ingat potensi di Jawa Tengah dan Jawa Timur juga potensial untuk
digarap sebenarnya," ucapnya.

BACA JUGA:
Ahmad Syaikhu: Mudah-Mudahan Anies dan Aher Berjodoh Pimpin Negeri Ini
Reaksi Ridwan Kamil Dijodohkan jadi Cawapres Ganjar di Pilpres 2024
3 dari 6 halaman
Kendati demikian, dengan sebaran dukungan yang diperoleh Anies-AHY membuat para
lawan khususnya PDI Perjuangan yang hingga kini belum mendeklarasikan capres dan koalisi
khawatir dan harus berpikir ulang serta mencari strategi menghadapi pasangan Anies-AHY.

"Ini lawannya dari koalisi PDIP, misalnya dan kawan-kawan juga harus berpikir ulang kalau
berhadapan dengan Anies-AHY," ucapnya.

Namun, pekerjaan rumah (PR) yang harus dihadapi Anies-AHY yakni bagaimana meyakinkan
agar terbentuknya koalisi. Meskipun, saat ini komunikask koalisi semakin kokoh, menurut
Usep antara PKS, NasDem dan Demokrat saling menyandera.
4 dari 6 halaman
PKS punya sosok cawapres yang juga ingin dipasangkan oleh Anies yakni Ahmad Heryawan.
Tapi satu sisi, Demokrat pun, dinilai ngotot untuk memasangkan Anies dengan AHY.

Anda mungkin juga menyukai